Anda di halaman 1dari 46

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena atas rahmat, ridho dan bimbingan-Nya kami dapat menyusun buku ini dengan baik yang berjudul Sistem Informasi Bisnis & Aplikasi Sains dalam rangka kegiatan pembelajaran. Penyajian buku ini disusun dengan penulisan yang sistematis dengan materi yang telah ditentukan. Untuk menunjang program pembelajaran, buku yang berjudul Sistem Informasi Bisnis & Aplikasi Sains ini, kami sajikan sebagai pegangan mahasiswa yang memuat kajian pokok tentang database. Untuk menunjang terlaksananya pembelajaran mahasiswa yang aktif. Buku ini berisikan Program Database Sistem Informasi Bisnis & Aplikasi Sains sehingga mahasiswa memahami, serta menerapkanya dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Bertolak dari fungsi tersebut, penyajian materi lebih ditekankan pada kenyataan database yang terjadi didalam suatu masyarakat. Hal itu sesuai dengan tujuan program pembelajaran Teknik Pemrograman, yaitu membekali tamatan mahasiswa dalam berbagai kompetensi dasar agar mereka memahami dan mampu menerapkan konsep-konsep, prinsip dan prosedur database yang benar. Kami menyadari sepenuhnya bahwa buku yang berjudul Sistem Informasi Bisnis & Aplikasi Sains ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati kami mohon berkenan supaya pemakai dan dosen untuk memberikan kritik dan sarannya yang membangun demi perbaikan. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih.

Bogor, Januari 2011

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii 1.2 Maksud dan Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii 1.3 Ruang Lingkup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii BAB II POKOK PEMBAHASAN UTAMA 2.1 Peralatan Pendukung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 2.1.1 Model Data 2.1.1.1 ER Model . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 2.1.1.2 Sematik Model . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 2.1.1.3 Relational Model . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 2.1.1.4 Hierarchital Model . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 4 2.1.1.5 Network model . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 2.1.2 Fragmentasi 2.1.2.1 Fragmentasi Horizontal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8 2.1.2.2 Fragmentasi Vertical . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8 2.1.2.3 Fragmentasi Campuran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 2.1.3 Normalisasi 2.1.3.1 Bentuk tak normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 11 2.1.3.2 Bentuk normal p2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 2.1.3.3 Bentuk normal k-2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 2.1.3.4 Bentuk normal k-3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 2.2 Struktur Database . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 2.3 Struktur Program 2.3.1 Disain bentuk masukan(input) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 2.3.2 Disain bentuk keluaran(output) . . . . . . . . . . . . . . . . 26 2.3.3 Flowchart . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . 32 3.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . ..32 Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Informasi adalah salah satu kunci dan tekhnologi yang digunakan pada zaman ini. Semua kegiatan yang kita lakukan memerlukan informasi dan bisa dikatakan bahwa semua kegiatan yang kita lakukan dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi komputer dan tekhnologi adalah salah satu yang paling tepat. Penggunaan komputer pada berbagai bidang usaha selalu kita jumpai pada saat ini bahkan pada kalangan pelajar sekolah dasar sekali pun. Dan dengan semakin berkembangnya tekhnologi informasi dan tekhnologi komunikasi, kebutuhan komunikasi dari masyarakat secara otomatis akan meningkat dari segi kualitas dan kuantitasnya. Maka dari itu kami membuat salah satu progran komputer yang bertujuan untuk memudahkan para pegawai dalam sistem penggajian. Pada sistem penggajian yang kami buat ini memudahkan para pegawai untuk menggaji karyawan karyawan yang bekerja dalam sebuah industri bahkan kantor sekalipun.

1.2

Maksud dan Tujuan


Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konten informasi dari pengguna dan aplikasi-aplikasi tertentu. Menyediakan struktur informasi yang alami dan mudah dipahami.

Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan objektifitas kinerja (waktu respon, waktu pemrosesan, dan ruang penyimpanan).

1.3

Ruang Lingkup

Ruang Lingkup yang dibahas dalam tugas / makalah kami ini adalah system informasi Kepegawaian. Secara garis besar system ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah Penggajian pada suatu perusahaan . Diasumsikan ada sebuah perusahaan yang bernama P.T. Kaarba Araba yang bergerak dibidang perbaikan system informasi , perusahaan ini akan mengembangkan suatu system untuk keperluan penggajian pada perusahaan tersebut. Sistem yang dibuat dan diberi nama Sistem Informasi Kepegawaian, system tersebut akan dapat mengeluarkan daftar gaji pegawai dan Slip gaji pegawainya. Pegawai di P.T. Kaarba Arba terdiri dari dua status, yaitu sebagai pegawai tetap dan Honorer.

Pegawai tetap akan dikenakan potongan Koperasi, sedangkan pegawai yang berstatus honorer tidak mendapat potongan koperasi. Pada Perusahaan tersebut terdapat bermacam jabatan, diantaranya sebagai berikut : Sebagai Direktur, Manager, Kepala Personalia, Senior Programmer, Junior Programmer, Sekretaris, Bendahara, Administrasi, Dokumentasi, Resepsionis, Perlengkapan Cleaning Service, Sistem Designer, Pemasaran Golongan pegawai ditentukan oleh Direktur yang dimulai dari golongan 1 s.d. golongan 6. Ketentuan penggajian karyawan perusahaan tersebut adalah sebagai berikut : Gaji pegawai berbeda yang tentunya tergantung pada jabatan dan golongan , dan tunjangan diberikan pada pegawai, yaitu sebagai berikut : Tunjangan Jabatan Tunjangan Isteri Tunjangan Anak Uang Makan Lembur

Potongan-potongan meliputi : a. b. Potongan Koperasi Asuransi Kesehatan (ASKES)

Potongan koperasi dan ASKES hanya diberlakukan kepada karyawan yang berstatus kepegawaiannya sebagai pegawai tetap, sedangkan karyawan yang masih berstatus sebagai honorer tidak dikenakan biaya potongan koperasi dan ASKES. Penggajian diberikan pada awal bulan, yaitu setelah pegawai bekerja selama satu bulan sebelumnya. Pada makalah ini dicontohkan pegawai bekerja di perusahaan tersebut selama bulan April 2010 sampai dengan Mei 2010. berikut contoh system database di PT. Trail Road.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori

Dalam merancang suatu program tentu saja diperlukan peralatan pendukung (tools system). Peralatan pendukung ini sangat berguna untuk menjelaskan proses jalannya program sehingga mudah dimengerti oleh siapa saja yang akan menggunakan program yang dibuat.

