Anda di halaman 1dari 36

MAKALAH ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN


FISIK
I/O DEVICE

Disusun Oleh :
Rangga Ramadhan Ezwar (D1041141017)
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
2015
1

DAFTAR ISI

Daftar Isi... 2
BAB I: PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang

3
1.2. Batasan Masalah
.....3
Rumusan Masalah

1.3.

...............3
1.4. Tujuan........................
...4
BAB II: LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Komputer............5
2.2. Sistem Komputer .............................5
2.3. Struktur dan Fungsi Komputer ....5
BAB III: PEMBAHASAN
3.1. Input Device.7
3.2. Output Device14
BAB IV: PENUTUP
3.1. Kesimpulan....30
3.2. Saran..................31
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................32

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor,
multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer
semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas.
Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan
kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak
termakan oleh alat yang kita buat sendiri.
Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat
dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat
bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah
meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh
komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah
menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus
untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat
didengarkan melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah
mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan
dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi perkembangan
teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk
membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih
banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah
menggunakan peralatan komputer.
Ditengah kemajuan teknologi komputer, apakah kita mengetahui
perkembangan perangkat kerasnya ( hardware ) ? Tentunya penting bagi
kita untuk mengetahuinya agar kita bisa mengikuti perkembangan
tersebut dan dalam melakukan pembeliannya kita biasa membeli dengan
teliti serta menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Atas dasar itulah kami
menysun makalah ini. Didalam makalah ini akan dibahas mengenai
perkembangan perangkat keras (hardware ) komputer.
1.2. BATASAN MASALAH
3

Karena begitu banyaknya perangkat keras komputer yang telah ada


pada kehidupan sekarang ini, maka dalam makalah ini akan dibatasi
pembahasannya. Adapun perangkat keras komputer yang akan dibahas
dalam makalah ini yaitu, alat input dan output device.
1.3. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
a. Apakah yang dimaksud dengan input dan output device?
b. Perangkat keras apa saja yang termasuk alat input dan output device?
c.Bagaimana perkembangan dari alat alat tersebut?
1.4. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang, batasan masalah dan rumusan
masalah, maka tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Menjelaskan pengertian input dan output device;
b. Memaparkan alat alat yang termasuk alat alat input dan output
device
c.Dapat mengetahui perkembangan dari alat alat tersebut.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.

DEFINISI KOMPUTER

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi


setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin
computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang
mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses
input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintahperintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam
bentuk informasi. Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah
sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta
dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output
berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.
Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data),
pengolahan data, dan informasi (output).
2.2.

SISTEM KOMPUTER

Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk


menghasilkan informasi, sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen
yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri,
perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk
melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat
di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
2.3.

STRUKTUR DAN FUNGSI KOMPUTER

1. Input Device (Alat Masukan), adalah perangkat keras komputer yang


berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke
dalam komputer.
2. Output Device (Alat Keluaran), adalah perangkat keras komputer
yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), softcopy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports, digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke
luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui
port ini.
4. CPU (Central Processing Unit), CPU merupakan otak sistem
komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU
(Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU
(Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori, memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal
dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access
Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah
untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu
memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia
informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus, adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam
sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing
saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran
menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.
Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan.
Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat 5 INSTALASI KOMPUTER
membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus
biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus, digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun
tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan
6

mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address


bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus, dinakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke
Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 INPUT DEVICE
Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu pealatan yang
berfungsi untuk memasukan data atau program dan mengirimkan data
atau program tersebut dalam bentuk data digital yang akan diproses
oleh komputer.
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar
ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan
informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang
umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan
mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa
digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer.
Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital
yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan
sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone,
untuk merekam suara ke dalam komputer.
Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari
luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan
menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke
dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance
7

