Disusun Oleh :
Mengetahui,
Kepala SMK Cendekia,
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil praktek kerja
industri yang dilaksanakan selama tiga bulan di Cikara Studio
Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun dalam rangka memenuhi syarat
untuk mengikuti sidang akhir praktek kerja industri dan sebagai laporan
pelaksanaan Praktek Kerja Industri tahun pelajaran 2023/2024
Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ini tidak dapat
tersusun dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada :
1. Orang tua yang telah mendo’akan penulis selama ini dan selalu
mendukung penulis dalam menjalankan pendidikannya.
2. Keluarga yang selalu mendukung dalam menjalankan prakerin dan
menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Asep Deni Maulidani selaku kepala sekolah SMK cendikia yang
telah memberikan ijin kepada penulis sehingga dapat melaksanakan
prekerin.
4. Para guru produktif yang telah membimbing penulis dalam KBM di
sekolah sehingga penulis mempunyai pengetahuan khususnya pada
bidang produktif.
5. Teman-teman seperjuangan yang telah memberi semangat penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.
6. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam menyelesaikan laporan ini, juga.
7. Dewa Sektia Diraja, last but no least, ya! diri saya sendiri. Apresiasi
sebesar-besarnya karena telah bertanggung jawab untuk menyelesaikan
apa yang telah di mulai. Terima kasih karena terus berusaha dan tidak
menyerah, serta senantiasa menikmati setiap proses nya yang di bilang
tidak mudah. Terima kasih sudah bertahan.
Tasikmalaya, 14 Agustus 2023
Penulis
,
INTISARI
Di era modernisasi sekarang ini, segala hal menggunakan yang lebih praktis
agar dapat mengerjakan pekerjaanya dengan cepat dan mempersingkat waktu
sehingga dapat mengerjakan pekerjaan lainnya. Berkaitan dengan
mempersingkat waktu dan meringankan pekerjaan seperti mengelola dan
mendata persediaan obat di Apotek
Pembuatan aplikasi ini juga sebagai salah satu syarat untuk penulis agar dapat
memenuhi tugas akhir Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan membantu
pegawai di suatu Apotek dalam mengelola dan mendata persediaan obat.
Intoday's modernization era, everything uses a more practical way to do the work
quickly and shorten the time so it can do other work. Relating to shorten the time
and lighten the work such as managing and collecting book borrowing in BPS
Kab.Tasikmalaya.
With this writer intends to help alleviate the work of the employees in the library
BPS Kab.Tasikmalaya to create an application that can help alleviate the work in
the management and data collection of book borrowing in the library BPS
Kab.Tasikmalaya. Applications that will be created by the authors can store data
lending books in a database that has been provided, so that data lending books
that have been managed can be stored safely.
Making this application as well as one of the requirements for the author to be
able to meet the final task of Industrial Practice (PRAKERIN) and assist
employees in the library BPS Kab.Tasikmalaya in managing and collecting
borrowing books
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………….………………………………………………. I
DAFTAR ISI………………………………………………………………………. Ii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………….................... Ix
DAFTAR TABEL…………………………………………………….................... xii
DAFTAR LAMPIRAN…………………..……………………………………….. xiv
BAB I PENDAHULUAN
6.2.2 Untuk Dunia Usaha / Dunia Industri (PT. Ihsan Solusi)…………. 228
LAMPIRAN………………………………………………………………………. 230
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 330
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
dan siap kerja, karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak Dunia
Usaha / Industri. Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem
menghasilkan tamatan yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi
yang lebih maju dan mapan sesuai dengan tuntutan dibidang keahliannya.
tersebut dan sudah dapat menyimpulkan bahwa judul dari produk tersebut
Melihat dari segi teknik cara pendataan obat yang masih manual
proses
diteruskan lagi pada proses rekapan jam kerja karyawan setiap 1 bulan sekali
untuk dilaporkan.
menguras waktu untuk hal perekapan jam kerja karyawan dalam 1 bulan,
belum lagi perekapannya harus di seleksi secara detail untuk direkap, karena
untuk memastikan kalau – kalau data jam kerja karyawan tersebut tidak sama
bahan data yang berhubungan dengan cara pendataan obat pada tempat PKL
penulis. Dan dalam waktu 2 minggu penulis pun berhasil mengumpulkan data
ditempat PKL, disini ada pula rumusan masalah ditempat PKL yang penulis
tempati bernama Apotek Kimia Farma, hasil analisa rumusan masalah yang
penulis temukan yaitu, di Apotek Kimia Farma masih belum mempunyai
Sistem informasi persediaan obat dan masih manual dalam penggunaan data
dari bagian administrasinya, maka sehubungan dengan hal itu penulis sebagai
persediaan obat. Maka dari hasil rencana tadi, penulis dapat menyimpulkan
kalau judul produk yang penulis akan buat yaitu Sistem Informasi Web
databasenya MySQL
maka tidak heran kalau aplikasi ini dapat dikembangkan untuk kedepannya
Ada pula batasan masalah dalam fungsi kinerja Sistem Informasi Web
c. Output hasil dari aplikasi ini adalah berupa laporan data dengan formatan
teks hasil dari aplikasi itu sendiri dengan menampilkan isi teks atau isi
laporan berupa data seperti keterangan obat masuk atau stok obat .
