3. Recovery Data
Tujuan dari data recovery adalah mengembalikan file yang sudah hilang tersebut
kemudian memindahkannya ke tempat yang aman dengan cara menyalin atau meng-copy
(Adesta, dkk). Beberapa aplikasi untuk recovery data seperti system recovery windows,
pandora recovery, dan recuva. Pandora recovery adalah sebuah aplikasi pemanggil data
yang sudah hilang atau terhapus melalui Side Cylinder Sector dari HardDisk, Floppy
Disk sedangkan Recuva adalah perangkat untuk mendapatkan data kembali yang mudah
digunakan. Dengannya, Anda dapat mencari dan mendapatkan kembali dokumen, file,
folder dan informasi (Pastima Simajuntak).
1) Recovery data (System restore windows)
Fungsi anti virus memang untuk mencegah serangan virus, malware, Trojan dan
lain-lain agar tidak menimbulkan kerusakan sistem. Namun ketika sistem sudah
dibobol dan timbul kerusakan sistem yang cukup para maka solusi terbaik adalah
segera melakukan System Recovery. Untuk langkah-langkah singkatnya seperti
dibawah ini:
a. Setting Recovery pada sistem biasanya dapat dijumpai pada pilihan Start Button.
b. Setelah di klik maka akan muncul jendela System Restore/Recovery, kemudian klik pada
tombol Next.
c. Pada halaman utama akan menjumpai daftar Restore/Recovery Point yang ditulis secara
otomatis oleh sistem komputer. pilih sesuai waktu yang diinginkan, jika kerusakan
terjadi sehari yang lalu maka hanya perlu memilih Point pada 2 hari yang lalu. Setiap
Point tentunya juga memiliki registry dan pengaturan sistem yang berbeda-beda,
sehingga harus hafal segala perubahan pada setting komputer.
d. Jika sudah memilih bisa klik Scan for Affected Program kemudian pilih Next.
e. Lalu pada jendela konfirmasi bisa klik Finish dan proses Recovery pun akhirnya
berjalan, tunggu proses hingga selesai dan jangan lupa untuk merestart komputer agar
perubahan dapat langsung diterapkan.
b. Jalankan Program Pandora, nanti akan muncul Pandora Recovery Wizard, Kita klik
tombol Next
c. Kita pilih “No, i did not find my file” jika file penting kita tidak ditemukan di Recycle
Bin
d. Pilih Drive yang akan kita scan (Pilihan Drive menyesuaikan sesuai tempat dimana kita
menyimpan file terdahulu sebelum hilang)
e. Terdapat 3 Metode Recovery (dapat dipilih sesuai kebutuhan, kami mencontohkan pilih
opsi ke tiga)
f. Pilih jenis file yang kita cari (Misal jika kita ingin mencari file Ms Word maka kita
checklist hanya pada opsi *.DOC dan *.DOCX)
g. Klik Start Disk Surface Scan Lalu tunggu hingga proses scan. Hasil scan akan muncul di
kolom sebelah kanan
h. Klik icon Recovery untuk mengembalikan data yang hilang
b. Pilih jenis file yang mau di recover. Kalau ingin recover semua file, pilih All Files.
Kemudian klik tombol Next
e. Proses pencarian memakan waktu yang lumayan lama, tergantung dari besarnya
hardisk/flashdisk/memory card yang mau di recover.
f. Setelah proses pencarian selesai, berikut tampilan file-file yang berhasil ditemukan.
Disini bisa kelihatan nama file dan statusnya. Warna hijau (Excellent): file kemungkinan
besar bisa di recover. Warna kuning (Poor/Very Poor): file kemungkinan kecil bisa di
recover. Warna merah (Unrecoverable): file tidak bisa di recover.
h. Pada advanced mode, anda bisa mencari file dengan format tertentu dengan cara mengisi
field pencarian (yang ada icon kaca pembesar). Misalnya: *.jpg, *.docx, *.mp3, dll).
Atau klik tanda panah pada field pencarian.
i. Di sebelah kanan, ada kotak preview untuk melihat file yang mau di recover Tapi yang
bisa di preview hanya file gambar.
j. Setelah menemukan file yang ingin di recover, centang kotak disamping, file tersebut
dan klik tombol Recover. Kemudian tentukan tempat penyimpanan file yang di recover.
Pilih media lain dari media yang di recover. Misalnya media yang di recover adalah
flashdisk, maka pilih harddisk, untuk tempat penyimpanan file. Hal ini untuk
menghindari filenya menimpa (overwrite) file lain. Klik tombol OK untuk
menyimpan file.