Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

SISTEM OPERASI

Disusun Oleh :

Nama : Rizky Alfarizi


Nim : 18076091
Prodi : Pend.Teknik Informatika Komputer
Hari/jam : Selasa, 07:00-09:40
Dosen : Muhammad Adri, S.Pd.,M.T

JURUSAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
Questions :
1. Sebagai sebuah program yang mengontrol eksekusi program aplikasi dan
sekaligus sebagai antarmuka antara aplikasi dan perangkat keras, maka
sebuah sistem operasi menyediakan 7 jenis layanan untuk mewujudkan
dua tugas utama tersebut. Jelaskanlag masing-masing 7 jenis layanan
oleh sistem operasi tersebut dan kemukakanlah implementasi layanan
tersebut pada lingkungan sistem operasi Microsoft Windows.

 Answer :

1) Pembuatan program, yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas


dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis
program
Ex : Via CMD
2) Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load"
program ke memori dan menjalankan program yang dikehendaki
user maupun sistem.
Ex : Multi tasking (membuka aplikasi secara bersamaan tapi
bisa dijalankan sesuai dengan kebutuhan kita)
3) Operasi I/O merupakan kegiatan dimana pengguna tidak dapat
secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras,
sehingga sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk
melakukan operasi I/O atas nama pengguna.
Ex : USB
4) Sistem manipulasi berkas adalah kemampuan program untuk operasi
pada berkas (membaca, menulis, membuat, dan menghapus berkas
yang berupa file atau direktori).
Ex : program files
5) Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau
lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih).
Ex : transfer file
6) Deteksi error adalah kegiatan untuk menjaga kestabilan sistem
dengan mendeteksi "error", perangkat keras maupun operasi yang
dilakukan.
Ex : windows trouble shooting
7) Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, jika muncul
permasalahan pada sistem komputer maka sistem operasi harus
memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi
serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan.
Ex : windows trouble shooting
2. Perkembangan Sistem Operasi setidaknya dapat disebabkan oleh 3 faktor
utama, yaitu a. Pekembangan teknologi baru atau upgrade perangkat keras,
b. Layana-layanan baru yang disediakan dalam lingkungan sistem operasi
dan c. untuk memperbaiki (fixes) suatu sistem operasi. Jelaskanlah
bagaimana masing-masing faktor tersebut dapat mempengaruhi
perkembangan sebuah sistem operasi, dan berikan contohnya dalam
suatu lingkungan sistem operasi yang saudara kenal.
 Answer :
Sebenarnya ketiga faktor yang tersebut diatas sebenarnya bisa diibaratkan
seperti sebuah lingkaran rantai yang saling mempengaruhi satu sama
lainnya. Ketika suatu teknologi baru muncul, maka otomatis akan muncul
sebuah service atau layanan baru sehingga problem solving atau
penyelesaian masalah pun akan bermunculan.
Example : Pada tahun1990-an it masih ada windows 98, disana jika ita
ingin melakukan sesuatu harus dengan menggunakan syntak yang telah
ditentukan, contohnya saja dalam membuat sebuah file dan membukanya,
itu harus dengan syntak, berselang waktu, muncul wondows XP, windows
7, 8, dan sekarang W10, sekarang ini kita tidak perlu lagi repot-repot
mengetikkan perintah/syntak tertentu, aka tetapi kita hanya perlu meng-
klik dengan mouse maka sebuah fiel yang kita inginkanpun akan terbuat,
maka bisa dikatakan sebuah permasalahanpun terselesaikan.

3. Salah satu model sistem operasi dalam mengelola instruksi adalah


menggunakan sistem kernel, untuk membantu CPU dalam mengeksekusi
instruksi. Jelaskanlah bagaimana prinsip kerja kernel tersebut dan
bagaimana perannya dalam pengeksekusian suatu proses pada CPU.
Answer :
Kernel  Program komputer yang menjadi inti dari sebuah sistem operasi
komputer, dengan kontrol terhadap segala hal atas sistem tersebut.

 Proses management, bagian ini mengatur dari proses antara aplikasi


dan hardware. kapan keluar masuk untuk melakukan proses.
 Memory management, kernel akan mengatur proses penggunaan
memori oleh aplikasi.
 Device managemet, berfungsi untuk menjadi jembatan penggunaan
dari hardware yang berada pada sistem. hardware akan dikenali dan
digunakan oleh aplikasi dan sistem operasi.
 System call, pad a bagian ini kernel akan mengatur antara hubungan
dari aplikasi dan sistem.

