Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Dosen Pengampu : Rendra Nasrul Rifai M.T.I

DISUSUN OLEH:

REIHAN RAMADHAN ALWI (2071020004)

SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN RADEN INTAN LAMPUNG

2021/2022

i
KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan kasihNya atas
anugerah hidup dan kesehatan serta petunjukNya sehingga memberikan kemampuan dan
kemudahan bagi saya dalam penyusunan makalah ini.

saya menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman, menjadikan


keterbatasan saya untuk memberikan penjabaran yang lebih dalam tentang masalah ini, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Harapan saya semoga makalah ini memberikan manfaat, setidaknya membuka cakrawala
berfikir tentang metode dokumentasi dan biografis.

Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan makalah ini, dan dosen mata kulian Pemograman Berioentasi Objek yang
telah membimbing dalam penyusunan makalah ini.

         

                                                                Lampung Utara, 12 juli 2022

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Kata Pengantar ......................................................................................................................I

Daftar isi ...............................................................................................................................II

BAB II PEMBAHASAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

a. Sejarah................................................................................................................................2

b. Pengertian..........................................................................................................................3

c. Tipe Data ...........................................................................................................................4

d. Struktur Data......................................................................................................................6

e. Struktur Program ...............................................................................................................10

f. Struktur Kontrol .................................................................................................................11

g. File dan Contoh File .........................................................................................................13


h.Pengembangan Program ....................................................................................................17

BAB III PENUTUP 

a. Kesimpulan .......................................................................................................................18

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebuah pemrograman berorientasi objek pertama kali digali dari rancang bangun sebuah kapal,
setiap kapal tentunya mempunyai sebuah pola atau cetakan yang tentunya akan dihasilkan
perilaku yang unik, selanjutnya sebuah pola pembuatan kapal tadi dijadikan sebuah class atas
objek yang berbetuk kapal.

Istilah "object oriented programming" pertama kali dipakai oleh Xerox PARC. Istilah ini
digunakan untuk merujuk kepada proses menggunakan objek sebagai dasar untuk penghitungan.
Suatu objek akan dapat dibentuk, diubah dan di hapus.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud sejarah


2. Apa yang dimaksud pengertian
3. Apa yang dimaksud tipe data
4. Apa yang dimaksud struktur data
5. Apa yang dimaksud struktur program
6. Apa yang dimaksud struktur kontrol
7. Apa yang dimaksud File dan Contoh File
8. Apa yang dimaksud pengembangan program

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk Mengetahui yang dimaksud sejarah


2. Untuk Mengetahui yang dimaksud pengertian

iv
3. Untuk Mengetahui yang dimaksud tipe data
4. Untuk Mengetahui yang dimaksud struktur data
5. Untuk Mnegetahui yang dimaksud struktur program
6. Untuk Mengetahui yang dimaksud struktur kontrol
7. Untuk Mengetahui yang dimaksud File dan Contoh File
8. Untuk Mengetahui yang dimaksud pengembangan program

BAB II

PEMBAHASAN

a. Sejarah

Sebuah pemrograman berorientasi objek pertama kali digali dari rancang bangun sebuah kapal,
setiap kapal tentunya mempunyai sebuah pola atau cetakan yang tentunya akan dihasilkan
perilaku yang unik, selanjutnya sebuah pola pembuatan kapal tadi dijadikan sebuah class atas
objek yang berbetuk kapal.

Istilah "object oriented programming" pertama kali dipakai oleh Xerox PARC. Istilah ini
digunakan untuk merujuk kepada proses menggunakan objek sebagai dasar untuk penghitungan.
Suatu objek akan dapat dibentuk, diubah dan di hapus.

Sistem yang menggunakan pemrograman berorientasi objek pertama kali adalah Simula 67 yang
telah memberikan masukan terhadap berbagai bahasa pemrograman lain, termasuk Pascal dan
Lips. Tahun 1980, C++ mendominasi pemrograman dengan kategori berorientasi objek. Tidak

v
puas dengan bentuk tampilan yang ada maka pengembang pemrograman berorientasi objek
berusaha memikirkan graphics user interface. Grafics user interface yang dinamis pertama kali di
kembangkan oleh Cocoa. Grafics user interface ini juga telah memainkan peranan penting dalam
pengembangan event-driven programming.

