SKRIPSI
Disusun Oleh :
Mohammad Syaid Mubarok
3212044
STMIK BANDUNG
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER BANDUNG
BANDUNG
2015
1
PERNYATAAN KEASLIAN
referensi terhadap karya orang lain/pihak lain, kami lakukan dengan menyebutkan
Penulis
i
2
CICANGKUDU
SKRIPSI
Oleh :
3212044
Tanggal ..................................
ii
3
Abstrak
Tata kelola administrasi yang baik pada suatu organisasi sangat diperlukan
kaitan dengan berbagai kebutuhan baik untuk kepentingan intern organisasi itu
sendiri atau sebagai bahan laporan, informasi, serta penentuan kebijakan dari
pihak lain, dalam hal ini pemerintah atau lainya.
Pada pelayanan informasi secara manual yang berjalan di Pesantren Nurul
Ihsan sering ditemui kesulitan dalam proses pemasukan dan pengeluaran data.
Waktu yang dibutuhkan pun cukup banyak dalam setiap transaksi yang
dilakukan.. Factor human error dan tatakelola data yang terlalu banyak serta buku
sumber data yang lebih dari satu, turut mempersulit dalam pengolahan data yang
dibutuhkan, terutama dalam melayani transaksi, pembuatan laporan pendaftaran,
pembayaran awal santri baru, penempatan kamar, pembayaran syahriah/bulanan,
perizinan santri, serta lainnya.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut di atas, maka penulis membuat
system pelayanan santri yang diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk
mengatasi permasalahan diatas. Sistem Ini dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman visual basic.net 2008 untuk interface dan untuk pengelolaan
database menggunakan pemrograman microsof SQL Server 2008.
System Informasi Pelayanan Santri adalah hasil rekayasa dari system
sebelumnya yang masih dilakukan secara manual, dengan harapan bisa
mengoptimalkan pengolahan data pendaftaran dan pembayaran awal masuk,
penempatan kamar, pembayaran syahriah/bulanan, dan perizinan.
iii
4
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “SISTEM INFORMASI
PELAYANAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL IHSAN
CICANGKUDU” ini tepat pada waktunya. Laporan penelitian ini diajukan
sebagai tugas syarat dalam menyelesaikan program sarjana pada jurusan Sistem
Informatika di STMIK BANDUNG.
Penulis
iv
5
DAFTAR ISI
ABSTRAK …………………………………………………..………………... I
KATA PENGANTAR ………………………………………………............. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… Vi
DAFTAR SIMBOL …………………………………………………………. viii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………. X
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .…………………………………………….. 1
1.2 RumusanMasalah …………………………………………………… 2
1.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………….………. 2
1.4 Batasan Masalah .………………………………………...………….. 3
1.5 Metode Penelitian …………………………………………………… 3
vii
7
DAFTAR GAMBAR
ix
8
DAFTAR SIMBOL
x
9
diluarmekanikataukomputer.
bound system untuk dimodelkan.
1. Kegiatan Menunjukan pekerjaan manual
2. Proses
ManualTransfer informasi (fungsi) yang ada di
4. 4. Penyim Repositori
Simbol Garis data arus
Menunjukan yangdaridisimpan
proses untuk
panan
data
Alir digunakan oleh satu atau lebih, proses
6. Keputusan
dapatMenunjukan pengambilan
disederhanakan keputusan.
buffer atau queue,
xi
10
xii
DaftarTabel
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini teknologi informasi berkembang dengan pesat, oleh karena
itu banyak institusi yang mulai memanfaatkan sistem informasi untuk menunjang
dapat menjadi masukan dalam mengambil suatu keputusan. Oleh karena itu
hal ini sistem informasi yang ingin diterapkan adalah sistem yang melayani
Tasikmalaya.
