Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak dalam
membantu mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi waktu.
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Sonia (2021804003)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Perancangan
Sistem Informasi self service di toko”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat melancarkan pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kita berharap semoga makalah ilmiah tentang Rekayasa sistem Perangkat Lunak self
service dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap konsumen dan ikut berkontribusi
dalam kemajuan tekhnologi.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... 2
BAB I .............................................................................................................................................. 6
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 6
5. Tujuan .................................................................................................................................. 9
6. Manfaat ................................................................................................................................ 9
BAB II........................................................................................................................................... 10
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................................ 10
1. Pengertian Sistem............................................................................................................... 10
b. Admin Login............................................................................................................... 16
BAB IV ......................................................................................................................................... 24
PENUTUP..................................................................................................................................... 24
1. Kesimpulan ........................................................................................................................ 24
2. Saran .................................................................................................................................. 24
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sistem informasi pembelian self-service di toko adalah sistem yang memungkinkan pelanggan
untuk melakukan pembelian secara mandiri tanpa bantuan kasir. Sistem ini biasanya terdiri dari
beberapa komponen, seperti kios layar sentuh, pembaca kode batang, dan printer struk. Sistem ini
dapat membantu mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan efisiensi toko.
Latar belakang untuk pengembangan perangkat lunak sistem self-service pada pemesanan di toko
dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan teknologi, kebutuhan konsumen,
dan tujuan bisnis. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjadi latar belakang untuk
pengembangan sistem self-service tersebut:
Konsumen semakin menginginkan pengalaman belanja yang lebih cepat, nyaman, dan efisien.
Mereka lebih suka untuk berbelanja tanpa harus menunggu antrian panjang di kasir atau
berinteraksi dengan staf toko. Sistem self-service memberikan alternatif yang memungkinkan
konsumen memesan produk mereka sendiri dengan mudah.
Kemajuan dalam teknologi, terutama dalam hal perangkat mobile, aplikasi, dan solusi perangkat
lunak, telah memungkinkan pengembangan sistem self-service yang lebih canggih dan mudah
digunakan. Misalnya, penggunaan aplikasi mobile, mesin penjual otomatis, atau terminal
pemesanan mandiri.
1.3 Efisiensi Operasional
Sistem self-service dapat membantu toko meningkatkan efisiensi operasional mereka. Dengan
mengurangi beban kerja staf dan mengotomatiskan beberapa aspek pemesanan, toko dapat
menghemat biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.
Dengan sistem self-service, pelanggan dapat secara langsung memasukkan pesanan mereka,
mengurangi potensi kesalahan yang terkait dengan komunikasi manusia. Ini dapat mengurangi
peluang terjadinya kesalahan dalam pesanan dan pengiriman produk.
Sistem self-service juga dapat mengumpulkan data pelanggan yang berharga. Ini dapat membantu
toko dalam memahami perilaku pembelian pelanggan, preferensi produk, dan pola belanja, yang
nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan menyusun strategi
pemasaran yang lebih efektif.
Dengan meningkatnya popularitas belanja online dan e-commerce, toko fisik perlu mencari cara
untuk bersaing. Sistem self-service dapat menjadi cara untuk mempertahankan dan menarik
pelanggan yang menginginkan pengalaman yang mirip dengan belanja online.
Memungkinkan pelanggan untuk memiliki kendali lebih besar atas pengalaman belanja mereka
dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas cenderung menjadi pelanggan
setia dan merekomendasikan toko kepada orang lain.
Dengan demikian, pengembangan perangkat lunak sistem self-service pada pemesanan di toko
merupakan respons terhadap perkembangan teknologi dan perubahan dalam preferensi konsumen
untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih modern, efisien, dan memuaskan
2. Identifikasi Masalah
1) Ketertinggalan tekhnologi
2) Beberapa pelanggan masih ada yang mengantri dalam melakukan pemesanan dan
pembayaran
3. Perumusan Masalah
Dengan mengetahui identifikasi masalah di atas maka perumusan masalah yang terdapat pada
penelitian ini yaitu :
1) Bagaimana merancang dan membangun sistem self service pada toko fisik sebagai cara
untuk memberikan pengalaman yang lebih modern dan efisien kepada pelanggan.
4. Batasan Masalah
Disebabkan banyaknya permasalahan dan waktu yang terbatas, maka agar pembahasan masalah
tidak melebar penulis membatasi masalah sebagai berikut :
5) Pembahasan hanya meliputi pemesanan, pembelian & admin dalam transaksi di toko
6) Pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman berbasis php dan css
5. Tujuan
Dengan mengetahui rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
:
6. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
2) Dengan self-service, pelanggan dapat menghindari antrian yang panjang di kasir atau
tempat pemesanan, sehingga menghemat waktu mereka.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Sistem
Sistem Informasi Menurut Abdul Kadir (2009) Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk
dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan. Sistem Informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling
berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang
akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan
(Oetomo, 2002).