d. Sistem Informasi ini tidak akan bisa berfungsi jika sistem time di
komputer di manipulasi.
e. Sistem Informasi Persediaan Obat Pada Apotek Kimia Farma dibuat
keperluan yang tidak sesuai dengan fungsi di atas, maka Aplikasi ini tidak
Farma maka sistem aplikasi persediaan obat yang telah penulis rancang
obat.
Cikara Studio.
1. Studi Literatur.
Studi literatur merupakan tahap pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada
kaitannya dengan persediaan obat di Apotek Kimia Farma.
2. Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan tahap pengumpulan data dengan
cara mengadakan penelitian langsung di PT Ihsan Solusi. Studi
lapangan ini dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
a. Observasi.
Observasi adalah pengumpulan data dengan
mengadakan penelitian dan peninjauan langsung ke bidang
administrasi di PT. Ihsan Solusi.
b. Interview.
Interview adalah pengumpulan data dengan
mengadakan tanya jawab secara langsung dengan karyawan
PT. Ihsan Solusi dibidang administrasi mengenai teknik
mengabsen karyawan.
1.5.2 Metode Perancangan Perangkat Lunak
Tahap pembuatan perangkat lunak menggunakan metode
incremental yang dikembangkan dari metode waterfall. Metode
incremental memberikan kemudahan pada setiap tahapannya, jika
pada satu tahap tidak sesuai atau mengalami kesalahan maka dapat
kembali ke tahap sebelumnya.
Metode incremental meliputi tahapan-tahapan yang sama
dengan metode waterfall sebagai berikut :
a) Requirements
Requirements Merupakan bagian dari sistem yang terbesar
dalam pengerjaan suatu program, dimulai dengan menetapkan
berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan
mengalokasikannya kedalam pembentukan informasi absensi
karyawan pada PT.Ihsan Solusi.
b) Analysis
Analysis merupakan tahap menganalisis hal-hal yang
diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan program Informasi
absensi karyawan di PT.Ihsan Solusi.
c) Design
Design adalah tahap penerjemahan dari data yang dianalisis
kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
d) Coding
Coding adalah tahap penerjemahan data atau pemecahan
masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman
tertentu.
e) Testing
Testing merupakan tahap pengujian terhadap sistem aplikasi
absensi karyawan pada PT. Ihsan Solusi.
f) Maintenance
Maintenance adalah tahap akhir dimana suatu perangkat
lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan
atau penambahan sesuai dengan permintaan user. Tahapan
pembuatan perangkat lunak menggunakan metode incrimental
dapat dimodelkan seperti pada Gambar 1.5.2.1.
Gambar 1.5.2.1 Metode Incrimental atau Waterfall Model
1.6 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
dari tanggal 17 Juli – 06 Oktober 2023. Dimulai pukul 08.00 WIB – 17.00
WIB.
1.7 Sistematika Penulisan
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan,
mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan
maksud dan tujuan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan
masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.
5. BAB V IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang penerapan dan pengujian terhadap aplikasi
persediaan obat pada Apotek Kimia Farma.
6. BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang sudah diperoleh dari hasil penulisan
laporan, selain itu juga berisi saran untuk perbaikan terhadap hasil
penelitian yaitu informasi persediaan obat di Apotek Kimia Farma
BAB II
2.1.1 Pendahuluan.
lipat jumlah transistor dalam satu chip, setiap delapan belas bulan) ,
dalam teknologi ini tidak terbuang dengan sia – sia. Untuk itu
selama ini kami harapkan dapat menjadi asset yang bernilai untuk
infornasi.
pengembangan teknologi.
lunak”
Sesuai dengan visi dan misi perusahaan, kompetensi utama kami yang
system.
teknologi intinya.
finansial.
produk dan korps SDM yang solid, sebagai jalan menuju kepuasan
konsumen.
