Scanned by CamScanner
Sistem Informasi Manajemen
Berbasis Komputer
Memahami konsep dasar penerapan Teknologi Informasi pada organisasi
Hendra Jatnika,S.Kom.,M.Kom.
UCAPAN TERIMA KASIH
Atas segala dukungan yang telah diberikan, kami mengucapkan terima kasih kepada :
Keluarga bersar Politeknik Piksi Ganesha Bandung,
Program Studi/Bidang Informatika
Penerbit
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati dan kasih sayang, kami persembahkan buku ini kepada:
Ibu yang sangat kami cintai dan Istri serta anaku yang tersayang beserta keluarga
Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Program Studi/Bidang Informatika
KATA PENGANTAR
P uji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga buku ini dapat kami selesaikan.
Buku ini disusun untuk membantu pembaca khususnya para mahasiswa yang mengikuti
mata kuliah Sistem Informasi Berbasis Komputer dan dasar Perancangan Sistem Informasi baik
jenjang Diploma maupun Sarjana.
Setelah membaca buku ini diharapkan pembaca akan memiliki pengetahuan yang
komprehensif tentang konsep dasar Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer yang telah
berkembang dengan pesat saat ini dan menjadi penting dalam dunia usaha dan industri dan
menjadi bagian terpenting dalam pengambilan keputusan manajemen. Buku ini juga bertujuan
untuk membantu mengatasi perbedaan komunikasi yang memisahkan antara fungsi seorang
manajer dan ahli komputer, alasan yang cukup jelas sebab umumnya manajer cukup sibuk
dengan mengatasi atau mengambil kebijakan sehingga banyak mengandalkan para ahli komputer
dalam pengolahan data dan para ahli komputer cukup sibuk dengan perancangan sistem infomasi
untuk mengimbangi kebutuhan organisasi.
Berbagai upaya telah kami lakukan untuk mencapai hasil yang maksimal terhadap buku
ini. Namun demikian, kami menyadarai bahwa upaya tersebut masih banyak kedangkalan dan
kekurangan. Oleh karena itu, tegur, sapa, kritik
BAB VIII DAUR HIDUP PENGEMBANGAN SIM (Systems Development Life Cycle-
SDLC) ......................................................................................................................... 52
8.1 Rekayasa Perangkat Lunak Untuk SIM ................................................................. 52
8.1.1 Paradigma Terhadap Rekayasa Perangkat Lunak ....................................... 52
8.1.2 Siklus Klasik / Model Air Terjun ................................................................ 52
8.1.3 Teknik 2 Model Rekayasa Perangkat Lunak Untuk SIM ............................ 54
8.1.4 Faktor 2 Manusia Dalam Software .............................................................. 55
PENDAHULUAN
Berkembangnya organisasi akan di ikuti dengan berkembangnya pula
kebutuhan akan informasi pada tiap level manajemen. Sehingga kebutuhan
koordinasi dan komunikasi juga meningkat.
Ketika sistem informasi telah dibuat, kebiasan pelaporan formal, setengah
formal bahkan yang informal dapat distandarisasikan. Arus informasi akan diatur
berdasar tingkatan pemakainya. Kriteria bagi sistem informasi manajemen yang
tepat adalah sistem tersebut dapat memberikan data yang cermat, tepat waktu dan
penting artinya bagi perencanaan, analisis dan pengendalian manajemen untuk
mnegoptimalkan pertumbuhan perusahaan.
Sistem diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari komonen-
komponen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi untuk mencapai
suatu tujuan. Pendekatan sistem dapat dilakukan dengan dua cara, pertama dengan
penekanan terhadap elemen atau komponen, dan berikutnya dengan penekanan
terhadap prosedur. Sistem dengan penekanan terhadap prosedur, berarti “ sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama untuk meakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu tujuan tertentu”.
manusia , dan sebagainya. Sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur
yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
1.1.2 Data
Menurut The Liang Gie, data atau bahan keterangan adalah :
Hal, peristiwa atau kenyataan lainnya apa pun yang mengandung sesuatu
pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan
kesimpulan atau penerapan keputusan. Data adalah ibarat bahan mentah yang
melalui pengolahan tertentu lalu menjadi keterangan (informasi).
Menurut Gordon B. Davis :
Data, bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-
lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal,
dan sebagainya. Data-data dibentuk dari lambang grafis seperti *, $, dan ~. Data-
data disusun untuk mengolah tujuan-tujuan menjadi susunan data, susunan
kearsipan, dan pusat data atau landasan data.
1.1.3 Informasi
Menurut Gordon B. davis, Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata
atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau
keputusan-keputusan yang akan datang.
