VISI DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT 2009-2014

Akselerasi pembangunan kesehatan guna meningkatkan Indeks Pembangunan

Manusia tahun 2014

5 4
1 Mengembangkan
Menyelenggarakan
Menggerakan manajemen kesehatan
yang didukung pelayanan kesehatan
pembangunan bermutu, adil ,merata
berkelanjutan yang perencanaan kesehatan
berdasarkan fakta serta terjangkau
berwawasan kesehatan

MISI
PEMBANGUNAN
2 KESEHATAN
Memelihara kesehatan
3
KAB. GARUT Memberdayakan
individu, keluarga, dan
2009-2014 masyarakat untuk hidup
masyarakat beserta bersih dan sehat
lingkungannya
Peta dan Potensi Kabupaten Garut
Luas Wilayah
3065,19 Km2

42 Kec
442 Ds/Kel

Jml. Penduduk
2.417.404 jiwa

65 Puskesmas

1 RS PONEK

25 Pkm PONED

3558 Posyandu

9798 Kader aktif

203 Polindes
3
 TENAGA KESEHATAN

TAHUN 2013
DOKTER UMUM : 132
DOKTER GIGI : 41
PERAWAT : 878
BIDAN : 512
(BDD : 384)
APOTEKER : 13
Ass APOTEKER : 43
SANITARIAN : 58
PELAKSANA GIZI : 51
PELAKSANA IMM : 57
LAINNYA : 356
 SARANA KESEHATAN

Tahun 2013

RS Pemerintah : 2
RS TNI : 1
Puskesmas : 65 (15 DTP)
Pustu : 131
Poskesdes : 73
Pusling : 38
Apotik : 51
Toko Obat : 86
BP Swasta : 16
Rumah Bersalin : 8
Labkes Swasta : 6
Klinik Rontgen : 4
Kecamatan 42
Desa 403
Kelurahan 21
Perdesaan 328
Perkotaan 96
 ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI KABUPATEN GARUT

Karakteristik lokasi dan wilayah

Secara geografis terletak diantara :
- 60 57’ 34”-70 44’ 57” Lintang Selatan
- 1070 24’ 33”-1080 7’ 34” Bujur Timur
Wilayah Administrasi :
- 42 Kecamatan
- 410 Desa
- 21 Kelurahan
Luas Wilayah : 306.519 Ha
Batas Utara : Kab. Sumedang
Batas Selatan : Samudera Indonesia
Batas Timur : Kab. Tasikmalaya
Batas Barat : Kab. Cianjur & Kab.
Bandung

Demografi
Jumlah Penduduk : 2.407.086 jiwa
LPP : 1,53%
Kepadatan Penduduk : 785 jiwa/km2
Angka Kelahiran (TFR) : 2,06%
 Status MDG Bidang Kesehatan
Target
• MDG 6: Mengendalikan penyebaran dan mulai yang telah
menurunkan kasus baru Tuberkulosis tercapai

• MDG 1: Menurunkan prevalensi balita dengan berat badan

rendah / kekurangan gizi Target yang
• MDG 4: Menurunkan Angka kematian bayi & balita diperkirakan
• MDG 6: Mengendalikan penyebaran dan mulai akan dicapai
menurunkan kasus baru malaria

Target yang
• MDG 5 : Menurunkan angka kematian ibu melahirkan
menjadi
• MDG 6 : Mengendalikan dan mulai menurunkan jumlah perhatian
infeksi baru HIV khusus
8
JUMLAH KASUS KEMATIAN BAYI DINAS KESEHATAN KAB. GARUT TAHUN
2010-2013
 Penyebab Kematian Bayi 4 Tahun Terakhir
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 2008-2011
Kabupaten Garut

Dalam persentase

Kematian bayi akibat BBLR dilihat dari grafik turun naik dan pada
tahun 2011 sebesar 39,4%
 JUMLAH KEMATIAN BALITA
DI KAB.GARUT
TAHUN 2010-2013 (SD JULI)
20
19

