Anda di halaman 1dari 10

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM

PROMOSI KESEHATAN

ABSTRAK

Kebutuhan informasi kesehatan yang akurat dan terkini semakin dibutuhkan seiring perkembangan
teknologi informasi. Media sosial telah menunjukkan perannya dalam upaya promosi kesehatan di
dunia. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menjawab 1) urgensi pemanfaatan media sosial dalam
bidang promosi kesehatan 2) Jenis media sosial yang digunakan dan kelemahannya 3) peran
profesional bidang kesehatan melakukan promosi kesehatan berbasis media sosial. Penelurusan jurnal
internasional dengan mesin pencarian 1) google scholar 2) since dirrect 3) sage publication 4) elsevier
publication. Dari menelusuri 100 jurnal publikasi internasional, 85 jurnal yang relevan dengan topik
yang dikelompokan menjadi 35 jurnal pemanfaatan media sosial, 33 jurnal karakteristik media sosial
yang digunakan serta kelemahannya dan 17 jurnal peran profesional kesehatan dalam melakukan
promosi kesehatan berbasis media sosial. Hasil Penelusuran mengungkapkan media sosial berkontibusi
positif terhadap upaya promosi kesehatan, namun beberapa kelemahan antara lain: kurangnya
penjangkauan terhadap audien pasif, informasi palsu dan tidak akurat, kurangnya interaksi dengan
audien, keterbatasan kemampuan profesional kesehatan memanfaatkan media social sehingga tidak
menjamin keberlanjutan program. Profesional bidang kesehatan perlu merancang model promosi
kesehatan berbasis media sosial dengan mengintegrasikan media sosial dengan strategi promosi
kesehatan serta strategi komunikasi kesehatan.

Kata kunci: Media Sosial, Promosi Kesehatan

ABSTRACT

The need for accurate and up-to-date health information is increasingly needed as the development of
information technology. Social media has shown its role in health promotion efforts in the world.
Therefore, this study aims to answer 1) the urgency of social media utilization in the field of health
promotion 2) Type of social media used and its weaknesses 3) the role of health professionals in
promoting health based on social media. International journal entry with search engine 1) google
scholar 2) since dirrect 3) sage publication 4) Elsevier publication. From tracing 100 journals of
international publications, 85 journals relevant to topics are grouped into 35 journals of social media
utilization, 33 journal characteristics of social media used and their weaknesses and 17 journals the
role of health professionals in promoting health-based social media. Search results reveal that social
media contribute positively to health promotion efforts, but some weaknesses include: lack of outreach
to passive audience, false and inaccurate information, lack of interaction with the audience, limited
ability of health professionals to utilize social media so as not to guarantee program sustainability.
Health professionals need to design health promotion models based on social media by integrating
social media with health promotion strategies and health communication strategies.

Keywords: Social Media, Health Promotion.