institusi yang bergerak dalam bidang pendidikan agama islam. Dalam hal ini
kebutuhan bagi kegiatan pesantren. Adapun kondisi yang terjadi pada institusi ini
jumlah santri yang cukup banyak yaitu sekitar 200 santri sehingga bagian
lama karena petugas harus membuka lembar per lembar untuk mencari data yang
1
2
dibutuhkan sebelum diolah. Adapun pada bagian perizinan santri, masih terdapat
beberapa masalah dalam pengolahannya, antara lain data pelanggaran izin santri
tidak teridentifikasi karena susahnya pengecekan data izin berangkat dan setelah
santri kembali.
adanya sistem informasi yang baru maka kinerja pesantren semakin efektif dan
efisien karena informasi yang dibutuhkan bisa lebih mudah dan cepat didapatkan.
dikarenakan data belum tertata rapi dan data pelanggaran izin santri sering
kembali.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai salah satu solusi yang
kesantrian.
terarah dan tercapai sesuai dengan yang diharapkan maka perlu ditetapkan batasan
1. Wawancara (Interview)
2. Observasi
menggunakan Waterfall.
4
perangkat lunak.
perangkat lunak yang dihasilkan tidak rusak dan digunakan dalam waktu yang
lama.
1 Kepustakaan
Penulisan
2 Proposal
Pengumpulan
3 Data
Pembuatan
4 Sistem/Program
Pengujian
5 Sistem
Penulisan
6 Laporan Akhir
Tabel 1.1. Tabel Waktu Pelaksanaan Penelitian
Secara garis besar skripsi ini terdiri dari 6 (enam) bab dengan beberapa
sub bab. Agar mendapat arah dan gambaran yang jelas mengenai hal yang tertulis,
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud
dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, waktu dan tempat penelitian dan
sistematika penulisan.
6
Pada bab ini menguraikan tentang konsep – konsep dan teori – teori
penunjang yang berhubungan dengan masalah yang di teliti dan yang diambil dari
beberapa referensi.
Pada bab ini berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian, metode
yang digunakan, sumber data, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data,
BAB V PENUTUP
dibahas dan saran untuk Pesantren Nurul Ihsan yang merupakan tindak lanjut dari
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut Jerry Fitz Gerald, “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. Yang
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. Sumber
dari informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal
datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian – kejadian.
kumpulan dari data yang telah diolah atau diproses untuk menghasilkan suatu arti
yang lebih berguna bagi yang menerimanya dan menggambarkan suatu kejadian
(event) dan kesatuan nyata (fact and entity) untuk kelancaran manajemen untuk
pengambilan keputusan.
dan belum bisa menjadi suatu informasi. Untuk itu perlu diolah lebih lanjut
melalui suatu model. Dari data kemudian diolah dengan model tertentu menjadi
8
keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti melakukan suatu tindakan yang
lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak ada nilainya lagi.
pemakainya.
Menurut Jogiyanto (2005: 11) nilai informasi ditentukan dari dua hal
yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya
karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model
(model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology blok),
blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Keenam blok
tersebut harus saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai sasaran dalam
satu kesatuan.
disebutkan diatas:
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
2. Blok Model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis
data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran
merupakan informasi yang baik serta bermanfaat dan dokumentasi yang berguna
4. Blok Teknologi
dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak
lanjut. Perlu dilakukan pengorganisasian terhadap basis data yang ada agar
6. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,
11
hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan
kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Santri tersebut berada
dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk
belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya. Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh
tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan
tempat belajar para santri, sedangkan pondok berarti rumah atau tempat tinggal
sederhana terbuat dari bambu. Di samping itu, kata pondok mungkin berasal dari
Bahasa Arab Funduq yang berarti asrama atau hotel. Di Jawa termasuk Sunda dan
kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Ulama Abad pertengahan, dan
pengajaran agama, umumnya dengan cara nonklsikal di mana seorang kyai atau
kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh ulama’abad pertengahan dan para santri
sehari-hari.