18

16 15

TARGET MDGs 2015: 23/1000 KH

14
13

12

10

2 1

0
2010 2011 2012 2013
 90
80
70
60
50
%

40
30
20
10
0
2010 2011 2012 Juni 2013
D/S 78.53 80.07 79.25 67.07
N/D 76.11 76.48 60.02 77.98
 100
90
80
70
60
50
%

40
30
20
10
0
2010 2011 2012 Juni 2013
VIT A Bayi 96.01 96.66 96.84 100
VIT A Anak 97.77 97.07 96.44 85.13
VIT A BUFAS 93.95 76.07 83.39 44.33
 BGM/D
Kabupaten Garut Tahun 2010 - 2013(Juni)

2.5
2.21

2
1.70

1.5

1.01 0.96
1

0.5
2011
2010 2012 2013
0
 57.73
56.86
60.72
49.28
21.41
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF BL. JAN - JULI 2013

77.83
40.60
31.26
KAB. GARUT

45.67
34.11
67.41
68.82
47.97
48.18
52.15
51.85
85.94
68.13
28.15
66.08
73.63

50.00
90.00

80.00

70.00

60.00

40.00

30.00

20.00

10.00
100.00

-
 56.09
74.64
83.60
47.38
LANJUTAN ASI EKSKLUSIF

74.30
53.32
38.59
65.99
49.73
43.46
51.30
78.69
39.61
63.39
46.94
127.60
-
73.81
56.79
68.90
73.51
77.69
140

120

100

0
80

60

40

20
PERMASALAHAN

NO Prioritas Masalah Capaian Target

1 Cakupan ASI Eksklusif Rendah 56.09 % > 70%

2 Kasus Gizi Buruk masih Tinggi 0,96% 0

Pertanyaan untuk Kajian Kualitatif

1 Apa yang ibu ketahui tentang makanan bagi Bayi dan anak

2 Kapan Biasanya ibu menyusui bayi?

3 Berapa kali ibu menyusui dalam sehari semalam?

4 Jika ibu tidak di rumah, apa yang ibu/keluarga lakukan?

5 Usia berapa anak ibu mulai diberi makanan tambahan?

6 Makanan apa saja yang diberikan pada anak?

7 Menurut ibu apa dampak dari pemberian makanan terlalu dini

8 Bagaimana dukungan keluarga terhadap PMBA

 KAJIAN PERILAKU PMBA PADA
SASARAN PRIMER (IBU)
Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan Permasalahan
Sebagian besar ibu masih Bayi mendapatkan ASI Diberikan PASI sejak lahir
memberikan PASI pada bayi < 6 saja di RSUD
bln Ibu Bekerja
Sebagian besar ibu membuang Ibu tidak membuang ASI Tidak ada pojok ASI
ASI saat dia bekerja Tidak taku perlakuan ASI

Bayi diberi makanan kurang Bayi mendapatkan ASI Ibu tidak tahu masalah
dari 6 bulan Eksklusif yang akan timbul jika bayi
diberi makanan tambahan
sebelum usia 6 bln
 KAJIAN PERILAKU PMBA PADA
SASARAN SEKUNDER (PENGASUH )
Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan Permasalahan
Sebagian besar penghasuh Bayi mendapatkan ASI Ibu tidak menyediakan ASI
memberikan PASI pada bayi < 6 saja
bln
Membuat PASI dalam wadah Tidak memberikan PASI Tidak tersedia ASI
yang kurang higyenis apalagi pada wadah Pengasuh beranggapan
/botol yang kurang dengan hanya dicuci botol
higyenis sudah cukup bersih

Bayi diberi makanan kurang Bayi mendapatkan ASI Pengasuh tidak tahu
dari 6 bulan Eksklusif masalah yang akan timbul
jika bayi diberi makanan
tambahan sebelum usia 6
bln
 KAJIAN PERILAKU PMBA PADA
SASARAN TERSIER (RSUD )
Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan Permasalahan
Belum menyediakan rawat Tersedia sarana rawat Sarpras belum memadai
gabung bagi bayi dan ibu gabung Mengurangi pendapatan