A.

Pengertian Program

Menurut Sugiyono (2005:21) mengemukakan bahwa Program adalah Suatu rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis. Menurut Arief (2004:1) mengemukakan bahwa Microsoft visual basic 6.0 merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft. Visual basic 6.0 menyediakan berbagai perangkat yang digunakan untuk membuat program aplikasi baik aplikasi kecil dan sederhana untuk keperluan sendiri, hingga aplikasi untuk enterprise yang besar dan rumit, atau bahkan aplikasi yang dijalankan melalui internet. Bahasa pemrograman komputer dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu : 1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High Level Language) Merupakan bahasa pemrograman yang memiliki aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau pernyataan dengan standar bahasa yang dipahami langsung oleh manusia. 2. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low Level Language) Merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Pemrograman yang digunakan bahasa ini harus dapat berpikir berdasarkan logika mesin komputer, sehingga bahasa ini dinilai kurang fleksibel dan sulit dipahami oleh komputer. Kata pemrograman dapat diartikan kegiatan menulis kode atau perintahperintah program yang akan dieksekusi oleh komputer. Perintahperintah ini membutuhkan suatu bahasa tersendiri yang dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer adalah bahasa pemerograman.

Bahasa pemrograman adalah prosedur penulisan program. Ada tiga faktor dalam bahasa pemrograman, yaitu :

a.

Sintaks adalah aturan penulisan bahasa pemrograman.

b. Semantik adalah arti atau maksud yang terkandung didalam statement tersebut. c. Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.

Proses pemrograman komputer tidak hanya sekedar menuliskan suatu urutan dan instruksi yang harus dikerjakan oleh komputer tetapi bertujuan untuk memecahkan masalah serta membuat mudah sebuah pekerjaan yang diinginkan oleh pemakai (user). Ada lima langkah yang harus dilakukan oleh seorang pemrogram (programmer) dalam proses pemecahan suatu masalah dengan menggunakan program komputer, yaitu sebagai berikut : 1. Menganalisa dan memahami persoalan yang ada, kemudian mengembangkan suatu proses logika untuk menyelesaikan suatu masalah tersebut dalam bentuk algoritma. 2. Menentukan bentuk data apa yang diperlukan, sebagai input didalam program yang akan dibuat, serta apa saja yang ingin dihasilkan, sebagai output dari program yang akan dibuat. 3. Pengkodean dari algoritma yang sudah dibuat, diterjemahkan kedalam bentuk statement-statement yang sesuai dan terdapat di dalam bahasa pemrograman yang digunakan. 4. Melakukan test program dari proses logika yang akan dibuat, apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur kesalahan atau masih terus direvisi atau diperbaiki kembali. 5. Melakukan pendokumentasian program sebagai cadangan (back-up) yang mana proses ini penting untuk dilakukan, untuk usaha pengembangan program selanjutnya. Menurut Jogianto (2005:582) Pemrograman terstruktur adalah suatu tindakan untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya program mudah untuk dimengerti dan dimodifikasi.

B.

Flowchart

Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo dalam buku Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi (2002:126) flowchart merupakan metode untuk mengambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbol simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahap penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Dalam penulisan flowchart dikenal dua model yaitu sistem flowchart dan program flowchart. 1) Sistem flowchart Merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem perlatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. 2) Program flowchart Merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. Pada penggambaran program flowchart ada dua jenis metode yaitu conceptual flowchart dan detail flowchart. Conceptual flowchart menggambarkan tentang alur dari suatu pemecahan masalah secara global saja, sedangkan detail flowchart menggambarkan alur pemecahan masalah secara terinci.

Simbol - Simbol Flowchart TERMINAL Digunakan untuk mengawali dan mengakhiri suatu proses atau kegiatan.

DECISION Digunakan untuk mengambil keputusan dalam pengujian suatu kondisi yang sedang diproses.

PROCESS Digunakan untuk melakukan kegiatan proses instruksi di dalam suatu program.

FLOW LINE Digunakan untuk menggambarkan arus atau jalur proses dari suatu kegiatan yang menuju pada kegiatan lain.

INPUT/OUTPUT Digunakan untuk menggambarkan proses memasukkan data yang berupa pembacaan data dan sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan data.

SUBROUTINE Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan (Call System) sub program dari main program (Recursivitas).

OFF PAGE CONECTOR Digunakan untuk menggambarkan penghubung bila diagram alur terputus disebkan suatu hal misalnya pergantian halaman.

ON PAGE CONNECTOR Digunakan untuk menggambarkan penghubung bila diagram alur dalam lembar atau halaman yang sama.

C.

Database
1.

Pengertian Database

Basis Data (Database) menurut Abdul Kadir (2003:254) adalah : Suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data (Database) menurut Jogiyanto (2003:46) adalah : Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi. 2. Kegunaan Database

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu : a. Redundansi dan Inkonsisten data Redundansi adalah data yang mengalami penggandaan pada file-file yang berbeda atau penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama. Sedangkan Inkonsisten adalah data yang tidak konsisten karena penyimpanan data yang sama berulang-ulang dibeberapa file. b. Kesulitan pengaksesan data Tidak tersedianya program yang telah diltulis untuk mengeluarkan data yang diperlukan, misalnya pada suatu saat dibutuhkan untuk mencetak data siapa saja pelanggan yang berada di kode pos 55122 Yogyakarta, karena tidak tersedia programnya maka timbulah kesulitan. c. Isolasi data untuk standarisasi Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi, karena itu diciptakan standarisasi data. d. Multiple User (Banyak Pemakai) Database memungkinkan untuk diakses oleh banyak user dengan program yang sama. e. Masalah keamanan (Security) Tidak semua pemakai sistem database diperolehkan untuk mengakses semua data. Keamanan ini dapat diatur melalui program yang dibuat melalui operating sistem. f. Masalah Integritas (Kesatuan) Database berisi file-file yang saling berkaitan berdasarkan field kuncinya. g. Masalah Data Independence (Kebebasan data).