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 5
George R. Terry, Ph.D. menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting
yang memberikan pengetahuan yangberguna. Selanjutnya dijelaskan oleh beliau
bahwa kegunaan informasi tergantung pada :
1. Tujuan si penerima
Apabila informasi itu tujuannya untuk memberi bantuan, maka informasi itu
harus membantu si penerima dalam apa yang ia usahakan untuk
memperolehnya.
2. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data
Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi harus
dipertahankan.
3. Waktu
Apakah informasi itu masih up-to-date?
4. Ruang atau tempat
Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat?
5. Bentuk
Dapatkan informasi itu dugunakan secara efektif ? Apakah informasi itu
menunjukkan hubungan-hubungan yang diperlukan, bidang-bidang yang
memerlukan perhatian manajemen ? Dan apakah informasi itu menekankan
situasi-situasi yang ada hubungannya?
6. Semantik
Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas ?
Apakah ada kemungkinan salah tafsir ?
1.1.4 Manajemen
Menurut Prof.Dr. Prajudi Atmosudirjo, S.H. pengertian manajemen itu
dapat dipandang sebagai :
1. Orang-orang:
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 6
Tingkatan manajemen
Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-
keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil
direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat
puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan
mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer
dibawahnya.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi,
artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 7
Keterampilan Manajer
Secara umum, terdapat empat keterampilan manajer pada masing-masing tingkat
manajer:
1. Keterampilan konseptual
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 8
Fungsi Manajemen
Fungsi Manajemen ialah berbagai jenis tugas atau kegiatan manajemen
yang mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Banyak sekali ahli yang mengemukakan tentang fungsi manajemen ini.
Ambil contoh misalnya George R. Terry. Dia menyebutkan bahwa fungsi
manajemen terdiri dari:
a. Planning (Perencanaan)
b. Organizing (Pengorganisasian)
c. Actuating (Penggerakkan)
d. Controlling (Pengawasan).
Sedangkan Harold Koontz dan Cyril O’Donnel membagi fungsi
manajemen menjadi:
a. Planning (Perencanaan)
b. Organizing (Pengorganisasian)
c. Staffing (Penyusunan Pegawai)
d. Directing (Pembinaan Kerja)
e. Controlling (Pengawasan).
Tidak jauh berbeda dengan pendapat para ahli di atas, Henry Fayol
mengemukakan bahwa fungsi manajemen terdiri dari:
a. Planning (Perencanaan)
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 10
b. Organizing (Pengorganisasian)
c. Commanding (Pemberian Komando)
d. Coordinating (Pengkoordinasian)
e. Controlling (Pengawasan).
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Anda akan mempelajari uraian singkat tentang
fungsi manajemen yang paling banyak digunakan.
Perencanaan (Planning) ialah fungsi manajemen yang harus bisa menjawab rumus
SWIH. WHAT(apa) yang akan dilakukan, WHY (mengapa) harus melakukan apa,
WHEN (kapan) melakukan apa, WHERE (dimana) melakukan apa, WHO (siapa)
yang melakukan apa, HOW (bagaimana) cara melakukan apa,
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 11
berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga
tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 14
BaB II
DATA UNTUK SIM
PENGANTAR
D ikemukakan oleh Gordon B. Davis, Informasi adalah data yang telah diolah
dan yang penting artinya untuk pengambilan keputusan. Jadi hal yang harus
dilakukan pertama kali untuk mendapatkan informasi adalah mengumpulkan data,
kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi yang berguna.
b. Melalui wawancara
Keuntungan metode ini :
1. Data yang dikumpulkan akan lebih teliti karena dikumpulkan sendiri.
2. Pengamatan dapat dilakukan dalam daerah yang luas dan atas dasar
prinsip angka yang banyak, hasilnya akan lebih cermat.
3. Data dikumpulkan sendiri oleh pengamat meskipun secara tidak
langsung / melalui wakilnya.
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 15
Kerugiannya adalah :
1. Metode ini merupakan metode yang mahal karena harus banyak wakil
yang ditunjuk pergi ke berbagai tempat untuk mengumpulkan data.
2. Fakta-fakta yang dikumpulkan kurang teliti.
Dalam praktek langsung sering digunakan gabungan dari dua metode atau lebih
misalnya metode pengamatan secara langsung dengan metode wawancara atau
lainnya.
1. Membaca
2. Menulis, mengetik, membuat lubang pada kartu atau pada pita-kertas (sering
disebut masukan).