4. Sistem operasi modern yang ada hari ini tidaklah serta merta
dikembangkan dengan teknologi yang ada hari ini, namun melalui suatu
proses panjang yang disebut dengan evolusi sistem operasi. Evolusi ini
diawal pada generasi serial processing, simple batch system, JCL,
uniprogramming, multiprogramming, dan time sharing system.
Jelaskanlah masing-masing proses perkembangan yang terjadi pada
masing-masing tahapan evolusi tersebut.
 Answer
1) Serial processing (Pengelolaan Serial)
Pada komputer lama, mulai sejak,mulai akhir 1940-an hingga
pertengahan 1950-an, seseorang programmer berinteraksi lansuang
dengan hardware komputer pada saat itu belum ada sistem operasi
mesin dijalankan dari sebuah console, yang berisi peraga cahaya,
switch,beberapa perangkat input ,dan printer.program yang berbentuk
kode mesin dimuatkan melalui perangkat input (misalnya pembaca
kartu). Apabila sebuah error menghentikan program, kesalahan itu
diindikasikan dengan lampu. Untuk menentukan penyebab error,
pemograman dapat melanjutkan pemeriksaan register dan memori
utama. Apabila selanjutnya program dapat berakhir secara normal,
output akan ditampilkan pada printer.
Sistem lama memiliki dua masalah besar, sebagai berikut :
 Scheduling (Penjadwalan) : Umumnya instalasi menggunakan
formulir pemesanan waktu mesin. Biasanya, seorang pengguna
harus mendaftarkan dirinya untuk memesan blok waktu yang
merupakan kelipatan setengah jam, dan seterusnya.
 Set Up Time (Waktu Setel Awal) : Sebuah program tunggal, yang
disebut job, dapat mencakup pemuatan kompiler serta program
bahasa tingkat tinggi(program sumber) kedalam memori,
penyimpanan program yang telah decompile(program objek), dan
kemudian pemuatan dan penggabungan program objek dengan
fungsi yang umum.

Mode operasi seperti itu dapat dianggap sebagai pengolahan serial,


yang menggambarkan kenyataan bahwa para pengguna memiliki
akses ke komputer secara seri.
2) Simple Batch System (Sistem Batch Sederhana)
Mesin-mesin lama sangat mahal sehingga sangat penting untuk
memaksimalkan utilisasinya. Waktu yang terbuang yang diakibatkan
penjadwalan dan waktu set up tidak dapat diterima.
Untuk meningkatkan utilisasi, dibuat konsep sistem operasi batch.
Konsep sistem operasi batch (dan sistem operasi pertama untuk apa
saja) tersebut muncul untuk pertama kalinya pada pertengahan 1950-an
dan dibuat oleh General Motor untuk digunakan pada IBM 701.
Selanjutnya, konsep tersebut disempurnakan dan diimplementasikan
pada IBM 704 oleh beberapa pelanggan IBM. Pada awal 1960-an,
sejumlah vendor telah berhasil membuat sistem operasi batch untuk
sistem komputernya.IRSYS, sistem operasi IBM untuk komputer
7090/7094, cukup berhasil karena pengaruh luasnya sistem lainnya.
Inti gagasan yang berada dibalik teknik sistem operasi batch adalah
pengguna potongan software yang dikenal sebagai monitor. Untuk
memahami cara kerjanya, kita akan memandangnya dari dua sudut yaitu
sudut pandang monitor dan pandang prosesor.

 Dari sudut pandang monitor, monitorlah yang mengontrol rangkaian


event. Agar pengontrolan itu dapat terjadi, banyak monitor yang selalu
berada di memori utama dan dapat digunakan untuk eksekusi (Gambar
2.3). Bagian monitoryang berada di memori utama dikenal sebagai
resident monitor. Bagian monitor lainnya terdiri dari utilitas dan fungsi
umum yang dimuatkan sebagai subroutine ke program pengguna pada
awal job yang membutuhkannutilitas dan fungsi tersebut.
 Sekarang kita perhatikan rangkaian event itu dari sudut pandang
prosesor. Pada suatu saat tertentu, prosesor mengeksekusi intruksi yang
berasal pada bagan memori utama yang berisi monitor. Intruksi-
intruksi ini menyebabkan job berikutnya dibacakan ke bagian memori
utama lainnya

Pada setiap job, ontruksi dimasukkan ke dalam bentuk primitif job


control language (JCL). JCL merupakan bahasa pemograman. Khusus
untuk menyediakan instruksi bagi monitor. Sebuah contoh sederhana
adalah instruksi seorang pengguna yang memberikan sebuah program
yang ditulis dalam FORTRAN dan beberapa data yang akan digunakan
oleh program. Setiap instruksi dn setiap item data berada di dalam kartu
berlubang yang terpisah atau record pita yang terpisah. Disamping baris-
baris FORTRAN dan data,jop mencakup jop control instruktion,yang
ditandai dengan awalan $. Format keseluruhan jop akan terlihat seperti
dibawah ini:

Untuk mengeksekusi jo tersebut,monitor membaca baris $FTN dan


memuatkan compiler yang cocok dari mass storange (biasanya pita).
Comiler menerjemahkan program pengguna menjadi kode objek,yang
tersimpan di dalam memori atau mass stroge. Apabila tersimpan didalam
memori,operasinya disebut”compile,load,and go”. Apabila tersimpan di
dalam pita, diperlukan instruksi $LOAD. Instruksi ini akan dibaca oleh
monitor, yang akan memperoleh kembali kontrol setelah operasi compile.
Monitor memanggil loader,yang memuatkan program objek kedalam
memori sebagai pengganti compiler dan memindahkan kontrol kepadanya.
Dengan cara seperti ini, segmen memori yang berjumlah memori besar
dapat digunakan bersama oleh sejumlah subsistem, walaupun pada suatu
saat tertentu hanya salah satu subsistem yang akan menjadi resident dan
melakukan eksekusi.

Fitur hardware lain yang juga dibutuhkan untuk merealisasikan system


batch ini adalah :
 Proteksi memori : pada saat program pengguna sedang
mengeksekusi,program tersebut tidak oleh mengubah daerah memori
yang berisi monitor..
 Timer (timer) : sebuah timer akan digunakan untuk mencegah
terjadinya sebuah job yang memonopoli sistem
 Privileged instruction : instruksi-instruksi tertentu ditandai privileged
dan hanya isa dieksekusi oleh monitor.
 Interrupt : model komputer lama tidak memiliki kemampuan ini.
Feature ini menyebabkan sistem menjadi lebih fleksibel dalam
melepaskan kontrolnya ke program pengguna dan memperoleh
kembali kontrol tersebut dari program pengguna.
3) Multiprogramming Batch System (1960 - 1970)

Ciri khas dari sistem ini adalah pemanfaatan prosesor yang


lebih maksimal. Bagaimana maksudnya? Terkadang, sebuah prosesor
akan berhenti bekerja untuk beberapa hal seperti menunggu input user,
dan lainnya. Pada sistem sebelumnya, momen ini tetap berlangsung
karena sistem pemrosesan yang masih serial. Nah, pada sistem
multiprogramming batch, momen "diamnya" prosesor dimanfaatkan
untuk melakukan proses lain yang tidak bergantung pada proses yang
sedang dijalankan. Sehingga, prosesor akan terus bekerja dan
konsumsi waktu untuk mengerjakan seluruh proses akan berkurang.

4) Time Sharing System


Pada sistem ini, digunakan pula sistem multiprogramming.
Hanya saja setiap job yang dikerjakan oleh prosesor, dibatasi waktu
pengerjaannya. Contohnya, apabila terdapat sebuah proses yang
infinite loop, pada sistem sebelumnya, program akan terus berjalan
kecuali dihentikan oleh user. Tetapi pada sistem ini, program tersebut
akan diberikan alokasi waktu khusus sehingga apabila program
tersebut sudah melewati batas waktunya, program tersebut akan
otomatis dihentikan.
Namun, sistem ini (yang dipakai hingga sekarang) bukan tanpa
cacat pula. Beberapa kekurangnya adalah masih bebasnya sebuah job
dalam pengaksesan memori, kurangnya proteksi terhadap file system
maupun kurang efektifnya pembagian sumber daya.
5. Pada perkembangan selanjutnya, sistem operasi modern ditandai dengan
kehadiran berbagai teknologi antara lain : arsitektur mikrokernel,
multithreading, symmetric multiprocessing, distributed OS dan object-
oriented design. Bagaimanakah masing-masing teknologi tersebut
diimplementasi dalam sistem operasi dalam melakukan pengelolaan
proses.
Jawab :
Mikrokernel
Mikrokernel merupakan satu-satunya perangkat lunak yang berjalan
dengan tingkat kewenangan tertinggi (umumnya disebut sebagai modus
supervisor atau modus kernel) dari serangkaian level kewenangan yang
tersedia pada perangkat kerasnya. Layanan yang disediakan oleh sebuah
sistem operasi beberapa diantaranya adalah device driver, protokol
jaringan, sistem berkas, dan kode antarmuka pengguna yang berada dalam
ruang pengguna.
Mikrokernel sangat erat terkait dengan exokernel , serta memiliki
banyak kesamaan dengan hypervisor. namun implementasinya lebih
bersifat minimalis, dan secara spesifik untuk mendukung
pengimplementasian mesin virtual. Mikrokernel L4 sering juga disebut
sebagai hypervisor, yang mengindikasikan kemungkinan
pengimplementasian sebuah mikrokernel sebagai hypervisor. Istilah
nanokernel dalam sejarahnya digunakan untuk membedakan mikrokernel
saat ini dengan istilah mikrokernel sebelumnya yang menyediakan layanan
sistem aktual, tetapi secara prinsip minimalitas menurut Jochen Liedtke
dalam disain mikrokernel L4 menyebutkan bahwa istilah-istilah tersebut
memiliki arti yang kurang lebih sama