input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem


komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device
selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk
memasukkan program.
Beberapa peralatan input yang umum digunakan antara lain:
A. Keyboard
Keyboard adalah alat input yang digunakan untuk mengetik
informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai instruksi atau
perintah ke dalam komputer. Bila mendengar kata keyboard maka
pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard
merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk
mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada
komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari
atau papan tombol.
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin
ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun
1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan
Remington. Jumlah seluruh tombol pada keyboard ada 104 tombol.
Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin
ketik. Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang
(punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype).
Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat
lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A Z, a z, angka 0 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + =
< > / , . ? : ; \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah
seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah
tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboard umumnya persegi
panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang
paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key
(tombol). Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam
bagian sebagai berikut :
a. Alphanumeric Key
b. Numerik Keypad
c. Function Key
d. Modifier Key
e. Cursor Movement Key.
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 jenis, yaitu:
1. Keyboard Serial

Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer


tipe AT.
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling
banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus
dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama
dengan port untuk mouse.

Gambar 2.1 Dua bentuk umum konektor keyboard yaitu PS/2 dan
DIN
3. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan
kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis
koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk
menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit
pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada
keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada
port USB atau serial pada CPU.

Gambar 3.1 Keyboard wireless


4. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan
jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat.

Gambar 4.1 Konektor USB Secara bentuk dan tombol,


Keyboard terbagi atas 7 jenis, yaitu:
1. Keyboard QWERTY

Gambar 1.2 Standar keyboard QUERTY


Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden
dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin
tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari 6 huruf
berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut.
Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang
paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga
bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin
ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas
pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan
ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf
yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32
persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari
posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari
tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari
ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf a
yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari
kelingking yang paling lemah.
2. Keyboard DVORAK

10

Gambar 2.2 Keyboard DVORAK


Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun
sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak
pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak
Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home
row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih
ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak
Dvorak lebih efisien 10 15 persen dibanding dengan tata letak
QWERTY .
3. Keyboard KLOCKENBERG

Gambar 3.2 keyboard KLOCKENBERG


Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis
keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian
keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard
dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah.
Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol
yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa
lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada
jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk
mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian
kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan
ruang.

4. Keyboard Maltron

11

Gambar 4.2 Keyboard Maltron


Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini
dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada
saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin
tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron
berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari
sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan
keyboard biasa. Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari
tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim
oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries).
Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang
akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik
seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat
mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan
meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah
10 jari bukannya 8 jari.
5. Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk
memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara
bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang
portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol
mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi
namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan
menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis
keyboard chord:
a. Keyboard Palantype

Gambar 5.1 Keyboard Palantype


Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok
pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuah kata,
bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan
menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau
12

suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan


ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan
kombinasi beberapa tombol yang ada
b. Keyboard Stenotype

Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk


mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak
digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil
wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype
mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik
Palantype.
6. Keyboard Alphabetik

Gambar 6.1 Keyboard alphabetik


Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis
seperti pada tata letak QWERTY maupun DVORAK, tetapi susunan
hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard
alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak
QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak,
sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi
pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup
membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak
seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan. Gambar
4.8 Keyboar palantype Gambar 4.9 Keyboar stenotype
7. Keyboard Numeric

13

Gambar 7.1 Keyboard numerik


Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih
suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata
letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
B. Mouse
Mouse Komputer berperan besar dalam kemajuan
perkembangan computer terutama dalam hal
efisiensi bagi pengguna komputer. Bersamaan dengan
tulisan ini, usia Mouse computer telah hamper
berumur 38 tahun semenjak pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1960an.
Pada tahun itu, Douglas Englebart seorang
penemu yang tidak dikenal menciptakan sebuah ide
pemikiran bagaimana caranya agar masyarakat yang
menggunakan computer dapat berinteraksi dengan
layar computer pada masa itu.
Pada perkembangan sejarah mouse berikutnya,
dengan bantuan Bill English yang kemudian menjadi
pionir perkembangan interaktif antara computer
dengan manusia- melakukan terobosan dengan ide /
pemikirannya mengenai bentuk desain perangkat
(red.Mouse) yang akan diciptakannya pada masa
itu.
Pada awalnya, perangkat tersebut diciptakan dalam
bentuk yang cukup ekstrim yaitu berbentuk perangkat
yang dilengkapi dengan bola metal berukuran besar
dan perlengkapan elektronik dan kayu-kayu yang dioperasikan
dengan cara mengerakkan lutut yang mungkin lebih
terlihat seperti alat penyiksaan ketimbang perangkat
mouse saat ini yang hanya berukuran segenggam
tangan. Selain itu perangkat besar tersebut masih
terdapat banyak kelemahan terutama dari sisi
sensitifitas dan keakuratan pergerakan mouse yang
dipengaruhi oleh pergerakantubuh.
14