PENDAHULUAN

Perkembangan penyakit merupakan hal yang informasi tentang kesehatan , meskipun


hampir seimbang bahkan lebih dibandingkan tindakan rumah sakit dalam mempromosikan
dengan tingkat pertumbuhan penduduk di penyakit dan penanggulangannya sudah
Indonesia, setiap detik penduduk di Indonesia dilakukan. Banyak faktor yang tidak diketahui
terkena penyakit yang belum tentu kita akibat pemberitahuan, publikasi atau segala
temukan obatnya, setiap individu manusia baru informasi penyuluhan yang diberikan oleh
merasakan dirinya mengalami penyakit apabila praktisi atau institusi kesehatan. Seperti halnya
mengalami gejala-gejala yang mulai penyakit, perkembangan teknologi telah
mengganggu, tindakan yang diambil salah mencapai tingkatan siapa saja,kapan saja dan
satunya adalah dokter dan Rumah Sakit. Peran dimana saja dapat memproleh informasi dengan
Rumah Sakit sebagai salah satu institusi sangat cepat dan murah. Salah satu media
kesehatan belum memadai dalam publikasi penyampaian informasi secara cepat dengan
teknologi merupakan salah satu kehandalan Penataan informasi yang dilakukan secara
internet sebagai fenomena teknologi, untuk teratur, jelas, tepat, dan cepat serta dapat
penggunaan media internet. disajikan dalam sebuah laporan tentunya sangat
mendukung kelancaran kegiatan operasional
Kebutuhan akan informasi yang akurat, tepat, organisasi dan pengambilan keputusan yang
dan terkini semakin dibutuhkan seiring dengan tepat. Sekarang ini, website tidak hanya diakses
perkembangan teknologi informasi yang sangat dengan menggunakan browser di desktop,
pesat. Hal ini mendorong masyarakat dan namun juga di akses di tablet ataupun
instansi untuk memanfaatkan teknologi smartphone. Dengan demikian perlu di analisis
informasi tersebut. Informasi yang beragam bagaimana peluang untuk melakukan upaya
terlepas dari sifatnya yang dapat bernilai positif perubahan perilaku melalui pendidikan
atau negatif akan mempengaruhi timbulnya kesehatan dan promosi kesehatan dengan
suatu masalah, khususnya masalah kesehatan. menggunakan media online.

METODE

Penelitian ini merangkum efektivitas media sosial dalam penyebaran informasi kesehatan terutama
dalam upaya promosi kesehatan, dengan menjawab pertanyaan berikut:

1. Bagaimana urgensi pemanfaatan media social dalam bidang promosi kesehatan?


2. Apa saja jenis media sosial yang digunakan selama ini dan kelemahannya?
3. Bagaimana peran profesional dalam bidang kesehatan melakukan promosi kesehatan berbasis
media sosial?

Untuk mendapatkan sumber informasi yang luas terhadap makalah ini, maka penulis melakukan telaah
terhadap jurnal yang paling relevan yaitu dengan naskah publikasi internasional yang memiliki inpact
factor dengan kata kunci sebagai berikut: Google scholar, LNC Springer ( www.springer.com ),
www.elsevier.com, www.sagepub.com, dan jurnal promosi kesehatan internasional. Penulis memilih
jurnal terpublikasi internasional sebagai Kriteria penelusuran jurnal, yang memiliki cakupan topik yang
relevan seperti “Media Sosial dan Promosi Kesehatan” serta “Promosi Kesehatan dan Web”. Proses
Seleksi yang ditelusuri terhadap 100 jurnal, maka hanya 82 jurnal yang relevan dengan topik. Dari 82
jurnal, dapat dikelompokkan menjadi: 33 jurnal tentang pemanfaatan media sosial dibidang
kesehatan,32 jurnal tentang karakterisitik media sosial dalam promosi kesehatan dan kelemahannya
dan 17 jurnal tentang peran profesional dalam bidang kesehatan melakukan promosi kesehatan
berbasis media sosial.

The following research methods were used to solve the set up problems: theoretical and
methodological analysis, generalization, systematization, classification, and modeling. Empirical
methods such as a questioning experiment were applied to identify an involvement level and social
media communication based on U.S. Borisova's technique (Borisova and Androsova, 2016). Reliability
and validity of results are provided with research procedures used up to the standards of modern
experimental psychology, and also a wide class of empirical material record and analysis methods.

The sample of subjects consisted of the respondents aged 16-20 (500 persons in total), including pupils
of comprehensive schools, students and young rural dwellers who are active Internet users. Length of
the Internet experience, a number of hours per day and per week for virtual communication, number of
partners in the Network, types of activity on the Internet were the criteria for assessing an active user.
In general the undertaken research had a pilot character and therefore it was limited to one main and
very general hypothesis: youth active participation experience in virtual communication causes
structural changes in their health personally, and in the social sphere.
No. Judul Penulis Tahun Negara Tujuan Design Sampel Instrumen Hasil Rekomendasi