D.

Normaliasi

Menurut Marlinda (2004:115) mengemukakan bahwa Normalisasi adalah Proses pengelompokan elemen data menjadi table-tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Pada proses ini selalu di uji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert) pada suatu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi tersebut dapat dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan yang dilakukan belum mendapatkan suatu database yang optimal. Sebelum mengenal lebih jauh mengenai normalisasi ada beberapa konsep yang harus diketahui lebih dahulu seperti field atau attribute kunci dan ketergantungan kunci (Functional Depencendy). 1. Calon Kunci (Candidate key) Kunci kandidat atau calon kunci adalah suatu attribute atau satu set minimal attribute yang mengidentifikasi secara unik suatu kejadian yang spesifik dari suatu entity. 2. Kunci Primer (Primary Key) Kunci primer adalah suatu attribute atau satu set minimal attribute yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian yang spesifik, akan tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap kunci kandidat punya peluang menjadi kunci primer, akan tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada. 3. Kunci Alternatif (Alternate Key) Kunci Alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key. Dimana kerap kali kunci alternatif ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalam pembuatan laporan. 4. Kunci Tamu (Foreign Key) Kunci tamu adalah satu attribute atau satu set attribute yang melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukan ke induknya. Teknik normalisasi ini juga merupakan satu teknik yang menstrukturkan data dalam cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database. Dalam pembuatan normalisasi terdapat beberapa tahap pembentukan, setiap tahap mempunyai bentuk normalisasi yang berbeda. Bentuk-bentuk tersebut antara lain :

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form) Bentuk ini merupakan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. Dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat penginputan atau saat kedatangannya. b. Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form) Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file (file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record, nilai dari field-field berupa atomic value. Tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya menjadi lain. c. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form) Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria dari bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama / primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua harus sudah ditentukan kunci-kunci fieldnya. Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. d. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form) Untuk menjadi normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Dengan kata lain, semua atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key secara menyeluruh.

E.

HIPO (Hierarchy Input Process Output)

Menurut Jogiyanto (1999:787) mengemukakan bahwa HIPO adalah alat untuk dokumentasi program. Dimana sekarang ini digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utama. HIPO menggunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya, yaitu sebagai berikut :

10

1. Visual Table Of Content (VTOC) Nama Program Diagram ini menggambarkan hubungan dan fungsifungsi di sistem-sistem secara berjenjang. 2. Overview Diagrams Diagram ini menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output. 3. Detail Diagrams Detail diagrams merupakan diagram tingkat yang paling rendah di diagram HIPO yang berisi elemen - elemen dasar dari paket yang menggambarkan secara rinci dari fungsi.

1 2 3

Index Program Nama Program Escape Program

Simbol HIPO (Hierarchy Input Process Output)

HIPO mempunyai tiga bagian sebagai berikut : a. Index Program. Merupakan nomor acuan yang menunjukkan nomor layar dialog. b. Nama Program. Merupakan nama layar dialog atau suatu program. c. Escape Program. Merupakan nomor layar dialog sebelumnya yang akan dituju balik.

F.

Pengkodean

Menurut Jogiyanto (2001:234) mengemukakan bahwakode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf, dan karakterkarakter khusus (misalnya %, /, -, $, #, &, :, dan lain sebagainya).

11

Angka merupakan simbol yang banyak digunakan pada sistem kodekode numerik (numeric code) menggunakan 10 macam kombinasi angka didalam kode. Kode alphabetik (alphabetic code) merupakan kode yang memakai gabungan angka huruf dan karakter-karakter khusus. Meskipun kode numerik, alphabetik dan alhanumerik merupakan kode yang paling banyak digunakan di dalam sistem informasi, tetapi kode yang lain juga paling banyak digunakan , seperti misalnya kode batang (bar code). Didalam merancang suatu kode harus diperhatikan beberapa hal yaitu sebagai berikut ; 1. Harus mudah diingat Supaya kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode tersebut dengan objek yang diwakili dengan kodenya. 2. Harus unik Kode harus unik untuk masing-masing item yang diwakilinya. Unik berarti tidak ada kode yang kembar. 3. Harus fleksibel Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau penambahan item baru dapat tetap diwakili oleh kode. 4. Harus efisien Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila direkam disimpanan luar komputer. 5. Harus konsisten Kode harus konsisten dengan kode yang telah digunakan. 6. Harus distandarisasikan Kode harus distandarisasikan untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam organisasi. Kode yang tidak standar akan mengakibatkan kebingungan, setelah pengertian dan dapat cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakan kode tersebut. 7. Spasi dihindari Spasi di dalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan di dalam penggunaannya. 8. Hindari karakter yang mirip Karakter-karakter yang hampir serupa bentuk pengucapannya sebaiknya tidak digunakan dalam kode.

dan

bunyi

12

9. Panjang kode harus sama Masing-masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama, misalnya panjang dari kode adalah 6 digit. Ada beberapa macam tipe dari data yang dapat digunakan dalam system informasi, diantaranya adalah :

1) Kode Mnemonik Kode Mnemonik (mnemonic code) digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode mnemonik dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Misalnya kode P untuk mewakili Pria dan kode W untuk mewakili Wanita akan mudah diingat. Umumnya kode mnemonik menggunakan huruf. Akan tetapi dapat juga menggunakan gabungan huruf dan angka. Misalnya barang dagangan komputer IBM PC dengan ukuran memori 640 Kb, color monitor, dapat dikodekan menjadi K-IBM-PC-640-CO kebaikan dari kode ini adalah mudah diingat dan kelemahannya terlalu panjang. 2) Kode Urut Kode urut (sequential code) disebut juga dengan kode seri (serial code) merupakan kode yang nilai urutnya antara satu kode dengan kode berikutnya. 3) Kode Blok Kode blok (block code) mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan. 4) Kode Group Kode group (group code) merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode mempunyai arti. Kalau anda mengamati buku-buku teks, maka akan terlihat suatu kode yang disebut dengan ISBN (International Standart Book Number) yang terdiri 10 digit terbagi dalam 4 field. ISBN merupakan kode group yang masing-masing field mempunyai arti tertentu. 5) Kode Desimal Kode desimal (decimal code) mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit qangka desimal dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung dari banyaknya kelompok.

13

2.2

Analisa (Perancangan/Pembuatan)

A. Rancangan Bentuk Masukan Dalam Program Penggajian Karyawan di PT. Kaarba Arba ini diperlukan data data sebagai bentuk masukan yang kemudian diproses menurut keperluan. Bentuk dokumen masuk dijadikan acuan pembuatan dan pengisian data program aplikasi. Dokumen tersebut yaitu : 1. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Frekuensi Media Jumlah Bentuk : : : : : : : : Formulir Input Data Pegawai Penambahan pegawai baru Bagian Administrasi Pimpinan Pada saat ada pegawai baru Kertas 1 Lembar Lampiran A.1

B.

Rancangan Bentuk Keluaran Bentuk rancangan keluaran adalah bentuk dokumen berdasarkan data keluaran. Dokumen tersebut adalah : 1. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Frekuensi Media Jumlah Bentuk : Slip Gaji Pegawai : Sebagai bukti pembayaran gaji : Juru Bayar / Pegawai : Pegawai : Setiap awal bulan pengambilan gaji oleh pegawai : Kertas : 1 Lembar : Lampiran B.1

2.

Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Frekuensi Media Jumlah Bentuk

: : : : : : : :

Laporan gaji pegawai Sebagai laporan gaji pegawai Administrasi Pimpinan Setiap data diperlukan Kertas 1 Lembar Lampiran B.2

14

2.3

Pembuatan Database

Database yang dibuat pada Microsoft office access 2003 dengan nama KADATA. KADATA sendiri diambil dengan menyingkat inisial nama perusahaan KA yaitu PT. Kaarba Arba, dan DATA isi dari database tersebut. Database KADATA berisikan 8 buah table yang mewakili setiap entitasnya, tabel tabel yang ada di dalam database tersebut yaitu: 1. Tabel Absen. Membuat tabel : Create table absen (bulan date, NIP text(50) primary key, Jml_masuk int, Jml_sakit int, Jml_Izin int, Jml_mangkir int); 2. Tabel Golongan. Create table golongan (Golongan text(4), tj_IstriSuami int, tj_Anak int, u_Makan int, jml_lembur int, ASKES int); 3. Tabel Gaji. Create table gaji (kd_jabatan text(50) primary key, golongan (50), gaji int); 4. Tabel Jabatan. Create table jabatan (kd_Jabatan text(4) primary key, nm_Jabatan text(20), tj_Jabatan int); 5. Tabel Pegawai. Create table pegawai (NIP text(8) primary key, Nama text(50), Alamat text(50), Kota text(50), Tempatlahir text(50), Tanggallahir date, jenis_Kelamin text(50), Agama text(50), kd_jabatan text(50), gol text(50), status text(50), jml_anak text(50), pendidikan text(50), password text(50)); 6. Tabel Lembur. Create table lembur (Bulan date, NIP text(50), Jam_Lembur int); 7. Tabel Potongan. Create table potongan (Bulan date, NIP text(50), potongan int); 8. Tabel Login. Create table login (username text(4) Primary Key, password text(8) primary key);

15

2.4

Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data menjadi tabletabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Dan salah satu alasan membuat normalisasi yaitu memastikan bahwa model dan relasinya dapat berjalan dengan baik. 1. Bentuk Tidak Normal (Unnurmalized Form) Kd_jabatan Nm_jabatan tj_jabatan gol tj_istrisuami tj_anak u_makan ix_lembur askes kd_jabatan gol gpo NIP Nama Alamat Kota Tempat_lhr Tanggal_lhr J_kelamin Agama Kd_jabatan gol Status Jml_anak Pendidikan Bulan NIP Jml_masuk Jml_sakit Jml_ijin Jml_mangkir Bulan NIP Jam_lembur Bulan NIP Pot_kop

16

2. Bentuk Normal ke-Satu (1 NF / First Normal Form) Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kesatu bila setiap data bersifat atomic yaitu setiap irisan baris data kolom hanya mempunyai satu nilai data.

Kd_jabatan* Nm_jabatan tj_jabatan gol* tj_istrisuami tj_anak u_makan ix_lembur askes gpo NIP* Nama Alamat Kota Tempat_lhr Tanggal_lhr J_kelamin Agama Status Jml_anak Pendidikan Bulan* Jml_masuk Jml_sakit Jml_ijin Jml_mangkir Jam_lembur Pot_kop

17 3. Bentuk Normal Ke 2 (2NF) Suatu relasi sudah dikatakan memenuhi bentuk normal kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kesatu dan dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap keynya.

LEMBUR Bulan* NIP Jam_Lembur

PEGAWAI NIP* Nama Alamat Kota Tempat_Lahir Tanggal_Lahir Jenis_Kelamin Agama Gol Kd_Jabatan Status Jumlah_Anak Pendidikan Bulan** Kd_Jabatan** Gol**

GOLONGAN Gol* Tj_Istrisuami Tj_Anak U_makan Ix_Lembur Askes

GAJI Kd_Jabatan* Gol Gaji

18

4. BENTUK NORMAL KETIGA ( 3NF ) Suatu relasi sudah dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap keynya.

19 2.5 FLOWCHART PROGRAM 1. Flowchart FORM LOGIN

Start

Pilih: 1. Login 2. Keluar

Login

Input User ID

Input Password

Login Salah

Validasi 3x

Keluar Cek User ID dan Password Benar

Display Message

Y Y

Menu Utama SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PT. Kaarba Arba

Display Message

End

20

2. Flowchart Menu Utama

START

Pilih : 1. File 2. Edit 3. Laporan 4. Log Out 5. Data Pegawai 6. Print 7. About Us Y

File

EXIT

Anda Yakin Mau Keluar ?

END

EDIT

Data Jabatan

Data Golongan

Data Pegawai

Data Absen

Data Lembur

Data Gaji

Data Potongan

Data Jabatan T

Data Golongan

Data Pegawai

Data Absen

Data Lembur

Data Gaji

Data Potongan

T Laporan Y Laporan Gaji Pegawai Y Laporan Data Pegawai Y SLIP GAJI

Laporan Gaji Pegawai

Laporan Data Pegawai

SLIP GAJI

Log Out

Log In

Data Pegawai

Data Pegawai

Print

Print Data

About Us

About Us

21

3. Flowchart Data Jabatan


Start

Pilih : 1. Tambah 2. Hapus 3. Edit 4. Firsr 5. Next 6. Prev 7. Last 8. Keluar T Input Kode Jabatan Input Nama Jabatan Input Tunjangan Jabatan

Batal

Tambah

Simpan

Batal

Y T Data Tersimpan

Hapus

Yakin Data Ini Akan Di Hapus?

OK

Data Terhapus

T Y

Edit

Tampil Data

Edit Data Jabatan T

First

Data Pertama

T Anda Berada di Data Paling Akhir

Next

Data Selanjutnya

OK

Prev

Data Sebelumnya

Anda Berada di Data Paling AWAL

OK

Last

Data Terakhir

END

22

4. Form Data Golongan

Start

Pilih : 1. Tambah 2. Hapus 3. Edit 4. Firsr 5. Next 6. Prev 7. Last 8. Keluar T Input Golongan Input Tunjangan Istri Input Tunjangan Anak Input Uang Makan Input Iondex Lembur Input ASKES

Batal

Tambah

Simpan

Batal

Y T Data Tersimpan Yakin Data Ini Akan Di Hapus?

Hapus

OK

Data Terhapus

T T T

Edit

Tampil Data

Edit Data Jabatan

First

Data Pertama

T Anda Berada di Data Paling Akhir

Next

Data Selanjutnya

OK

Prev

Data Sebelumnya

Anda Berada di Data Paling AWAL

OK

Last

Data Terakhir

END

23

5. Flowchart Data Pegawai


Start

Pilih : 1. Tambah 2. Hapus 3. Edit 4. Firsr 5. Next 6. Prev 7. Last 8. Keluar

Tambah

Input NIP

Input Nama

Input Alamat

Input Kota

Input Tempat Lahir

Input Tanggal Lahir

Batal A

Y T Input Kode Jabatan Input Golongan Input Jenis Kelamin Input Agama Input Jumlah Anak Input Pendidikan Ambil Password

Input Status

Simpan

Batal

T Hapus Y

Yakin Data Akan Di Hapus

Input Password Y OK Y Data Terhapus Y Sub Form Input Password Y

Data Tersimpan

T OK Edit Y Tampil Data Y Edit Data Pegawai Y

Data Tersimpan

Kembali

T Next Y Data Selanjutnya Y Anda Berada di Data Paling Akhir Y OK Y

Prev

Data Sebelumnya

Anda Berada di Data Paling AWAL

OK

Last

Data Terakhir

End

24

6. Flowchart Data Absen


START

Pilih : 1. Tambah 2. Hapus 3. Edit 4. First 5. Next 6. Prev 7. Last

Batal

Y Input Jumlah Masuk Input Jumlah Ijin Input Jumlah Sakit Input Jumlah Mangkir

Tambah

Input Bulan

Input NIP

Simpan

Batal

Hapus

Yakin data akan dihapus?

Data Tersimpan OK Y Data Terhapus

Edit

Tampil data

Edit data Absen

First

Data Pertama

T Anda Berada di Data Paling Akhir

Next

Data Selanjutnya

OK

Prev

Data Sebelumnya

Anda Berada di Data Paling AWAL

OK

Last

Data Terakhir

END

25

7. Flowchart Data Lembur


Start

Pilih : 1. Tambah 2. Hapus 3. Edit 4. First 5. Next 6. Prev 7. Last

Batal

Tambah

Input Bulan

Input NIP

Input Jam Lembur

Simpan

Batal

Data Tersimpan

Hapus

Yakin data dihapus?

OK

Data Terhapus

T T

Edit

Tampil data

Edit Data Lembur

First

Data Pertama

T Anda Berada di Data Paling Akhir

Next

Data Selanjutnya

OK

Prev

Data Sebelumnya

Anda Berada di Data Paling AWAL

OK

Last

Data Terakhir

END

26

8. Flowchart Data Gaji


Start

Pilih : 1. Tambah 2. Hapus 3. Edit 4. First 5. Next 6. Prev 7. Last

Batal

Tambah

Input Kode Jabatan

Input Golongan

Tampil Gaji Pokok

Simpan

Batal

Data Tersimpan

Hapus

Yakin data dihapus?

OK

Data Terhapus Y T

Edit

Tampil data

Edit Data Lembur T

First

Data Pertama

T Anda Berada di Data Paling Akhir

Next

Data Selanjutnya

OK

Prev

Data Sebelumnya

Anda Berada di Data Paling AWAL

OK

Last

Data Terakhir

END

27

9. Flowchart data potongan


Start

Pilih : 1. Tambah 2. Hapus 3. Edit 4. First 5. Next 6. Prev 7. Last

Batal

Tambah

Input Bulan

Input NIP

Tampil Potongan

Simpan

Batal

Data Tersimpan

Hapus

Yakin data dihapus?

OK

Data Terhapus

T T

Edit

Tampil data

Edit Data Lembur

First

Data Pertama

T Anda Berada di Data Paling Akhir

Next

Data Selanjutnya

OK

Prev

Data Sebelumnya

Anda Berada di Data Paling AWAL

OK

Last

Data Terakhir

END

28

2.6

SPESIFIKASI FILE

Spesifikasi file yang digunakan dalam perancangan program penggajian secara tunia pada peusahaan perbaikan system informasi PT. Kaarba Arba terdiri dari satu database dan 8 tabel, yaitu: A. Tabel Jabatan Nama Database Nama Tabel Tipe Panjang Record Akses File Organisasi File Media Kunci Field No. 1. 2. 3.

: : : : : : : :

KADATA.mdb Jabatan File Master 32 Random Index Sequential Harddisk kd_jabatan Tipe Text Text Number Panjang Keterangan 4 Primary Keys 20 8

Element Data Akronim Kode Jabatan kd_jabatan Nama Jabatan Nm_jabatan Tunjangan Jabatan Tj_jabatan

B. Tabel Golongan Nama Database Nama Tabel Tipe Panjang Record Akses File Organisasi File Media Kunci Field No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Element Data Golongan Tunjangan Istri / Suami Tunjangan Anak Uang Makan Index Lembur ASKES

: : : : : : : :

KADATA.mdb Golongan File Master 44 Random Index Sequential Harddisk gol Tipe Text Number Number Number Number Number Panjang 4 8 8 8 8 8 Keterangan Primary Keys

Akronim Gol Tj_istrisuami Tj_Anak U_Makan Ix_lembur ASKES

29 C. Tabel Pegawai Nama Database Nama Tabel Tipe Panjang Record Akses File Organisasi File Media Kunci Field No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14 Element Data NIP Nama Alamat Kota Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Kode Jabatan Golongan Status Jumlah Anak Pendidikan Password

: : : : : : : :

KADATA.mdb Pegawai File Master 408 Random Index Sequential Hard disk NIP Tipe Text Text Text Text Text Date/Time Text Text Text Text Text Text Text text Panjang 4 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 Keterangan Primary Keys

Akronim NIP Nama Alamat Kota Tempatlahir Tanggallahir Jenis_kelamin Agama Kd_jabatan Gol Status Jml_anak Pendidikan password

D. Tabel Absen Nama Database Nama Tabel Tipe Panjang Record Akses File Organisasi File Media Kunci Field No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Element Data Bulan NIP Jumlah Masuk Jumlah Sakit Jumlah Izin Jumlah Mangkir

: : : : : : : :

KADATA.mdb Absen File Master 58 Random Index Sequential Harddisk Bulan, NIP Tipe Date/Time Text Number Number Number Number Panjang 50 2 2 2 2 Keterangan Primary Keys Foreign Keys

Akronim Bulan Nip Jml_masuk Jmlsakit Jml_izin Jml_mangkir

30

E. Tabel Gaji Nama Database Nama Tabel Tipe Panjang Record Akses File Organisasi File Media Kunci Field No. 1. 2. 3. Element Data Kode Jabatan Golongan Gaji Pokok

: : : : : : : :

KADATA.mdb Gaji File Master 108 Random Index Sequential Harddisk kd_jabatan, gol Tipe Text Text Number Panjang 50 50 8 Keterangan Foreign Keys Foreign Keys

Akronim kd_jabatan gol gpo

F. Tabel Lembur Nama Database Nama Tabel Tipe Panjang Record Akses File Organisasi File Media Kunci Field No. 1. 2. 3. Element Data Bulan Nip Jumlah Jam Lembur

: : : : : : : :

KADATA.mdb Lembur File Master 52 Random Index Sequential Harddisk Bulan, Nip Tipe Date/Time Text Number Panjang 50 2 Keterangan Foreign Keys Foreign Keys

Akronim Bulan NIP Jam_Lembur

G. Tabel Potongan Nama Database Nama Tabel Tipe Panjang Record Akses File Organisasi File Media Kunci Field

: : : : : : : :

KADATA.mdb Potongan File Master 52 Random Index Sequential Harddisk Bulan, Nip

31

No. 1. 2. 3.

Element Data Akronim Bulan Bulan Nip NIP Potongan Pot_kop

Tipe Date/Time Text Number

Panjang 50 8

Keterangan Foreign Keys Foreign Keys

H. Tabel Login Nama Database Nama Tabel Tipe Panjang Record Akses File Organisasi File Media Kunci Field

: : : : : : : :

KADATA.mdb Login File Master 100 Random Index Sequential Harddisk Username, Password

No. 1. 2.

Element Data Akronim User Name Username Password Password

Tipe Text Text

Panjang 50 50

Keterangan Primary Keys Primary Keys

32

2.7

STRUKTUR KODE a. Kode Pegawai (NIP) 1. P001 P 001 Merupakan no urut Pegawai. Merupakan status pegawai, P mewakili status Pegawai Tetap. 2. H001 H 001 Merupakan no urut Pegawai. Merupakan status pegawai, H mewakili status Honorer. b. Password Login Pegawai/ Admin. 1. ADH00104 AD H001 04 Kode 04 diambil dari tanggal lahir pegawai. Kode H001 diambil dari NIP masing - masing Pegawai. Kode AD diambil dari 2 dijit huruf depan dari kode jabatan. c. Kode Jabatan 1. ADMI

ADMI diambil dari 4 digit huruf dari menyingkat kata nama jabatan.

33

2.8

HIPO Diagram HIPO (Hierarchical Input Process Output)

Login

Menu Utama

File

Edit

Laporan

Log Out

Data Pegawai

Print Data

About Us

Exit

Data Jabatan

Laporan Gaji Pegawai Laporan SLIP GAJI

Data Golongan Data Pegawai

Data Absen

Data Lembur

Data Gaji

Data Potongan

34

2.9

SPESIFIKASI PROGRAM 1. Login Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses

: Login : Input Login.frm : Untuk Menjaga Keamanan Data :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.1 : a. Masukkan user name dan password b. Klik tombol Login c. Klik timbol Cancel untuk keluar : Menu Utama : Form Menu.frm : Untuk mengatur semua program penggajian :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.2 : Pada menu utama terdapat beberapa pilihan, yaitu: a. File Pada menu File terdapat 1 sub menu, yaitu: Exit b. Edit Pada menu Edit tedapat 7 sub menu, yaitu: 1. Data Jabatan 2. Data Golongan 3. Data Pegawai 4. Data Absen 5. Data Lembur 6. Data Gaji 7. Data Potongan c. Laporan Pada menu Laporan terdapat 2 sub menu, yaitu: Laporan Gaji Pegawai, dan Laporan Slip Gaji. d. Logout Menu Logout berfungsi untuk keluar dari menu utama.

2.

Menu Utama Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses

35

e. Data Pegawai Menu data Pegawai berfungsi sebagai jalan pitas memasuki sub menu Data Pegawai pada menu Edit f. Print Data Menu Print Data berfungsi sebagai jalan pintas untuk melakukan pencetakan sesuai yang di butuhkan user. g. About Us Menu About Us pembuat program.

mengemukakan

sang

3.

Data Jabatan Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses

: Data Jabatan : Input Jabatan.frm : Untuk menambah, mengubah dan menghapus data jabatan :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.3 : a. Klik Tambah untuk menambahkan jabatan baru. b. Masukan data jabatan. c. Klik simpan untuk menyimpan data jabatan. d. Klik batal apabila tidak jadi menginput. e. Klik edit apabila ingin mengedit data jabatan. f. Klik hapus apabila ingin menghapus beberapa data jabatan. g. Klik tombol navigasi (First, Next, Prev, Last) untuk mencari data. h. Klik keluar untuk kembali ke menu utama.

4.

Data Golongan Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses

: Data Golongan : Input Golongan.frm : Untuk menambah, mengubah dan menghapus data golongan :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.4 :

36

a. Klik Tambah untuk menambahkan golongan baru. b. Masukan data golongan. simpan untuk menyimpan data

c. Klik golongan. d.

Klik batal apabila tidak jadi menginput. mengedit data

e. Klik edit apabila ingin golongan. f. Klik hapus apabila beberapa data golongan.

ingin

menghapus

g. Klik tombol navigasi (First, Next, Prev, Last) untuk mencari data. h. Klik keluar untuk kembali ke menu utama.

5.

Data Pegawai Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses

: Data Pegawai : Input Pegawai.frm : Untuk menambah, mengubah dan menghapus data pegawai :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.5 : a. Klik Tambah untuk menambahkan pegawai baru. b. Masukan data pegawai. c. Klik simpan untuk menyimpan data pegawai. d. Klik batal apabila tidak jadi menginput. e. Klik edit apabila ingin mengedit data pegawai. f. Klik hapus apabila ingin menghapus beberapa data pegawai. g. Klik tombol navigasi (First, Next, Prev, Last) untuk mencari data. h. Klik keluar untuk kembali ke menu utama.

37

6.

Data Absen Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses

: Data Absen : Input Absen.frm : Untuk menambah, mengubah dan menghapus data absen :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.6 : a. Klik Tambah untuk menambahkan absen baru. b. c. d. e. Masukan data absen. Klik simpan untuk menyimpan data absen. Klik batal apabila tidak jadi menginput. Klik edit apabila ingin mengedit data absent. ingin menghapus

f. Klik hapus apabila beberapa data absen.

g. Klik tombol navigasi (First, Next, Prev, Last) untuk mencari data. h. Klik keluar untuk kembali ke menu utama

7.

Data Lembur Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses

: Data Lembur : Input Lembur .frm : Untuk menambah, mengubah dan menghapus data lembur :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.7 : a. Klik Tambah untuk menambahkan lembur baru. b. c. d. Masukan data lembur. Klik simpan untuk menyimpan data lembur. Klik batal apabila tidak jadi menginput.

38

e. Klik edit apabila ingin lembur. f. Klik hapus apabila beberapa data lembur.

mengedit data

ingin

menghapus

g. Klik tombol navigasi (First, Next, Prev, Last) untuk mencari data. h. 8. Data Gaji Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses Klik keluar untuk kembali ke menu utama

: Data Gaji : Input Gaji .frm : Untuk menambah, mengubah dan menghapus data gaji :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.8 : a. Klik Tambah untuk menambahkan gaji baru. b. c. d. e. Masukan data gaji. Klik simpan untuk menyimpan data gaji. Klik batal apabila tidak jadi menginput. Klik edit apabila ingin mengedit data gaji. ingin menghapus

f. Klik hapus apabila beberapa data gaji.

g. Klik tombol navigasi (First, Next, Prev, Last) untuk mencari data. h. Klik keluar untuk kembali ke menu utama

9.

Data Potongan Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses

: Data Potongan : Input Potongan .frm : Untuk menambah, mengubah dan menghapus data potongan :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.9 :

39

a. Klik Tambah potongan baru. b.

untuk

menambahkan

Masukan data potongan. simpan untuk menyimpan data

c. Klik potongan. d.

Klik batal apabila tidak jadi menginput. mengedit data

e. Klik edit apabila ingin potongan. f. Klik hapus apabila beberapa data potongan.

ingin

menghapus

g. Klik tombol navigasi (First, Next, Prev, Last) untuk mencari data. h. Klik keluar untuk kembali ke menu utama

10.

About Us Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses

: About Us : About Us.frm : Untuk mengetahui sang pembuat program :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.10 : Klik Pada judul Sistem Informasi Kepegawaian PT. Kaarba Arba untuk kembali ke menu utama.

11.

Laporan Gaji Pegawai Nama Program : Laporan Gaji Pegawai Akronim : Report Gaji.dsr Fungsi : Untuk mengetahui laporan total gaji pegawai Index Program :Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0 Bentuk Tampilan : Lampiran B.2 Proses :Klik print untuk mencetak laporan. Klik export untuk merubah ke tipe file lain. Klik X untuk kembali ke menu utama.

40

12.

Laporan Slip Gaji Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Proses

: Slip Gaji : SLIP Gaji.dsr : Untuk mengetahui laporan slip gaji pegawai :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran B.1 :Klik print untuk mencetak laporan. Klik export untuk merubah ke tipe file lain. Klik X untuk kembali ke menu utama.

2.10

SPESIFIKASI KOMPUTER

Untuk melaksanakan sistem komputerisasi diperlukan suatu sarana pendukung agar dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka dibutuhkan sarana pendukung yang tidak memerlukan biaya yang besar, akan tetapi saran pendukung yang baik, hemat dan cepat. Saran pendukung tersebut adalah perangkat lunak dan keras yang harus dapat menunjukan kerja yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Alat pendukung lainnya untuk mengolah data software dan menghubungkan ke perangkat keras adalah komputer. Komputer adalah alat yang serba guna artinya dapat digunakan sesuai kebutuhan mulai dari perhitungan, pengolahan data, pembuatan grafik, gambar dan pembuatan program. Alat pendukung didalam hal ini adalah suatu perangkat komputer yang didalamnya memakai sistem operasi Windows Xp serta perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai perancangan program.

1.

Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras atau hardware adalah seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat mengoperasikan sesuatu. Spesifikasi sarana pendukung perangkat keras yang kami gunakan adalah sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. Processor : RAM : Hard Disk : Mouse : Keyboard : Monitor : Printer : AMD Semphron 1.4 (2.66 GHz) 1024 Mb 250 GB Standard Mouse (K-ONE) 102 Keys QWERTY (Obamba) CRT 17 (LG FLATRON ez T730SH) HP D2400

41

2.

Perangkat Lunak (Software)

Perang lunak (software) adalah kompunen dalam data processing system yang berupa program-program dan teknik lain untuk mengontrol system. Fungsi software ini adalah untuk mengidentifikasi dan menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer dapat terkontrol, serta membuat pekerjaan lebih efisien. Jadi pemakaian komputer tidak lepas dari perangkat-perangkat tersebut yang saling berhubungan dan terkait. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut : a. b. c. d. Program aplikasi Visual Basic 6.0 Program aplikasi Data Environment Program aplikasi Miccrosoft Access 2003 Sistem operasi Windows XP Enterprise SP3

3.

Konfigurasi Sistem Komputer

Keyboard (102 Keys)

CPU Hard Disk (250 GB) (AMD Semphron)

Monitor (CRT 17)

Printer (HP Desjet)

42

Bab III PENUTUP


3.1. Kesimpulan
Dengan adanya sistem komputerisasi penggajian karyawab pada perusahaan perbaikan system informasi PT. Kaarba Arba, penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam melakukan proses penggajian dan pengolahan data dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam pekerjaan. Dalam hal ini penulis mencoba memberikan hal-hal yang menguntungkan dalam perancangan program ini antara lain : a. Memudahkan proses transaksi antara bagian admin dengan pegawai.

b. Mempercepat proses pengisian data administrasi pegawai dan data perusahaan. c. Dapat mempercepat pembuatan laporan kepada pihak pemilik perusahaan. d. Dapat meminimumkan kesalahan-kesalahan diwaktu penginputan data.

e. Dalam pengolahan data dapat dilakukan secara teliti, aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga data tersebut dapat dibaca kembali untuk melakukan perbaikan data bila diperlukan.

3.2. Saran
Komputer tidak akan bekerja secara maksimal apabila pemakai tidak menggunakannya dengan baik. Untuk itu agar dapat hasil yang maksimal pemilik atau pegawai perusahaan harus mempunyai pengetahuan tentang komputer untuk menghindari kerusakan media penyimpanan data. Dalam hal ini penulis memberikan saran-saran sebagai berikut : a. Dalam penggunaan komputer ini sangat dibutuhkan pengetahuan, kedisiplinan, serta ketelitian dalam mengoperasikan komputer. b. Sebaiknya pemilik melakukan pelatihan terlebih dahulu kepada pegawai yang akan mengoperasikan perancangan program ini sehingga pegawai tidak hanya bisa memakai atau menjalankan tetapi juga dapat menguasai dengan baik.

43

c. tiba.

Membuat Back Up data untuk menghindari hilangnya data secara tiba-

d. Kerja sama antar bagian yang terlibat agar tercipta suasana yang harmonis. Pemeliharaan / perawatan dilakukan secara berkala terhadap hardware dan software yang digunakan.

DAFTAR PUSTAKA
Ginty, Mc. 1991. Pengantar Arsitektur: Perencanaan dan Perancangan Dalam Arsitektur. Diambil dari: http://ocw.gunadarma.ac.id/course/civil-andplanningengineering/study-program-of- architectural-engineering-s1. Hartono, Jogianto. MBA.Ph. D. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Jogjakarta: Andi. Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi. Moekijat. 2000. Manajemen Penjualan.Yogyakarta: Penerbit Manajemen Informatika UGM. Ramadhan, Arief. 2004. 36 Jam Belajar Komputer Dengan Visual Basic 6.0. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo. Soetedjo, B. 1991. Pengantar Arsitektur: Perencanaan dan Perancangan Dalam Arsitektur. Diambil dari: http://ocw.gunadarma.ac.id/course/civil-andplanningengineering/study-program-of- architectural-engineering-s1. Sugiyono. 2005. Pemrograman Terstruktur. Jakarta: Panji Gumilang Press. Sadeli, Muhammad. 2009. Aplikasi Mini Market dengan Visual Basic 6.0. Palembang: Maxicom. Modul, Team Penyusun. 2010. Modul VB Fundamental. Jakarta: Bina Sarana Informatika.

Anda mungkin juga menyukai