Bahasa pemrograman yang menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek diantanya


Fortran (bahasa pemrograman untuk pengolahan rumus), BASIC dan pascal. Bahasa
pemrograman ini murni karena tidak memiliki fungsi yang diperlukan oleh programmer, hal ini
akan memberikan kebuntuan bagi para programmer.

Untuk memecahkan kebuntuan tersebut maka ditemukan Java, Java menjadi populer karena
menggunakan virtual machine yang mirip dengan C++, sehingga memungkinkan Java bisa
berjalan pada berbagai platform.Kepopuleran pemrograman berorientasi objek telah
menyebabkan pengembangan dalam bahasa modeling, design patern, dan lain sebagainya.
Sehingga akan memberi harapan pengembangan bahasa pemrograman akan selalu ada dimasa
mendatang.

b. Pengertian

(4)

objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima
pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan
mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi,
pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan
pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

Konsep dari object oriented programming (OOP) adalah lebih dari sekedar sebuah konsep
pemrograman, Object oriented programming adalah cara berpikir tentang aplikasi yang
mempelajari untuk berpikir bahwa aplikasi bukan sekedar prosedur melainkan sebagai object.
Object yang dimaksud disini memiliki pengertian suatu modul yang mengkombinasikan antara
data dan kode program yang bekerja sama dalam program dengan melewatkan proses satu sama

vi
lain. Jadi object oriented programming merupakan cara yang paling efisien untuk menulis
program komputer yang sangat mudah untuk di kombinasikan dan untuk dipergunakan kembali.

Object oriented programming lebih memfokuskan kepada manipulasi object. Kenapa seorang
programmer harus mempelajari object oriented programming bahkan seorang programmer yang
tidak pernah bekerja dengan object oriented programing pun harus mempelajarinya juga. Hal ini
dikarenakan pada suatu hari nanti semua bahasa pemrograman akan menambahkan kemampuan
object oriented programming pada bahasanya.

c. Tipe Data

Tipe data yang mendukung dalam Pemrograman Berorientasi Objek yakni : 1. Tipe data
Integer / Ordinal

Tipe data ini adalah tipe data yang berupa bilangan bulat yang akan digunakan untuk operasi
matematika. Ada beberapa tipe data yang termasuk integer, yaitu antara lain:

a. ShortInt : memiliki nilai range -128 sampai 127 (signed 8-bit)

b. SmallInt : memiliki nilai range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)

c. LongInt : memiliki nilai range -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit )

d. Int64 : memiliki range -263+1 sampai 263-1 (signed 64-bit) e. Byte : memiliki nilai range 0
sampai 255 (unsigned 8-bit) f. Word : memiliki nilai range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)

g. LongWord : memiliki nilain range 0 sampai 4294967295(unsigned 32-bit ) Pada pemakaian


integer type di implemetasi 16 bit maka:

b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit) Pada pemakaian integer type di
implemetasi 32 bit maka:

a. Integer : memiliki range antara -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit) b. Cardinal :
memiliki range 0 sampai 4294967295 (unsigned 32-bit)

Penulisan pada deklarasi variable: [variable] : [type data integer]; 2. Tipe data Boolean

Tipe data ini hanya terdiri dari nilai logika True dan False. Ada beberapa jenis dari tipe Boolean
ini, yaitu:

vii
a. Boolean : berukuran 1 byte (false 0, true 1)

b. ByteBool : berukuran Byte (false 0, true 255 - 8 bit) c. Bool : berukuran Double (false 0, true -
1)

d. WordBool : berukuran Word (false 0, true 65535 - 16 bit) e. LongBool : berukuran Double
(false 0, true -1)

Penulisan pada deklarasi variable: [variable] : [type data boolean]; 3. Tipe data Floating
Point /Real

Tibe data ini meliputi bentuk bilangan desimal. Beberapa bentuk dari tipe data ini adalah:

a. Real : memiliki range 2.9 x 10-39 sampai 1.7 x 1038 b. Single : memiliki range 1.5 x 10-45
sampai 3.4 x 1038 c. Double : memiliki range 5.0 x 10-324 sampai 1.7 x 104392 d. Extended :
memiliki range 3.6 x 10-4951 sampai 1.1 x 104392

e.Currency : memiliki range -922337203685477.5808 sampai 922337203685477.5808

f. Comp : memiliki range -263+1 sampai 263-1

Untuk currency, tipe data ini memiliki kepresisian tinggi yaitu 4 angka dibelakang koma
(pembulatan bilangan real menjadi bilangan desimal dengan 4 angka dibelakang koma).
Biasanya digunakan untuk satuan uang. Dan untuk comp, tipe data ini akan menyimpan nilai
integer (bulat) dari nilai decimal yang masuk (melakukan pembulatan).

Penulisan pada deklarasi variable: [variable] : [type data floating point]; 4. Tipe Data
Enumerated

Tipe data ini adalah berupa nilai urutan dari data yang telah dibuat. Penulisan pada deklarasi
variable:

[variable] : ( [data0],[data1],[data2] );

Jika ingin melihat nilai integer dari setiap data maka dengan perintah: ord( [data1] )

5. Tipe data Sub Range

Tipe data ini memungkinkan kita membuat range sendiri. Dengan perintah: [variable] : [constant
start]..[constant end];

viii
contoh: a : 5..10;

Jika kita mendeklarasikan 5 adalah a maka proses compile akan terus berjalan jika kita
mendeklarasikan 15 adalah a maka proses compile tidak akan berjalan atau berhenti, sehingga
terdapat error pada proses compile sehingga tidak dapat di run. 6. Tipe data String dan
Character

Tipe data String adalah tipe data yang merupakan rangkaian dari huruf, angka atau symbol yang
tidak mengandung harga (nilai).

Beberapa tipe data string adalah sebagai berikut:

a. ShortString : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar) b. AnsiString : Dapat menampung


~231 karakter (ANSIChar) c. WideString : Dapat menampung ~230 karakter (WideChar) d.
String : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)

Tipe data Character adalah tipe data yang berkaitan dengan karakter ( huruf, angka, symbol).
Ada beberapa tipe data dari Character yaitu:

a. ANSIChar : Satu karakter ANSI b. WideChar : Satu karakter Unicode c. Char : Sama dengan
ANSIChar d. Struktur Data

Secara garis besar struktur dari bahasa Java terdiri dari class declaration, class body, constructor,
method.

Struktur Penulisan Aplikasi Java Class Declaration

Class Declaration merupakan bagian yang sangat penting dan harus ada pada setiap aplikasi java.
Class merupakan cerminan dari sebuah file java sehingga nama class harus sesuai dengan nama
file java yang disimpan. Standarisasi penulisan Class adalah sebagai berikut ;

[modifier] class nameClass [extends SuperClass] [implements Interface]{ .... Class Body

Keterangan :

(7)

ix
public, class ini bersifat dapat diakses oleh class lain yaitu dengan cara membuat instansiasi
terhadap class ini.•

abstract, class ini bersifat tidak dapat diakses oleh class lain dengan kata lain tidak dapat
dilakukan instansiasi oleh class lain.•

final, class ini bersifat tidak mengiijinkan untuk membuat sub class di dalam body class
tersebut.•

class adalah keyword yang harus dituliskan.•

nameClass adalah keyword yang merupakan nama dari file java tersebut. Nilai nameClass ini
harus sama dengan nama dari file tersebut.•

extends SuperClass, adalah keyword untuk melakukan perluasan atau menyisipkan class lain
yang dijadikan sebagai super class ke dalam class ini. SuperClass adalah nama dari class yang
akan disisipkan. Dengan kata lain apabila class A melakukan extends terhadap class B maka
class B merupakan bagian dari class A dan semua yang ada di class B dapat diakses oleh class
A.•

implements Interface, adalah keyword yang digunakan untuk mengimplementasikan interface


dengan class. Interface bukan sebuah class tetapi merupakan object yang didalamnya terdapat
koleksi methode dan konstanta yang dapat digunakan oleh sebuah class yang telah
mengimplementasikan interface tersebut.•

Contoh penulisan class secara lengkap.

public class ClassA extends ClassB implement MouseListener{ ... body class

Declaration Variable

Declaration Variable adalah bagian dari body class yang bertujuan untuk mendeklarasikan
sebuah variabel yang kemudian dapat digunakan di dalam methode yang ada pada body class.
Declaration Variabel ini harus dilakukan di dalam body class.