1. Peran Emy 2018 Indone Penelitian Metode Siswa Kuesioner Media Bukti
Media Leonita, sia ini Kuantit sekolah sosial empiris
Sosial Nizwardi bertujuan atif menen melalui menunjukkan
dalam Jalinus untuk desain gah, internet, pemanfaatan
Upaya mengetahui mahasi memiliki media sosial
Promosi hubungan swa potensi efektif dalam
Kesehatan: dukungan kesehat besar untuk melakukan
Tinjauan keluarga an, melakukan upaya
Literatur terhadap dosen/g promosi promosi
motivasi uru kesehatan kesehatan
pasien bidang dan dengan
kanker pendidi intervensi tujuan
payudara kan kesehatan meningkatka
dalam kesehat lainnya, n
menjalani an dan dan lebih pemahaman
kemoterapi para mudah dan memberi
di ruang profesi untuk dukungan
Cendrawas onal menyentuh kepada
ih I RSUD kesehat sasaran masyarakat
Arifin an pada setiap untuk
Achmad levelnya. berperilaku
Provinsi Untuk itu sehat, namun
Riau. dalam tidak
tulisan ini dapat
perlu dipungkiri,
menguraik dibalik
an secara kesuksesan
teoritis media
tentang: 1) tersebut
promosi terdapat
kesehatan beberapa
dan kelemahan.
urgensinya Solusi
menggunak terhadap
an media kelemahan
sosial, 2) tersebut
Karakterisi dengan
tik media meningkatka
sosial n peran
dalam profesional
promosi bidang
kesehatan kesehatan
dan dalam
kelemahan mengelola
nya, 3) promosi
peran kesehatan
profesional berbasis
dalam media sosial,
bidang sehingga
kesehatan informasi
melakukan lebih
promosi berkualitas.
kesehatan
berbasis
media
sosial
2. Pengaruh Gazali 2014 Indone Adanya Metode 38 Kuesioner Sebagian Pengetahuan
Pemberian Gafar sia penggunaa Purposi mahasi besar mahasiswa
Promosi n facebook ve swa responden setelah
Kesehatan telah Samplin mengetahui diberikan
Melalui menghadir g bahaya promosi
Media kan sebuah merokok kesehatan
Sosial web forum yaitu dapat adalah
Facebook yang dapat menggangg tinggi dengan
Terhadap membentu u kesehatan mean sebesar
Pengetahua k suatu antara lain 374,5. Dapat
n Tentang komunitas rokok disimpulakan
Bahaya online. dapat bahwa hasil
Merokok Layaknya menyebabk penelitian ini
Pada forum an penyakit menunjukan
Mahasiswa diskusi, jantung, ada pengaruh
Psik sebuah kanker, pemberian
Semester 8 forum web paru-paru, promosi
Di juga dapat rambut kesehatan
Universitas menampun rontok, melalui
Muhammad g ide, menurunka facebook
iyah pendapat n daya terhadap
Yogyakarta dan segala ingat, pengetahuan
informasi menurunka tentang
dari para nkan bahaya
anggotanya kualitas merokok
sehingga sperma, pada
dapat membuat mahasiswa
saling gigi PSIK
berkomuni menguning semester 8 di
kasi dan Universitas
pikiran merusak Muhammadi
antara satu kulit. yah
sama Seseorang Yogyakarta.
lainnya. dapat
dikatakan
belajar
apabila
didalam
dirinya
terjadi
perubahan
dari tidak
tahu
menjadi
tahu atau
dari tidak
bisa
mengerjaka
n sesuatu
menjadi
mampu
mengerjaka
n sesuatu
(Fitriani,
2001).
3. Kader Rd. 2012 Indone Penelitian Metode pihak – Wawancar Dari Bahasa
Posyandu Funny sia ini kualitati pihak a dan pemaparan memungkink
Sebagai Mustikas mengkaji f yang FGD di atas an
Agen ari Elita, “Kader pendeka berkait simpulan para kader
Perubahan Anter Posyandu tan an erat yang dapat untuk
