(SOFTWARE)
Disusun oleh :
Muhammad Sabri
Dosen pembimbing :
Ibu Siti Jamila Br Tarigan, M.Kom
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat dan
hidayatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Perangkat
Lunak (SOFTWARE) , ini tepat waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Ibu Siti Jamila Br Tarigan, M.Kom, Pada bidang / mata kuliah Pengantar
Teknologi Informasi. Selain itu makaah ini juga bertujuan untuk menambah
wawassan mengenai Perangkat Lunak (SOFTWARE.
Kami mengucapkan terimah kasih kepada Ibu Siti Jamila Br Tarigan,
M.Kom. Selaku dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yg kami tekunin.
Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebahagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan sebak-baik mungkin.
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR…………….………………………………... i
DAFTAR ISI ……………………………...……….….……………. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………….……………… 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………...……. 1
1.3 Tujuan Penelitan ………………………………….…. 1
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….....
BAB I iii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman modern ini, perkembangan software begitu pesat.perangkat
lunak yang bisa dugunakan oleh masyarakat dengan mudahnya. Perangkat lunak
sendiri memiliki sejarah yang tidak pendek untuk dijelaskan.Saat ini banyak
software yang begitu banyak digunakan .
Diantara teknologi informasi yang hampir disetiap tempat kita temukan adalah
computer.Sekarang computer sangat berkembang pesat hampir setiap tahun computer
selalu mengalami perkembangan.Orang bisa menggunakan computer dimana saja
dirumah, dikafe, disekolah, dan ditempat lainnya. Sedangkan model dan design dari
computer itu sendiri juga mengalami perkembangan. Dulu apabila orang ingin
menggunakan computer maka hanya bias dikantor atau dirumah, kalau sekarang
mereka bias menggunakan computer tersebut dimana saja yang mereka
inginkan.
Software yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu
saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya
komputer mungkin dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus –
ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun yang lalu – sebagai alat perhitungan
manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan pedagang, saat itu.
Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal sejenis
yaitu Pascaline yang ditemukan oleh Blaine Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh
Charles Xavier Thomas de Colmar pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles
Babbage pada tahun 1822, dan Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun
1889.Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya tanpa tenaga listrik.Ukuran dan
kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan yang
dilakukan.Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak
ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan system ajabar Boolean.
Sebagian besar dari software komputer dibuat oleh programmer dengan
2
menggunakan bahasa pemrograman.Programer menuliskan perintah dalam bahasa
pemrograman seperti layaknya bahasa yang digunakan oleh orang pada umumnya
dalam melakukan perbincangan.Perintah-perintah tersebut dinamakan “Source
Code”.Program komputer lainnya dinamakan Compiler yang digunakan pada
source code, dan kemudian mengubah perintah tersebut ke bahasa yang dapat
dimengerti oleh komputer.Dan hasilnya dinamakan program executable (EXE).
C. Bahasa Pemograman
Software ini digunakan untuk membuat aplikasi. Pengguna aplikasi ini
biasa disebut dengan Programer. Jenis-jenis bahasa pemograman antara lain;
Bahasa Assembly, Bahasa Fortran dan Bahasa Generasi Keempat. Bahasa
pemograman yang digunakan saat ini adalah bahasa tingkat tinggi atau bahasa
generasi ke empat. Bahasa jenis ini lebih mudah dipahami, karena menggunakan
bahasa manusia seperti bahasa inggis. Contoh software ini, al; Visual Basic,
Visual Foxpro, Java dsb.
2. Era Stabil. Pada Era Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang
dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di
lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software Komputer pada era ini juga
mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung
(real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan
antara program dan data .3.
3. Era Mikro. Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi
beberapa bagian yaitu Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll),
Software Aplikasi (Ms.Office, OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa
Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll
4. Era Modern. Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk
sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah
software sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang
ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan
teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.
Jika kita amati sekarang ini gerakan Open Source sudah mulai merambah
di Indonesia yang identik dengan Sistem Operasi Linux. Open Source yang akrab
terdengar di telinga orang-orang TI dapat dikatakan sebagai source code yang
terbuka bagi siapa saja yang ingin mempelajari maupun ikut mengembangkan.
Source Code ini disertakan dengan distribusi paket software yang sudah jadi (hasil
kompilasi) sehingga pembeli ataupun pengguna software dapat membedah
software tersebut sesuai dengan keperluanya. Bahkan dapat ikut memperbaiki Bug
atau kesalahan logika dalam software tersebut.
5
Salah satu Open Source yang sangat terkenal yaitu sistem operasi linux,
setiap distribusinya vendor selalu menyertai source kode linux.Satu hal yang perlu
ditekankan bahwa software open source tidak selalu gratis tetapi ada biaya yang
dikeluarkan untuk membeli software tersebut.Sebagai contoh Sistem Operasi
RedHat Linux yang dapat dibeli dengan harga yang murah. Lalu apa bedanya
Sistem Operasi Open Source dengan Sistem Operasi Close Source seperti yang
dipunyai pak Bill Gates?
