BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................
1.3 Tujuan.................................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Perangkat Lunak....................................................................................................................
2.2 Peran Perangkat Lunak.......................................................................................................................
2.3 Definisi Rekayasa Perangkat
Lunak.....................................................................................................
2.4 Mitos Rekayasa Perangkat Lunak.......................................................................................................
2.5 What Is A Good Software?..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan beberapa
permasalahan, diantaranya ialah:
1. Apa definisi dari perangkat lunak?
2. Apa peran dari perangkat lunak?
3. Apa definisi dari rekayasa perangkat lunak?
4. Apa mitos dari rekayasa perangkat lunak?
5. What is a good software?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Agar mengetahui definisi rekayasa perangkat lunak.
2. Agar mengetahui mitos pada rekayasa perangkat lunak.
3. Agar mengetahui tentang baik nya perangkat lunak.
BAB II
PEMBAHASAN
Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi.
Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah
yang dimengerti oleh komputer sedangkan prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh
pengguna dalam memproses informasi (O’Brien, 1999).
RPL sendiri adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi
perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan
spesifikasi dari kebutuhan pengguna, desain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan
sistem setelah digunakan. Dari pengertian ini jelaslah bahwa RPL tidak hanya berhubungan
dengan cara pembuatan program komputer. Pernyataan ”semua aspek produksi” pada
pengertian di atas, mempunyai arti semua hal yang berhubungan dengan proses produksi
seperti manajemen proyek, penentuan personil, anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas
sampai dengan pelatihan pengguna merupakan bagian dari RPL.
1. Mitos Manajemen
Mitos : Kita tidak perlu mengubah pendekatan terhadap pengembangan software,
karena jenis pemrograman yang kita lakukan sekarang ini sudah kita lakukan 10
tahun yang lalu.
Realita : Walau hasil program sama, produktivitas dan kualitas software harus
ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan software developments.
Mitos : Kita sudah mempunyai buku yang berisi standarisasi dan prosedur untuk
pembentukan software.
Realita : Memang buku tersebut ada, tetapi apakah buku tersebut sudah dibaca atau
buku tersebut sudah ketinggalan jaman ( out of date ).
Mitos : Jika kita tertinggal dari jadwal yang ditetapkan, kita menambah beberapa
programmer saja. Konsep ini sering disebut Mongolian harde concept.
Realita : Merekrut lebih banyak orang baru pada proses pembuatan perangkat lunak
akan membuat waktu penyelesaian lebih lama karena orang lama harus membimbing
orang baru sehingga waktu yang digunakan dalam fase pengembangan produksi akan
semakin berkurang.
2. Mitos Costumer
Mitos : Pernyataan tujuan umum sudah cukup untuk memulai penulisan program.
Penjelasan yang lebih rinci akan menyusul kemudian.
Realita : Definisi awal yang buruk adalah penyebab utama kegagalan terhadap usaha-
usaha pembentuk-kan software. Penjelasan yang formal dan terinci tentang informasi
fungsi performance interface, hambatan desain dan kriteria validasi adalah penting.
Karakteristik di atas dapat ditentukan hanya setelah adanya komunikasi antara
customer dan developer.
Mitos : Kebutuhan proyek yang terus menerus berubah dapat dengan mudah diatasi
karena software itu bersifat fleksibel.
3. Modus Praktisi
Mitos : Tidak ada metode untuk analisis desain dan testing terhadap suatu pekerjaan,
cukup menuju ke depan terminal dan mulai coding.
Realita : Metode untuk analisis desain dan testing diperlukan dalam pengembangan
software.
6. Interopability
Software yang dibuat haruslah mampu berinteraksi dengan aplikasi yang lain.
Biasanya dapat dilihat dari adanya fasilitas Export/ Import data dari aplikasi yang
lain.
7. Mobility
Software yang dibuat dapat berjalan pada bermacam-macam Sistem Operasi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penyusunan makalah ini, maka dapat saya ambil kesimpulan diantaranya:
1) Perangkat lunak memiliki arti sebagai media yang menjebatani setiap pengguna
dengan perangkat keras, karena perangkat keras itu sendiri tidak akan berjalan
optimal tanpa adanya perangkat lunak.
2) Peran dan fungsi dari perangkat lunak itu sendiri memang relatif sama , tergantung
penggunanya namun dapat di simpulkan peran dan fungsi dari perangkat lunak adalah
sebagai media pembantu dalam melakukan proses pada komputer maupun perangkat
lainya yang memiliki sistem operasi.
3) Pengelompokan dari perangkat lunak dapat dijabarkan diantaranya sistem operasi,
program utility, bahasa pemrograman, program aplikasi, dari keempat
pengelompokan tersebut memiliki 3 kategori yakni shareware, freeware dan
opensource itu tergantung dari jenis serta pembuat software tersebut.
4) Perangkat lunak sistem memang tidak begitu terlihat secara langsung, namun
perangkat lunak sistem ini memiliki peran membantu kita untuk dapat menjalankan
berbagai perangkat keras baik itu input maupun outpun pada setiap komputer.
5) Bahasa pemrograman adalah notasi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan
proses komputerisasi dalam format yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia.
Proses komputasi umumnya Bahasa pemrograman. Komputer adalah mesin yang
dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar , karena dalam bahasa komputer
hanya dapat mengenal angka 1 dan 0 yang keduanya adalah bilangan biner , namun
diterjemahkan oleh bahasa pemrograman dengan tujuan untuk memudahkan setiap
pengguna dalam melakukan proses pada komputer.
3.2 Saran
Saran dari hasil pembahasan diatas hendaknya dalam era globalisasi saat ini dan
seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi serta informasi hendaknya saya maupun
pembaca lebih mendalami lagi mengenai berbagai perangkat lunak komputer dan khusunya
ilmu komputer, karena dimasa depan nanti kita dituntun untuk mampu menjalankan dan
mengoperasikan komputer baik itu dalam proses pembelajaran hingga saat kita terjun
kedalam dunia pekerjaan nanti, karena tidak dipungkiri lagi penggunaan teknologi komputer
sudah sering digunakan diberbagai lembaga pendidikan maupun instansi pemerintahan,
karena komputer itu sangat memudahkan bagi kita dalam melakukan pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/24681916/MAKALAH_REKAYASA_PERANGKAT_LUNAK
http://berbagisharecoretan.blogspot.com/2015/04/makalah-perangkat-lunak.html
https://www.it-jurnal.com/pengertian-rekayasa-perangkat-lunak/
https://teknologi.id/insight/mitos-seputar-software-engineering/
https://id.wikipedia.org/wiki/Rekayasa_perangkat_lunak
https://solusikompi.blogspot.com/2014/08/definisi-perangkat-lunak-komputer.html
http://bentoji.blogspot.com/2012/03/peran-perangkat-lunak.html
http://chairullusy.blogspot.com/2011/04/ciri-program-software-yang-baik.html