Bagi Venus, sebagai studi dengan dicatat mengembang
Kesehatan Dedi agen kasus proses bahwa kan perasaan
Di Rumawa perubahan komuni motivasi mengenai
Masyarakat n bagi kasi menjadi diri dan
kesehatan kesehat kader untuk
di an dan adalah berinteraksi
masyarakat penera kepedulian dengan
(Kajian pan dan orang lainnya
terhadap Progra komitmen dalam sebuah
Program m para kader komunitas.
Revitalisas Revital kepada Peran kader
i Posyandu isasi masyarakat sebagai agen
dan Posyan sekitar pembaharu di
penggunaa du akhirnya bidang
n menumbuh kesehatan
medisosial kan rasa meluas yang
dalam kepemilika tadinya
penyebara n terhadap seputar
n informasi kegiatan posyandu
kesehatan serta dan
di keberadaan layanannya
Makasar) . kesehatan kini menjadi
Isu ini masyarakat agen
sesuai sekitarnya. pemerintah
dengan Isu Para kader untuk
strategis berkegiatan program-
penelitian dan program
Nasional bertindak kesehatan
point e. berdasarka dan
Kesehatan, n makna kemasyarakat
penyakit yang an.
tropis, gizi diberikan
dan obat- pada
obatan masyarakat
(Health, , dan
tropical peristiwa.
diseases,
nutrition
dan
medicine)
dan point
k.
4. Perbedaan Miftahu 2018 Indone Mengurang quasi 20 Pemilihan Hasil Menurut
Efektivitas Rahmah, sia i Kebiasaan eksperi siswa sampel penelitian Vankastewa
Pendidikan Huriati merokok men menunjukk (2017)
Kesehatan S.Kep.,N yang dengan an bahwa menyatakan
Media s., semakin pendeka usia bahwa salah
Facebook M.Kes, tinggi, tan two responden satu upaya
Dan Media Dr. yang group pada untuk
Leaflet Arbianin karena pre- kelompok meningkatka
Terhadap gsih kurangnya post media n
Motivasi S.Kep.,N informasi test facebook pengetahuan
Berhenti s.,M.Kes yang design dan dan motivasi
Merokok diterima kelompok tidak hanya
Pada tentang media diberikan
Remaja bahaya leaflet metode
merokok. tidak melalui buku
Salah satu memiliki akan tetapi
upaya karakteristi metode
pencegaha k yang melalui
nnya yaitu sama. Hal media sosial
dengan ini juga efektif
memberika menunjukk untuk
n an bahwa meningkatka
pendidikan variasi usia n
kesehatan dalam pengetahuan
yang dapat penelitian permasalahan
dilakukan tidak bahaya
dengan berkontribu mengkonsum
berbagai si terhadap si rokok
media perbedaan terhadap
diantaranya dalam kesehatan
media penelitian tubuh. Hal
facebook ini. ini berarti
dan media Responden pendidikan
Leaflet. termotivasi kesehatan
untuk melalui
berhenti media sosial
merokok dan metode
dikarenkan ceramah
pengaruh sama-sama
dari media efektif dalam
pendidikan meningkatka
kesehatan n motivasi
yang telah berhenti
diberikan merokok.
oleh
peneliti
sebagai
faktor yang
memicu
timbulnya
motivasi
berhenti
merokok
pada siswa
SMPN 2
Lambu.
5. Promosi Nopryan 2017 Indone Penelitian Metode 33 kuesioner Nilai Pengiriman
Kesehatan Ekadinat sia ini Repeate kader multiple kepuasan pesan pendek
Menggunak a & Doni menjelaska d Posbin choice belajar melalui
an Gambar Widyand n efek Measur du intervensi ponsel lebih
Dan ana positif ement program efektif dan
Teks Dalam penggunaa Design edukasi cost effective
Aplikasi n melalui dibandingkan
Whatsapp gambar dan pesan kegiatan
Pada Kader teks bergambar penyuluhan.
