SISTEM OPERASI
Disusun Oleh :
JURUSAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
Questions :
1. Sebagai sebuah program yang mengontrol eksekusi program aplikasi dan
sekaligus sebagai antarmuka antara aplikasi dan perangkat keras, maka
sebuah sistem operasi menyediakan 7 jenis layanan untuk mewujudkan
dua tugas utama tersebut. Jelaskanlag masing-masing 7 jenis layanan
oleh sistem operasi tersebut dan kemukakanlah implementasi layanan
tersebut pada lingkungan sistem operasi Microsoft Windows.
Answer :
4. Sistem operasi modern yang ada hari ini tidaklah serta merta
dikembangkan dengan teknologi yang ada hari ini, namun melalui suatu
proses panjang yang disebut dengan evolusi sistem operasi. Evolusi ini
diawal pada generasi serial processing, simple batch system, JCL,
uniprogramming, multiprogramming, dan time sharing system.
Jelaskanlah masing-masing proses perkembangan yang terjadi pada
masing-masing tahapan evolusi tersebut.
Answer
1) Serial processing (Pengelolaan Serial)
Pada komputer lama, mulai sejak,mulai akhir 1940-an hingga
pertengahan 1950-an, seseorang programmer berinteraksi lansuang
dengan hardware komputer pada saat itu belum ada sistem operasi
mesin dijalankan dari sebuah console, yang berisi peraga cahaya,
switch,beberapa perangkat input ,dan printer.program yang berbentuk
kode mesin dimuatkan melalui perangkat input (misalnya pembaca
kartu). Apabila sebuah error menghentikan program, kesalahan itu
diindikasikan dengan lampu. Untuk menentukan penyebab error,
pemograman dapat melanjutkan pemeriksaan register dan memori
utama. Apabila selanjutnya program dapat berakhir secara normal,
output akan ditampilkan pada printer.
Sistem lama memiliki dua masalah besar, sebagai berikut :
Scheduling (Penjadwalan) : Umumnya instalasi menggunakan
formulir pemesanan waktu mesin. Biasanya, seorang pengguna
harus mendaftarkan dirinya untuk memesan blok waktu yang
merupakan kelipatan setengah jam, dan seterusnya.
Set Up Time (Waktu Setel Awal) : Sebuah program tunggal, yang
disebut job, dapat mencakup pemuatan kompiler serta program
bahasa tingkat tinggi(program sumber) kedalam memori,
penyimpanan program yang telah decompile(program objek), dan
kemudian pemuatan dan penggabungan program objek dengan
fungsi yang umum.
Symmetric Multiprocessing
Kernel Linux 2.0 adalah kernel Linux pertama yang stabil untuk
mendukung perangkat keras symmetric multiprocessor (SMP). Proses mau
pun thread yang berbeda dapat dieksekusi secara paralel dengan processor
yang berbeda. Tapi bagaimana pun juga untuk menjaga kelangsungan
kebutuhan sinkronisasi yang tidak dapat di-preemptive dari kernel,
penerapan SMP ini menerapkan aturan dimana hanya satu processor yang
dapat dieksekusi dengan kode mode kernel pada suatu saat. SMP
menggunakan kernel spinlock tunggal untuk menjalankan aturan ini.
Spinlock ini tidak memunculkan permasalahan untuk pekerjaan yang
banyak menghabiskan waktu untuk menunggu proses komputasi, tapi
untuk pekerjaan yang melibatkan banyak aktifitas kernel, spinlock dapat
menjadi sangat mengkhawatirkan. Sebuah proyek yang besar dalam
pengembangan kernel Linux 2.1 adalah untuk menciptakan penerapan
SMP yang lebih masuk akal, dengan membagi kernel spinlock tunggal
menjadi banyak kunci yang masing-masing melindungi terhadap
masuknya kembali sebagian kecil data struktur kernel. Dengan
menggunakan teknik ini, pengembangan kernel yang terbaru mengizinkan
banyak processor untuk dieksekusi oleh kode mode kernel secara
bersamaan. Sistem berorientasi objek Sistem operasi yang merealisasikan
layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses.
Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem
operasi yang diinstruksikan berdasarkan paradigma objek disebut sistem
operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi
keunggulan teknologi berorientas objek.
Multithreading
Object-oriented design
Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memusatkan
desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal
ini menegaskan keadaan(state), behaviour dan interaksi dari object. Selain
itu juga menyediakan manfaat akan kebebasan pengembangan,
meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi
kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali
software.
Dalam OOD, motivasi utama untuk mengidentifikasi Class dan
Object adalah untuk menyesuaikan gambaran teknikal dari sebuah sistem
lebih dekatnya pada gambaran conceptual dan domain implementasinya.
Kata berikutnya yang berhubungan dengan OOD adalah design dan
analysis.