Symmetric Multiprocessing
Kernel Linux 2.0 adalah kernel Linux pertama yang stabil untuk
mendukung perangkat keras symmetric multiprocessor (SMP). Proses mau
pun thread yang berbeda dapat dieksekusi secara paralel dengan processor
yang berbeda. Tapi bagaimana pun juga untuk menjaga kelangsungan
kebutuhan sinkronisasi yang tidak dapat di-preemptive dari kernel,
penerapan SMP ini menerapkan aturan dimana hanya satu processor yang
dapat dieksekusi dengan kode mode kernel pada suatu saat. SMP
menggunakan kernel spinlock tunggal untuk menjalankan aturan ini.
Spinlock ini tidak memunculkan permasalahan untuk pekerjaan yang
banyak menghabiskan waktu untuk menunggu proses komputasi, tapi
untuk pekerjaan yang melibatkan banyak aktifitas kernel, spinlock dapat
menjadi sangat mengkhawatirkan. Sebuah proyek yang besar dalam
pengembangan kernel Linux 2.1 adalah untuk menciptakan penerapan
SMP yang lebih masuk akal, dengan membagi kernel spinlock tunggal
menjadi banyak kunci yang masing-masing melindungi terhadap
masuknya kembali sebagian kecil data struktur kernel. Dengan
menggunakan teknik ini, pengembangan kernel yang terbaru mengizinkan
banyak processor untuk dieksekusi oleh kode mode kernel secara
bersamaan. Sistem berorientasi objek Sistem operasi yang merealisasikan
layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses.
Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem
operasi yang diinstruksikan berdasarkan paradigma objek disebut sistem
operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi
keunggulan teknologi berorientas objek.

Multithreading

Multithreading adalah suatu kemampuan yang memungkinkan


beberapa kumpulan instruksi atau proses dapat dijalankan secara
bersamaan dalam sebuah program. Satu kumpulan instruksi yang akan
dieksekusi secara independen dinamakan thread.
Manfaat utama banyak thread di satu proses adalah
memaksimumkan derajat kongkurensi antara operasi-operasi yang terkaitt
erat. Aplikasi jauh lebih efisien dikerjakan sebagai sekumpulan thread
disbanding sekumpulan proses.

Distributed Operating System


Distributed Operating System adalah model di mana aplikasi
terdistribusi yang berjalan pada beberapa komputer dihubungkan oleh
komunikasi. Sebuah didistribusikan sistem operasi merupakan
perpanjangan dari sistem operasi jaringan yang mendukung tingkat yang
lebih tinggi dari komunikasi dan integrasi mesin pada jaringan.

Implementasinya adalah seperangkat komputer yang


berkomunikasi dan berkolaborasi satu sama lain menggunakan software
dan hardware interkoneksi komponen. Multiprocessors (komputer MIMD
menggunakan arsitektur memori bersama), multicomputers terhubung
melalui jaringan interkoneksi statis atau dinamis (komputer MIMD
menggunakan pesan lewat arsitektur) dan workstation yang terhubung
melalui jaringan area lokal adalah contoh dari sistem terdistribusi tersebut.

Object-oriented design
Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memusatkan
desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal
ini menegaskan keadaan(state), behaviour dan interaksi dari object. Selain
itu juga menyediakan manfaat akan kebebasan pengembangan,
meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi
kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali
software.
Dalam OOD, motivasi utama untuk mengidentifikasi Class dan
Object adalah untuk menyesuaikan gambaran teknikal dari sebuah sistem
lebih dekatnya pada gambaran conceptual dan domain implementasinya.
Kata berikutnya yang berhubungan dengan OOD adalah design dan
analysis.

Anda mungkin juga menyukai