Anda di halaman 1dari 12

PEMROGRAMAN MODULAR MENGGUNAKAN

BAHASA C (STUDI KASUS)


Dosen Pengampu :Amirhud Dalimunthe, ST,M.Kom

KELOMPOK II
Disusun Oleh :

AGUSTIANO LUMBANRAJA (5173331002)


JESICA SIANIPAR (5173331017)
WANNUR DIANA NINGSIH (5173331034)

Program Studi Pendidikan Teknik Elektro


Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, rezeki
dan karunia-Nya sehingga Makalah tentang Pemrograman Modular menggunakan Bahasa C
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun penulisan makalah yang berjudul Makalah tentang Pemrograman Modular
menggunakan Bahasa C ini bertujuan sebagai sarana pemenuhan tugas mata kuliah
pemrograman komputer program Pendidikan Teknik Elektro dan sarana penambah wawasan
ilmu pengetahuan yang ingin diketahui oleh para pembaca.
Dalam penyelesaian makalah ini, penulis mengalami banyak tantangan yang harus
dihadapi karena kurangnya materi maupun sumber yang dapat dijadikan sebagai salah satu
syarat dalam memenuhi tugas mata kuliah tersebut. Namun, berkat bantuan dari berbagai
pihak dan dukungan yang memotivasi, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Amirhud selaku Dosen Pembimbing Pemrograman Komputer
2. Teman-teman yang membantu dalam mencari informasi
3. Tim yang yang bertugas dalam pengerjaan Makalah tentang
Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah Pemrograman Modular menggunakan Bahasa
C jauh dari kata sempurna dan berhasil. Oleh karena itu, penulis meminta kritik, saran serta
tanggapan sebagai pendorong untuk pembuatan makalah yang lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca, dan dapat diterapkan dalam ilmu
pendidikan.

Medan, 13 November 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 Tujuan Makalah..........................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
2.1 Pengertian pemrograman modular..............................................................................3
2.2 Keuntungan pemrograman modular...........................................................................9
2.3 Studi kasus pemecahan masalah...............................................................................10
BAB III PENUTUP........................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................11
3.2 Saran.........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa
digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai
dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar
(image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak
digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.
Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa pemrograman
yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok merancang
aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini tidak terlepas
dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.
Bahasa pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972.
Saat itu Ritchie bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill,
New Jersey, Amerika Serikat.
Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk mengembangkan sistem operasi UNIX.
Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly (assembly
language). Akan tetapi bahasa assembly sendiri sangat rumit dan susah untuk dikembangkan.
Dengan tujuan mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa
pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa kekurangan, yang
akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.
Dengan bahasa C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada gilirannya, UNIX
menjadi dasar dari banyak sistem operasi modern saat ini, termasuk Linux, Mac OS (iOS),
hingga sistem operasi Android.

1.2 Tujuan Makalah


1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pemrograman Komputer
2. Memahami fungsi-fungsi pada mata kuliah Pemrograman Komputer
3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kepada pembaca

1
1.3 Rumusan Makalah
1. Jelaskan pengertian pemrograman modular?
2. Apa keuntungan pemrograman modular?
3. Jelaskan studi kasus pemecahan masalahnya!

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PEMROGRAMAN MODULAR
Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang
biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil
sehingga akan mudah dipahami dan dapat digunakan kembali, baik untuk program itu sendiri
maupun program lain yang memiliki proses yang sama.
Sub program yang paling umum digunakan adalah prosedur dan fungsi, ada perbedaan antara
keduanya, namum pada praktiknya yang prosedur dapat dibuat fungsi dan yang fungsi dapat
dibuat prosedur, tidak ada ikatan baku, ini lebih kepada ketaatan si programmer itu sendiri
terhadap kaidah-kaidah algoritma yang berlaku. Namun di sini akan dibahas sesuai dengan
ketentuannya berdasarkan ciri dari masing-masingnya.

Prosedur dan Fungsi


Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas yang spesifik dan
menghasilkan suatu efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan awal
dan keadaan akhir pada pelaksanaan sebuah prosedur. Oleh karena itu pada setiap prosedur
kita perlu mendefinisikan keadaan awal sebelum rangkaian instruksi di dalam prosedur
dilaksanakan dan keadaan akhir yang diharapkan setelah rangkaian instruksi di dalam
prosedur yang dilaksanakan.
Fungsi adalah modul program yang juga mengerjakan tugas spesifik namun dia
memberikan/mengembalikan nilai balik (return) sebuah nilai dari tipe tertentu.
Modular dalam C++, C:
 Modul pada bahasa C++ dikenal dengan nama fungsi (function)
 Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi, baik yang langsung dideklarasikan dalam program
ataupun dipisah di dalam header file.
 Fungsi yang selalu ada pada program C++ adalah fungsi main

Sifat dan Syarat Modul :


1. Suatu modul mengerjakan hanya satu pekerjaan tertentu. Suatu pekerjaan sesuai
dengan pemecahan permasalahan.

3
2. Sifat lain modul adalah merahasiakan sesuatu. Suatu modul tidak akan melaporkan
bagaimana dia melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya, tetapi hanya akan
memberikan hasil seperti yang diinginkan.
3. Setiap modul harus independent, artinya suatu modul tidak terikat oleh modul lain
kecuali masukan dan keluarannya.
Ukuran modul diusahakan tidak melebihi satu halaman kertas kwarto atau folio.
Tujuannya agar mudah dibaca sehingga mempermudah pengelolaan aliran kendali didalam
program.
Sungguh demikian, bila terdapat modul berukuran satu setengah halaman tapi hanya
melakukan satu fungsi dan modul itu sederhana dan jelas, tidak ada keharusan untuk
memecahnya atas beberapa bagian yang lebih kecil.

2.2 KEUNTUNGAN PEMROGRAMAN MODULAR


1. Teknik pemrograman modular memungkinkan kita membangun program besar dan
kompleks.
2. Teknik Pemrograman modular membantu dalam pengembangan algoritma.
3. Pemrograman modular memudahkan orang lain memahami algoritma yang kita buat.
4. Program lebih pendek
5. Mudah dibaca dan dimengerti
6. Mudah didokumentasi
7. Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan
8. Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”

Kelebihan fungsi:
 Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and conquer:
 Top-down: penelusuran program mudah
 Divide-and-conquer: program besar dapat dipisah menjadi program-program kecil.
 Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dipahami
 Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai dengan
koordinasi yang mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas
dan sederhana
 Kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja.

4
 Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa
mengganggu program keseluruhan Fungsi – fungsi menjadikan program mempunyai
struktur yang jelas Dengan memisahkan langkah – langkah detail ke satu atau lebih
fungsi – fungsi, maka fungsi utama (main) akan menjadi lebih pendek, jelas dan
mudah dimengerti.
 Fungsi –fungsi digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang
ditulis secara berulang – ulang.
 Reusability: Suatu modul dapat digunakan kembali oleh program atau modul lain

2.3 STUDI KASUS PEMECAHAN MASALAH


Contoh Membuat Program Modular Untuk Mencari Deret Pangkat Tiga Dengan
Bahasa C:
Mencari deret pangkat tiga maksudnya adalah banyaknya deret yang tiap angkanya bernilai
pangkat tiga. Misalkan dalam kasus ini kita akan memberi contoh deret pangkat tiga yang
banyaknya deretnya adalah 10 , maka nilai pangkat tiga yang akan ditampilkan adalah :
Deret 3 (1) : 1
Deret 3 (2) : 8
Deret 3 (3) : 27
Deret 3 (4) : 64
Deret 3 (5) : 125
Deret 3 (6) : 216
Deret 3 (7) : 343
Deret 3 (8) : 512
Deret 3 (9) : 729
Deret 3 (10) : 1000

5
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :

Berikut contoh programnya :

6
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang biasanya
cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil sehingga akan
mudah dipahami dan dapat digunakan kembali, baik untuk program itu sendiri maupun
program lain yang memiliki proses yang sama.
Sub program yang paling umum digunakan adalah prosedur dan fungsi, ada perbedaan antara
keduanya, namum pada praktiknya yang prosedur dapat dibuat fungsi dan yang fungsi dapat
dibuat prosedur, tidak ada ikatan baku, ini lebih kepada ketaatan si programmer itu sendiri
terhadap kaidah-kaidah algoritma yang berlaku. Namun di sini akan dibahas sesuai dengan
ketentuannya berdasarkan ciri dari masing-masingnya.
1. Teknik pemrograman modular memungkinkan kita membangun program besar dan
kompleks.
2. Teknik Pemrograman modular membantu dalam pengembangan algoritma.
3. Pemrograman modular memudahkan orang lain memahami algoritma yang kita buat.
4. Program lebih pendek
5. Mudah dibaca dan dimengerti
6. Mudah didokumentasi
7. Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan
8. Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”

3.2 Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini termasuk jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca

8
DAFTAR PUSTAKA

Agus Fatulloh.”Pemrograman Modular”.


https://agusfatulloh.wordpress.com/tag/pemrograman-modular-dengan-bahasa-c/

NN.” Pemrograman Modular untuk C++ dan C besarta pengertian”.


https://bagiseribuilmu.blogspot.com/2017/06/modular.html

Dendi Prana Yudha.”Pemrograman Modular”.


http://last-memorie.blogspot.com/2011/04/pemrograman-modular.html

Sanabila.” Contoh Membuat Program Modular Untuk Mencari Deret Pangkat Tiga Dengan
Bahasa C”.
http://www.sanabila.com/2015/03/contoh-membuat-program-modular-untuk_24.html

Anda mungkin juga menyukai