Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH PROYEK AKHIR

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

“PROGRAM RESERVASI TIKET PESAWAT ONLINE”

Disusun oleh:

Bambang Arie Sadewo 1306449624

Sandi Mulya 1306449681

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

2016

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah karena atas izin-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Program Reservasi Tiket Pesawat Online” dengan
lancar. Penulis juga berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
makalah ini. Tidak lupa juga, IbukDr. Ir. Anak Agung Putri Ratna, M.Eng. Bapak Dr. Ir. Dodi
Sudiana, M.Eng. dan Ibuk Prima Dewi Purnamasari, S.T., M.T. M.Sc.
terima kasih untuk selaku dosen yang telah memberikan ilmunya kepada penulis
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Algoritma dan
Pemrograman. Penulis mengambil topik ini karena saat ini transportasi menggunakan pesawat
merupakan salah satu kebutuhan umum.Hampir semua kalangan sudah dapat menggunakan
transportasi ini. Maka dalam memenuhi kebutuhan akan pemesanan tiket kami membuat
program yang dapat memudahkan pemesanan. Topik ini berguna untuk memudahkan pemesanan
yang dapat dilakukan dimanapun tanpa harus mengunjungi outlet penjualan tiket.

Penulis menyadari bahwa makalah dan proyek ini masih memiliki kekurangan, sehingga
masukan dari pembaca sangatlah penulis harapkan untuk hasil yang lebih baik ke depannya.

Terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi positif
bagi kita semua.

Depok, 20 Mei 2016

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................................... i


Kata Pengantar ..................................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................................ iii
BAB I - Pendahuluan ........................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II - Dasar Teori ............................................................................................................ 3
2.1 Pseudocode dan Flowchart ...................................................................... 3
2.2 Struktur Dasar Pemrograman ................................................................ 4
2.3 Pemrograman Dalam Bahasa C .............................................................. 5
BAB III – Pembahasan ......................................................................................................... 10
3.1 Penjelasan Program Secara Umum ........................................................ 10
3.2 Pseudocode dan Flowchart ...................................................................... 11
3.3 Output dalam Berbagai Kondisi Input .................................................. 13
BAB IV – Penutup ................................................................................................................ 16
4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 16
4.2 Saran .......................................................................................................... 16
Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan transportasi udara pada masyarakat telah menjadi kebutuhan umum.
Hampir seluruh kalangan sudah dapat menggunakan pesawat sebagai media transportasi. Hal
ini disebabkan harga pesawat yang sudah terjangkau.
Jika dahulu pemesanan tiket harus pergi ke outlet penjualan tiket pesawat. Maka sekarang
untuk memudahkan dibuatlah system pemesanan tiket pesawat secara online.
Oleh karena itu, muncul ide tentang bagaimana mempermudah dalam pemesanan tiket
pesawat. Maka dibuatlah program untuk pemesanan tiket secara online yang sudah dapat
diakses dimanapun.

Ide ini berupa sebuah program yang dibuat dengan menggunakan bahasa C dan kami beri
nama dengan “Program Reservasi Tiket Pesawat Online”. Program ini bisa mencatat setiap
pesanan mulai dari nama pemesan, tujuan, hingga harga tiket.

Dengan adanya program ini maka akan memudahkan pemesanan tanpa harus ke outlet.
Dan juga dapat meningkatkan pendapatan karna dapat melakukan transaksi dari manapun.

1
1.2 Perumusan Masalah

1. Program apa yang dibuat untuk masalah di atas?


2. Bagaimana cara kerja dari program ini?
3. Seperti apa implementasi dari program ini?
4. Bagaimana tampilan dari program ini?

1.3 Tujuan

1. Membantu memudahkan pemesanan tiket pesawat secara online


2. Meningkatkan transaksi dan produktivitas penjualan karna dapat diakses secara online
dari manapun

2
BAB II

Dasar Teori

1.1 Pseudocode dan Flowchart

Langkah awal dalam pemrograman adalah pembuatan pseudocode (kode semua) dan
flowchart (diagram alir). Flowchart merupakan penggambaran secara grafik langkah-langkah
dan urutan prosedur (algoritma) suatu program. Beberapa simbol yang sering digunakan
dalam flowchart adalah :

Cara lain untuk merepresentasikan sebuah algoritma yaitu dengan menggunakan


pseudocode. Pseudocode merupakan urutan baris algortima seperti kode pemrograman dan
tidak memiliki sintaks yang baku. Pseudosode lebih umum digunakan oleh programmer,
tetapi flowchart lebih mudah dimengerti. Pseudocode sangat mudah diimplementasikan ke
dalam bahasa pemrograman jika dibandingkan dengan flowchart. Dalam menulis
pseudocode, penulis bebas menulis dengan bahasanya sendiri asalkan mudah dimengerti oleh
orang lain. Tetapi, disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti if,
then, else, while, do, for, dan lain-lain.