mengajarkan dan menyebarkan ajaran Islam serta melatih para santri untuk siap
dan mampu mandiri. Atau dapat juga diambil pengertian dasarnya sebagai suatu
tempat dimana para santri belajar pada seseorang kyai untuk memperdalam ilmu,
utamanya ilmu-ilmu agama yang diharapkan nantinya menjadi bekal bagi santri
berasal dari bahasa Sanskerta, shastri yang memiliki akar kata yang sama dengan
kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan. Ada pula yang
mengatakan berasal dari kata cantrik yang berarti para pembantu begawan atau
13
resi, seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi
tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di Pondok
perihal/cara melayani, atau bias diartikan dengan usaha melayani kebutuhan orang
lain. Maka pelayanan santri adalah atau usaha yang diberikan pihak pesantren
dengan kesantrian.
data santri kaitan dengan data santri Pesantren Nurul Ihsan untuk pihak yang
1. Pendaftaran santri
Adalah proses mendaftar dari calon santri untuk menjadi santri pada suatu
pesantren dalam hal ini mendaftar menjadi santri santri pada Pondok Pesantren
Nurul Ihsan dengan kesiapan untuk mengikuti semua tata tertib yang ada di
menjadi santri di Pondok Pesantren Nurul Ihsan, untuk pembelian kitab, baju
3. Penempatan Kamar
Penempatan kamar adalah hak yang diperoleh santri ketika menjadi santri
4. Pembayaran Sahriyah
5. Perizinan Santri
Adalah surat jalan yang diberikan pihak Pesantren kepada santri untuk
memenuhi suatu keperluan dengan waktu yang telah di sepakati oleh pengurus
dan santri.
berorientasi kepada objek bahasa dengan fitur penting. Selain itu VB.Net juga
Kata “Visual” menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User
Interface(GUI). Dengan cara ini, kita tidak perlu lagi menuliskan instruksi
Form/Aplikasi. Tetapi dengan sangat mudah yakni kita cukup melakukan Drag
and drop object-object yang akan kita gunakan. VB.Net dapat kita jdaikan alat
adalah program yang dibuat oleh Microsoft untuk membantu pengguna maupun
admin dalam melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan server basisi data.
menyebutnya dengan SQL Server saja. Microsoft SQL Server juga mendukung
SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam database. Mirosoft SQL
Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan
sebagai solusi database atau penyimpanan data. Pada tahun 2008 Microsoft
mengeluarkan SQL Server 2008 yang merupakan versi yang banyak digunakan.
Berikut ini adalah beberapa fitur yang dari sekian banyak fitur yang ada pada SQL
Server 2008 :
16
a. XML Support.
Dengan fitur ini, Anda bisa menyimpan dokumen XML dalam suatu tabel,
sebagainya.
b. Multi-Instance Support.
Intelligence melalui Analysis Services. Selain itu, juga ditambahi dengan tools
Peningkatan lainnya juga dicapai di sisi DBCC, indexed view, dan index
reorganization.
Fitur yang dihadirkan antara lain: integrated debugger, object browser, dan
f. DTS Enhancement.
dan foreign key constraints. Ini berguna pada saat migrasi tabel dari RDBMS lain.
g. Transact-SQL Enhancements.
17
(User-Definable Function).
BAB III
ANALISIS SISTEM
18
dari tiap bagian organisasi, serta untuk menentukan kelemahan dan prosedur yang
berjalan.
Kuning).
Cicangkudu, namun pada tahun 1980an berganti nama menjadi Pesantren Nurul
berjalan cukup lama, sejak masih dipegang oleh Kyai Sepuh sekitar tahun 1960an
diteruskan oleh putranya yakni K.H. Umar Bukaeri. Lembaga Pendidikan ini
Pesantren ini telah diakui oleh pemerintah, dalam hal ini Departemen
1. Visi
Membangun Insan Ihsan Mapan Masa Depan”, yang berarti membangun karakter
seorang insan dengan predikat ihsan disertai kemapanan dari berbagai ilmu untuk
2. Misi
3. Tujuan
20
berkarakter Islami dengan disertai ilmu yang mumpuni dalam berbagai hal guna
Gambar. 3.1
Struktur Organisasi Pesantren Nurul Ihsan Periode 2015-2016
1. Ketua Yayasan
kependidikan lainnya.
3. Dewan Kiayi
4. Dewan Ustadz
diberikan.
5. Rois
kepesantrenan.
