Versi 1.0
14 Desember, 2011
Sistem Pengelolaan Alat Tulis Kantor
Adestiana Rahmawati
Ari Agustina
Winda Ayu Irianto
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah
TIF4203 Analisis & Perancangan Sistem
Daftar Isi
Daftar Isi............................................................................................................................................................i
Daftar Gambar..................................................................................................................................................ii
1.0. Pendahuluan..............................................................................................................................................1
1.1. Tujuan....................................................................................................................................................1
1.2. Batasan Proyek......................................................................................................................................1
1.3. Daftar Istilah..........................................................................................................................................1
1.4. Daftar Pustaka.......................................................................................................................................2
1.5. Gambaran Dokumen..............................................................................................................................2
2.0.
Deskripsi Keseluruhan..........................................................................................................................3
2.1
Lingkungan Sistem...........................................................................................................................3
2.2
2.2.1
Kepala Unit.............................................................................................................................13
2.3
Karakteristik User...........................................................................................................................14
2.4
Kebutuhan Non-Fungsional............................................................................................................14
3.0.
Requirements Specification................................................................................................................15
3.1
3.2
Kebutuhan Fungsional....................................................................................................................15
3.2.1
Menambah barang..................................................................................................................16
3.2.2
Edit Barang.............................................................................................................................16
3.2.3
Hapus Barang.........................................................................................................................17
3.2.4
3.2.5
3.2.6
Mencatat penyesuaian............................................................................................................18
3.2.7
3.2.8
3.2.9
3.2.12
3.2.13
3.2.14
3.2.15
3.3
3.3.1
3.3.2
Keamanan...............................................................................................................................26
ii
Daftar Gambar
Gambar 1 Lingkungan Sistem.......................................................................................................................3
Gambar 2 Struktur Logikal dari data ATK Manager...................................................................................26
iii
1.0. Pendahuluan
1.1. Tujuan
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menjelaskan deskripsi dari Sistem
Informasi Rumah Sakit secra detail. Dokumen ini akan menjelaskan tujuan dan fitur dari
sistem, interface dari sistem, apa yang sistem lakukan, batasan dimana sistem beroperasi
dan bagaimana sistem berinteraksi. Dokumen ini ditujukan bagi pengembang sistem dan
akan diusulkan ke Rumah sakit yang memerlukan Software system informasi untuk
mendapat persetujuan.
1.2. Batasan Proyek
Sistem perangkat lunak ini merupakan sebuah Sistem Informasi Rumah Sakit.
Sistem ini didesain untuk memudahkan pengelolaan data dari pasien yang telah masuk
atau melakukan periksa ke rumah sakit tersebut, obat ataupun kepegawaian dengan
system yang terkomputerisasi dimana sebelumnya pengelolaan dilakukan secara manual
menggunakan olah database yang hanya dapat dilakukan oleh admin, selebihnya
dilakukan secara manual dengan menggunakan pembukuan. Secara prosedur manual,
sistem registrasi rumah sakit yang dikelola oleh resepsionis rumah sakit (Administrasi).
Administrasi ini dapat melakukan tambah pasien, dan mencari data pasien. Dan system
managemen obat, pasien dan pegawai akan dikelola oleh admin. Di dalam system ini
admin akan mengatur semua jalannya data yang ada pada system, seperti menambah
obat, menambah data pegawai, melihat total tagihan pasien, dan pengaturan dari
penggajian pegawai.
1.3. Daftar Istilah
Term
Definition
Sistem Informasi Rumah Sistem yang membantu informasi mengenai data rumah
Sakit
sakit seperti data pasien, data obat, dokter, dan data lainnya
yang terkait dengan informasi yang dibutuhkan oleh rumah
Resepsionis (administrasi)
sakit tersebut.
Resepsionis adalah pegawai yang membantu pengolahan
data dari pasien seperti menambah data pasien, dan dapat
Database
Interface
Software
Specification
Admin
informasi
secara
2.0.
2.1
Deskripsi Keseluruhan
Lingkungan Sistem
Sistem Informasi Rumah sakit ini memiliki tiga aktor aktif, satu aktor pasif dan
satu sistem pendukung. Setiap aktor berhubungan langsung dengan Sistem informasi
rumah sakit yang merupakan aplikasi dari sistem pengaturan rumah sakit. Database SIRS
ini merupakan penyimpan data-data pasien, obat, dokter, peralatan yang dibuthkan
maupun, data kepegawaian yang dimonitor oleh sistem.
2.2
2.2.1
Deskripsi:
Pasien yang belum terdaftar harus melakukan registrasi yang akan dilayani oleh
bagian resepsionis terlebih dahulu sebelum dapat melakukan pemilihan layanan rumah
sakit. Ketika registrasi pasien akan mengisikan data diri (biodata).
Setelah proses registrasi selesai atau pasien yang sudah terdaftar, maka pasien
tersebut dapat langsung memilih layanan yang tersedia, seperti layanan poliklinik, rawat
inap, dan atau UGD. Pada layanan poliklinik pasien dapat memilih poli umum, poli gigi,
atau poli specialis. Pemilihan layanan akan dicatat oleh resepsionis sebagai rekam medis
dari pasien tersebut dan otomatis masuk dalam daftar antri poli.
Sebelum pasien ceck out maka pasien harus membayar tagihannya terlebih
dahulu. Dalam proses pelayanan pasien, actor resepsionis dapat melakukan lihat data
pasien yang tersedia melalui system, lihat pasien ini terdiri dari liaht tagihan pasien, lihat
biodata pasien, dan lihat history pasien.
Beberapa use case yang ada pada modul ini adalah :
Deskripsi
Bagian resepsionis akan mengakses Manager SIMRS kemudian melakukan input atau
tambah biodata pasien baru.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, bagian resepsionis harus sudah membuka SIMRS Manager
dan masuk ke dalam form resepsionis.
1. Pada form registrasi bagian resepsionis menekan tombol tambah pasien baru.
2. Sistem menampilkan form registrasi baru yang menampilkan field untuk mengisikan
data pasien.
3. Bagian respsionis menginputkan biodata untuk pasien baru.
4. Setelah sukses menginputkan maka akan ditampilkan data lengkap dari pasien form.
Deskripsi
Bagian resepsionis akan mengakses Manager SIMRS kemudian melakukan pilih layanan
sesuai dengan keinginan pasien.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, bagian resepsionis harus sudah membuka SIMRS Manager
dan masuk ke dalam form resepsionis.
1. Pada data lengkap pasien terdapat button yang akan memasukkan layanan dari pasien
tersebut.
2. Resepsionis akan memilih salah satu dari pilihan poli yang disediakan.
3. Setelah dipilih resepsionis menekan tobol Submit secara otomatis pasien masuk ke
dalam antrian poli tersebut.
4. Dan kembali ke tampilan daftar pasien.
Deskripsi
Bagian resepsionis akan mengakses Manager SIMRS kemudian menampilkan data pasien
secara keseluruhan termasuk data tagihan pasien dan record medis trahir dari pasien
tersebut.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, bagian resepsionis harus sudah membuka SIMRS Manager
dan masuk ke dalam form resepsionis.
1. Resepsionis memasukkan data nama dan id yang akan di tampilkan.
2. Setelah mengisi form yang ada berdassar nama kemudian resepsionis menekan tombol
cari. Kemudian system akan mengemblikan data yang mempunyai nama yang sama,
3. Apabila resepsionis mengisikan form berdasar
4. Setelah itu resepsionis akan memilih pasien yang benar dari result tersebut dan
kemudian menekan tombol tampil detail.
5. Sistem menampilkan data pasien secara lengkap mulai dari biodata lengkap pasien,
tagihan pasien dan rekam medis dari pasien tersebut.
6. Pada tampilan terdapat tab-tab yang akan menampilkan data-data tersebut.
Deskripsi
Bagian resepsionis akan mengakses Manager SIMRS kemudian menampilkan data pasien
secara keseluruhan termasuk data tagihan pasien dan record medis trahir dari pasien
tersebut.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, bagian resepsionis harus sudah membuka SIMRS Manager
dan masuk ke dalam form resepsionis.
Secara otomatis akan tampil seluruh pasien ke
2.2.2
Modul Rawat
Bagian barang dan perlengkapan memiliki beberapa use case sebagai berikut:
Deskripsi :
Modul rawat digunakan untuk mengakomodasi layanan poliklinik, UGD maupun
rawat inap. Pasien otomatis akan melakukan layanan ketika sudah mencapai antriannya,
layanan tersebut termasuk pemeriksaan oleh Dokter. Pemeriksaan dilakukan dengan
melakukan akses rekam medis yang berguna untuk mengetahui riwayat kesehatan dari
pasien. Dan kemudian dokter akan memutuskan pasien akan dirujuk atau hanya mendapat
rawat jalan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
Juka pasien cukup dengan rawat jalan maka dokter akan memberikan resep obat
yang dibutuhkan oleh pasien. Namun jika harus melakukan rujukan, maka pasien akan
diarahkan kembali oleh dokter, pasien tersebut harus melakukan rujukan pemeriksaan
yang lebih lanjut, seperti pemeriksaan Lab, pemeriksaan CT-scan, pemariksaan radiologi
maupun rujukan rawat inap.
Dokter pada layanan ini harus pencatat kembali data pasien terbaru (layanan yang
dilakuakn pasien, hasil pemeriksaan pasien) ke dalam rekam medis.
Beberapa use case yang ada pada modul ini adalah :
Deskripsi
Dokter akan melihat rekam medis pasien yang terdahulu sebagai acuan dalam melakukan
pemeriksaan.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, Dokter harus sudah membuka SIMRS Manager dan masuk
ke dalam form Dokter.
1. belum
Use case: Pencatatan Ulang Rekam Medis
Diagram:
10
Deskripsi
Dokter akan melihat rekam medis pasien yang terdahulu sebagai acuan dalam melakukan
pemeriksaan. Dan akan mencatat kembali hasil pemeriksaan yang dilakukan serta
peralatan apa saja yang digunakan.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, Dokter harus sudah membuka SIMRS Manager dan masuk
ke dalam form Dokter.
1. belum
11
Deskripsi
Dokter akan mengisikan form yang berguna untuk mencatatkan resep untuk pasien yang
antinya dapat diakses oleh apotek.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, Dokter harus sudah membuka SIMRS Manager dan masuk
ke dalam form Dokter.
1. belum
Use case: Rujukan
Diagram:
12
Deskripsi
Dokter merujuk pasien ke layanan pemeriksaan lanjutan atau ke layanan rawat inap.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, Dokter harus sudah membuka SIMRS Manager dan masuk
ke dalam form Dokter.
1. belum
13
2.2.5
Modul Apotek
Deskripsi:
Dalam modul ini pasien yang mendapatkan resep dai dokter akan mendapatkan
pelayanan dari petugas apotek. Petugas apotek akan memilih obat yang dibutuhkan
pasien sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter, dan menghitung tagihan obat
yang dibutuhkan oleh pasien tersebut. Setelah pelayanan dari petugas apotek selesai
termasuk pengambilan dari obat pasien, maka pasien harus membayarkan tagihan
obatnya ke kasir/bidang keuangan sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh
petugas apotek. Pembayaran nantinya akan didata dan direkap kembali oleh pihak
keungan.
14
Bagian apotik juga bertugas untuk membuatan laporan stock obat. Laporan stock
obat itu terdiri dari mencatat stock awal dan pencatatan sisa stock obat. Laporan tersebut
terdiri dari pencatatan umlah obat, pencatatan jenis obat, pencatatan harga obat. Petugas
apotek juga butuh melihat stock terlebih dahulu sebelum memilih obat yang dibutuhkan
pasien.
Beberapa use case yang ada pada modul ini adalah :
Use case: Melayani
Diagram:
Deskripsi
Petugas apotek akan melayani yang termasuk memilihan obat sesuai resep pasien dan
penghitungan biaya obat yang digunakan olaeh pasien.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, petugas apotek harus sudah membuka SIMRS Manager
dan masuk ke dalam form Apotek.
1. Belum
15
Deskripsi
Petugas apotek dapat melihat stock obat secara lengkap kode obat, nama obat, jumlah
obat, hingga harga obat.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, petugas apotek harus sudah membuka SIMRS Manager
dan masuk ke dalam form Apotek.
1. Belum
Use case: Membuat Laporan Stock Obat
Diagram:
Deskripsi
16
Petugas Apotek melakukan pembuatan laporan stock barang yang ada pada gudang
apotek rumah sakit tesebut.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, petugas apotek harus sudah membuka SIMRS Manager
dan masuk ke dalam form Apotek.
1. Belum
Deskripsi
Actor keuangan melakukan rekap keuangan yang isinya dapat menampilkan tagihan
keuangan dari selurh pasien yang pernah masuk ke Rumah sakit tersebut,
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, petugas apotek harus sudah membuka SIMRS Manager
dan masuk ke dalam form Apotek.
1. Belum
17
Deskripsi
Actor keuangan dapat mendata tagihan pasien, keuangan dapat melihat history keuangan
dari pasien tertentu.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, petugas apotek harus sudah membuka SIMRS Manager
dan masuk ke dalam form Apotek.
1. Belum
18
2.2.4
Modul Personalia
Deskripsi:
karyawan, gaji yang didapat sesuai dengan perhitungan yang telah ada.
Beberapa use case yang ada pada modul ini adalah :
Use case: Penghitungan Gaji
Diagram:
19
Deskripsi
Personalia/Keuangan melakukan penghitungan gaji, dimana gaji masing-masing pegawai
akan dihitung dengan menjumlahkan gaji pokok dan gaji tambahan yang lainnya.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, Personalia/Keuangan harus sudah membuka SIMRS
Manager dan masuk ke dalam form Personalia/Keuangan.
1. Belum
Deskripsi
20
Deskripsi
Personalia/Keuangan mempersiapkan presensi yang akan digunakan untuk mengabsen
para pegawai.
Step By Step:
Sebelum use case ini dimulai, Personalia/Keuangan harus sudah membuka SIMRS
Manager dan masuk ke dalam form Personalia/Keuangan.
1. Belum
21
2.3
Karakteristik User
Setiap user memiliki kewenangan yang berbeda dengan karakteristik sebagai
berikut:
Aktor
Resepsionis
Dokter
Definisi
Mencatat / pendataan pasien :
Kasir
Petugas Apotek
Personalia /
Membuat
laporan
stock
barang,
termasuk
22
didalamnya
Keuangan
2.4
Kebutuhan Non-Fungsional
Spesifikasi yang dibutuhkan untuk membangun sistem SIMRS ini yaitu:
23
3.0.Requirements Specification
3.1
3.2
Kebutuhan Fungsional
Skenario Use Case
Secara lebih mendetail, masing-masing use case yang terdapat pada
diagram use case, dijabarkan dalam skenario use case. Di dalam skenario use
case, akan diberikan uraian nama use case, aktor yang berhubungan dengan use
case tersebut, tujuan dari use case, deskripsi global tentang use case, kondisi awal
yang harus dipenuhi dan kondisi akhir yang diharapkan setelah berjalannya
fungsional use case. Selain itu juga akan diberikan ulasan yang berkaitan dengan
tanggapan dari sistem atas suatu aksi yang diberikan oleh aktor.
24
Menambah barang
Bagian logistik mengakses halaman barang
Sistem menampilkan daftar barang
1. Pada daftar barang, bagian logistik menekan tombol
Input Barang Baru.
2.
Skenario Alternatif
Simpan.
Pada langkah
ke-4,
jika
bagian
logistik
tidak
kembali ke langkah 3.
Sistem menampilkan pesan sukses dan kembali ke
halaman barang dengan barang baru tampil pada akhir
Exception
daftar barang.
Bagian logistik dapat membatalkan penambahan barang
Lain-lain
Edit barang
Bagian logistik mengakses halaman barang
Sistem menampilkan daftar barang
1. Pada daftar barang, bagian logistik memilih
salah satu barang.
2.
25
Skenario Alternatif
Kondisi Akhir
Exception
update.
Bagian logistik dapat membatalkan peng-edit-an
barang setiap saat dengan menekan tombol
Lain-lain
Batal.
Daftar barang menampilkan data barang yang
telah ada dan barang yang baru dimasukkan.
Hapus barang
Bagian logistik mengakses halaman barang
Sistem menampilkan daftar barang
1. Pada daftar barang, bagian logistik menekan
tombol Hapus pada salah satu barang.
2. Sistem
menampilkan
dialog
untuk
Exception
terhapus.
Bagian logistik dapat membatalkan penghapusan
barang setiap saat dengan menekan tombol
Lain-lain
26
Kondisi Awal
Skenario Utama
Skenario Alternatif
Kondisi Akhir
Exception
Lain-lain
tombol Batal.
Halaman pencatatan barang menampilkan daftar
barang baru yang belum berisi data awal.
Kondisi Awal
pemakaian.
Sistem
menampilkan
Skenario Utama
pemakaian.
1. Bagian barang dan perlengkapan memilih
rencana
pemakaian
halaman
kemudian
rencana
menekan
tombol Konfirmasi
2. Sistem menampilkan form untuk mencatat
rencana pemakaian barang.
3. BP mencatat rencana pemakaian barang.
27
Kondisi Akhir
Exception
rencana
tombol Batal.
Halaman
rencana
pemakaian
barang
Mencatat penyesuaian
Bagian barang dan perlengkapan membuka menu
Kondisi Awal
Skenario Utama
digudang.
1. Bagian barang dan perlengkapan menekan
tombol Cek.
2. Sistem menampilkan form untuk mencatat
penyesuaian barang.
3. BP mencatat penyesuaian barang.
Skenario Alternatif
Kondisi Akhir
Exception
Lain-lain
lalu
memilih
menu
rencana
Kondisi Awal
pengadaan
Sistem menampilkan form untuk membuat
Skenario Utama
diisi,
BP
menekan
tombol
Generate.
3. Sistem menampilkan form laporan hasil
generate.
4. Sistem menyimpan form laporan ke dalam
Skenario Alternatif
Kondisi Akhir
Exception
Lain-lain
29
Kondisi Awal
Skenario Utama
diisi,
BP
menekan
tombol
Generate.
3. Sistem menampilkan form laporan hasil
generate.
4. Sistem menyimpan form laporan ke dalam
Skenario Alternatif
Kondisi Akhir
Exception
Lain-lain
Kondisi Awal
Skenario Utama
diisi,
Generate.
30
BP
menekan
tombol
Kondisi Akhir
dan
stok.
BP dapat membatalkan pembuatan laporan setiap
Lain-lain
stok
Kondisi Awal
Skenario Utama
dijadikan laporan.
1. BP mengisi bulan.
2. Setelah
diisi,
BP
menekan
tombol
Generate.
3. Sistem menampilkan pesan Sukses dan
kembali ke halaman utama
4. Sistem menampilkan form laporan hasil
generate.
5. Sistem menyimpan form laporan ke dalam
31
Skenario Alternatif
Kondisi Akhir
Exception
Lain-lain
dan
Kondisi Awal
Skenario Utama
diisi,
BP
menekan
tombol
Generate.
3. Sistem menampilkan form laporan hasil
generate.
4. Sistem menyimpan form laporan ke dalam
Skenario Alternatif
Kondisi Akhir
Exception
Lain-lain
dan
Kondisi Awal
Skenario Utama
dijadikan laporan.
1. BP mengisi tahun.
2. Setelah
diisi,
BP
menekan
tombol
Generate.
3. Sistem menampilkan form laporan hasil
generate.
4. Sistem menyimpan form laporan ke dalam
Skenario Alternatif
Kondisi Akhir
Exception
Lain-lain
dan
Kondisi Awal
tutup buku
Sistem menampilkan form untuk membuat
laporan tutup buku.
33
Skenario Utama
3.2.14
Skenario Alternatif
Kondisi Akhir
Sistem
Exception
Lain-lain
menampilkan
pesan
Sukses
dan
Kondisi Awal
Skenario Utama
barang
1. Unit kerja memilih barang dari daftar barang.
2. Setelah memilih, unit kerja menekan tombol
Tambah untuk memasukkan barang yang
dipilih ke dalam daftar rencana pemakaian
barang.
3. Setelah barang yang diinginkan selesai
dimasukkan ke dalam daftar, unit kerja
menekan tombol Ajukan untuk diperiksa
Skenario Alternatif
pada
langkah
unit
kerja
belum
Kondisi Akhir
Exception
Lain-lain
barang
3.2.15
Pemicu
Kondisi Awal
Skenario Utama
unit kerja
Kepala unit membuka halaman laporan
Sistem menampilkan halaman laporan
1. Kepala unit menekan tombol laporan
triwulan.
2. Sistem menampilkan daftar laporan triwulan
yang ada.
3. Kepala unit memilih laporan triwulan,
kemudian menekan tombol Lihat
3.3
3.3.1
Skenario Alternatif
Kondisi Akhir
Exception
Lain-lain
dipilih.
-
berikut:
35
Tipe
Text
Text
Text
Deskripsi
Komentar
Nomor induk karyawan BP Primary Key
Nama dari karyawan BP
Password untuk login dari
Alamat
Email
Telepon
Text
Text
Text
karyawan BP
Alamat dari karyawan BP
Email dari karyawan BP
Telepon dari karyawan BP
Tipe
Text
Text
Text
Deskripsi
Komentar
Nomor induk Kepala Unit
Primary Key
Nama dari Kepala Unit
Password untuk login dari
Text
Text
Text
Kepala Unit
Alamat dari Kepala Unit
Email dari Kepala Unit
Telepon dari Kepala Unit
Unique
Kepala Unit
Data Item
NIK
Nama
Password
Alamat
Email
Telepon
36
Unique
Unit Kerja
Data Item
NIK
Nama
Password
Tipe
Text
Text
Text
Deskripsi
Komentar
Nomor induk Unit Kerja
Primary Key
Nama dari Unit Kerja
Password untuk login dari
Alamat
Email
Telepon
Text
Text
Text
Unit Kerja
Alamat dari Unit Kerja
Email dari Unit Kerja
Telepon dari Unit Kerja
Tipe
Text
Deskripsi
Nomor induk
Komentar
karyawan Primary Key
Nama
Text
logistik
Nama
karyawan
Password
Text
logistik
Password untuk login dari
Alamat
Text
karyawan logistik
Alamat dari karyawan
Text
logistik
Email
Text
logistik
Telepon
Unique
Bagian Logistik
Data Item
NIK
Email
Telepon
dari
dari
dari
karyawan Unique
karyawan
logistik
Data Barang
Data Item
IDBarang
NamaBarang
Deskripsi
TanggalMasuk
Stok
StokGudang
Tipe
Text
Text
Text
Date
INT
INT
Deskripsi
Nomor barang
Nama dari barang
Deskripsi dari barang
Tanggal masuk barang
Stok awal barang
Stok gudang
Komentar
Primary Key, Unique
Diisi oleh Bagian Logistik
Diisi oleh Bagian Logistik
Diisi oleh Bagian Logistik
Diisi oleh BP
Diisi oleh BP, digunakan
untuk penyesuaian
Tipe
Text
Deskripsi
Nomor barang
37
Komentar
Primary Key, Unique
IDBarang
Jumlah
Tanggal
Text
Text
Date
Bisa banyak
Jumlah perbarang
dibuat Otomatis saat pembuatan
barang
3.3.2
barang
Keamanan
Server dari database memiliki keamanan sendiri yang dibawa oleh server tersebut
untuk menghindari akses tidak sah. Pada bagian aplikasi, diterapkan enkripsi satu arah
untuk mengenkripsi password sehingga dapat memperkecil kemungkinan pemecahan
password jika terdapat pihak yang melakukan penyadapan.
38