Pembelian sistem self-service adalah investasi dalam perangkat lunak dan teknologi yang
memungkinkan bisnis atau organisasi untuk memberikan layanan atau pengalaman mandiri kepada
pelanggan atau pengguna. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan pengguna melakukan tugas-
tugas tertentu secara mandiri tanpa harus berinteraksi secara langsung dengan staf atau pekerja
manusia. Pembelian sistem self-service dapat mencakup beberapa komponen dan fitur, termasuk:
Perangkat Lunak Aplikasi: Ini adalah inti dari sistem self-service, yang mencakup
antarmuka pengguna, fungsionalitas, dan alat untuk melakukan tugas tertentu, seperti pemesanan,
pembayaran, reservasi, atau pengecekan informasi.
Antarmuka Pengguna: Bagian dari perangkat lunak yang dilihat dan digunakan oleh pengguna.
Ini harus dirancang untuk menjadi intuitif dan mudah digunakan.
Integrasi Sistem: Kemampuan untuk mengintegrasikan sistem self-service dengan sistem yang
sudah ada dalam organisasi, seperti manajemen persediaan, CRM (Customer Relationship
Management), atau sistem pembayaran.
Keamanan dan Perlindungan Data: Fitur-fitur yang memastikan keamanan data pelanggan
dan transaksi yang dilakukan melalui sistem self-service.
Kemampuan Pelacakan dan Analisis: Sistem dapat mengumpulkan data yang bermanfaat
tentang perilaku pengguna, preferensi, dan kinerja sistem, yang dapat digunakan untuk analisis
dan perbaikan.
Dokumentasi dan Panduan: Panduan untuk pengguna dan staf yang menjelaskan cara
menggunakan sistem self-service dan menangani masalah umum.
Dukungan Pelanggan: Layanan dukungan pelanggan yang mungkin diperlukan jika pengguna
mengalami masalah atau pertanyaan.
Pembelian sistem self-service dapat memberikan manfaat yang signifikan kepada bisnis,
seperti peningkatan efisiensi, pengurangan biaya operasional, peningkatan kepuasan pelanggan,
dan pengumpulan data yang berharga. Pemilihan sistem self-service yang tepat harus didasarkan
pada kebutuhan dan tujuan bisnis yang spesifik.
UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk
mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam
pemrograman berorientasi objek Rosa dan Shalahuddin, 2018:137
Use Case pada dasarnya merupakan gambaran dari proses sistem secara keseluruhan yang
melibatkan actor dalam hal pengguna. Use Case adalah cara untuk menunjukan stakeholder sistem
akan berinteraksi dengan sistem. Mengebangakan use case membantu memahami persyaratan
sistem secara detail.
Ini adalah diagram statis Ini adalah diagram struktur statis yang menggambarkan struktur sistem
dengan menunjukkan kelas sistem, atributnya, operasi (atau metode), dan hubungan antar kelas.
Diagram urutan menunjukan interaksi objek yang diatur dalam urutan waktu. Ini menggambarkan
objek dan kelas yang terlibat dalam sknario dan ukuran pesan yang dipertukarkan antara objek
yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi skenario.
Activity Diagram adalah sebuah cara untuk memodelkan aliran kerja (workflow) dari use case
dalam bentuk grafik. Diagram ini menunjukan langkahlangkah di dalam aliran kerja, titik-titik
keputusan didalam aliran kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing
aktivitas, dan objek-objek yang digunakan dalam aliran kerja
BAB III
d. Edit Barang
e. Laporan Admin
1.4 Class Diagram
2. Perancangan sistem
2.4 Login
Tampilan login untuk memasukan data barang dan mengelola laporan admin
2.5 Form input barang masuk dari admin
2.6 Form laporan admin
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan riset yang telah dilakuan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Penerapan self service memudahkan para pelanggan dalam bertransaksi. Tentunya hal ini dapat
memberikan dampak positif bagi bisnis karena dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Layanan
mandiri membuat pelanggan tidak terlalu bergantung pada layanan dan menyelesaikan seluruh
proses transaksi lebih cepat.
2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka ada beberapa saran
yang dapat diberikan. Adapun saran- saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut :
a. Dengan adanya Sistem yang dibangun ini agar dapat dijadikan bahan untuk pengembangan
sistem lebih lanjut sehingga dapat digunakan pada konsumen
b. Untuk dapat melaksanakan sistem dengan baik, maka diperlukan pelatihan atau sosialisasi
kepada pengguna agar dapat menjalankan sistem dengan baik.