6. Koordinator Santriyah
kepesantrenan santri.
7. Pengurus
8. Bendahara
9. Sekretaris
22
data santri baru, data pembayaran awal, dan pembuatan laporan kepada atasan.
3.1.5 Analisis Dokumen
Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui spesifikasi informasi yang
ada dalam sistem yang dipakai untuk dokumen. Dokumen tersebut diantaranya
yaitu :
1. Formulir Pendaftaran.
Fungsi : Menginformasikan biodata santri.
Sumber : Calon santri
Distribusi : Pengurus Santri.
Frekuensi : Setiap ada santri yang mendaftar
2. Bukti Pembayaran Awal
Fungsi : Bukti Pembayaran Awal.
Sumber : Pesantren ( Pengurus )
Distribusi : Pengurus Santri.
Frekuensi : Setiap santri yang membayar biaya awal masuk.
3. Kartu Santri
Fungsi : Bukti telah menjadi santri di Pesantren Nurul
system).
Sumber : Pesantren ( Pengurus )
Distribusi : Pengurus Santri.
Frekuensi : Setiap ada santri yang mendaftar.
5. Bukti Pembayaran Syahriah.
Fungsi : Bukti Pembayaran Syahriah.
Sumber : Pesantren ( Pengurus ).
Distribusi : Pengurus Santri.
Frekuensi : Setiap santri yang membayar Syahriah.
6. Surat Izin
Fungsi : Izin untuk meninggalkan Komplek Pesantren.
Sumber : Pesantren ( Pengurus )
Distribusi : Pengurus Santri.
Frekuensi : Setiap santri yang meninggalkan komplek Pesantren.
7. Laporan
Fungsi : Melaporkan transaksi yang terjadi.
Sumber : Pesantren ( Pengurus ).
Distribusi : Pengurus Santri.
23
Frekuensi : Biasanya satu bulan satu kali kecuali bila tidak ada
dalam perangkat lunak ini seperti tambah data, edit data, dan hapus data,
oleh system, juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan
dalam database.
4. Perizinan Santri
5. Transaksi Laporan.
Input : Data santri, data pembayaran awal, data penempatan kamar, data
terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap sistem yang telah ada sebelumnya.
Analisa ini bertujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Bab ini
menjelaskan hasil penelitian terhadap sistem yang sedang berjalan yang akan
dibuat sistem barunya, meliputi analisis dokumen, analisis prosedur, dan evaluasi
Pada saat ini sistem yang sedang ada pada Pondok Pesantren Nurul Ihsan
berjalan, disini menggunakan flow map yang menunjukan alir di dalam program
25
atau prosedur sistem secara logika. Berikut ini adalah flowmap sistem yang
sedang berjalan :
untuk diisi.
2. Calon Santri mengisi data sesuai dengan yang dibutuhkan didalam
Formulir Pendaftaran.
3. Kemudian Formulir yang sudah diisi dikembalikan ke pengurus disertai
dengan persyaratan.
4. Kemudian data dalam formulir dicek oleh pengurus.
5. Apabila terdapat kekurangan baik data ataupun persyaratan dari calon
terlebih dahulu.
6. Apabila data dalam formulir pendaftaran dirasa cukup maka pengurus
mendapat kartu santri dan kartu syahriah sebagai bukti bahwa telah
( sesuai kebutuhan ).
9. Laporan diberikan ke pimpinan Pesantren.
10. Pimpinan pesantren menerima laporan.
2. Penempatan Kamar
sedang berjalan :
2. Setelah nama santri terdapat di dalam buku induk santri maka santri
induk.
4. Perizinan
berjalan :
untuk dicek tanggal kembali dan tanda tangan dari orang yang dituju.