3. Mencatat atau mencetak (sering disebut keluaran)
4. Menyortir
5. Menyampaikan atau memindahkan
6. Menghitung
7. Membandingkan
8. Menyimpan
Menurut Burch dan Strater juga ada empat macam metode pengolahan data yang
penting diketahui, yakni :
a. Manual
Dalam data manual semua operasi data dilakukan dengan tangan dan bantuan
alat-alat penting seperti pensil, kertas, dan sebagainya.
b. Electromechanical
Metode electromechanical merupakan suatu gabungan dari orang dan mesin
c. Punched card equipment
Metode purched card equipment mengandung penggunaan semua peralatan
yang dipergunakan dalam apa yang kadang-kadang disebut sebagai suatu
sistem warkat unit.
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 18
d. Electronic computer
Metode electronic computer, komputer disini berarti suatu susunan dari alat-
alat masukan, suatu unit pengolahan pusat (central processing unit), dan alat-
alat keluaran.
c. Terdistribusi
Data-data yang akan diolah disebar ke bagian-bagian, namun bagian-
bagian yang tersebar tersebut disatukan kembali secara logik dan diawasi oleh
bagian yang lebih lebih tinggi tingkatannya sehingga ternbentuk kesatuan
Keuntungan :
1. Dapat meminimalkan biaya software dan hardware
2. Mempersingkat waktu respon
3. Pengontrolan data lebih cermat
4. Kemampuan back up data
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 20
BAB III
FUNGSI, BIAYA, NILAI DAN MUTU INFORMASI
10) Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variabel dan meliputi biaya
bermacam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan system,
perlengkapan, barang-barang yang berguna, dan fasilitas bantuan.
lamanya siklus ini harus dikurangi. Dalam beberapa hal ketepatan waktu
dapat diukur.
6. Kejelasan
Sifat ini menunjukan tingkat keluaran informasi, bebas dari istilah-istilah
yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar
7. Keluwesan
Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak
hanya dengan lebih dari satu keputusan akan tetapi juga dengan lebih dari
seorang pengambilan keputusan. Sifat ini sulit mengukurnya, akan tetapi
dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.
8. Dapat Dibuktikan
Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji
keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
9. Tidak Ada Prasangka
Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah
informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan
sebelumnya.
10. Dapat Diukur
Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi
formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan
sebagainya sering dianggap sebagai informasi, hal-hal tersebut berada diluar
lingkup pembicaraan kita.
BAB IV
PERANAN SIM DALAM KEGIATAN MANAJEMEN
b. Pengawasan
1. Pengawasan adalah suatu proses yang terdiri atas tiga langkah penting,
yakni :
2. Mengukur keluaran-keluaran sistem
3. Membandingkan keluaran-keluaran ini dengan rencana, dan menentukan
penyimpangan-penyimpangan apabila ada;dan
4. Membetulkan penyimpangan-penyimpangan yang tidak menguntungkan
dengan melakukan tindakan pembetulan.
c. Pengambilan Keputusan
1. Unsur-unsur pengambilan keputusan
Proses yang teratur untuk mengambil keputusan mengandung empat unsur :
1) Model
Menunjukkan suatu gambaran masalah secara kuantitatif atau kualitatif
2) Kriteria
Menunjukkan tujuan dari masalah keputusan misalnya untuk mencapai
jasa langganan yang maksimum.
3) Pembatas
Ada faktor-faktor tambahan yang harus dipertimbangkan dalam
pemecahan masalah keputusan.
4) Optimalisasi
Apabila masalah keputusan telah diuraikan dengan sejelas-jelasnya
(model). Maka manajer menentukan apa yang diperlukan (kriteria) dan
apa yang diperbolehkan (pembatas). Pada titik ini pengambil keputusan
siap untuk memilih penyelesaian yang terbaik atau yang optimum.
BAB V
KOMPONEN-KOMPONEN DARI SUATU SISTEM
KOMPUTER DAN PENGELOLA INFORMASI
1. Input
Fungsi memasukkan data ke dalam sistem komputer dilakukan oleh sebuah
alat input. Berbeda dengan sistem manual yang pengolahnya adalah manusia,
input kedalam komputer harus ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh
mesin. Biasanya input ini berupa kartu key-punch, media magnetic (pita, disk,
diskette), dan input langsung dari keyboard terminal.
2. Konsepsi kedua
Merupakan contoh nyata dari pengolahan data yang dibagi-bagi, karena
komputer utamanya dan komputer-komputer lainnya membagi tanggung
jawab pengolahan , terlepas dari intelegensi masing-masing terminalnya.
3. Konsepsi Ketiga
Dikenal sebagai hubungan antara “majikan-dengan-majikan, karena masing-
masing komputer dalam gabungan ini membagi beban pengolahan ke seluruh
sistem.
