PEMROGRAMAN JAVA
Disusun Oleh :
Nama : Moh. Habibi
NIM : 10508656
Kelas : MI-14
KATA PENGANTAR
Akhir kata, Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, khususnya bagi yang akan mempelajari bahasa pemrograman Java.
Penulis
3
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN .................................................................. 24
B. SARAN ............................................................................... 24
BAB II
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa
dipungkiri lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan
dipandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti
perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari panggung
kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua
bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah
desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi,
SLTA, SLTP, bahkan SD hamper semuanya mengenal komputer.
Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak
diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia
pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal
banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-
lain. Di antara banyaknya bahasa pemrograman, Java adalah salah satu yang
paling diminati. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah bahasa pemrograman Java.
B. TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti
pesatnya perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah
satunya di dunia pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati.
Selain itu, tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memnuhi tugas mata
kuliah Lab. Visual I, dikarenakan Penulis masih berstatus sebagai mahasiswa
Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,
Universitas Komputer Indonesia.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN JAVA
Java menurut definisi dari Sun adalah mana untuk sekumpulan
teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer
stand alone ataupun pada lingkungan jaringan. Java 2 adalah generasi kedua
dari java platform. Kata berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi
mana Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode
dalam file.class dari suatu program sebagai representasi langsung dari
program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa java disebut
sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada
berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi
.java harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode
tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan
pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk
membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan.
Java memiliki beberapa versi library atau teknologi yang disebut juga
sebagai edisi dari bahasa pemrograman Java. Tiga edisi utama dari library
tersebut adalah Micro, Standard, dan Enterprise. J2ME (Java2 Micro Edition)
merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device
tertententu seperti pagers dan mobile phone. J2SE (Java2 Standard Edition)
merupakan edisi library yang dirancang untuk membuat aplikasi desktop atau
applet pada web browser. J2EE (Java2 Enterprise Edition) merupakan edisi
librari Java yang dirancang untuk membuat sebuah aplikasi enterprise yang
memerlukan antarmuka dengan sumber data (data source) atau dapat pula
dikatakan bahwa J2EE adalah kelompok yang lebih besar dengan J2SE di
dalamnya.
6
B. SEJARAH JAVA
Bahasa Pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang
berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992.
Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini
dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy,
beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil
proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill
Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan
menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen),
seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel
tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka
memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton
Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat
dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga
ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan
ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan
rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal
untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner,
terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis
pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java
versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan
pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei
1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00
di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek,
7
Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc
Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela
ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk
versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan
merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java".
Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi
tubruk) kesukaan Gosling.
C. VARIABEL JAVA
Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang
digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal
sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed yang artinya
diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa
atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan
error pada saat proses kompilasi.
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu
nilai pada sebuah rogram dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan
variabel, kita dapat menggunakan identifier ntuk menamai variabel tersebut.
1. Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk
menamai variabel, method, lass, interface, dan package. Sebagaimana
bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk
identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila
diawali dengan :
- Huruf / abjad
- Karakter mata uang
- Underscore ( _ )
Identifier dapat terdiri dari :
- Huruf / abjad
- Angka
- Underscore ( _ )
8
2. Deklarasi Variabel
Sintaks dasar :
[tipe data] [nama variabel]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
int bilangan;
char karakter;
float bildesimal;
boolean status;
Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya
memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = .
bilangan = 20;
9
karakter = ‘k’;
bildesimal = 22.2f;
status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
int bilangan = 20;
char karakter = ‘k’;
float bildesimal = 22.2f;
boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat
diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari
variabel.
Contoh :
final int konstantainteger = 10;
final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus
membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier
public dan keyword static seperti berikut :
public static final konstantainteger = 10;
Tipe Deskripsi
Byte Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan
menempati 1 byte ( 8 bits ) di memori
Short Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan
menempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori
Int Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai
2147483647 dan menempati 4 bytes ( 32 bits ) di
memori
Long Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai
9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits
) di memori
Tipe Deskripsi
Float memiliki nilai -3.4x108 sampai +3.4x108 dan menempati
4byte di memori
Double memiliki nilai -1.7x10308 sampai +1.7x10308
c. Char
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali
dan diakhiri dengan tanda „ (petik tunggal). Char berbeda dengan
String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah
merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga
dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai
65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari
0000 sampai FFFF. Misalnya : „\u123‟
Selain karakter biasa, juga terdapat karakter khusus yang
didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \ seperti
pada tabel berikut :
d. Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai
saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi
suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.
E. OPERATOR JAVA
Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau
tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi
terhadap sejumlah operand. Perintah operasi dispesifikasikan oleh operator,
dimana operand-nya adalah variabel, pernyataan, atau besaran literal.
Operator yang dibahas pada bagian ini adalah operator aritmatika,
increment dan decrement, assignment (penugasan), relasi, logical, dan
bitwise.
1. Operator Aritmatika
Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java menyediakan
operator-operator aritmatika untuk manipulasi variabel data numerik.
Operator-operator tersebut antara lain :
4. Operator Relasi
Operator relasi dalam Java digunakan untuk menghasilkan nilai
boolean yang sering digunakan untuk mengatur alur jalannya sebuah
program.
14
5. Operator Logical
Operator ini digunakan untuk ekspresi logik yang menghasilkan nilai
boolean. Operator-operator yang digunakan adalah AND ( && ), OR ( ¦ ¦ )
dan NOT ( ! ).
6. Operator Bitwise
Operator ini dalam Java digunakan untuk melakukan manipulasi bit.
15
a. Bitwise AND
Bitwise AND akan menghasilkan bit “1”, jika kedua operator
bernilai bit “1”. Operasi bitwise AND dapat digambarkan sebagai
berikut :
b. Bitwise OR
Bitwise OR akan menghasilkan bit “1”, jika salah satu operator
bernilai bit “1”. Operasi bitwise OR dapat digambarkan sebagai
berikut :
d. Bitwise Complement
Bitwise Complement akan menghasilkan bit yang berlawanan
dengan bit yang dioperasikan. Operasinya dapat digambarkan sebagai
berikut :
16
7. Operator Precedence
Operasi-operasi yang menggunakan operator dapat melibatkan lebih
dari 1 operator dan 1 operand. Adapun urutan precedence operator dalam
Java, dapat digambarkan dalam tabel berikut :
17
o Server ke Client
1. Kompile ServerKu1.java :
C:\> javac ServerKu1.java
Jalankan program :
C:\> java ServerKu1
Output yang akan dihasilkan adalah :
2. Kompile ClientKu1.java :
C:\> javac ClientKu1.java
Jalankan program :
C:\> java ClientKu1
Output yang akan dihasilkan adalah :
22
2. Kompile ClientKu2.java :
C:\> javac ClientKu2.java
Jalankan program :
C:\> java ClientKu2
Output yang akan dihasilkan adalah :
23
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan pada BAB II, penarik menarik kesimpulan bahwa :
1. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang
berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang
apabila lupa atau salah dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable,
maka akan terjadi error pada saat proses kompilasi.
2. Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya
tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++,
Pascal, Basic, dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char,
dan boolean.
3. Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh
berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic,
dan lainnya, yakni harus diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang,
dan underscore ( _ ) dan terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore
( _ ), serta tidak boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh bahasa
pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya.
4. Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java juga
menyediakan operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data
numerik.
5. Selain operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain,
seperti operator increment dan decrement, operator assignment
(penugasan), operator relasi, operator logical, operator bitwise (yang
terdiri dari and, or, xor, dan complement), dan operator precedence.
B. SARAN
Dikarenakan cukup rumitnya bahasa pemrograman Java dan semakin
banyaknya pesaing yang berkompetisi di bidang pemrograman Java, maka
Penulis menyarankan kepada pembaca (khususnya pemula), untuk sejak dini
mempelajari bahasa pemrograman tersebut.
25
DAFTAR PUSTAKA
Shalahuddin M., Rosa A.S., 2008, Java di Web, Penerbit Informatika, Bandung
http://ilmukomputer.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/java
http://kodejava.org/
http://pinkynet.web.id/
http://www.asep-hs.web.ugm.ac