Pada bulan September 1972, English dan Englebart mengembangkan


proyeknya dengan menyederhanakan perangkat mouse nya dengan
menciptakan bola metal kecil (yang dikenal saat inidengan
istilahTrackball). Bola kecil ini berfungsi dengan baik sebagai alat untuk
menavigasikan pointer pada layar computer dengan lebih mudah. Mouse
jenis Trackball inilah yang kemudian banyak dipakai hingga awal tahun
2000.
Seiring dengan perkembangan jaman, bentuk mouse computer mulai
mengalami perkembangan. Pada awal mulanya, mouse computer hanya
terdapat 2 buah tombol tanpa tombolscroll. Kini bentuk mouse mulai
dikembangkan lebih jauh dengan dimaksimalkannya teknologi optikal
sensor pada awal tahun 2000.
Pada tahap ini, mouse model trackball mulai ditinggalkan (meskipun
masih ada hingga saat ini) namun pada umumnya pengguna lebih
memilih mouse komputer model optikal yang dapat membaca
pergerakan pointer dengan lebihhalus dan presisi juga tidak memerlukan
perawatan rutin seperti halnya mouse model trackball yang harus
dibersihkan secara rutin.
Bersamaan dengan perkembangan sejarah mouse lebih lanjut,
aneka tipe mouse komputer yang bermunculan semakin bervariasi,
seperti munculnya mouse laser, mouse bluetooth, mouse led yang
merupakan penyempurnaan dari mouse optik. Kesemuanya memiliki
kemampuan baca sensor yang lebih sempurna meskipun dipermukaan
yang tidak rata.
Saat ini fungsi mouse computer tidak terbatas untuk keperluan
computer saja, bahkan jenis-jenis mouse yang dibuat secara khusus
untuk keperluan gaming sangatlah beragam dan canggih.
Salah satu mouse komputer yang menggunakan teknologi terkini
adalah Mouse Gyroscopic yang memungkinkan pengguna untuk
mengubah aplikasi pada Windows dengan menggerakkan lengan anda
sehingga mouse tersebut bersifat remote yang memanfaatkan teknologi
sensorik seperti halnya konsol game pada Wii
3.2

OUTPUT DEVICE
Secara umum alat keluaran adalah peralatan yang memberikan
keluaran yang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan
berjalan dengan benar atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses
dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka,
simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan
bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga
golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh
manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai
input untuk proses selanjutnya dari komputer.
15

Peralatan output dapat berupa:


Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan
dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan
tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam
simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada
media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi
ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih
portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke manamana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, dan alat
microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display,
flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang
menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang
menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.
Macam macam peralatan output adalah :
A. Monitor
Monitor bisa di definisikan Interface atau layar visual yang
menghubungkan antara manusia dengan komputer. Monitor hingga saat
ini dikembangkan dengan dua fase. Fase pertama pada tahun 1855
ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari
Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu,
33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer,
meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan
kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan
untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi
fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau
frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase
kedua dari tahap pengembangan monitor komputer. Selama ini, banyak
yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung
sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama
untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang
menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun
yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang
mempercepat pengembangan teknik tabung.
Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini
terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut
adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma
gas.
16

1.

Cathode Ray Tube


Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897,
akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada
tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun
dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini
mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat
maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar
katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara
memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan
diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi
gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan
kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah
cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang
dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup
kuat.
2.

Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)

Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi


menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini
menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan
layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis
17

flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada
komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio
yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan
perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang
paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat
berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir
seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan
pakar Botani Austria Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar
melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara
elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
Polaroid belakang
Elektroda belakang
Plat kaca belakang
Kristal Cair
Plat kaca depan
Elektroda depan
Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan
listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan
suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika
dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih
dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai
resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan
agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini
kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
3. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)

Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan


teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan
menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi
CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan
cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak
18

sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD.
Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukanpertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang
spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada
sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi
plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang
kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan
sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita
namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin
Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa
Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode
(OLED).
B. Printer
Printer adalah sebuah periperal yang biasa kita gunakan setiap hari
Printer dalam bahasa Indonesia berarti pencetak (alat cetak) dan seperti
yang telah diketahui bersama, Printer adalah sebuah perangkat keluaran
(output) berupa piranti keras (hardware) yang terhubung ke komputer atau
perangkat digital lain yang mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan,
gambar dan tampilan digital lainnya ke berbagai media cetak seperti kertas
dan sejenisnya.
Istilah yang dikenal untuk resolusi printer pada umumnya adalah DPI (dot
per inch), yaitu banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci yang
dihasilkan sebuah printer. Semakin tinggi angka DPI dari sebuah printer,
maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan dan demikian juga
sebaliknya. Ada beberapa printer inkjet yang menawarkan kemampuan
maksimal hanya sampai 12001200 dpi ada juga yang mampu mencetak
gambar dengan resolusi sampai 57601440 dpi.
Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang pesat
sama halnya dengan perkembangan perangkat output dan input komputer
lainnya. Perkembangan printer pun masih berlanjut hingga saat ini.
Persaingan antar produsen printer semakin hebat dimana masing-masing
produsen terus-menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka.
Evolusi printer juga telah banyak dilakukan dari sejak ditemukannya
perangkat ini hingga sekarang baik dari segi ukuran, kecepatan, harga,
kualitas, kuantitas maupun teknik pengoperasiannya. Berdasar teknologi
yang digunakan, printer dapat dikelompokkan menjadi :
Daisy Wheel

19

Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam


sebuah piringan. Oleh pemakainya, piringan tersebut dapat diganti-ganti
sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat
lambat dan tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik biasa. Walaupun
demikian, kualitas huruf yang ditampilkan oleh printer jenis ini sangat
bagus.
Kelemahan lain dari printer jenis ini adalah tidak bisa digunakan untuk
mencetak gambar atau grafik. Pada saat mencetak, mekanisme printer jenis
ini akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat
pada
tempat
yang
dibutuhkan.

Pada posisi seperti itu, palu/pemukul (hammer) akan menekan huruf


yang bersangkutan sehingga menyentuh pita karbon dan kemudian akan
diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita, sehingga terjadilah
20

pencetakan
huruf
demi
huruf.
Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf,
maka printer ini juga dikenal sebagai Character-Printer. Kecepatan cetaknya
relatif lambat, berkisar 40 hingga 100 karakter per-detiknya.
Dot Matrix-Printer

Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7, 9 ataupun 24 jarum yang
tersusun secara vertikal dan membentuk akan sebuah kolom. Pada saat
bekerja, jarum yang ada akan membentuk gambar karakter melalui
gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga
dikelompokkan dalam character printer. Kecepatan printer jenis ini sangat
bervariasi. Type yang terkenal dari printer jenis ini adalah seri Epson LX-80
dengan kecepatan cetak 80 karakter per-detik.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri ke kanan sambil menyentuh
kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan
segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang
dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap karakter yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unik yang
terdiri dari berbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dotmatrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis warna (color) dan ada pula
yang non-color. Untuk printer color, menggunakan pita (karbon/ribon)
khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Ink-Jet Printer

21

Printer jenis ini adalah yang paling banyak digunakan hingga saat ini.
Cara kerja printer jenis ini adalah dengan menggunakan sistem yang
berbeda dibanding dengan dua printer sebelumnya. Proses pencetakkannya
menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotan diatur oleh
komputer) ke media cetak guna menghasilkan karakter ataupun gambar
yang diinginkan. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini
sama sekali tidak menimbulkan suara berisik seperti halnya printer-printer
sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot
per-inci), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila
dibanding dengan dua jenis printer sebelumnya, khususnya dalam
menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini adalah,
tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat yang bersamaan. (Untuk
jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa
lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama).
Laser Jet Printer