3
Beberapa action keyword yang sering digunakan yaitu:

• input: read, obtain, get

• output: print, display, show, write

• compute: calculate, compute, determine

• initialize: set, int

• add one: increment, add one

1.2 Struktur Dasar Pemrograman

Terdapat 3 macam struktur dasar dalam pemrograman yaitu:

 Struktur berurut (sequential)

Struktur ini tidak memiliki syarat dalam eksekusinya.


Struktur ini merupakan sruktur paling sederhana dan
menjalankan program sesuai urutannya dari atas ke
bawah.

 Struktur seleksi (selection)

Pada struktur ini tidak setiap baris pada


program akan dijalankan. Program yang
dijalankan hanya yang memenuhi syarat
kondisi. Syarat ini terdiri dari operand-
operand yang dihubungkan dengan operator
relasi dan operator logika yang menghasilkan
pernyataan Boolean yang bernilai benar atau salah. Struktur seleksi dapat
menggunakan perintah if, if...else, dan switch.

4
 Struktur Pengulangan (repetition)

Struktur repetition adalah struktur yang menghasilkan


pengulangan satu atau lebih perintah pada program di
dalamnya selama suatu kondisi true. Sekelompok
perintah yang dieksekusi selama kondisi bernilai true
disebut loop. Struktur repetition dapatdibuat dengan
menggunakan perintah while, do...while, dan for.
Repetition dibedakan menjadi 2, yaitu:

i. Counter-controlled repetition

Pada struktur ini, digunakan variabel kontrol untuk membatasi banyaknya pengulangan.

ii. Sentinel-controlled repetition

Pada struktur ini tidak diketahui berapa kali loop akan dieksekusi. Proses berakhirnya
loop akan dibatasi oleh adanya nilai sentinel yang dimasukkan oleh user.

1.3Pemrograman Dalam Bahasa C

A. Perintah dasar bahasa C

Beberapa perintah dasar dalam bahasa C diantaranya:

 Printf : mencetak output

 Scanf : memasukkan input

 If : melaksanakan suatu perintah jika keadaannya terpenuhi

 If else :memeriksa isi suatu variabel atau hasil perhitungan


 ekspresi dan mengambil tindakan yang sesuai.
 For : mengulang sejumlah pernyataan tertentu selama

5
 kondisi terpenuhi (bernilai benar). Pengulangan for iterasinya sudah ditetapkan di
awal looping
 While : mengulang sejumlah pernyataan tertentu selama

 kondisi terpenuhi (bernilai benar) tetapi iterasinya belum ditetapkan di awal looping
 Return : mengembalikan nilai dibelakangnya ke fungsi tertentu

 Break : menghentikan suatu loop

 System (“cls”) : menghilangkan tulisan pada layar

 System (“pause”) : menghentikan sejenak proses pada program

 Getch : membaca sebuah karakter tetapi isian data yang

 dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar. Singkatan dari get character

B. Pemrograman Modular

Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang


biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil.
Sifat dan syarat pemrograman modular:
 Hanya mengerjakan 1 kerja tertentu
 Hanya memberikan hasil, bukan laporan bagaimana menyelesaikan masalah
 Independen (tidak terikat modul lain kecuali input dan outputnya) dan modul dapat
diganti tanpa perubahan program pemanggil
 Ukurannya dibatasi agar mudah dibaca dan dikelola

6
Keuntungan pemrograman modular:
 Program lebih pendek
 Mudah dibaca dan dimengerti
 Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”
 Membantu membangun program yang besar dan kompleks

C. Array

Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu larik disebut dengan
elemen-elemen larik.Letak urutan dari suatu elemen larik ditunjukkan oleh suatu
subscript atau suatu index.Menurut dimensinya, array dapat dibedakan menjadi :

1. Array berdimensi satu


 Setiap elemen array dapat diakses melalui index
 Index array secara default dimulai dari 0
 Deklarasi array :
Tipe_array nama_array[ukuran]

2. Array berdimensi dua


 Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah buah
kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
 Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [baris][kolom]

3. Array multidimensi
 Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk
pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu
maupun dimensi dua.

7
 Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [ukuran 1][ukuran 2] . . . [ukuran N]

Perbedaan array dengan tipe data lain :

Array dapat mempunyai sejumlah nilai, sedangkan tipe data lain hanya dihubungkan
dengan sebuah nilai saja. Array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai tipe
data lain data (char, int, float, double, long, dll) yang sama dengan satu nama saja. Selain
itu, array dapat berupa satu dimensi atau lebih, sedangkan tipe data lain hanya berupa
satu dimensi.

D. Struktur Data

Struktur (struct) sendiri adalah kumpulan dari variabel yang dinyatakan dengan
sebuah nama , dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Dalam
pemrograman C, dalam membuat suatu program yang memerlukan berbagai tipe data
yang akan digunakan, tentunya digunakan nama variable yang banyak pula. Dengan
struct, bisa disatukan berbagai nama dan tipe variable tersebut sesuai dengan
kelompoknya.

