Anda di halaman 1dari 34

Pelatihan Bagi Pelatih

Kementerian Kesehatan RI Pelatihan Promosi Kesehatan


bagi Petugas Puskesmas

Materi Inti 3:
Advokasi dalam Upaya Promkes
Tujuan Pembelajaran Umum &
Khusus
• Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
melakukan advokasi dalam upaya promosi
kesehatan
• Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Mampu menjelaskan konsep dasar advokasi kesehatan
2. Menjelaskan pengelolaan kegiatan advokasi kesehatan
3. Melaksanakan kegiatan advokasi kesehatan

2014 | Promosi Kesehatan


Pokok bahasan 2:
Konsep Dasar Advokasi
Apa itu Advokasi?

• Peserta sharing pengalaman advokasi promosi


kesehatan dan upaya kesehatan

2014 | Promosi Kesehatan


Apa itu Advokasi?
• Advokasi adalah program komunikasi
untuk mendekatkan problem publik
kepada pembuatan kebijakan (Proceeding
IFPPD, 2002)
• Advokasi adalah usaha untuk
mempengaruhi kebijakan publik melalui
bermacam-macam bentuk komunikasi
persuasif (JHU, 1999)

2014 | Promosi Kesehatan


Apa itu Advokasi?
• Advokasi bidang kesehatan mulai digunakan
dalam program kesehatan masyarakat pertama
kali oleh WHO pada tahun 1984 sebagai salah
satu strategi global Promosi Kesehatan.
Advokasi bidang kesehatan adalah usaha untuk
mempengaruhi para penentu kebijakan atau
pengambil keputusan untuk membuat kebijakan
publik yang bermanfaat untuk peningkatan
kesehatan masyarakat.

2014 | Promosi Kesehatan


Apa itu Advokasi?
• Advokasi kesehatan merupakan serangkaian
kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi
penentu kebijakan dengan cara: membujuk,
meyakinkan, menjual ide agar memberikan
dukungan terhadap upaya pemecahan masalah
kesehatan masyarakat.

2014 | Promosi Kesehatan


Tujuan Advokasi

• Tujuan utama advokasi adalah untuk


mendorong dikeluarkannya kebijakan-
kebijakan publik oleh pejabat publik
sehingga dapat mendukung dan
menguntungkan kesehatan.

2014 | Promosi Kesehatan


Dukungan yang diharapkan adalah

• Komitmen politis
• Dukungan kebijakan
• Penerimaan sosial

2014 | Promosi Kesehatan


Manfaat advokasi

• Program kesehatan menduduki prioritas yang


tinggi atau strategis dalam agenda
pembangunan daerah serta lintas sektor terkait.
• Penyelenggaraan program kesehatan mendapat
dukungan kebijakan yang kuat dalam mengatasi
masalah kesehatan.
• Penyelenggaraan program kesehatan mendapat
dukungan alokasi sumberdaya yang diperlukan
untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat
2014 | Promosi Kesehatan
Manfaat advokasi

• Upaya mengatasi kesehatan menjadi tugas dan


tanggung jawab semua pihak, jadi bukan
merupakan masalah sektor kesehatan saja.
• Program kesehatan dapat dirancang dengan
baik, dan dapat terintegrasi dengan lintas sektor
terkait.
• Penyelenggaraan program kesehatan akan lebih
optimal sehingga dapat berdampak lebih
maksimal terhadap upaya mengatasi masalah
kesehatan masyarakat.
2014 | Promosi Kesehatan
Sasaran advokasi
• Pelaku advokasi
• Pejabat publik atau penentu/ pembuat
kebijakan publik
– Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan.
desa/kelurahan, DPR/DPRD, BPD.
– Pimpinan lintas sektor yang berkaitan dengan program kesehatan.
– Pimpinan atau pengurus organisasi kemasyarakatan atau LSM
yang potensial mendukung program kesehatan.
– Penangung jawab program dari lintas sektor yang mempengaruhi
keberhasilan upaya mengatasi masalah kesehatan
– Penyandang dana dan pimpinan dunia usaha / swasta yang
potensial mendukung program kesehatan.

2014 | Promosi Kesehatan


Jenis advokasi
• Advokasi reaktif terjadi apabila sasaran
advokasi sudah merasakan adanya masalah
penting yang harus diatasi
• Advokasi pro-aktif apabila masalah telah
terjadi, namun sasaran advokasi belum
memahami bahwa hal itu merupakan suatu
masalahnya dan belum ada kepedulian.
Petugas advokasi harus melakukan kegiatan
advokasi secara pro-aktif

2014 | Promosi Kesehatan


Metode dan teknik advokasi
• Lobi  Prinsip melobi dalam program advokasi
kesehatan, adalah “low profile, high pressure”.
• Petisi
• Dialog
• Negosiasi  “SHAPE” yaitu sincere/sensitive
(tulus/peka), honest/humoris (jujur/humoris),
attentive/articuler (menarik, pandai bicara), proficient
(pandai/cakap) enthusiastic/empathy (antusias/empati).
Tiga faktor kunci negosiasi yaitu mau mendengarkan,
mengamati dan menyampaikan.

2014 | Promosi Kesehatan


Metode dan teknik advokasi
• Paparan/presentasi
• Seminar & Debat Publik
• Studi Banding
• Pengembangan Kelompok Peduli
(watch dog)
• Media massa  pembentukan opini
publik

2014 | Promosi Kesehatan


8 unsur advokasi

• Penetapan tujuan advokasi kesehatan


 isu kebijakan.
• Pemanfaatan data dan riset untuk
advokasi kesehatan (evidence based)
• Identifikasi sasaran advokasi
kesehatan
• Pengembangan dan penyampaian
pesan advokasi kesehatan
2014 | Promosi Kesehatan
8 unsur advokasi

• Membangun koalisi
• Membuat presentasi yang persuasif.
• Penggalangan dana untuk advokasi
kesehatan
• Pemantauan dan penilaian upaya
advokasi kesehatan

2014 | Promosi Kesehatan


Pendekatan advokasi

• Melibatkan Tokoh Masyarakat


• Bekerja dengan Media Massa
• Membangun Kemitraan.
• Memobilisasi Massa.
• Membangun Kapasitas

2014 | Promosi Kesehatan


Pokok bahasan 3:
Pengelolaan Kegiatan Advokasi
Kesehatan
“A” frame

3
Mobilisasi

2 4
Strategi
Tindakan/
Aksi
Kes 6
ina
mb
ung
an 5
1
Evaluasi
Analisis
Lembar kerja untuk menetapkan urutan
prioritas masalah promkes

2014 | Promosi Kesehatan


Analisis Isu Kebijakan
• Apakah isu itu mempunyai hubungan yang erat dengan
terjadinya masalah kesehatan prioritas?
• Apakah isu dirasakan oleh sebagian besar masyarakat?
• Apakah isu didukung oleh data yang akurat?
• Hasil isu akankah memperbaiki status kesehatan
masyarakat?
• Mungkinkah isu dialiansikan dengan sektor lain?
• Apakah isu itu memperkuat nilai (value) pejabat publik?
• Apakah isu dapat memperkuat jejaring LSM/lintas
sektor?

2014 | Promosi Kesehatan
Analisis Publik
• Unsur/instansi pemerintah mana yang berwewenang membuat kebijakan
publik terkait dengan upaya pemecahan masalah kesehatan tersebut ?
• Bentuk kebijakan apa yang bisa dibuat/dilaksanakan oleh masing-masing
unsur/instansi pemerintah itu ?
• Bagaimana nilai kepentingan (value) yang berkembang pada masing-
masing unsur/instansi pemerintah tersebut terhadap masalah ini ?
• Bagaimana praktek perilaku yang terjadi dalam masing-masing
unsur/instansi pemerintah tersebut dalam masalah ini ?
• Sumberdaya (resources) apa yang dimiliki masing-masing unsur/instansi
pemerintah tersebut dalam kaitan mengatasi masalah ini dan seberapa
besarkah?

2014 | Promosi Kesehatan


Analisis Publik
• Siapa saja/kelompok masyarakat mana yang akan mendapat manfaat
apabila masalah ini ditanggulangi/ proses advokasi berhasil ?
• Siapa saja/kelompok masyarakat mana yang akan mendapat manfaat
apabila masalah ini ditanggulangi/ proses advokasi berhasil ?
• Bagaimana praktek perilaku masing-masing kelompok masyarakat
tersebut terhadap masalah ini ?
• Sumberdaya (resources) apa yang dimiliki masing-masing kelompok
masyarakat tersebut dalam kaitan mengatasi masalah ini dan seberapa
besar ?

2014 | Promosi Kesehatan


Analisis Kebijakan
• Adakah kebijakan yang mendukung upaya pemecahan
masalah kesehatan tersebut ?
• Bagaimana pengaruh dan efektifitas penerapan
kebijakan yang sudah ada dalam mendukung tujuan
tercapainya upaya pemecahan masalah kesehatan
tersebut?
• Kebijakan apa yang perlu dikembangkan untuk
mendukung upaya pemecahan masalah kesehatan
tersebut, agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai?
• Apa bentuk kebijakan yang perlu dikembangkan
tersebut?

2014 | Promosi Kesehatan


Analisis pendukung lainnya
– Analisis tentang program-program komunikasi yang
potensial untuk mendukung kegiatan advokasi.
– Analisis tentang stakeholder (mitra kerja) terkait
dengan pengembangan kebijakan publik berwawasan
kesehatan.
– Analisis tentang jejaring yang mampu melakukan/
mendukung kegiatan advokasi kesehatan sehingga
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
– Analisis terhadap sumberdaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan advokasi kesehatan.

2014 | Promosi Kesehatan


Menyusun Strategi Advokasi
• Membentuk kelompok kerja atau jejaring advokasi.
• Melakukan identifikasi sasaran advokasi.
• Mengembangkan tujuan advokasi. Dalam menyusun
tujuan advokasi harus memperhatikan kaidah SMART (S
= spesifik/khusus; M = measurable/dapat diukur; A =
attainable/dapat dikerjakan; R = realistic dan T = time
bound/ada ukuran waktu yang jelas).
• Menentukan rencana aksi/ kegiatan advokasi,
• Menentukan indikator
• Menentukan dana dan sumberdaya

2014 | Promosi Kesehatan


Comprehensive
Advocacy
Monitoring & Evaluation

-Information gathering -Lobby


Influencing
-Policy Analysis -Negotiation
the decision
makers -Presentation
-Petition

Select Policy
Preparation Core Strategic Issues
Network Changes
& package it
Identification of
Stakeholders &
partners -Mobilisation
-Seminars
Opinion -Campaign
Building, -Polling
Strategic Plannig Work with Public debate
The media Use of media-mix

28
Assessment of results
Melaksanakan Advokasi
Promkes
Lembar kerja untuk menetapkan isu
strategis

2014 | Promosi Kesehatan


Lembar kerja untuk analisis publik

2014 | Promosi Kesehatan


Lembar kerja Analisis kebijakan

2014 | Promosi Kesehatan


Lembar kerja persiapan pelaksanaan
kegiatan advokasi kesehatan

2014 | Promosi Kesehatan


Lembar kerja penyusunan strategi advokasi
kesehatan di tingkat , Kecamatan/ serta
Desa/Kelurahan

2014 | Promosi Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai