Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK


(RPL)

Dosen Pengampu:
Sulindawaty,S.Kom.,M.Kom.

OLEH :
AYUDIYA ERDITA RAMADHANI
( 220121015 )

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


PELITA NUSNATARA

2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya sehingga kami

dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Sejarah Perkembangan

Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)” Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas

yang diberikan oleh Dosen Pengampu.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis

penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik

dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah

ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,

khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,

sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Serdang bedagai,26 Maret 2024

Ayudiya Erdita Ramadhani

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Rekayasa Perangkat Lunak.............................................................................2
2.2 Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak........................................................................3
2.3 Tujuan dan Penerapan Rekayasa Perangkat Lunak.....................................................4
2.4 Perkembangan Rekayasa Perangkat Lunak.................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................7
3.2 Saran............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering
atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat
lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat
lunak dan manajemen kualitas.
IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan
suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan,
penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini,
yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak
Rekayasa atau teknik adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan
permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika, dan pengalaman
praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik
professional disebut perekayasa (sarjana teknik).
Menurut sejarahnya, banyak para ahli yang meyakini kemampuan teknik manusia
sudah tertanam secara alami. Hal ini ditandai dengan kemampuan manusia purba untuk
membuat peralatan-peralatan dari batu. Dengan kata lain, teknik pada mulanya didasari
dengan metode coba dan ralat (trial and error) untuuk menciptakan alat yang mempermudah
kehidupan manusi. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang
dan mulai mengubah cara pandang manusia terhadap bagaimana alam kerja
1.2 Rumusan Masalah

Penulis telah menyiapkan beberapa hal yang akan dijelaskan di makalah ini, berikut
beberapa aspek yang akan dibahas pada makalah ini:
A. Pengertian Rpl

B. Tujuan Dan Penerapan Rpl

C. Perkembangan Rpl

1.3 Tujuan

Berlandasnya dengan kerangka permasalahan yang telah di ajukan oleh penulis di


atas,maka tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut :

A. Untuk memahami pengertian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)


B. Untuk memahami Tujuan dan Penerapan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
C. Untuk memahami Perkembangan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)


Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali diciptakan pada tahun
1960-an hingga kini. Fokus utama pengembangannya adalah untuk mengembangkan praktik
dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas para praktisi pengembang perangkat lunak
dan kualitas aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai.
o 1945 - 1965: Awal
Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an.
Saat itu, masih terdapat debat tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan
perangkat lunak.
Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa
perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap perkembangan rekayasa perangkat
lunak. Banyak yang menganggap bahwa dua konferensi inilah yang menandai awal resmi
profesi rekayasa perangkat lunak. jangan pernah menganggap kalau software itu akn menjadi
yang terbaik karena itu adalah sebuah karya yang bersifat sementara.
o 1965 - 1985: krisis perangkat lunak
Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, banyak masalah yang ditemukan para praktisi
pengembangan perangkat lunak. Banyak projek yang gagal, hingga masa ini disebut
sebagai krisis perangkat lunak. Kasus kegagalan pengembangan perangkat lunak terjadi
mulai dari projek yang melebihi anggaran, hingga kasus yang mengakibatkan kerusakan fisik
dan kematian. Salah satu kasus yang terkenal antara lain meledaknya roket Ariane akibat
kegagalan perangkat lunak.
o 1985 - kini: tidak ada senjata pamungkas
Selama bertahun-tahun, para peneliti memfokuskan usahanya untuk menemukan teknik jitu
untuk memecahkan masalah krisis perangkat lunak.
Berbagai teknik, metode, alat, proses diciptakan dan diklaim sebagai senjata pamungkas
untuk memecahkan kasus ini. Mulai dari pemrograman terstruktur, pemrograman berorientasi
object, perangkat pembantu pengembangan perangkat lunak (CASE tools), berbagai
standar, UML hingga metode formal diagung-agungkan sebagai senjata pamungkas untuk
menghasilkan software yang benar, sesuai anggaran dan tepat waktu.
Pada tahun 1987, Fred Brooks menulis artikel No Silver Bullet, yang berproposisi bahwa
tidak ada satu teknologi atau praktik yang sanggup mencapai 10 kali lipat perbaikan dalam
produktivitas pengembangan perangkat lunak dalam tempo 10 tahun.
Sebagian berpendapat, no silver bullet berarti profesi rekayasa perangkat lunak dianggap
telah gagal. Namun sebagian yang lain justru beranggapan, hal ini menandakan bahwa bidang
profesi rekayasa perangkat lunak telah cukup matang, karena dalam bidang profesi lainnya
pun, tidak ada teknik pamungkas yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi.

2
2.2 Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Rekayasa Perangkat Lunak atau biasa disingkat dengan RPL adalah salah satu
bidang profesi dan juga mata pelajaran yang mempelajari tentang pengembangan perangkat-
perangkat lunak termasuk dalam hal pembuatannya, pemeliharaan hingga manajemen
organisasi dan manajemen kualitasnya. Bisa dikatakan RPL ini merupakan sebuah perubahan
yang terjadi pada perangkat lunak guna melakukan pengembangan, pemeliharaan, dan
pembangunan kembali dengan menerapkan prinsip rekayasa sehingga memperoleh perangkat
lunak yang bisa bekerja secara lebih efisien dan efektif pada user nantinya.
Perangkat lunak sendiri merupakan sekumpulan data yang tersimpan dan terprogram oleh
sistem komputer, istilah ini cukup umum dengan sebutan software. Merupakan elemen dari
komputer, software menjadi elemen yang tidak tampak secara fisik. Ia berisi instruksi-
instruksi yang diprogram dan bisa berada di perangkat keras manapun, software pada
mulanya adalah sebuah kode mesin atau machine code yang dibuat oleh seorang ilmuwan.
Berisi angka-angka biner yang dapat dikenali oleh komputer, terkhusus prosesor. Software
bekerja dengan membuat instruksi tertentu dalam melakukan perhitungan, logika, input-
output, dan aritmatika pada prosesor.
Adapun beberapa pengertian perangkat lunak menurut para ahli :
a) Wiwit Siswoutomo
Menurut Wiwit menyebutkan software atau perangkat lunak merupakan suatu nyawa
dari komputer atau hardware. Maka sebab itulah, tanpa adanya software maka
komputer hanyalah sebuah hardware atau perangkat keras yang mati dan tidak dapat
digunakan (tidak ada manfaatnya).
b) Sunarto

Software adalah nyawa dari sebuah komputer sehingga singkatnya apabila komputer
tidak bisa digunakan jika tidak dilengkapi dengan software

c) Fauziah

Software adalah nyawa dari sebuah komputer sehingga singkatnya apabila komputer
tidak bisa digunakan jika tidak dilengkapi dengan software

d) Roger S.Pressman

Roger S. Pressman (2002), Pressman menyebutkan bahwa perangkat lunak atau


software merupakan suatu perintah program yang teradapat di dalam sebuah
komputer. Ketika dieksekusi oleh usernya akan memberikan sejumlah fungsi
sekaligus menampilkan informasi yang diinginkan oleh usernya. Hal ini menjelaskan
jika software atau perangkat lunak ini memiliki fungsi untuk memberikan perintah
komputer.
Kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak:
a) Dapat terus dirawat dan dipelihara (Maintainability)
b) Dapat mengikuti perkembangan teknologi (Dependability)
c) Dapat mengikuti keinginan pengguna (Robust)

3
d) Efektif dan efisien dalam menggunakan renaga dan penggunaannya
e) Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (Usability)

2.3 Tujuan Dan Penerapan Rekayasa Perangkat Lunak


Tujuan mempelajari rekayasa perangkat lunak adalah biaya produksi dan perawatan
perangkat lunak yang lebih rendah, menghasilkan perangkat lunak yang yang mampu bekerja
pada semua jenis platform dengan baik, serta mampu menghasilkan perangkat lunak yang
kinerjanya handal dan tepat waktu,Sebagai contoh tujuan dan penerapan rekayasa perangkat
lunak ada sebagai berikut:
 Mengembangkan Perangkat Lunak
Mengembangkan perangkat lunak yang bisa berfungsi dan berguna bagi penggunanya
menjadi tujuan utama dari seseorang mempelajari RPL, tentunya perangkat lunak
harus memiliki fungsi dan kegunaan yang spesifik agar bisa digunakan oleh
penggunanya.
 Memperbarui Fungsi
Fungsi yang ada pada perangkat lunak terkadang membutuhkan pembaruan,
dikarenakan fungsi yang sudah ada sebelumnya mengalami pengurangan sehingga
berkurang jugalah fungsi nya bekerja. Dengan mempelajari perangkat lunak secara
mendalam, perangkat lunak yang sudah ada bisa menjadi sebuah sistem yang lebih
baik kedepannya dan lebih berguna bagi pengguna.
 Menciptakan User Friendly
Perangkat lunak yang user friendly setidaknya memiliki tampilan yang menarik,
fungsional serta mudah untuk digunakan, pemahaman lebih tentu dimiliki oleh orang
yang mempelajari rekayasa perangkat lunak. Sehingga ia bisa menggunakan ilmunya
untuk memperbaiki, mengembang, dan menciptakan perangkat lunak yang user
friendly tersebut.
 Meng-Integrasi Peralatan Mekanikal
Beberapa peralatan mekanikal yang ada biasanya memerlukan integrasi dengan
perangkat lunak, agar sistemnya dapat bekerja dengan lebih optimal. Sebuah peralatan
yang membutuhkan integrasi dengan perangkat lunak bisa menjadi sebuah masalah,
namun mereka yang mempelajarinya tentu bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan begitu, kegiatan operasionalnya mendukung untuk penggunaan alat tersebut.
 Melakukan Perawatan
Mempelajari RPL tidak membuat Anda terpaku dengan pembuatan dan
pengembangan sistem perangkat lunak yang ada, tetapi juga pada perawatan atau
maintenance perangkat lunak yang ada. Perawatan dibutuhkan jika perangkat lunak
tersebut mengalami kendala atau gangguan, agar sistem tetap bagus maka
diperlukannya perawatan berkala.

4
2.4 Perkembangan Rekayasa Perangkat Lunak
Melalui rekayasa perangkat lunak, sebuah komputer dapat menjalankan perintah
sesuai dengan keinginan para penggunanya. Faktor kunci dalam keberhasilan usaha bisa
ditentukan melalui kualitas Kemampuan sebuah perangkat lunak untuk mendukung bisnis
atau bahkan membedakan satu perusahaan dari perusahaan lainnya.

Bisa dilihat bahwa perkembangan dari rekayasa perangkat lunak ini sudah berjalan sangat
cepat, seperti berikut;

Era Pinonir
Pertama pada era pertama atau era pinonir, dimulai dari beberapa perkembangan seperti
berikut;

 Batch Orientation, Sebuah orientasi dimana proses yang dilakukan setelah data
dikumpulkan dalam satuan waktu tertentu atau dilakukan setelah data terkumpul.
Lawan dari batch adalah online atau interaktif proses. Keuntungan dari Interactive
mendapatkan data melalui uptodate.
 Limited Distribution, Selanjutnya ada limited distribution yaitu penyebaran software
terbatas pada beberapa perusahaan tertentu.
 Customer software, dikembangkan berdasarkan kebutuhan perusahaan tertentu.

Jadi tahapan tersebut sudah dirasakan pada era pertama perkembangan RPL.

Era Stabil
Setelah menyelesaikan era pinonir, Selanjutnya masuk pada era stabil atau era kedua. Mampu
menghasilkan beberapa perkembangan RPL, seperti berikut;

 Multi user dimana sistem komputer digunakan oleh beberapa user pada saat yang
sama
 Real Time merupakan sistem yang dapat mengumpulkan, menganalisa dan
mentransformasikan data dari berbagai macam sumber, mengontrol proses dan
mampu menghasilkan output dalam mili second.
 Database perkembangan pesat dari alat penyimpanan data secara online dan mampu
menyebabkan generasi pertama database management system.
 Product software merupakan perangkat lunak yang dikembangkan untuk dijual
kepada masyarakat luas.

Pada tahapan kedua ini, RPL mulai menyebar dan dapat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat luas.

Era Mikro
Selanjutnya masuk pada era mikro atau era ketiga dengan perkembangan seperti berikut;

 Distributed system merupakan sistem yang diterapkan pada komputer induk atau host
komputer, daerah maupun bidang lainnya juga memiliki komputer yang kurang lebih
kecil daripada komputer induk.
 Embedded intelligence, Suatu produk yang diberikan tambahan intelegent dan
biasanya ditambahkan pada mikroprosesor yang mutakhir. Contohnya adalah
automobili, robot rumah peralatan diagnostik serum darah.

5
 Low Cost hardware, Harga hardware semakin rendah dikarenakan munculnya
personal computer
 Consumer infact, dimana ada perkembangan komputer murah dan menyebabkan
banyaknya software yang terus berkembang. Software ini mampu memberikan
dampak yang besar terhadap masyarakat.

Perkembangan lebih mengarah pada sesuatu yang modern dan terus dikembangkan oleh ahli
RPL.

Era Modern
Masuk pada era modern, ada berbagai macam perkembangan yang bisa dirasakan dalam
bidang rekayasa perangkat lunak seperti berikut;

 Expert System, Suatu penerapan pada bidang tertentu, misalnya bidang kedokteran,
komunikasi dan lain sebagainya.
 Al Machine, merupakan mesin yang dapat meniru kerja sebagian otak manusia,
seperti mesin robot, papan catur, dan lain sebagainya.
 Parallel Architecture, Arsitektur komputer yang memungkinkan proses kerja lampu
paralel dengan adanya proses processor tersebut berada dalam satu komputer.

Perkembangan tersebut masih dinikmati hasilnya oleh banyak masyarakat luas saat ini.
Kecanggihan teknologi tidak lepas dari keberhasilan proses rekayasa perangkat lunak.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Rekayasa Perangkat Lunak telah berkembang pesat sejak awal mulanya.
Perkembangan ini didorong oleh kebutuhan untuk membangun perangkat lunak yang lebih
kompleks dan berkualitas tinggi. Disiplin ilmu ini terus berkembang dengan munculnya
teknologi dan metodologi baru.
Beberapa poin penting:
1. Rekayasa Perangkat Lunak adalah disiplin ilmu yang sistematis untuk membangun
perangkat lunak yang berkualitas tinggi.
2. Perkembangan Rekayasa Perangkat Lunak didorong oleh kebutuhan untuk
membangun perangkat lunak yang lebih kompleks dan handal.
3. Ada berbagai metodologi dan alat bantu yang tersedia untuk membantu proses
pengembangan perangkat lunak.
4. Rekayasa Perangkat Lunak adalah bidang yang terus berkembang dengan munculnya
teknologi dan metodologi baru.

3.2 SARAN
Berdasarkan makalah diatas,berikut ada beberapa saran untuk pengembangan
Rekayasa Perangkat Lunak di masa depan yaitu :
a) Fokus dalam kualitas perangkat lunak
b) Adopsi teknologi baru
c) Perkuat pendidikan dan pelatihan
d) Meningkatkan kerja sama
e) Pertimbangkan aspek sosial dan etika

7
DAFTAR PUSTAKA

http://dymand-informatika.blogspot.com/2012/03/rekayasa-perangkat-lunak-makalah-1.html?
m=1
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_rekayasa_perangkat_lunak
http://rilio.net/wow/ini-dia-pengertian-perangkat-lunak-menurut-para-ahli-2004228.html
https://kwikkiangie.ac.id/home/2023/09/19/rekayasa-perangkat-lunak-pengertian-contoh-dan-
penerapannya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Rekayasa_perangkat_lunak

Anda mungkin juga menyukai