Posbindu sebagai pada Pengiriman
media WhatsApp pesan pendek
edukasi memiliki dapat
diabetes nilai rerata dilakukan
mellitus tertinggi dalam satu
tipe 2. dibandingk waktu dan
Peningkata an nilai mencakup
n skor rerata segmentasi
pengetahua kepuasan masyarakat
n diabetes belajar luas.
merupakan intervensi Penggunaan
efektif pengiriman informasi
positif pesan teks. kesehatan
penggunaa bergambar
n merupakan
WhatsApp aspek
sebagai potensial
media penerima
edukasi. pesan dengan
tingkat
literasi
rendah.
Penyampaian
informasi
melalui
gambar
mampu
meningkatka
n minat
belajar
penerima
pesan.
6. Peranan Yosef 2016 Indone Tujuan Metode Masyar Kuesioner Peranan Penelitian ini
Desain Yulius sia dari Kuantit akat cabang diharapkan
Komunikasi penelitian atif keilmuan dapat
Visual ini adalah deskript desain diterapkan
Sebagai menganalis if komunikasi dan
Pendukung is sejauh visual pada diimplementa
Media mana media- sikan bagi
Promosi perkemban media setiap
Kesehatan gan promosi perancang
promosi kesehatan grafis awam
kesehatan sangatlah dalam
yang penting, merancang
selama ini dengan media
beredar di ilmu desain promosi
masyarakat komunikasi kesehatan di
terutama visual, setiap
pada media- lembaga atau
beberapa media instansi yang
hal yang promosi memiliki
mencakup kesehatan divisi
tentang akan promosi
komunikasi terpublikas kesehatan.
visual, ikan secara
strategi lebih
media, dan komunikati
strategi f, aplikatif,
komunikasi dan tepat
yang sasaran.
digunakan.
7. Pengaruh Surya 2013 Indone Penelitian quasi Ibu Kuesioner Hasil 1. Bagi
Promosi Wibowo, sia ini experim rumah analisis Puskesmas
Kesehatan Dyah bertujuan ental tangga bivariat Kecamatan
Metode Suryani untuk yang menunjukk Sanden
Audio mengetahui berjuml an bahwa hendaknya
Visual Dan perbedaan ah 60 terdapat melakukan
Metode pengaruh orang. pengaruh pembinaan
Buku Saku promosi promosi dalam bentuk
Terhadap kesehatan kesehatan promosi
Peningkata metode baik kesehatan
n audio metode secara rutin
Pengetahua visual dan audio hingga pada
n metode visual monitoring
Penggunaan buku saku dengan p = sikap dan
Monosodiu terhadap 0,00, perilaku
m Glutamat peningkata maupun mengenai
(Msg) Pada n metode penggunaan
Ibu Rumah pengetahua buku saku Bahan
Tangga n dengan p = Tambahan
penggunaa 0,00, Makanan
n terhadap (BTM).
monosodiu peningkata 2. Bagi
m glutamat n peneliti
(MSG) pengetahua selanjutnya
pada ibu n diharapkan
rumah penggunaa untuk dapat
tangga di n MSG. meneliti
Dusun Tidak sejauh mana
Soko Desa terdapat pengaruh
Gadingsari perbedaan promosi
Kecamatan rerata kesehatan
Sanden antara metode audio
Kabupaten kelompok visual dan
Bantul. perlakuan promosi
metode kesehatan
audio metode buku
visual dan saku
kelompok terhadap
perlakuan sikap dan
metode perilaku ibu
buku saku rumah tangga
dengan p = dalam
0,817. menggunaka
n MSG
dalam
makanan.
8. Facebook Harpeni 2016 Indone tujuan nonequi 66 Kuesioner Hasil Bagi institusi
Messenger Siswatib sia penelitian valent siswi perhitunga pendidikan ;
Sebagai udi, Ira ini adalah control n dengan Sekolah
Media Paramast untuk group uji paired t sebagai