String data;

x
Contoh kode di atas adalah cara menuliskan deklarasi variabel. Dengan melakukan
pendeklarasian variabel, maka pada proses-proses berikutnya telah terdapat variabel dengan
nama data yang memiliki tipe data berupa String. Variabel-variabel yang dapat digunakan adalah
variabel-variabel yang telah dideklarasikan.

Constructor

Constructor adalah object yang nantinya akan digunakan pada saat class tersebut diinstansiasi
oleh class lain. Di dalam satu class boleh terdapat lebih dari satu constructor. Semua class harus
memilki constructor yang nantinya digunakan untuk instansiasi. Nama dari constructor ini harus
sama dengan nama dari class utamanya. Misalkan nama dari class utama adalah Stack, maka
nama constructor adalah Stack. public Stack(){

(8)

Dari contoh constructor di atas, apabila sebuah class ini melakukan instansiasi terhadap class
Stack maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

new Stack(); Method

Method dapat diartikan sebagai bagian dari sebuah class yang didalamnya terdapat proses-proses
yang diinginkan. Dengan adanya method maka penanganan sebuah proses lebih terstruktur dan
mempermudah seorang programmer untuk memahami alur dari program yang dibuat. Sebuah
method akan diproses isinya apabila method tersebut dipanggil.

Seperti halnya pada Class, suatu method memilki dua bagian yang penting yaitu method
declaration dan method body.

Method Declaration

method declaration mendefenisikan semua atribut seperti acces level, return type, method name,
dan argumen.

Access Level adalah hak akses yang diberikan dari sebuah method. Nilai dari hak akses ini
digunakan untuk melakukan akses terhadap method tersebut. Apabila sebuah method memilki
nilai hak akses adalah public maka method ini dapat diakses oleh method yang lainnya bahkan

xi
dari class yang lain. Secara default nilai Access Level dari sebuah method adalah public, jadi
apabila nilai Access Level tidak dituliskan maka akan bernilai public. Adapun nilai-nilai dari hak
a•kses (Access Level) dari method adalah sebagai berikut :

public, methode dengan hak akses public dapat diakses oleh semua class tanpa terkecuali.
Dengan kata lain memberikan hak akses penuh.•

protected, methode dengan hak akses protected dapat diakses oleh semua class di dalam package
yang sama. Methode ini dapat juga diakses oleh class lain yang berbeda package asalkan
merupakan subclass dari class tersebut dan diakses melalui inherintansi (dengan melakukan
extends).•

private, methode dengan hak akses private hanya dapat diakses oleh methode yang terdapat di
dalam satu class yang sama, dengan kata lain tidak dapat diakses oleh class yang lain.•

Return Type adalah nilai kembalian dari sebuah methode. Nilai default dari return type dalah
void. Apabila sebuah methode memiliki nilai kembalian selain void maka pada akhir methode
harus diberikan nilai return yang sesuai dengan return type. misalnya sebuah methode memiliki
return type adalah String maka diakhir dari methode tersebut harus memiliki nilai return berupa
String.•

Contoh :

(9)

String nilaiKembalian = “ini nilai kembalian”; ... // isi methode

return nilaiKembalian; }

nilai return dapat diartikan sebagai nilai kembalian dari sebuah methode apabila methode
tersebut dipanggil oleh class atau methode yang lain.

Methode Name adalah nama dari sebuah methode. Penamaan sebuah methode dianggap
benar/sah apabila diawali oleh huruf, karakter mata uang, atau underscore ( _ ), sedangkan
penamaan methode dianggap salah/tidak sah apabila mengandung spasi, simbol @, dan diawali
dengan angka.•

Contoh :

xii
ini_methodePenamaan methode yang benar/sah •

iniJugaBenar$iniBenar ••

Penamaan methode yang salah/tidah sah

pasti salah (salah karena mengandung spasi)juga@salah (salah karena mengandung simbol @)
•23Salah (salah karena diawali dengan angka) ••

Arguments adalah nilai yang diterima oleh sebuah methode. Dengan adanya nilai arguments ini
secara otomatis variabel yang terdapat pada arguments akan terbentuk. Contoh :•

public void wahana(String nilaiArgm){ String nilaiBaru = nilaiArgm;

Dari contoh di atas, nilai dari variabel nilaiArgm secara otomatis telah terbentuk dan dapat
digunakan di dalam methode tersebut.

Method Body

Method Body merupakan isi dari sebuah methode yang di dalamnya terdapat proses-proses yang
diinginkan. Di dalam method body, Anda dapat mebuat sebuah object, tetapi object tersebut
hanya dapat digunakan pada methode tersebut atau apabila methode tersebut dipanggil oleh
methode yang lainnya. Berikut ini adalah contoh dari method body yang terdapat pada methode
isEmpty yang ditunjukkan dengan tulis tebal.

class Stack {

static final int STACK_EMPTY = -1; Object[] stackelements;

int topelement = STACK_EMPTY; boolean isEmpty() {

if (topelement == STACK_EMPTY) return true;

else

return false; }

(10)

e. Struktur Program

xiii
Struktur Pemrograman Berorientasi Objek dapat terlihat dalam Struktur Program Java berikut
ini.

• Merupakan kumpulan dari berbagai kode yang terangkum dalam satu paket. • Untuk
memudahkan penulisan dan pembagian logika suatu program, satu paket terbagi menjadi
beberapa berkas (file) di mana setiap file memiliki fungsi atau tugas yang sangat khususmisalnya
satu file berfungsi untuk mendeklarasikan konstanta dan kelas, sementara file yang lain berisi
implementasi kelas dan prosedurnya.

*) Definisi paket tidak selalu diperlukan, tetapi hal ini merupakan kebiasaan baik untuk melatih
kita berfikir secara logis dan sistematis.Baris kedua: Class (kelas) • Kelas merupakan bagian
integral dari bahasa Java karena Java merupakan bahasa berorientasi objek.

• Prototipe/kerangka yang mendefinisikan variabel-variabel (data)dan method (perilaku) umum


dari sebuah objek.

• Setiap aplikasi harusterdiri dari satu kelas. Baris ke-4: Komentar

• Karakter yang terdapat diantara /* dan */ dan setelah // tidak akan dicompile, sehingga biasanya
digunakan untuk memberi keterangan syntax

[java]

Baris ke-7 dan 8: Method (metode) main

• Metode main mirip dengan fungsi main pada bahasa C/C++ di mana fungsi ini merupakan
pintu gerbang dimulanya suatu program.

• Metoda main dapat dipanggil dengan menyertakan variabel, baik hanya satu variabel, banyak
variabel atau bahkan tidak ada sama sekali.

(11)

• Sintaks yang ada di dalam method main yang bisa dieksekusi. f. Struktur Kontrol

Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program

Rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu : – Mengulang
sebagian rutin karena tidak terpenuhinya suatu kondisi

xiv
– Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi

– Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila sebuah kondisi terpenuhi TUJUAN

1. Menggunakan struktur kontrol keputusan/percabangan (if, else, switch), untuk memilih bagian
dari program yang akan dieksekusi.

2. Menggunakan struktur kontrol pengulangan/perulangan (while, do-while, for), untuk


melakukan pengulangan eksekusi program atau code, sejumlah yang telah ditentukan.

Struktur kontrol memiliki pokok bahasan yaitu : • Percabangan

1. Statement-if

Menspesifikasikan sebuah statement (atau block dari code) yang akan dieksekusi jika dan hanya
jika statement boolean bernilai true.

Form statement-if:

if( boolean_ekspresi ) statement; atau

if( boolean_ekspresi ){ statement 1; statement 2; }

dimana,

boolean_ekspresi sama dengan boolean ekspresi atau boolean variabel. 2. Statement if-else

Digunakan ketika kita akan mengeksekusi sebuah statement jika kondisinya true, dan statement
yang lain jika berkondisi false.

Form statement if-else:

if( boolean_ekspresi ){ statement1; statement2; . . .

} else{

statement3; statement4; . . .

(12)

statement pada klausa else dari sebuah blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain.

xv
Struktur ini memperbolehkan kita untuk membuat pilihan yang lebih kompleks. Form statement
if-else-else if:

Switch Memperbolehkan percabangan pada multiple outcomes. Form statement-switch:

Digunakan untuk mengeksekusi code yang bernilai sama, berulang-ulang. Form pengulangan-
for:

• InisialisasiEkspresi : meninisialisasi variabel pengulangan.

• KondisiPengulangan : membandingkan variabel pengulangan dengan nilai limit. • StepEkspresi


: memperbarui variabel pengulangan.

(13)

statement2; . . .

statement didalam pengulangan while akan dieksekusi selama boolean_ekspresi bernilai true.

3. Do-while

a. Sama dengan pengulangan-while

b. Statement didalam pengulangan do-while akan dieksekusi beberapa kali selama kondisinya
sesuai dengan ekspressi yang diberikan.

c. Hal utama yang membedakan antara pengulangan while dan do-while:

d. Statement didalam pengulangan do-while loop setidaknya dieksekusi satu kali. Form
pengulangan-do-while:

do{

statement1; statement2; . . .

}while( boolean_ekspresi ); g. File dan Contoh File

Terdapat dua buah stream yang sering digunakan untuk melakukan proses membaca dan menulis
data dari/ke dalam file, yaitu: FileInputStream(untuk membaca data) danFileOutputStream(utuk
menulis data), keduanya akan membentuk stream byte yang terhubung kesebuah file. utuk

xvi
membuka file kita harus membuat objek dari salah satu kelas stream tersebut dengan
menyertakan nama filse sebagai argumen constructornya.Constructor yang akan kita gunakan
adalah :

FileInputStream(String namaFile) throws FileNotFoundException FileOutputStream(String


namaFile) throws FileNotFoundException

kemudian ketika kita selesai dengan file yang bersangkutan maka stream tersebut kita tutup
dengan memangil method

close() throws IOException

Untuk membaca data dari file kita dapat memangil method read() method ini akan
mengembalikan nilai integer -1 jika telah selesai membaca file.

kita akan coba membuat file input, tapi sebelumnya butalah file Input.txt pada D:/ isinya bebas.
kemudian ketikanlah code berikut :

import java.io.FileInputStream; import java.io.IOException; /**

* @author nave */

public class MembacaFile {

(14)

int data;

Program diatas akan menapilkan isi dari file Input.txt

Selanjutnya kita akan mencoba membuat sebuah file, method yang akan kita gunakan adalah

void write(int nilaiByte)

data yang akan dituliskan harus dalam bentuk integer. berikut ini contoh programnya : import
java.io.FileOutputStream;

public static void main(String args[]){ FileOutputStream foutput=null;

(15)

xvii
Memperoleh Informasi File

Kelas File mempunyai beberapa method yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi
mengenai file yang diakses. berikut ini merupakan daftar beberapa method yang dapat
digunakan:

exist() mengembalikan nilai true apabila file ada getCanonicalpath() mengembalikan nama
lengkap getName() mengembalikan nama file relatif

getParent() mengembalikan direktori yang ditempatinya canRead() mengembalikan nilai true


apabila file dapat dibaca canWrite() mengembalikan nilai true apablia file dapat ditulis
lastModified() mengembalikan waktu modifikasi file

length() mengembalikan ukuran file

isFile() mengembalikan nilai true jika yang diperiksa merupakan file

isDirectory mengembalikan nilai true jika yang diperiksa merupakan diectory unutk lebih
jelasnya dapat diliha pada contoh dibawah ini :

import java.io.File;

public static void main(String args[]) throws IOException{ File f = new


File("D:/Images/JawaBarat.png");

tulis("nama File : "+f.getName());

tulis("Nama lengkap : "+f.getCanonicalPath()); tulis("path Absolut : "+f.getAbsolutePath());


tulis("Path : "+f.getPath());

tulis("Parent : "+f.getParent());

tulis(f.getName()+(f.exists()?"ada":"tidak ada"));

tulis(f.getName()+(f.isFile()?"adalah file":"bukan file"));

tulis(f.getName()+(f.isDirectory()?"adalh directory":"bukan directory")); tulis(f.getName()+


(f.canWrite()?"dapat ditulis":"tidak dapat ditulis")); tulis(f.getName()+(f.canRead()?"dapat
dibaca":"tidak dapat dibaca")); Date tangal = new Date();

tangal.setTime(f.lastModified());

xviii
tulis("Tanggal modifikasi terakhir : "+tangal); tulis("Ukuran file : "+f.length()+" byte"); }

public static void tulis(String str){ System.out.println(str);

}}

Selanjutnya untuk Merubah nama file dapat mengunakan method renameTo() f.renameTo(new
File(“d:/Images/bandung.png”));

unutk Menghapus file dapat mengunakan method delete() f.delete();

(16)

Ada bebrapa bahasa yang mendukung Pemrograman Berorientasi Objek , namun yang paling
dominan ialah Java. Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada bulan Agustus 1990,
dengan nama sebelumnya Oak, konon Oak adalah semacam pohon jati yang terlihat dari jendela
tempat bekerja salah seorang anggota team dari Sun Microsystems yaitu "James Gosling" .

Karena nama Oak kurang komersial maka pada bulan Januari 1995 diganti menjadi Java.

KEUNGGULAN JAVA

Java memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya
yaitu :

Bersifat sederhana dan relatif mudah Berorientasi pada object

Bersifat terdistribusi Bersifat Multiplatform Bersifat MultiThread JENIS PROGRAM JAVA

Program java dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu : Aplikasi

Adalah program yang dibuat dengan java dimana setelah di kompilasi dapat dijalankan secara
langsung.

Applet

Adalah program yang dibuat dengan java dan diakses melalui web browser.

MEMBUAT PROGRAM JAVA

Pengembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman Java pada dasarnya melalui beberapa
langkah. Menulis kode sumber dalam bahasa pemrograman Java dengan menggunakan text

xix
editor, dan disimpan dalam file berekstension .java.

xx
BAB III

PENUTUP

 a. Kesimpulan

Pemrograman Berorientasi Objek ( PBO ) dalam bahasa inggris dikenal dengan Object Oriented
Programming adalah sebuah paradigma pemrograman yang memandang penyelesaian masalah
berdasarkan objek yang di targetkan atau hendak di buat. Pemrograman ini digunakan dalam
beberapa bahasa Pemrograman seperti C++, Pascal, Java, dan lain lain. Pemrograman
berorientasi objek sangat kental kaitannya dengan bahasa pemrograman Java, karena java adalah
bahasa pemrograman yang menitik beratkan pada Objeck Oriented Programming atau
Pemrograman Berorientasi Objek.

xxi
DAFTAR PUSTAKA

http://biantri.blogspot.com/2011/05/pengembangan-java.html
http://anantasyah.blogspot.com/2013/03/membaca-dan-menulis-file-pada-java.html
http://khoiruddin.com/struktur-program-java/ http://rizalbenn.blogspot.com/2012/10/struktur-
kontrol-pada-java.html 
http://materijava.wordpress.com/2009/09/24/struktur-program-java/
http://www.bimbingan.org/materi-struktur-data-dalam-pemograman-java.html 
http://www.bukukita.com/Komputer-dan-Internet/Pemrograman/62702-Algoritma-dan-Struktur-
Data-dalam-Bahasa-Java.html
http://rofidhilmi11018029.wordpress.com/2012/12/25/media-pembelajaran-pbo-dalam-struktur-
data/
http://ar-ch4.blogspot.com/2008/05/tipe-data.html

xxii

Anda mungkin juga menyukai