Sebagai contoh umum, ada terdapat berbagai nama variable : nama, npm, alamat, dll.
Variabel – variable tersebut dapat kita kelompokkan menjadi satu dengan nama
data_mahasiswa. Kemudian jika terdapat variable mata_kuliah, nilai, sks, kelas, dll dapat
kita kelompokkan menjadi satu dengan nama irs.

Dalam mendeklarasikan struct, ada beberapa cara penulisan yang biasa digunakan.
Pertama :
struct nama_struct {
tipe_data_1 nama_var_1;
tipe_data_2 nama_var_2;
tipe_data_3 nama_var_3;

8
……
};
typedef struct {
tipe_data_1 nama_var_1;
.
.
tipe_data_n nama_var_n;
} nama_struct;

Kemudian untuk mendeklarasikan sebuah variable dengan tipe data struct yang telah
dibuat sebelumnya adalah :
struct tipe_struct nama_variabel;

Jika pendeklarasian struct sebelumnya menggunakan typedef, maka untuk


mendeklarasikan sebuah variable dengan tipe data struct adalah :
tipe_struct nama_variabel;

Dan untuk mengakses sebuah struct adalah dengan menggunakan operator titik (.)
nama_var_struct . nama_var_elemen;

9
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Penjelasan Program Secara Umum

Program ini dibuat untuk mempermudah pemesanan tiket pesawat yang dapat dilakukan
secara online.

Pertama-tama program akan menampilkan 4 menu yang terdiri dari masuk ke program,
FAQ, table, dan exit. Jika user mengetik nomor 1 yaitu masuk ke program maka akan muncul
pertanyaan nama pemesan, umur, dan alamat. Ini digunakan sebagai data pemesanan. Lalu
akan muncul pilihan darimana dan tujuan penerbangan serta jumlah tiket yang akan dipesan.
Setelah enter maka akan muncul harga dari pemesanan..

Jika user memilih menu nomor 2 maka terdapat beberapa informasi untuk pemesanan
tiket. Menu nomor 3 “table” sebagai informasi pentablean dan menu “Exit” digunakan untuk
keluar dari program.

Program ini sudah terbilang cukup aplikatif karena program sangat mudah diakses dan
akan menampilkan informasi sesuai dengan pemesanan yang kita inginkan.

10
3.2 Pseudocode dan Flowchart

Start

Main Menu

Input YES
YES Input Nama, Input destinasi Balik
Pilih Semua
Umur, Alamat dari, ke, & jumlah
Menu 1

Print info

Pilih YES Print tata cara


Menu 2 pemesanan

Pilih YES Print Info


Menu 3 Pemesanan

NO

Pilih
Menu 4

11
EXIT
Pseudocode

START

Menu

Pilih Menu “1”

IF Yes = Input

Nama

Umur

Alamat

IF Yes = Input

Keberangkatan

Tujuan

Jumlah Tiket

ELSE

Return to main menu

END IF

ELSE

Pilih Menu “2”

IF Yes = Print

Tata Cara Pemesanan

ELSE

Return to main menu

Pilih Menu “3”

IF Yes = Print

12
Info Pemesanan

ELSE

Return to main menu

Pilih Menu “4”

IF Yes = Exit

END

3.3 Output dalam Berbagai Kondisi Input

Menu Utama

Saat memilih opsi pertama ,memasukkan nama pemesan,umur,dan alamat

13
Tampilan selanjutnya setelah mengisi data pemesan

Tampilan mengisi Keberangkatan, tujuan, dan jumlah tiket

Tampilan Informasi Pemesanan

14
Setelah Muncul Data Pemesanan ,maka Program Akan Kembali Ke Menu Utama

Tampilan untuk menu nomor 2 “Tata Cara”

15
Tampilan Untuk Menampilkan Tabel Pemesanan

Bila Terdapat Pemesan Lebih dari 1

16
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Program Reservasi Tiket Pesawat Online dapat digunakan perusahaan dalam sistem
pemesanan tidak real time. Program ini memudahkan dalam proses pemesanan tiket peawat
tanpa harus mengunjungi outlet.

4.2 Saran

Program yang dibuat penulis masih terdapat kekurangan, seperti belum banyak
rute yang tersedia. Oleh karena itu, program ini dapat dikembangkan lebih baik lagi dan
mungkin juga dapat ditambahkan fitur baru, sehingga program akan menjadi lebih baik lagi
nantinya

17
DAFTAR PUSTAKA

1. Deitel, Paul &Deitel, Harvey M. 2009. C++ How to Program (7 Ed). New Jersey:
Prentice Hall.
2. Joni, I Made & Raharjo, Budi. 2006. Cara Mudah Mempelajari Pemrograman C &
Implementasinya. Bandung: Informatika.
3. Pranata, Antony. 2000. Algoritma dan Pemrograman. Yogyakarta : J&J Learning.

18

Anda mungkin juga menyukai