Masing memberikan susu Hanya ASI saja bagi bayi Dapat keuntungan dari
formula pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan produk susu formula

Tidak menghiraukan peraturan Taat pada peraturan Belum ada regulasi

Tidak ada sangsi
PERMASALAHAN PMBA

NO Prioritas Masalah Capaian Target

1 Pengetahuan ibu terhadap

pentingnya Asi dan perlakuan
terhadap ASI masih rendah
2 Dukunngan keluarga masih kurang
NO Jenis Tujuan Sasara Penan Pelaks Petuga Sumbe Waktu Ket
Kegiatan Kegiatan n ggung ana s yang r Dana Pelaksa
jawab terlibat naan
Sasaran Tersesier:
1 Sosialisa Meningk Penent CTJ Kepala
si, atkan u Puskes
Advokasi Pengetah Kebijak mas.
dan uan an,
pendam Sasaran Camat,
pingan tentang Lurah/
penyusu ASI Kades
nan
PERDES
LEMBAR KERJA RENCANA USULAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
NO Jenis Tujuan Sasaran Bentuk/ Pelaksa Waktu Dana Ket
Kegiatan Kegiatan Metode na Kegiatan
Kegiata
n
Sasaran Primer
1 Penyuluh Meningkat 1. Calo CTJ Petugas
an kan n Promke
Pengetahu Ibu. s dan
an Sasaran 2. Rem Petugas
tentang aja. KIA
ASI 3. WU
S
Sasaran Sekunder:
1. Penyebarl Meningkat 1. Kelu Sosialisa Petugas
uasan kan arga si Promke
Informasi Pengetahu . s dan
melalui an dan 2. Pen Petugas
media Dukungan gasu KIA
Masa h.
NO Jenis Tujuan Sasara Penang Pelaksa Petugas Sum Waktu
Kegiatan Kegiatan n gung na yang ber Pelaksan
jawab terlibat Dana aan
Sasaran Sekunder:
1 Bina Meningkatkan - LS - Pro Kepala - Prom BOK Agustus
Suasana Pengetahuan - LP mke Puskes kes MG ke 2
Sasaran - Kel s mas. - Gizi
tentang ASI p - Kap - KIA
Meningkatkan Pe us - Ketu
dukungan dul a
terhadap i Pokja
program ASI kes na
eh DESI
ata
n
- ,

Terbentuknya
klp Peduli ASI
Meningkatnya - Ket Klp - Pokja
surveilans DESI Dawis nal
berbasis
NO Jenis Tujuan Sasara Penang Pelaksa Petugas Sum Waktu
Kegiatan Kegiatan n gung na yang ber Pelaksan
jawab terlibat Dana aan
Sasaran Primer
1 Kelas Ibu Meningkatkan - Ket Klp - Pokja
Balita Pengetahuan DESI Dawis nal
Sasaran
Kelas Ibu tentang ASI
Hamil
2 Penyuluh
an
ASI EKSLUSIF
SASARAN METODE
1. WUS • PENYULUHAN KELOMPOK
2. CATIN
3. IBU HAMIL
4. IBU MENYUSUI

MEDIA
• Lembar Balik
 ISI PESAN
• INFORMASI  tentang Pengertian ASI
EKSLUSIF. Manfaat ASI. Akibat bila Bayi tidak
diberikan ASI EKSLUSIF. Bagaimana cara
memberikan ASI EKSLUSIF. Tip cara
memberikan ASI EKSLUSIF.
• AJAKAN  Mengajak sasaran untuk
memberikan ASI Eksklusif saja pada bayi usia
0-6 bulan
 LEMBAR BALIK

ASI STANDAR EMAS MAKANAN MAYI

PESAN 1
Isi Pesan Halaman Muka
- Qur’an, Surat Annisa ayat 11
“Allah mewasiatkan kepada kalian
tentang anak-anak kalian”

- HR Muslim
Amru bin Abdullah, seorang sahabat
Rasulullah, pernah berkata kepada istri
yang menyusui bayinya :

“ Janganlah engkau menyusui anakmu

seperti hewan yang menyusui anaknya,
karena didorong kasih sayangnya kepada
anak.

Akan tetapi susuilah ( Wasiat Allah) dengan Anak

Titipan tuhan
niat
mengharap pahala dari Allah dan agar ia

‫َّللاُ فِي أ َ ْوال ِد ُك ْم‬

hidup melalui susuanmu itu. Mudah-
mudahan ia kelak akan bertauhid kepada
Allah Subhanahuwata’ala.”
‫وصي ُك ُم ه‬
ِ ُ‫ي‬
Pesan 2
- ASI mengandung DHA untuk
mencerdaskan

- ASI mengandung taurin & ASI

mengandung Asam Amino
untuk meningkatkan daya
tahan tubuh

Asi membuat anak

sehat dan cerdas
Pesan 3
6-8x lebih jarang menderita
Kanker anak (leukemia
limphositik, Neuroblastoma,
Lymphoma Maligna).

16,7 kali lebih jarang Pneumonia

Resiko dirawat dg sakit
sal.pernafasan 3 x lebih jarang
dari Bayi susu formula

47% lebih jarang mencret ,

23,5 lebih jarang fatal
Menghidarkan Kurang gizi dan
kurang vitamin
Asi Meningkatkan
kesehatan bayi
Mengurangi resiko kencing manis
PESAN 7
Halaman Muka
Mengurangi penyakit Jantung
dan Pembuluh Darah

Mengurangi kemungkinan
penyakit menahun seperti
penyakit usus besar

Lebih jarang alergi

Mengurangi kemungkinan
terkena asma

Mengurangi terkena Infeksi

E. Sakazakii dari bubuk susu
yang tercemar MANFAAT ASI BAGI BAYI
Pesan 4
‫اس‬ ً ‫س ُك ْم َوأ َ ْه ِلي ُك ْم ن‬
ُ ‫َارا َوقُو ُدهَا النه‬ َ ُ‫يَا أَيُّ َها الهذِينَ آ َمنُوا قُوا أ َ ْنف‬
‫َّللا َما أ َ َم َر ُه ْم‬
َ ‫صونَ ه‬ ُ ‫ظ ِش َدا ٌد ال َي ْع‬ ٌ ‫علَ ْي َها َمالئِ َكةٌ ِغال‬ َ ‫َو ْال ِح َج‬
َ ُ ‫ارة‬
َ‫َو َي ْف َعلُونَ َما يُؤْ َم ُرون‬

Artinya : Hai orang-orang yang

beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia
dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, yang keras,
yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa ang diperintahkan-
Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang
diperintahkan. (QS. At Tahrim
66:6) …BAYI MANUSIA JUGA DILAHIRKAN
UNTUK MENYUSU DARI IBUNYA…
Pesan 5
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya
selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah
memberi makan dan pakaian kepada para ibu
dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani
melainkan menurut kadar kesanggupannya.
Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan
karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya,
dan warispun berkewajiban demikian.

Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua

tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas
keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan
oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu
apabila kamu memberikan pembayaran menurut
yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang Jangan Bangga dengan
kamu kerjakan.” (Al-Baqarah: 233). memberi “SUSU SAPI”
PESAN 7
Halaman Muka
1. Memberikan Kehangatan
2. Mengurangi stress pada
bayi
3. Tanda vital lebih cepat
stabil
4. Meningkatkan daya tahan
tubuh:
a. Konsumsi flora
normal
b. Segera mendapat
kolostrum
5. Kelekatan dengan ibu Kenapa Harus
Inisiasi Menyusu Dini:
PESAN 7
Halaman Muka
K
O
N
T
A Ooo, jadi DHA & AA yang ada

M
Di sufor itu meniru seperti yang
Ada di ASI… Berarti bagusan ASI dong

I
ya.. Alami.. Bukan tiruan…

N
A
S
I

Keunggulan ASI
 ASI = Cairan Hidup
ASI senantiasa
Air berubah
sesuai usia &
Air
Lemak
kebutuhan bayi
Air
Lemak
Lemak Protein

Protein
Protein
Perahan2 Perahan2
Laktosa awal akhir
Laktosa
Laktosa

Kolostrum ASI awal / ASI akhir /

(0-5 hari) peralihan ASI matang Foremilk Hindmilk

Dapatkah susu formula secanggih ini ??

 Prolaktin--Produksi

Oksitosin--Aliran
 Mengapa diperlukan Makanan
Pendamping –Air Susu Ibu (MP ASI) ?
Sejak usia 6 bulan, ASI saja tidak dapat
mencukupi kebutuhan gizi bayi
Mulai Mulai Diberikan
Diberikan MP- Makanan
ASI Keluarga
Angka
Kecukupan
Gizi yang
dianjurkan

0 6 12 16 20 24 Umur (Bulan)

ASI Eksklusif Pemberian ASI diteruskan

sampai 24 bulan atau lebih
Makanan Pendamping ASI

buah Untuk memulai: (6 bulan)

1. Tanda-tanda anak siap

makan
2. Mulai bahan tunggal ( buah )
3. Segera mulai dengan yg kaya
zat besi
4. Kenalkan 1 macam
sayur dalam 3-4 hari
5. 1-2 x per hari, porsi 2-3
kedelai SDM
meningkat bertahap sesuai
kebutuhan anak

zat pati
Keuntungan membuat makanan pendamping sendiri:

1. Bahan makanan, rasa, bentuk, tekstur & warna dapat begitu bervariasi
 membantu proses perkembangan, pembelajaran & pengalaman
makan & menjamin kelengkapan gizi
2. Makanan diolah & dihidangkan lebih segar.
3. Menjamin terhindarnya bahan pengawet, perasa non-alami & pewarna
buatan.
4. Ada cinta ibu dalam makanan

 Hindari gula / pemanis lainnya

 Hindari garam
 Hindari penyedap masakan
 Hindari pemberian teh, kopi, soda
 rendah nilai gizi, menurunkan nafsu makan,
mengganggu penyerapan zat gizi
Usia 7-9 bulan
1. Mulai kombinasi
2. Hidangkan terpisah
3. Kenalkan tekstur

Camilan genggam: 8 bulan

1. Mudah digenggam: cukup
besar u/ dipegang & tdk licin
2. Mudah digigit, tidak keras.
3. Tidak lengket di tangan maupun di
bibir
 Usia 9-12 bulan

Aneka tim saring / padat Aneka bentuk

-Tim beras putih / merah makanan lain
-Tim jagung -Sup tomat
-Tim ubi merah -Sup jagung
-Tim kentang -Sup kacang polong
-Tim oat (havermut) wortel
-Tim labu kuning -Skotel / pinggan
-Tim sukun -Salad lembut
-Tim sagu ambon -Bubur ayam
-Tim mie -Bubur manado
-Tim roti, dan sebagainya -Pasta
 X
Makanan Alami Keluarga
sambil tetap menyusu hingga 2 tahun / lebih
 Usia 12 – 24 bulan
GIZI SEIMBANG

Empat Sehat Lima Sempurna??  KUNOOO

 Pesan 6

Tiap bayi memerlukan sekitar Rp.3,6

juta dlm 6 bln. Ini merupakan lebih
dari 100% dari keluarga
berpendapatan Rp 500.000 perbulan
( Rp 3 juta / 6 bln)

Harga 1 kaleng formula Rp 65.500 .

Bayi lahir di Indonesia 5 juta per
tahun
Biaya 6 bulan formula untuk bayi2
ini :
5 juta x 55 kaleng (a 400 grm) x Rp
65,500 = Rp 18 , 012 Triliun
PESAN 7
Halaman Muka
1.Proses menyusui
dimulai segera setelah
lahir (Inisiasi Menyusu
Dini – IMD)
2.Selama 6 bulan ( ASI
Ekslusif)
3.Tetap dibarengi saat
memberi MP ASI
Makanan keluarga sth
6bln
4.ASI diteruskan sampai Kapan Menyusui
2thn atau lebih Harus dilakukan ?