Promosi ri, mengetahui design test, rumah kedua
Kesehatan Luthfan efektivitas menunjukk bagi remaja,
Reproduksi Lazuardi facebook an hendaknya
Remaja messenger kelompok dapat
Studi Di sebagai kontrol dan mengembang
Smp media kelompok kan program-
Muhammad promosi perlakuan program
iyah Depok kesehatan mengalami pendidikan
Sleman reproduksi peningkata kesehatan
Yogyakarta remaja n skor dalam bentuk
pengetahua yang
n secara bervariatif
statistik. dengan
Kondisi ini mempertimb
mengindik angkan
asikan kemajuan
bahwa teknologi dan
pemberian gaya hidup
perlakuan remaja.
untuk Misalnya
masing- dengan
masing memberikan
kelompok bentuk
dapat bimbingan
meningkat dan
kan konseling
pengetahua secara online
n remaja sehingga
tentang remaja akan
kesehatan dapat
reproduksi. memanfaatka
Peningkata n akses ini
n skor tanpa harus
pengetahua malu dengan
n secara bertatap
statistik ini muka kepada
bermakna guru.
bahwa
responden
memahami
materi dan
mempu
menyerap
materi
yang
diberikan
saat
perlakuan.
9. Komunikasi Hindina 2020 Indone Tujuan kualitati penggu wawancar Menurut konsistensi
Kesehatan Maulida, sia penelitian f na a dan penelitian, penyampaian
Perilaku R. Yogie adalah deskript #JSR observasi individu informasi
Hidup Prawira untuk if yang akan
Sehat #JSR W, mengkaji mendapatk membuat
di Media Meydora komunikasi an komunikasi
Sosial Cahya kesehatan informasi efektif
Nugrahe perilaku sehingga karena pesan
nti hidup sehat mengetahui dilakukan
#JSR yang dirinya secara terus-
dilakukan beresiko, menerus dan
oleh dr. biasanya diulangi
Zaidul akan berkali-kali
Akbar melakukan, sehingga
melalui mengadops individu
media i dan lebih paham
sosial. memprakti dan
kkan pesan mempercayai
yang resiko yang
diterimany ditimbulkan
a sebagai sehingga
langkah terdapat
proteksi kepercayaan
untuk kepada
mencegah sumber
terjadinya maupun
resiko informasi
yang
diberikan.
10. Pengetahua I Gusti 2020 Indone Penelitian pra- 40 teknik Hasil Penelitian ini
n dan Agung sia ini eksperi orang total penelitian dapat
Perilaku Manik bertujuan mental mahasi sampling ini memberikan
Remaja Karuniad untuk swa mendapatk gambaran
dengan
Putri i, Luh mengetahui kebida an hasil bahwa
tentang Putu pengaruh
one nan bahwa pemberian
Pencegahan Widiasti pemberian group terdapat komunikasi,
Kanker ni komunikasi pre- pengaruh informasi,
Serviks , informasi, test pemberian dan edukasi
yang dan dan komunikasi juga dapat
Diberikan edukasi post- , informasi, dilakukan
Komunikasi melalui test dan melalui medi
, Informasi, media design edukasi Whatsapp,
dan sosial melalui sehingga
Edukasi Whatsapp media mempermuda
melalui terhadap sosial h tenaga
Media pengetahua Whatsapp Kesehatan
Sosial n dan terhadap dalam
Whatsapp perilaku perilaku menerapkan
remaja remaja suatu
putri putri intervensi
tentang tentang salah satunya
kanker pencegaha tentang
serviks. n kanker kanker
serviks. serviks pada
remaja putri
yang diteliti
dalam
penelitian ini.
Perlu
dilakukan
penelitian
lebih lanjut
terkait
penerapan
metode ini
baik dari segi
jumlah
sampel
maupun
metode
penelitian
agar hasil
penelitian
menjadi lebih
akurat dan
menunjukkan
hasil yang
lebih reliabel.