6. Apabila tanggal kembali pada surat izin tidak sesuai dengan tanggal
8. Apabila pada surat izin tidak terdapat tanda tangan dari orang yang dituju,
maka pengurus akan menghubungi orang yang dituju dalam surat izin
1. Sistem seperti ini bisa dilakukan setiap orang meskipun tidak mengunakan
PBAB IV
PERANCANGAN SISTEM
lunak untuk menghasilkan sistem yang baru atau memperbaiki sistem yang ada
serta dapat meningkatkan efektifitas kerja agar dapat memenuhi hasil yang
diinginkan.
informasi yang berfungsi sebagai penyedia layanan untuk para pengurus beserta
santri untuk meningkatkan kinerja sehingga pemrosesan data bisa lebih cepat ,
sebelum bisa masuk dan mengoperasikan perangkat lunak tersebut, ini berfungsi
4.1.1 Flowmap
Flow Map adalah peta (map) yang menunjukan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Peta alir merupakan bagian dari
diusulkan.
Formulir Pendaftaran.
c. Kemudian Formulir yang sudah diisi dikembalikan ke pengurus disertai
dengan persyaratan.
d. Kemudian data dalam formulir dicek oleh pengurus.
e. Apabila terdapat kekurangan baik data ataupun persyaratan dari calon
terlebih dahulu.
32
pembayaran awal.
g. Calon santri akan mendapat kartu santri dan kartu syahriah sebagai bukti
b. Setelah nama santri terdapat di dalam database santri maka santri akan
penempatan kamar.
yang diusulkan :
dewan kiayi.
f. Sekembalinya dari tujuan maka santri wajib mengembalikan surat izin
untuk dicek tanggal kembali dan tanda tangan dari orang yang dituju.
g. Apabila tanggal kembali pada surat izin tidak sesuai dengan tanggal
penjelasan.
j. Pengurus membuat laporan kepada pimpinan pesantren.
k. Pimpinan pesantren menerima laporan dari pengurus.
kamus data sebagai solusi dari permasalahan yang ada di dalam sistem.
Entitas eksternal yang ada dalam sistem ini adalah Santri, Pengurus dan
sistem informasi pelayanan santri ini. Berikut deskripsi dari proses sistem
No Proses Keterangan
Pendidikan_Ayah, Pendidikan_Ibu.
b. Nama : Persyaratan
Deskripsi : Syarat yang diajukan untuk santri
Item Data : Fotocopy KTP, Fotocopy Kartu Keluarga, Photo 3x4 ( 4
pembayaran syahriah.
Item Data : No_Santri, Nama_Santri, Bayar, Sisa, Thn_Ajaran, Januari,
Kapasitas.
d. Nama : Surat Izin
Deskripsi : Bukti fisik izin dari pengurus kepada seorang santri untuk
ditentukan
Item Data : Nama, No_Santri, Keperluan, Nama_Tujuan,
Tgl_Pulang, Jam_Pulang.
e. Nama : Laporan Santri Baru dan Pembayaran Awal
Deskripsi : Laporan kepada pimpinan pesantren tentang santri baru.
Item Data : No_Santri, Nama, Biaya Awal, Bayar, Sisa.
f. Nama : Laporan Penempatan Kamar
Deskripsi : Laporan tertulis kepada pimpinan pesantren tentang
38
penempatan kamar.
Item Data : No_Santri, Nama_Santri, Kelamin, Nama_Kamar,
Kapasitas.
g. Nama : Laporan Pembayaran Syahriah
Deskripsi : Laporan kepada pimpinan pesantren tentang pembayaran
syahriah.
Item Data : No_Santri, Nama, Januari, February, Maret, April, Mei,
Desember, Ket.
h. Nama : Laporan Perizinan
Deskripsi : Laporan tertulis kepada pimpinan pesantren tentang
perizinan santri.
Item Data : No_Surat, Nama, No_Santri, Keperluan, Alamat_Tujuan,
Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar
dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut
dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
tersebut.
Berikut gambar dari DFD sistem informasi pelayanan santri yang sedang
berjalan:
a. DFD Level 0
39
Diagram nol adalah kelanjutan dari diagram konteks. Tujuan dari diagram
nol adaah untuk memerinci sebuah system menjadi proses-proses yang harus
dilakukan.
No Proses Keterangan
pesantren.
pendaftaran.
santri.
masing-masing.
oleh santri.
syahriah.
b. DFD Level 1.
yang ada di diagram nol lebih diperinci lagi. Berikut adalah DFD Level 1 dari
Pembayaran Awal.
Tabel 4.4 Deskripsi DFD level 1 Proses Pendaftaran dan Pembayaran Awal
No Proses Keterangan
2. Cetak laporan data santri Proses pencetakan laporan data santri yang
dari “Tbl_Santri”.
diatas :
Tabel 4.5 deskripsi dari proses DFD level 1 Proses Penempatan Kamar
No Proses Keterangan
diatas :
No Proses Keterangan
No Proses Keterangan
dari hasil analisis untuk membentuk suatu relasi yang berguna untuk
menggunakan Entity dan Relationship, berikut adalah ERD dari system pelayanan
santri.
46
merancang interface yang efektif untuk sistem perangkat lunak. Efektif artinya
siap digunakan, dan hasilnya sesuai dengan yang dibutuhkan. Kebutuhan disini
tampilannya interface, bukan dari fungsinya. Jika desain user interfacenya yang
buruk, maka itu sering dijadikan alasan untuk tidak menggunakan perangkat lunak
tersebut. Selain itu interface yang buruk bias juga mengakibatkan pengguna
Perancangan input pada perangkat lunak ini terdiri dari 8 rancangan antar
2.Pendaftaran
Berikut adalah tampilan dari setting biaya dari pembayaran awal santri di
4. Setting Kamar
Nurul Ihsan.
50
5. Penempatan Kamar
6. Setting Syahriah
Nurul Ihsan.
51
7. Pembayaran Syahriah.
Perancangan output dalam perangkat lunak ini berupa cetak surat izin,
BAB V
IMPLEMENTASI
perancangan selesai pada bab sebelumnya dilaksanakan, tujuan yang ingin dicapai
sistem fisik, yaitu komponen yang berupa perangkat keras dan perangkat lunak.
Teknologi perangkat keras dapat terdiri dari alat masukan, simpanan, dan
adalah:
a. Windows 7
b. RAM 512 MB
c. Harddisk 40 GB
d. Monitor 14”
e. Keyboard
f. Mouse
g. Printer
Berikut ini adalah implementasi dari setiap tampilan antar muka Sistem
Perancangan input pada perangkat lunak ini terdiri dari 10 antar muka.
1. Login
56
Password “admin” dilanjutkan dengan menekan tombol OK, maka user akan
diantarkan ke menu.
Berikut adalah user interface dari Form. Login :
2. Menu.
Menu digunakan untuk menyajikan pilihan agar user dapat dengan mudah
memilih transaksi yang akan dilakukan, dan dengan menu ini user juga bias
3. Pendaftaran.
memasukan, merubah atau menghapus data santri, dan juga digunakan untuk
Data pembayaran awal masuk digunakan untuk melihat data santri yang
melakukan transaksi pembayaran awal, disini akan terlihat siapa saja yang telah
5. Setting Kamar
kapasitas dari kamar yang ditempati oleh santri, yang dimaksudkan agar
6. Penempatan kamar.
telah disediakan.
Berikut adalah user interface data Penempatan Kamar:
7. Setting Syahriah
syahriah dan juga sebagai acuan untuk proses transaksi pembayaran syahriah.
Berikut adalah user interface setting syahriah:
8. Pembayaran Syahriah.
60
9. Perizinan.
izin adalah bukti bahwa seorang santri telah diizinkan untuk meninggalkan
10. Laporan.
Perancangan output pada perangkat lunak ini terdiri dari 6 antar muka.
1. Surat Izin.
2. Laporan Pendaftaran.
6. Laporan Perizinan.
perangkat lunak yang berfokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input dan
output aplikasi. Tahap pengujian atau testing merupakan salah satu tahap yang
kembali
BAB VI
PENUTUP
Santri Pesantren Nurul Ihsan serta hasil pembahasan yang penulis uraikan pada
68
bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan serta saran yang nantinya
6.1. Kesimpulan
Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian dan
pembuatan program aplikasi ini yaitu:
data santri
6.2. Saran
Ihsan
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta: 2005
71