2.1.4 Portofolio Project
luas baik dari sisi pemahaman kepentingan bisnis di sisi client maupun
tangani:
2009)
(2010 - 1011)
perubahan kode.
– based.
2.1.5 Kontak
Telp./Fax.: +62-22-7207448
Email:galih.aprilian@Ihsansolusi.com galih.aprilian@gmail.com
Mobile : +62-8122015434
Mobile1: +62-81563413444
Mobile2: +62-811229152
PIN: 2345FBB1
LANDASAN TEORI
3.1.1 Sistem.
1. Komponen Sistem
2. Batasan Sistem
tersebut.
pembuangan.
perputaran bumi.
sistem).
luarnya.
3.1.2 Informasi.
data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi
yang menerimanya”.
Menurut Robert G.Murdik (1973:12) “Informasi adalah
data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi
yaitu :
1. Akurat.
informasi tersebut.
3. Relevan.
berikut:
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen
menyajikan informasi.
mengendalikan organisasi.
diperlukan.
yang bersangkutan.
sistem.
besar.
3.1.4.2 Konsep Dasar Informasi.
keputusan.
keputusan.
diperlukan.
lainnya.
sasaran.
dokumen dasar.
3.1.5.1.2 Komponen Model
sistem.
suatu informasi.
DBMS.
a. Basisdata
b. DBMS
database.
3.1.5.2.1 Personil
meliputi :
operator ).
3.1.5.2.2 Prosedur
pusat komputer.
terminal masukan/keluaran.
setiap aplikasi.
Apotek saat ini masih menggunakan sistem yang manual dalam proses
masalah tersebut secara cepat dan akurat. Untuk mencapai proses yang baik
Cikara Studio”.
3.3.1 Flowmap
1. Flowmap Sistem
3. Flowmap Skematik
4. Flowmap Program
5. Flowmap Proses
map
NO SIMBOL FUNGSI
Data, merepresentasikan input data
proses.
komputer.
5 menghasilkan beberapa
prosedur.
data.
10
lain.
chart.
yang terdapat pada DFD. Alur data pada DFD ini bersifat
dalam DFD.
fungsi.
Proses Proses
informasi sistem.
dikembangkan.
terminator :
luar.
DFD.
Jumlah SKS.
Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi
output :
proses :
data.
salah :
Gambar 3.3.3.2.2.2 Proses yang salah
menghasilkan output.
proses 1 ).
dibawah ).
ke bagian lainnya.
Penjualan.
Flow )
berbeda.
Data Flow )
adalah :
(b) di bawah ).
yang salah atau DFD yang tidak lengkap atau tidak konsisten
pemakai.
kerja transitif.
menyimpannya.
pelaksanaan tugasnya.
dipergunakan.
Gambar 3.3.3.3.1 Contoh Pemberian nomor pada proses
3.3.3.3.1 ).
3. Penggambaran DFD sesering mungkin
DFD tersebut.
menggunakan mesin.
terbentuk.
DFD.
3.3.3.4 Penggambaran DFD
terlibat di sistem.
entitas luar.
lingkungan luarnya.
Caranya :
dari/sistem.
Caranya :
a. Tentukan proses utam yang ada pada sistem.
Caranya :
konsep keseimbangan.
dunia nyata.
Peralatan
Rencana
1. Atribut Key
2. Atribut Simple
3. Atribut Multivalue
4. Atribut Composite
5. Atribut Derivatif
yang lain.
yang sejenis.
Gambar 3.3.4.4.1.1 Contoh Relationship
entity lainnya.
Constraint.
1. 1:1
2. 1:N/N:1
3. M:N
1. Total Participation
2. Partial Participation
Weak Entity :
Entity
1.
Weak Entity
2.
Relationship
3.
Identifying
4.
Relationship
5. Atribut
Atribut Primary
6.
Key
Atribut
7.
Multivalue
Atribut
8. Composite
Atribut Derivatif
9.
linier. Out put dari setiap tahap merupakan input bagi tahap
berikutnya.
Pemeliharaan.
3.4.1.3.1 Analisis
3.4.1.3.3 Desain
algoritma detail.
3.4.1.3.4 Implementasi
3.4.1.3.5 Integrasi
3.5 Normalisasi
pada tahun 1972, normalisasi sering dilakukan sebagai suatu uji coba
tersebut sudah baik atau masih melanggar aturan – aturan standar yang
proses insert, update, delete, dan modify pada satu atau beberapa
tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan
untuk dimodifikasi.
meliputi :
dibutuhkan.
1. Perangkat Keras
2. Perangkat Lunak
3. Data
4. Pengguna
katalog sistem.
digunakan
Skema didefinisikan menggunakan DDL ( Data