Anda di halaman 1dari 4

KONSEP DASAR SISTEM OPERASI

Agustina Shintaningrum W. (12160599)


Alinka Putri Caesar Ningrum(12160989)
MI/AMIK BSI Yogyakarta

DEFINISI SISTEM OPERASI

Sistem operasi (Operating System) merupakan perangkat lunak pada komputer yang
mengelola perangkat keras dan menyediakan layanan basis untuk program aplikasi dan bertindak
sebagai perantara antara user dengan perangkat keras. Sebuah sistem operasi dirancang untuk
mengoptimalkan pemanfaatan perangkat keras dan menyediakan lingkungan di mana user dapat
dengan mudah berinteraksi dengan komputer untuk menjalankan sebuah program sehingga sistem
dapat berjalan dengan nyaman dan efisien.
Sistem operasi berdasarkan American National Standart Institute (ANSI) merupakan
software yang mengontrol pelaksana program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu
proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, komplikasi,
penyimpanan, pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang terkait.
Dapat digambarkan secara umum bahwa sistem operasi merupakan sebuah syarat mutlak
yang diperlukan untuk mengoperasikan sebuah komputer. Sistem operasi merupakan software
yang mulai dijalankan tepat pada saat komputer dinyalakan dan merupakan software inti dari
software lain. Tanpa adanya sistem operasi, komputer tidak akan dapat dioperasikan oleh
pengguna.

FUNGSI SISTEM OPERASI

Pada dasarnya sistem operasi memiliki empat komponen utama yaitu hardware, program
aplikasi, sistem operasi, dan user. Fungsi utama sistem operasi adalah untuk mengelola dan
mengawasi seluruh sumber daya sebuah sistem komputer. Berikut beberapa fungsi dari sistem
operasi :
1. Mengelola sumber daya dan mengendalikan perangkat lunak baik sistem maupun aplikasi
yang sedang menjalankan perintah.
2. Melakukan persiapan agar software dapat berkomunikasi dengan hardware secara konsisten
dan stabil.
3. Mengelola data pengendalian terhadap data I/O.
4. Menerjemahkan perintah dari user agar dapat dijalankan oleh komputer.
5. Menyediakan layanan atau sering disebut extended machine / virtual machine.
TUGAS UTAMA SISTEM OPERASI

Sistem informasi memiliki dua tugas utama yaitu :


1. Sebagai pengelola seluruh sumber daya pada sebuah sistem komputer (resource manager).
Mengelola dan mengefisiensikan jalannya seluruh sumber daya pada sebuah komputer.
Sumber daya komputer dibagi menjadi dua yaitu sumber daya fisik dan sumber daya abstrak.
2. Sebagai penyedia layanan (extended/virtual machine).
Menurut Tanenbaum, sebuah sistem operasi yang baik harus memiliki layanan sebagai
berikut:
a. Pembuatan program
Sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan menulis sebuah program baru.
b. Eksekusi program
Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat I/O
dan file harus di-inisialisasi, serta mempersiapkan sumber-daya.
c. Pengaksesan I/O Device
Sistem operasi menyederhanakan sejumlah instruksi dan sinyal kendali yang rumit agar
pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi
d. Pengaksesan terkendali terhadap berkas.
Disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan
terhadap berkas
e. Pengaksesan sistem
Menggunakan prinsip shared system (sistem digunakan bersamaan dalam suatu waktu).
Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data
dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-
daya
f. Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan.
Jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus
memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya
terhadap aplikasi yang sedang berjalan.
g. Akunting.
Sistem operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya
dan memonitor parameter kinerja.

KONSEP UTAMA SISTEM OPERASI

1. Proses
Sebuah program yang sedang dieksekusi dan memerlukan sumber daya untuk mengeksekusi
perintah.
2. File
Merupakan kumpulan hasil pengolahan data yang saling berkaitan/berhubungan dan pada
umumnya merepresentasikan program dan data.
3. Sistem Call
Sistem call menyediakan sarana bagi program pengguna untuk meminta sistem operasi untuk
melakukan tugas yang diinstruksikan oleh user. Sistem call dipanggil dengan berbagai cara
tergantung pada fungsi yang disediakan oleh prosesor yang mendasarinya.
4. Sistem Program
Menyediakan lingkungan yang memungkinkan pengembangan program dan eksekusi berjalan
dengan baik.

SEJARAH SISTEM INFORMASI

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang
dapat dibagi kedalam empat generasi:
1. Generasi Pertama (1945-1955) : Vacuum Tubes
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka
sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung oleh para ahli, bahkan
generasi ini belum mengenal bahasa pemrograman termasuk bahasa assembly.
2. Generasi Kedua (1955-1965) : Transistor dan Batch System
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu job (program atau
setprogram) yang dikerjakan dalam satu rangkaian dan dieksekusi secara berurutan. Komputer
generasi kedua yang besar kebanyakan digunakan untuk rekayasa ilmiah dan rekayasa
perhitungan, seperti memecahkan persamaan diferensial parsial yang sering terjadi dalam
fisika dan teknik. Mereka sebagian besar diprogram di FORTRAN dan bahasa assembly.
3. Generasi Ketiga (1965-1980) : IC dan Multiprogramming
Fitur utama pada generasi ini hadir dalam sistem operasi generasi ketiga adalah
pengembangan fungsi multiprogramming yang absen pada generasi kedua serta kemampuan
untuk membaca pekerjaan dari kartu ke disk segera setelah mereka dibawa ke ruang komputer.
Lalu, kapan pun pekerjaannya selesai, sistem operasinya bisa memuat pekerjaan baru dari disk
ke partisi yang sekarang kosong dan menjalankannya. Teknik ini disebut spooling (dari
Simultaneous Peripheral Operation On Line) dan juga digunakan untuk output.
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an) : Personal Computers
Dengan pengembangan rangkaian LSI (Large Scale Integration) - ribuan transistor per chip
pada komputer pribadi terbangun. Dari segi arsitektur, personal computer (awalnya disebut
mikrokomputer) tidak semuanya berbeda dari minicomputer Kelas PDP-11. Chip
mikroprosesor memungkinkan satu individu untuk memiliki komputer pribadinya sendiri.
5. Generasi Kelima (Pasca 1990an) : Mobile Computers
Sering disebut dengan telepon genggam yang dapat secara praktis dibawa kemana saja dan
memiliki ragam sistem operasi seperti android, symbian, dan Apple’s iOS.
DAFTAR PUSTAKA

Silberschatz, Abraham, Peter Baer Galvin, dan Greg Gagne.2012.Operating System Concepts.
United States of America : JohnWiley & Sons, Inc.

Tanenbaum, Andrew S. dan Herbert Bos.2008.Modern Operating Systems Fourth Edition. United
States of America : Pearson Education, Inc.

Anda mungkin juga menyukai