HASIL TELAAH

Era digital yang dikenal dengan Web 2.0 atau mengandalkan Internet daripada dokter sebagai
Health 2.0 atau Medicine 2.0 menjadikan sumber informasi perawatan kesehatan. Situs
masyarakat sehat dan pasien lebih web media sosial yang populer terbukti efektif
dan ampuh untuk menyebarluaskan informasi sosial dapat meningkatkan akses masyarakat
kesehatan, mendukung upaya promosi terhadap informasi kesehatan, serta
kesehatan dan dapat ditelusuri secara online mempromosikan perubahan perilaku yang
positif, dengan demikian media sosial dapat
seperti YouTube, Facebook, MySpace, Twitter,
berkolaborasi dan melengkapi promosi
dan Second Life. serta image sharing, mobile kesehatan yang selama ini masih konvensional.
technology dan blog. Systematic review ini Media sosial dapat menjadi alat yang unggul
dilakukan dengan mulai mencari beberapa dengan jangkauan dan interaktivitas luas.
jurnal yang sudah terakreditasi yang ditelusuri Beberapa bukti empiris menemukan hal
dari google scholar yang berkaitan dengan menarik menggunakan media sosial untuk
Penggunaan Media Sosial Dalam Promosi intervensi pencegahan penyakit seperti
penghentian perilaku merokok melalui Tweet
Kesehatan. Pencarian referensi ini terbatas pada
dan situs kesehatan, video youtube tentang
artikel yang diterbitkan antara tahun 2012- kanker, peningkatan pengetahuan remaja
2020. tentang kesehatan reproduksi, pengetahuan
pasien mengenai diabetes dan pemahaman
Pada beberapa jurnal diatas dapat disimpulkan mengenai kebugaran dan aktifitas fisik melalui
bahwa Kebutuhan akan informasi yang akurat, facebook. Situs jejaring social lainnya yang
tepat, dan terkini semakin dibutuhkan seiring banyak dikunjungi oleh pencari informasi
dengan perkembangan teknologi informasi terkait kesehatan adalah melalui web yang
yang sangat pesat terutama di bidang memuat informasi tentang kesehatan seksual,
kesehatan. Media social melalui internet diet sehat, kesehatan ibu hamil, kesehatan
memiliki potensi besar untuk melakukan reproduksi remaja putri. Kesehatan komunitas
promosi kesehatan dan intervensi kesehatan klinis di rumah sakit yang berhasil
lainnya, dan lebih mudah untuk menyentuh meningkatkan citra rumah sakit yang
sasaran pada setiap levelnya. Bukti empiris memanfaatkan media online yang berisi konten
menunjukkan pemanfaatan media social efektif tentang gaya hidup sehat bagi pasien , kondisi
dalam melakukan upaya promosi kesehatan kedaruratan dalam bidang kesehatan [33,34].
dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan Promosi kesehatan melalui online juga bisa
memberi dukungan kepada masyarakat untuk dapat di aplikasikan ditempat kerja, dimana
berperilaku sehat, namun tidak dapat informasi umumnya adalah tentang kesehatan
dipungkiri, dibalik kesuksesan media tersebut karyawan. Teknologi berupa media sosial
terdapat beberapa kelemahan. Solusi terhadap memfasilitasi pengetahuan masyarakat yang
kelemahan tersebut dengan meningkatkan lebih baik tentang penyakit dan
peran profesional bidang kesehatan dalam pencegahannya, penggunaan layanan kesehatan
mengelola promosi kesehatan berbasis media yang lebih baik, lebih patuh terhadap
sosial, sehingga informasi lebih berkualitas. pengobatan dan partisipasi dalam keputusan
Profesional kesehatan dapat melakukan kesehatan, peningkatan dukungan sosial serta
langkah-langkah berikut: mengidentifikasi berbagi dukungan kepada orang lain sehingga
audien, memilih konten yang tepat, memilih masyarakat mampu secara mandiri
strategi yang dapat diadopsi dari bidang lain menyebarluaskan pengalaman positif mereka