Pada software yang Close Source, paket software tidak dapat
didistribusikan lagi selain oleh pembuat/vendor software tersebut.Sedangkan
software yang Open Source dapat didistribusikan secara bebas oleh siapapun.
Tujuan Open Source ini sebenarnya ingin menghilangkan ketergantungan vendor
software, dimana vendor dapat bertindak seenaknya bisa saja vendor menyisipkan
kode-kode yang dapat membahayakan software aplikasi lain termasuk juga
menaikkan harga lisensi.
Dalam banyak kasus, bila terjadi Bug dalam software yang Close Source
pengguna sangat tergantung kepada vendor yang harus menunggu update untuk
memperbaikinya. Seringkali vendor kurang cepat merespons perkembangan
terkini dan permintaan pengguna
Bagaimana dengan Open Source?Ya, Open Source adalah salah satu solusi
yang menjanjikan saat ini bagi suatu perusahaan.Perusahaan dapat membelinya
dengan biaya yang jauh lebih murah dan perbaikan maupun keperluan software
tersebut dapat dilakukan oleh staf TI perusahaan itu sendiri.
Sehingga apa yang terjadi? Dengan software yang open source dapat
mendorong semangat tenaga-tenaga TI untuk mempelajari source code tersebut,
dapat menganalisa dimana kelemahan software, apa sesungguhnya proses yang
berlangsung dalam kerja software, dan sekaligus mencari solusi terhadap
kelemahan software yang ditemui. Atau yang lebih ekstrim adalah memodifikasi
software sedemikian rupa agar lebih ergonomis pas digunakan sesuai dengan
keperluan.
Apa hubungannya dengan perkembangan software di Indonesia? Kita lihat
India, ekspor software dan ekspor tenaga TI sangat mendominasi negara ini.Saat
ini India telah menduduki urutan kedua setelah US dalam ekspor
software.Perusahaan-perusahaan software di India tumbuh dengan subur karena
produk/software lokal mereka mendapat tempat di pasar dalam negeri.
66
Secara otomatis jika software lokal diterima oleh pasar dalam negeri maka
pemerintah dapat mengurangi penggunaan devisa negara dan mengurangi tingkat
ketergantungan impor teknologi atau software dan tenaga ahli, meningkatkan
kapasitas tenaga TI dalam negeri, dan membuka kesempatan kepada industri
pengembang software lokal. Sehingga dengan adanya peningkatan kapasitas
tenaga TI dan kualitas produksi software maka negara ini mampu melempar
keluar hasil produksi dan tenaga TI-nya ke pasar luar negeri.Mungkinkah hal ini
terjadi di Indonesia?
Open Source secara tidak langsung mendorongan tenaga TI tidak hanya
menjadi End User yang hanya mampu memanfaatkan hasil kerja orang lain.
Dengan demikian jika tenaga TI negeri kita hanya berlaku sebagai End User maka
bidang TI negara kita akan tertinggal dengan negara-negara lain. Maka dengan
adanya Open Source dapat dipelajari source code software dan dapat menganalisa
teknik yang digunakan dalam pembuatan software tersebut yang nantinya
pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk merancang aplikasi yang berguna
2.4. PERKEMBANGAN SOFTWARE SAAT INI
Komputer membutuhkan data atau fakta, dimana data ini pada saat diinput
akan diterjemahkan menjadi bilangan biner. Saat ini, tingkat pemrosesan yang
dikerjakan perangkat lunak bersifat machine-like (keinginan mesin) mulai
berubah dengan sifat human-like (keinginan manusia)
Kemampuan komputer dirasakan sangat berkaitan dengan perangkat keras
dan perangkat lunaknya, maka dari itu diperlukan perangkat lunak yang benar-
benar mendukung perangkat kerasnya.Bentuk paling sederhana dari perangkat
lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit
(bit), yaitu 1 (benar) atau 0 (salah), cara ini sudah pasti sangat menyulitkan,
sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8
bit), word (16 bit), double word (32 bit).
Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti
penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di
ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin
sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode
tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari
masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti
bahasa manusia (bahasa Inggris).
7
Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi
yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan
puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya.
8
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware
adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi
evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas
waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan
pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian
membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini
adalah perangkat lunak antivirus.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun
termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah
contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan
penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara
iklan banner atau pop-up.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA 10
https://mustafatanjong.blogspot.com/2016/06/makalah-software.html
https://www.google.com/search?
q=makalah+software&oq=&aqs=chrome.0.69i59i450l8.33623299j0j7&sourceid
=chrome&ie=UTF-8
https://www.academia.edu/11259551/MAKALAH_SOFTWARE
https://mustafatanjong.blogspot.com/2016/06/makalah-software.html
https://luftwaffed.wordpress.com/2017/11/04/makalah-pengenalan-software-
oprating-system-application-software/
http://www.kedaisoftware.comSumber : http://ilmukomputer.com