BAB VI
PERTUKARAN SISTEM MANUAL KE SISTEM
KOMPUTER
operasinya. Penjelasan itu harus cukup terperinci, agar para pemakainya dan
para teknisi komputernya memahami operasi dari sistemnya, dan dapat
menggunakan penjelasan ini sebagai titik tolak untuk membuat desain yang
lebih terperinci.
2) Uraian berupa gambar
Sebuah gambar atau ilustrasi memungkinkan kita untuk menyimpulkan uraian
tertulis dari sistem secara drastik. Bentuk simbolis ini mempermudah analisa
cepat dari pekerjaan yang harus dilaksanakan, dan memberikan gambaran
menyeluruh secara visual dari seluruh operasi.
6.1.7 Dokumentasi
Dokumentasi yang diperlukan terdiri dari tiga jenis :
1) Bagi mereka yang menyediakan inputnya, diperlukan sebuah gambaran
menyeluruh yang sederhana dari sistemnya, serta uraian yang jelas mengenai
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 40
jenis input apa yang diperlukan, dan catatan mengenai input manakah yang
tidak dapat diterima.
2) Bagi mereka yang menjalankan dan memelihara sistemnya, diperlukan semua
dokumentasi teknis yang dihasilkan selama proses pengembangan sistem ini.
3) Bagi mereka yang menggunakan outputnya, diperlukan sebuah gambaran
menyeluruh yang sederhana dari sistemnya, serta uraian yang jelas mengenai
makna output tersebut, dan catatan tentang keterbatasannya.
a. Fungsi DAD :
1. DAD membantu para analis sitem meringkas informas tentang sistem,
mengetahui hubungan antar sub-sub sistem, membantu perkembangan
aplikasi secara efektif.
2. DAD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan
analis sistem.
3. DAD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi untuk
pengembangan alternative sistem fisik.
b. Komponen-komponen DAD
Ada beberapa simbol yang digunakan dalam DFD yang merupakan karakteristik
dari suatu sistem sebagai contoh versi Yourdan De Marco , yaitu :
Terminator disimbolkan dalam bentuk persegi panjang, yang mewakili entity luar
dimana sistem berkomunikasi. Biasanya notasi ini melambangkan orang atau
kelompok orang misalnya organisasi diluar sistem, grup, departemen, perusahaan
pemerintah, dan berada di luar kontrol sistem yang dimodelkan. Pada sejumlah
kasus dapat merupakan sistem lain, sebagai contoh : sistem komputer yang
berkomunikasi dengan sistem yang dimodelkan.
2. Proses
Nama
Proses
Data store disimbolkan dengan garis sejajar, yang digunakan untuk memodelkan
kumpulan data atau paket data. Penyimpanan kadangkala didefinisikan sebagai
suatu mekanisme diantara dua proses yang dibatasi oleh jangka waktu
tertentu.Data store dapat berupa file / database yang tersimpan dalam disket, hard
disk, dll.
b. Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entitas atau relationship, yang menyediakan
penjelasan detail tentang entitas atau relationship tersebut.
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk
mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai
sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
Nilai atribut merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada
suatu atribut didalam suatu entitas atau relationship.
• Jenis-jenis Atribut :
- Atibut Key
- Atribut Simple
- Atribut yang bernilai tunggal.
- Atribut Multivalue
- Atribut Derivatif
c. Hubungan / Relasi
Adalah hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut:
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu
basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48):
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B.
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 44
3. Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan
simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya
flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses
maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya
pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa
pemrograman.
• Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu
menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara
lain :
Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu
kegiatan
Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses
dalam lembar / halaman yang sama.
Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses
pada lembar / halaman yang berbeda.
Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh
komputer
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 45
Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.
Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung
dengan jenis peralatannya
Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan
sebagai tempat pengolahan di dalam storage.
Simbol Dokumen
Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk
kertas atau output dicetak ke kertas
Berbagai bentuk sistem komunikasi data dapat dipilih untuk membentuk operasi
sistem.
Jenis-jenis sumber daya informasi dapat terdiri atas:
1. Perangkat keras komputer
2. Perangkat lunak komputer
3. Para spesialis informasi
4. Pemakai
5. Fasilitas
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 47
6. Basis Data
7. Informasi
BAB VII
MANAJEMEN DATABASE / DBMS
7.1.DATABASE
Apakah Database itu ?
Database dapat diartikan kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi sehingga
memudahkan proses manipulasi data. Bila sebuah organisasi memiliki suatu
koleksi terpadu dari data yang disusun secara logis dan dikendalikan secara
sentral, maka organisasi itu mempunyai sebuah Database.
Untuk setiap database telah dikembangkan sebuah sistem untuk penggunaan
database. Sistem ini, atau suatu rangkaian peraturan dan metode, memungkinkan
pemberian definisi, penciptaan, perubahan, pembacaan, pemeliharaan, dan
perlindungan database tersebut.
Pendek kata sistem ini adalah sistem manajemen database (DBMS = database
management system)
Database mempunyai beberapa komponen :
1) Setidak-tidaknya satu orang menjadi “pemiliknya” dan bertanggung jawab
atas database tersebut.
2) Serangkaian peraturan dan hubungan yang menentukan dan mengatur
interaksi antara berbagai unsur dari database.
3) Manusia yang memasukkan data ke dalam database itu.
4) Orang yang mengeluarkan data dari database itu.
5) Databasenya sendiri.
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 49
BAB VIII
DAUR HIDUP PENGEMBANGAN SIM
( Systems Development Life Cycle – SDLC )
Siklus klasik/model air terjun rekayasa perangkat lunak SIM akan menghadapi
tiga permasalahan, yaitu :
1) Proyek-proyek pengembangan software jarang yang mengikuti alur sekuensial
yang ketat, tetapi banyak melibatkan proses iterasi.
2) Pemberi pekerjaan kesulitan untuk menyatakan semua keinginannya secara
eksplisit di awal tahap pengembangan.
3) Hasil software yang dikembangkan baru akan diketahui lama setelah proyek
pengembangan dimulai.
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 54
b. Model Spiral
Model spiral merupakan perbaikan dari rekayasa perangkat lunak
menggunakan model air terjun dan teknik prototyping. Model spiral
menggabungkan keuntungan-keuntungan model air terjun dan prototyping dan
memasukkan aktivitas analisis resiko (risk analysis).
Model Spiral melibatkan proses iterasi, dimana setiap iterasi bekerja
pada satu level software SIM yang diinginkan. Dalam model spiral, setiap
perpindahan level didahului oleh analisis resiko.
Satu-satunya permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan model spiral adalah
menuntut keahlian dalam bidang analisis resiko.
Rekayasa perangkat lunak SIM menggunakan model spiral terdiri atas empat
aktivitas utama, yaitu:
1) Perencanaan
Aktivitas ini meliputi : penentuan sasaran, alternatif solusi dan hambatan.
2) Analisis Resiko
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 55
BAB IX
DAUR HIDUP PENGEMBANGAN SIM 2
( Systems Development Life Cycle – SDLC )
1) Equivalence partitioning
2) Analisis nilai batas
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 59
BAB X
PERANCANGAN SIM SECARA UMUM BERBASIS
KOMPUTER
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam rancangan basis data adalah :
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 61
BAB XI
PERANCANGAN SIM SECARA TERPERINCI
Cara pemilikan teknologi ditentukan oleh dana yang tersedia dan pertimbangan
pajak. Cara pemilikan teknologi dapat dilakukan dengan cara :
1. Membeli
2. Menyewa
3. Sewa beli
Kebutuhan teknologi SIM dapat dikelompokan menjadi empat, yaitu :
1. Perangkat keras yang bersifat umum
2. Perangkat keras yang bersifat spesifik untuk suatu aplikasi
3. Perangkat lunak yang bersifat umum
4. Perangkat lunak yang bersifat spesifik untuk suatu aplikasi
Langkah-langkah seleksi teknologi SIM dapat meliputi langkah sebagai berikut :
1. Memilih penyedia teknologi
2. Meminta proposal dari penyedia teknologi
3. Menyaring penyedia teknologi
4. Mengevaluasi penyedia teknologi yang lolos saringan
5. Membuat kontrak kerja
Beberapa hal yang perlu dicantumkan dalam kontrak kerja dengan penyedia
teknologi meliputi :
1. Jaminan garansi kerja
2. Kewajiban-kewajiban akibat putus kontrak
3. Penalti jika terjadi kegagalan
4. Cara pembayaran
5. Pengaturan-pengaturan lainnya berdasarkan kesepakatan
Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer 67
BAB XII
PENERAPAN, EVALUASI DAN PEMELIHARAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
berjalan, sehingga sistem ini dapat diandalkan untuk sistem informasi utama
dari perusahaan.
Drs, Moekijat, Pengantar sistem informasi manajemen. Penerbit PT. Remaja Karya CV
Edhy Sutanta, Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Graha Ilmu
Robert G. Murdick/ Joel E. Ross, Sistem Informasi untuk manajemen Modern. Penerbit
PT. Erlangga