seperti bidang bisnis, memberikan informasi tentang perubahan perilaku yang lebih sehat,
berbasis data yang akurat dan terkini, perubahan tubuh, efek samping penyakit serta
meningkatkan partisipasi audien dan penyedia dampak positif dari menerapkan gaya hidup
layanan, melakukan monitoring dan evaluasi sehat. Secara keseluruhan,berdasarkan studi
guna memastikan program promosi berhasil literatur menunjukkan media sosial
dan berkelanjutan secara online. berkontribusi positif terhadap pencapaian
tujuan dari promosi kesehatan, sehingga para
PEMBAHASAN profesional bidang kesehatan diharapkan
mampu berkolaborasi dan mengintegrasikan
Hasil rumusan Konferensi Internasional
media sosial dengan strategi promosi
Promosi Kesehatan di Ottawa, Canada
kesehatan.
menyatakan bahwa promosi kesehatan adalah
suatu proses untuk memampukan masyarakat
dalam memelihara dan meningkatkan SIMPULAN DAN SARAN
kesehatan mereka. Dengan kata lain, promosi
kesehatan adalah upaya yang dilakukan Kebutuhan akan informasi yang akurat, tepat,
terhadap masyarakat sehingga mereka mau dan dan terkini semakin dibutuhkan seiring dengan
mampu untuk memelihara dan meningkatkan perkembangan teknologi informasi yang sangat
kesehatan mereka sendiri. Menggunakan media pesat terutama di bidang kesehatan. Media
social melalui internet memiliki potensi besar Adrian Iwan, 2014, Langkah-Langkah
untuk melakukan promosi kesehatan dan Merencanakan Penggunaan Media Promosi
intervensi kesehatan lainnya, dan lebih mudah Kesehatan Dalam Lingkup Kesehatan
untuk menyentuh sasaran pada setiap levelnya. Reproduksi, Jurnal Unissula, Semarang
Bukti empiris menunjukkan pemanfaatan
media social efektif dalam melakukan upaya
promosi kesehatan dengan tujuan
meningkatkan pemahaman dan memberi
dukungan kepada masyarakat untuk berperilaku
sehat, namun tidak dapat dipungkiri, dibalik
kesuksesan media tersebut terdapat beberapa
kelemahan. Solusi terhadap kelemahan tersebut
dengan meningkatkan peran profesional bidang
kesehatan dalam mengelola promosi kesehatan
berbasis media sosial, sehingga informasi lebih
berkualitas. Profesional kesehatan dapat
melakukan langkah-langkah berikut:
mengidentifikasi audien, memilih konten yang
tepat, memilih strategi yang dapat diadopsi dari
bidang lain seperti bidang bisnis, memberikan
informasi berbasis data yang akurat dan terkini,
meningkatkan partisipasi audien dan penyedia
layanan, melakukan monitoring dan evaluasi
guna memastikan program promosi berhasil
dan berkelanjutan secara online.
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia. Penggunaan Internet di
Indoensia mencapai 63 juta [Internet].
Jakarta; 2017. Available from:
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3
415/Kominfo+
%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+
Juta+Orang/0/berita_satker
Gafar G. Pengaruh pemberian promosi
kesehatan melalui media sosial facebook
terhadap pengetahuan tentang bahaya
merokok pada mahasiswa PSIK semester 8 di
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 2014.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;
2012.
Marlina H, Jalinus N, Rahmat R. Pendidikan
Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur
Review). INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional
dan Teknologi. 2018 Jul 9;18(1):83-90.

Depkes RI, 2007. Modul: Pedoman


Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas, Pusat Promosi Kesehatan Depkes
RI, Jakarta

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan &


Ilmu Perilaku, Rineka Cipta : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai