Anda di halaman 1dari 41

PENERAPAN EHR

DI INDONESIA

Imaniar Sevtiyani, S.K.M., M.K.M


imaniars08@gmail.com
082137489274
BENTUK PELAYANAN RM
Saat ini pelayanan RM yang ada dapat dibagi
menjadi 5 bentuk pelayanan:
1. Pelayanan rm berbasis kertas
2. Pelayanan rm manual dan registrasi
komputerisasi
3. Pelayanan MIK terbatas
Pelayanan RM berbasis kertas

RM manual (paper based document) adalah RM


yang berisi lembar administrasi dan medis yang
diolah, ditata/assembling dan disimpan secara
manual
Pelayanan RM manual dan registrasi
komputerisasi
RM berbasis komputerisasi, namun masih
terbatas pada sistem ATD: pendaftaran
(admission), data pasien masuk (transfer) dan
pasien keluar termasuk meninggal (discharge).
Pengolahan masih terbatas pada sistem
registrasi secara komputerisasi. Sedangkan
lembar administrasi dan medis yang diolah
secara manual.
Pelayanan MIK terbatas

Pelayanan RM yang diolah menjadi informasi


dan pengelolaannya secara komputerisasi yang
berjalan dalam satu sistem secara otomatis di
unit kerja manajemen informasi kesehatan
Pelayanan sistem informasi
terpadu
Pelayanan sistem informasi terpadu
(computerized patient record) merupakan RM
dengan networking internal. Pelayanan RM
secara komputerisasi yang berjalan dalam satu
sistem secara otomatis di unit kerja MIK dan
telah mempunyai networking dengan semua
bagian yang ada di instansi tsb.
Pelayanan RME -> RKE
Pelayanan RM secara komputerisasi, semua
pemberi pelayanan langsung mengentry
kekomputer sehingga tidak lagi menggunakan
berkas RM dalam bentuk kertas kecuali untuk
hal yang terkait dengan hukum.
Komputerisasi di RS
Jika penataan RM belum dilakukan
dengan baik
Jika RM manual telah dilakukan
penataan dengan baik
Jika semua data paperles -> entri
data dgn komputer (CPOE)
Direct Warning bagi Pemberi
Pelayanan Kesehatan
Pemeriksaan yang dilakukan
KRITERIA EHR
PERSIAPAN MENUJU EHR
Pemberi H
Kebijakan dan Tenaga E
pelayanan
Kepemimpinan kesehatan A
kesehatn
L
T
H
SISTEM KESEHATAN
F
O
R
Akses untuk
Sistem mendapatkan Pembiayaan A
informasi obat dan kesehatan L
kesehatan teknologi
L
esensial
Apa itu EHR
Sistem berbasis elektronik yang bertujuan:
• Meningkatkan keselamatan pasien
• Meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan
• Efisiensi
• Privasi, keamanan dan kerahasiaan
Kegunaan EHR
primer sekunder
• Patient Care Delivery • Pendidikan
• Patient Care • Kebijakan
Management • Penelitian
• Patient Care Support • Kesehatan masyarakat
Processes • Keamanan data
• Financial and Other
Administrative
Processes
• Patient Self-
Management
IOM (1997)
eHealth is the cost-effective and secure use of
information and communications technologies in
support of health and health-related fields (WHO)
"eHealth is the single-most important revolution in
healthcare since the advent of modern medicine,
vaccines, or even public health measures like
sanitation and clean water”
Denise Silber (2003) at the European Commission
perubahan paradigma
70s – Billing dan
administrasi
80s – sistem informasi klinis

90s –Pencitraan medis, LIS

2000s – patient safety


Sebanyak 98.000 orang meninggal di RS / tahun akibat kesalahan
medis  dapat dicegah
Berhasilkah?
30% decline in medication events

25% decline in complication of


procedure, test, or treatment
RS Swasta 706

RS Publik 886
0 200 400 600 800 1000
1292 rumah sakit

5% 3%

92%

manual komputerisasi komputerisasi canggih


• Kompetensi
• Perilaku • Regulasi
• Perilaku
organisasi

• Infrastruktur
• Maintenance • Standar mutu
data
Perlu standar?
Standard Non Standard

Data Data klinis


demografi pasien
Data Data klinis
demografi pasien

Register Klinisi Klinisi


Manajemen RS Manajemen RS
Register

Data Lab

Repositori
Data Lab

Repositori
Data Types
Kode standar
Numerik Kode

Teks Terstruktur

Interpretasi

Signal Image
Sittig et al. (2010)
Sittig, Dean F., and Hardeep Singh. “A New Socio-Technical Model for Studying Health Information Technology in
Complex Adaptive Healthcare Systems.” Quality & safety in health care 19.Suppl 3 (2010): i68–i74. PMC. Web. 24 Aug.
Top 10 reasons HER implementations are failing

Ryan Walker (2010) EMR/EHR Implementation Failure: A Summary


Berhasil atau gagal?

Informatics factors (10%)

Socio-technical factors (90%)


Hospital Executive Information System
Sanjaya et al. (2012)
Photo credit: Jojok

Anda mungkin juga menyukai