22

Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang
dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika
dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya
dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik demi titik
yang dilakukan oleh semi conductor laser dimana pada mesin foto-copy
biasa, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar.
Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser
jet sangat cocok digunakan dalam dunia percetakan. Selain itu, pilihan huruf
yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari
huruf yang bersangkutan
Plotter

Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna


menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan
menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk
gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak
menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan

23

pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala


kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara
terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan
gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara
umum, bagian yang ada di dalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drumplotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi
dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menelusuri
permukaan
kertas
guna
menghasilkan
gambar
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai
image dengan menggunakan semprotan tinta dari berbagai warna yang
mana warna tersebut kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung
pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini,
akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang
bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan berbagai kombinasi warna
gambar
secara
cepat,
tidak
berisik,
dan
tepat.
Line-Printer

Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk


mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian,
kecepatan cetak dari line printer ini sangat tinggi dibanding dengan karakter
printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe
komputer.
Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang
mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini
akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada
posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas
sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang
bersamaan.
24

Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah
begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik.
Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang
diperlukan adalah kecepatannya dalam mencetak huruf baris demi baris.
Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 garis
dalam satu menit (lpm).

Printer Digital

Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir


tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto
digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer
ink-jet,
ternyata
tidak
maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang
dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasian yang sangat
sederhana. Printer ini dapat mencetak gambar secara langsung dari kamera
digital tanpa membutuhkan perangkat komputer. Walaupun demikian,
printer
jenis
ini
juga
bisa
dihubungkan
dengan
sebuah
PC.
Pada sektor video, beberapa pabrikan juga telah melengkapi produk video
kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini
dimana output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital.
Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog.
Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge
secara langsung tanpa melalui PC.
All in One Printer

25

Dewasa ini printer jenis ini mulai banyak digemari karena printer ini
dilengkapi dengan banyak fitur dan fasilitas. Berbagai fitur peralatan kantor
dasar menjadi satu di dalam printer ini. Beberapa printer jenis ini dilengkapi
berbagai fitur unggulan dalam hal cetak (print), salin (copy), pemindai
(scanner), hingga mesin fax yang menjadi satu di dalam printer ini.
Beberapa printer jenis ini juga sudah menggunakan layer LCD warna untuk
menampilkan operasi yang sedang berjalan maupun hasil jadi dokumen
yang akan dicetak.
Printer jenis ini juga menggunakan piranti koneksi lengkap mulai dari
port USB standard, network (Ethernet), wifi, hingga Bluetooth. Dengan
resolusi cetak yang tinggi membuat printer jenis ini menjadi solusi terbaik
dalam urusan cetak mencetak dan berbagai fasilitas pendukung di dalamnya
akan makin memudahkan pekerjaan anda di kantor. Namun harga dari
printer jenis ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan printer
jenis lain yang tidak menggunakan beragam fitur selain hanya untuk
mencetak saja.
C.

Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat
digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar
belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam
1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar
misalnya database suatu instansi.
Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan
aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa,
26

sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang


berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket
biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus
disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau
menyimpan program aplikasi.

Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang
sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional
tersebut
Berikut perkembangan Harddisk dari masa ke masa :
1. Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan
oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya
menawarkan kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini
membutuhkan sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh
untuk penggunaan dirumah. Hard disk ini biasanya di sewakan kepada
perusahaan", untuk jangka waktu tertentu. dengan biaya penyewaan
$5000 US dollar/bulan.

27

2. Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311
diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat
menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD
mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14
inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan yang
sebelumnya, HDD ini jauh lebih ringan meskipun masih tergolong
besar.

3. Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan


berputar yang terpasang permanen, Mekanisme loading
masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD tersebut
nama sebuah senjata (Winchester), sehingga HDD ini
diperdebatkan.

piringan
menjadi
dengan
sempat

28

4. Pada tahun 1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester


pertama untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal,
harganya sekitar 1000 euro/Mb.

5. Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama


kepasaran yang bernama ST506 (6mb, 3600rpm). Harga Harddisk ini
berkisar 1000 $.

29

6. Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated


Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk. Harddisk
berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai
dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh
Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan
kapasitas 10GB.

7. Pada tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40


32049h2, dengan kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar
di kala itu.

8. Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama


dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai
120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD
meningkat hingga 6 kali lipat.

30

9. Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya,


tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid
hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis
dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.

10. Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording,


Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang
menggunakan teknik vertical rebording.

31

11. Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk


Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1
TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD
meningkat hampir 10 kali lipat.

12. Pada tahun 2010, Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat
daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan.
SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB.
Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga
yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa
masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai
kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.

32

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1

KESIMPULAN
1. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap
orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin
computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).
33

2. Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu pealatan yang


berfungsi untuk memasukan data atau program dan mengirimkan
data atau program tersebut dalam bentuk data digital yang akan
diproses oleh komputer.
3. Beberapa peralatan input yang umum digunakan yaitu Keyboard,
Mouse dll.
4. Keyboard adalah alat input yang digunakan untuk mengetik
informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai instruksi
atau perintah ke dalam komputer.
5. Keyboard terbagi atas 7 jenis, yaitu keyboard QWERTY, keyboard
DVORAK, keyboard CLOCKENBERG, keyboard Maltron, Keyboard
Chord (Palantype dan Stenotype), Keyboard Alphabetik, dan
Keyboard Numerik
6. Mouse merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai
penggerak kursor (pointer)
7. Perkembangan mouse antara lain yaitu Mouse pertama berbentuk
perangkat yang dilengkapi dengan bola metal berukuran besar dan
perlengkapan elektronik dan kayu-kayu yang dioperasikan dengan
cara mengerakkan lutut, Mouse Roller, Mouse Optik, mouse Laser,
mouse bluetooth, mouse LED.
8. Secara umum alat keluaran adalah peralatan yang memberikan
keluaran yang berguna untuk megetahui apakah sebuah
pemrosessan berjalan dengan benar atau tidak.
9. Monitor bisa di definisikan Interface atau layar visual yang
menghubungkan antara manusia dengan komputer.
10.
Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun.
Saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan
teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal
Display (LCD) dan Plasma gas.
11.
Printer adalah sebuah perangkat keluaran (output) berupa
piranti keras (hardware) yang terhubung ke komputer atau
perangkat digital lain yang mempunyai fungsi untuk mencetak
tulisan, gambar dan tampilan digital lainnya ke berbagai media
cetak seperti kertas dan sejenisnya.
12.
Berdasar
teknologi
yang
digunakan,
printer
dapat
dikelompokkan menjadi Daisy Wheel, Dot Matrix-Printer, Ink-Jet
Printer, Laser Jet Printer, Plotter, Line-Printer, Printer Digital, All in
One Printer.
13.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk
dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar
4.2

SARAN
Melihat begitu pesat dan canggihnya perkembangan input dan output
device komputer, kami mengajak kita semua agar pandai pandai
34

memilih suatu peralatan komputer. Karena dari perkembangan alat


alat tersebut itu tentu juga dibarengi oleh mahalnya peralatan
tersebut. Pada dasarnya peralatan peralatan tersebut memiliki fungsi
yang sama dan semua memiliki kelebihan serta kekurangan masing
masing. Jadi dalam memilih atau membeli peralatan sebaiknya
sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kita masing masing

DAFTAR PUSTAKA
http://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Andi%20M%20Nur
%20Putra/Pengantar%20Teknologi%20Informasi/BAB%20IV
%20Perangkat%20Input%20dan%20Output.pdf

35

https://www.academia.edu/4903359/Sejarah_Perkembangan_Ke
yboard
https://rudihd.wordpress.com/2007/05/21/perangkat-keraskomputer-input-device/

36

Anda mungkin juga menyukai