Anda di halaman 1dari 33

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU ONLINE

Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sistem Informasi

Oleh :

Baban Bakti Nugraha Moh. Habibi Riyan Farismana Rizal Septiawan Yudi Permana

10508654 10508656 10508687 10508662 10508674

Kelas : MI - 14

MANAJEMN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESI 2011

ABSTRAK

Tujuan laporan pada mata kuliah Manajemen Sistem Informasi ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi penjualan buku online di Bandung Book Center (BBC) . Metode laporan ini meliputi metode analisis, dan pemodelan terstruktur. Metode analisis meliputi pengumpulan data-data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan searching di internet. Dan pemodelan terstuktur untuk perancangan sistem yang akan dibangun. Dengan membangun sistem informasi penjualan buku online, selain perusahaan dapat melebarkan pemasarannya, konsumen pun akan dipermudah dalam pembelian buku yang dicarinya.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan dengan pembahasa Sistem Informasi Penjualan Buku Online. Sistem Informasi merupakan bidang ilmu yang tepat diterapkan pada setiap organisasi atau lembaga khususnya disini di bidang penjualan. Dalam Laporan ini pembahasan meliputi pembangunan sistem informasi penjualan buku online. Dengan tujuan memberi nilai tambah pada perusahaan dan mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian buku. Banyak sekali kekurangan dalam pembuatan laporan ini. Akhirnya penulis berterimakasih pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan resume ini. Saran dan kritik sangat diharapkan bagi penulis agar dapat melakukan perbaikan dalam pembuatan laporan kedepan.

Bandung, Januari 2011

Penulis

ii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. KATA PENGANTAR ............................................................................................

i ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1.2. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 1.3. Tujuan dan Manfaat....................................................................................... 1.4. Batasan.......................................................................................................... 1.5. Sistematika Penulisan .................................................................................... BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ..................................................................................... 2.2. Konsep Dasar Informasi ................................................................................ 2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ..................................................................... 2.4. Perancangan Sistem Informasi ....................................................................... 2.5. Pengertian Pemesanan ................................................................................... 2.6. Basis Data ..................................................................................................... 2.7. Internet .......................................................................................................... BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Perusahaan ................................................................................... 8 4 4 4 5 6 6 7 1 1 2 2 2

3.2. Analisis Sistem Informasi yang Berjalan ....................................................... 10 3.3. Perancangan Strategis dan Analisis Kebutuhan Sistem .................................. 11 3.4. Evaluasi Sistem yang Berjalan ....................................................................... 13 3.5. Analisis Aliran Data dan Informasi ................................................................ 15 3.6. Analisis Resiko ............................................................................................. 19 3.7. Penanggulangan Resiko................................................................................. 19 3.8. Rancangan Antarmuka .................................................................................. 20 3.9. Perancangan Arsitektur Jaringan.................................................................... 26 iii

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan ................................................................................................... 28 4.2. Saran ............................................................................................................. 28

iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah BBC merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang jual beli buku dari

berbagai distributor. Dalam kegiatan penyampaian informasi toko ini terbatas kepada konsumen yang hanya datang ke toko ini saja, dengan mencari langsung di rak atau melalui catalog di komputer. Sedangkan untuk konsumen yang tidak ke toko ini maka tidak akan mudah untuk mencari informasi yang terbaru tentang buku yang dicarinya, apakah tersedia atau tidak di toko ini ?. Penerapan teknologi informasi khususnya pemanfaatan media internet untuk memudahkan konsumen memperoleh informasi merupakan nilai tambah yang baik untuk pemasaran pada toko ini sehingga dapat meningkatkan relasi dengan konsumen dan profit toko.

1.2

Identifikasi Masalah

Untuk kasus pada toko buku Bandung Book Center di sistem pengendalian pemasaran dan penjualan, subyek-subyek masalah yang terjadi adalah sebagai berikut ini : 1. Masalah yang terjadi adalah pelanggan merasa kurang nyaman, dapat diidentifikasi bahwa yang menyebabkan masalah ini adalah : - Pelanggan masih harus datang ke toko untuk membeli buku yang diinginkan, Padahal pada jaman sekarang ini teknologi sudah sangat canggih pelanggan hanya cukup duduk dan memilih buku yang diinginkan melalui media internet. - Melalui media telepon. Mungkin cara ini cukup efektif, tetapi tidak setiap jam ada, artinya hanya pada saat jam kerja saja. Bandigkan jika melalui internet maka pelanggan dapat memesan buku kapanpun dan dimanapun selama 24 jam. Pelanggan yang mengeluh karena pelayanan yang kurang serta prosedur yang relative memakan waktu yang lama. Hal ini dapat diidentifikasi karena dua hal yaitu : - Pelayanan penyediaan informasi buku yang kurang. Asumsikan jika toko sedang banyak pelanggan dan pelanggan tersebut tidak dapat menemukan buku yang diinginkan, karena keterbatasan pegawai maka pelanggan tersebut tidak tahu harus menghubungi siapa untuk mencari tahu informasi mengenai buku tersebut.

2.

Hal ini dapat dihindari dengan memasang toko online, pelanggan hanya tinggal mengetikan buku yang dicari, dan munculah informasi mengenai buku tersebut. Prosedur yang relative lama. Ketika seorang pelanggan tidak dapat menemukan buku yang dicari, maka pelaggan tersebut harus menghubungi bagian informasi, lalu bagian informasi akan menghubungi bagian gudang mengenai ketersediaan buku tersebut. Hal ini sangat memakan waktu bagi konsumen sehingga konsumen menjadi tidak nyaman. Hal ini tidak akan terjadi pada toko online dikarenakan sistem yang akan bekerja apakah buku sedang kosong atau tidak 3. Masalah pengendalian manajemen yang kurang efektif. Masalah ini dapat diidentifikasi karena kurang tersedianya laporan yang cepat dan berkualitas. Masalah persaingan toko buku yang menggunakan promosi online dapat menurunkn pendapatan toko dan berkurangnya konsumen dikarenakan mereka memilih membeli buku secara online. Maka solusinya adalah toko tersebut harus juga membuat toko yang bisa menjangkau dunia dan dikunjungi dalam waktu 24 jam nonstop, yaitu dengan membuat toko online.

4.

1.3

Tujuan dan Manfaat Selain sebagai tugas mata kuliah Manajemen Sistem Informasi, tugas akhir

semester ini juga dimaksudkan untuk bagaimana toko buku BBC ini

menyikapi

perubahan sistem informasi dalam perkembangan di dunia bisnis yang mulai dilakukan pada media internet. Sehingga pada akhirnya toko dapat mengelola peluang-peluang yang dibangun untuk dijadikan strategi bisnis penjualan buku. 1.4 Batasan Dalam penulisan laporan ini, penulis membatasi permasalahan dengan tujuan utama untuk menjawab perancangan sistem informasi penjualan online di BBC. 1.5 Sistematik Penulisan Penulisan makalah ini terdiri dari beberapa bab. Dan penjelasan singkat tentang bab yang ada pada makalah ini diantaranya :
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat, batasan dan sistematik penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan tentang teori-teori yang dipakai dalam penyusunan laporan ini.

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas mengenai Gambaran umum perusahaan, Analisis Sistem yang Berjalan sampai Antarmuka sistem yang diusulkan.

BAB IV

KESIMPULAN Pada bab ini dijelaskan tentang kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

2.2. Konsep Dasar Informasi Informasi adalah suatu hal yang penting dalam suatu sistem. Sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi kurang berguna dan mungkin berakhir. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam mengambil keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information sistem) atau disebut juga dengan processing sistem atau information processing sistem atau information-generating sistem. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch k. Roscoe Davis sebagai berikut: 4

Sistem

informasi

adalah

suatu

sistem

didalam

suatu

organisasi

yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan .

2.4.

Perancangan Sistem Informasi Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian komponennya dengan

maksud

untuk

mengidentifikasi

dan

mengevaluasi

permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang dan membangun sebuah sistem adalah: 1. Kebutuhan perusahaan, organisasi atau lembaga, yaitu dengan cara memahami bidang yang akan dikembangkan, sasaran yang dibidik serta media yang akan digunakan. 2. Kebutuhan operator, yaitu kebutuhan operator untuk memperoleh sistem yang mudah dipahami dan dioperasikan serta tampilan yang interaktif. Kebutuhan operator dapat diperoleh melalui proses wawancara atau kuisioner. 3. Kebutuhan pemakai, yaitu keinginan-keinginan dari si pemakai sistem informasi seperti jaminan keamanan, standarisasi tampilan, kecepatan akses dan kemudahan dalam pengoperasian. 4. Kebutuhan teknis, yaitu meliputi arsitektur dan konfigurasi sistem. Secara teknis peralatan dan teknologi yang digunakan, termasuk pertimbangan penggunaan peralatan yang tidak standar, seperti peralatan multimedia, kebutuhan interface, database dan perangkat lunaknya.

2.5. Pengertian Pemesanan Dalam dunia usaha, pemesanan adalah hal yang penting dan tidak bisa dihilangkan., pengertian pemesanan sebagai berikut : Pesan adalah suruhan (perintah, nasihat, permintaan, amanat) yang harus dilakukan atau disampaikan kepada orang lain. Pesanan adalah permintaan hendak membeli (supaya dikirim, dibuatkan, dan sebagainya). Pemesan adalah orang yang memesan (tempat, barang, dan sebagainya), dan Pemesanan adalah perbuatan (hal, cara) memesan atau memesankan. 2.6. Basis Data Basis Data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan Sistem

Informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekplorasi untuk menyusun informasiinformasi dalam berbagai bentuk. Basis Data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau diekplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi. Basis data didefinisikan himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa gar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah yang disimpan salam media penyimpanan elektronis. Sistem basis data terus dikembangkan oleh para ahli agar dapat diperoleh cara pengorganisasian data yang efesien dan efektif. Hal ini diperlukan karena sekarang ini berbagai bidang usaha telah menjadikan sebagai tumpuan manajemen informasi perusahaan. Adapun penerapan sistem basis data ini antara lain untuk pembangunan sistem informasi, penyediaan barang, kepegawaian, akutansi, pemasaran, produksi, reservasi,

lanyanan pelanggan yang digunakan dalam perusahaan retail, perbankan, perhotelan dan pariwisata, rumah sakit, institusi pendidikan dan lain sebagainya. 2.7. Internet Internet adalah sebuah komunikasi global antar jaringan yang terdiri dari ribuan jaringan internetwork berinterkoneksi dengan alat komunikasi misalnya dengan kabel fiber optic. Internetwork adalah sekumpulan jaringan individual yang terhubung satu sama lain membentuk fungsi sebuah jaringan tunggal yang besar. Melalui internetwork, teknologi jaringan yang berbeda dapat saling berhubungan dengan router dan perangkat jaringan lainnya untuk membentuk internet working. Ada tiga pelaku yang berperan dalam internet sehingga terjadi komunikasi dan informasi, yaitu: 1. Information Provider, penyedia informasi yang digunakan oleh user. 2. User, pengguna atau pelanggan yang memanfaatkan layanan informasi. 3. Connection Provider, berperan untuk menyediakan hubungan antara informasi provider ke user.

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Profil Perusahaan Bandung Book Center (BBC) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan buku dari berbagai distributor. Dalam aktifitas sehari-hari toko ini masih menggunakan proses penjualan yang masih konvensional, yaitu konsumen masih harus datang langsung ke toko untuk membeli buku. BBC memiliki beberapa cabang di Bandung 3.1.2. Struktur Organisasi
Supervisor

Keuangan

Kasir / Penjualan

Pramuniaga

Keamanan

Gudang

Gambar 1. Struktur Organisasi BBC Cabang Suci

Untuk struktur organisasi kami membatasi hanya struktur yang ada di BBC Cabang Suci, diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Supervisor Keuangan Kasir / Penjualan Pramuniaga Keamanan Gudang

3.1.3. Deskripsi Tugas Deskripsi tugas berdasarkan struktur organisasi BBC Cabang Suci, diantaranya : 1. Supervisor y y Bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana dan sasaran operasional. Membuat keputusan jangka pendek berdasarkan arah kebijakan, prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan. y Menetapkan pedoman interaksi berupa ringkasan dari seluruh transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu. y Mengendalikan transaksi harian.

2. Keuangan y y y Mengatur arus kas masuk dan kas keluar. Mencatat pengeluaran dan pemasukan sebagai dokumen perusahaan. Membuat laporan penjualan dan persediaan barang untuk pimpinan perusahaan.

3. Penjualan / Kasir y y y y y Menerima order dari pelanggan. Mencatat pembayaran transaksi penjualan. Membuat surat jalan. Mecatat transaksi jual beli perusahaan. Membuat faktur penjualan.

4. Pramuniaga y y y Membersihkan produk serta sarana penunjang Merawat kemasan / menjaga produk agar tidak rusak dan hilang Memberikan layanan kepada konsumen seperti informasi produk, pencarian produk, dll

5. Keamanan y Bertanggung jawab atas segala bentuk keamanan di lingkungan perusahaan.

Melindungi perusahaan dari pencurian produk, menjaga kendaraan konsumen dan karyawan di tempat parkir.

Melindungi perusahaan dari pihak-pihak yang dapat membuat aktifitas perusahaan terganggu.

6. Gudang y y y y Mencatat arus keluar masuk barang. Mengawasi arus keluar masuk barang. Membuat catatan barang kosong untuk bagian penjualan. Membuat laporan barang keluar dan laporan barang masuk untuk pimpinan perusahaan.

3.2. Analisis Sistem Informasi yang Berjalan 3.2.1. Analisis Prosedur Sistem yang Berjalan Prosedur yang berjalan pada toko buku BBC Cabang Suci, diantaranya : 1. Konsumen datang ke toko buku. 2. Jika konsumen membawa barang seperti tas, jaket konsumen harus

menitipkannya ke bagian penitipan barang. 3. Sedangkan jika konsumen tidak membawa apa-apa maka konsumen dapat langsung mencari buku yang akan dibeli di dalam rak-rak buku yang sudah dikelompokan menurut jenis bukunya. 4. Jika konsumen tidak menemukan buku yang diinginkan dalam rak buku,

konsumen mendatangi bagian pramuniaga untuk menayakan buku tersebut apakah tersedia atau tidak. 5. Pramuniaga lalu menghubungi gudang untuk mencari buku. 6. Bagian gudang akan memberikan informasi mengenai ketersediaan buku yang dicari. 7. Jika buku ada maka bagian gudang akan menyerahkan buku tersebut ke pramuniaga. 8. Pramuniaga kemudian menyerahkan buku tersebut ke konsumen. 9. Konsumen lalu mendatangi kasir untuk membayar buku tersebut. 10. Kasir akan membuat struk pembelian sebanyak dua rangkap. Satu untuk konsumen satu untuk toko, untuk toko ini adalah struk penjualan. 10

11. Kasir akan membuat laporan penjualan setiap harinya dan akan diberikan kepada supervisor 12. Jika buku tidak ada maka pramuniaga akan memberitahukan bahwa stok buku tidak tersedia. 13. Jika konsumen menitipkan barang, maka konsumen akan ke bagian penitipan barang untuk mengambil barang yang dititipkan dan keluar.

3.2.2. Flowmap Sistem yang Berjalan

3.3. Perencanaan Strategis dan Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1. Perencanaan Strategis Sistem Perencanaan strategis sistem diperlukan untuk meningkatkan frequensi penjualan barang pada perusahaan, adapun yang termasuk perencanaan strategis pada toko buku BBC diantaranya : y Menjual produk secara online

11

y y y y

Memberikan diskon khusus dan diskon umum Pengelompokan buku berdasar kategori, penerbit, penulis, dan judul. Menuliskan resensi buku berupa isi, tebal halaman, dan lain-lain. Menyediakan layanan costumer service, dan social networking.

3.3.2. Analisis Kebutuhan Sistem a. Kebutuhan Informasi

b. Kebutuhan Fungsional

c. Kebutuhan Non Fungsional y y y User freindly Login Interface yang menarik

12

d. Kebutuhan Hardware y y y y y y y y y y CPU Hardisk 120 Gb. Ram 2 Gb Monitor Printer Mouse Keyboard Printer Provider DVD RW 24x

e. Kebutuhan Software y Sistem Operasi XP SP 2. y Program Office y Anti Virus y Internet Browser f. Kebutuhan Jaringan y y y y Modem Switch/Hub Kabel UTP LAN Card

y Konektor RJ45 3.4. Evaluasi Sistem yang Berjalan Kebutuhan-kebutuhan sistem yang harus diperhatikan dalam pembuatan sistem informasi adalah sebagai berikut ini : y Kehandalan. Menunjukan seberapa besar sistem dapat diandalkan untuk melakukan suatu proses yang dpat dipercaya dan dibutuhkan. Dalam hal ini sistem harus dapat diandalkan dalam melakukan promosi, otomasi penjualan online, otomasi update data barang, dll. 13

Ketersediaan Ketersediaan berarti sistem dapat mudah diakses oleh user, baik itu admin maupun konsumen.

Flexibility Menunjukan bahwa sistem mudah beradaptasi dengan memuaskan sesuai kebutuhan-kebutuhan user yang berubah

Skedul instalasi. Terdiri dari periode waktu antara saat organisasi sadar untu membutuhkan dan saat sistem informasi ini diterapkan. Selama waktu ini sistem harus bekerja dalam batas waktu yang diinginkan.

Umur yang diharapkan dan potensi pertumbuhan Sistem harus dapat bekerja sesuai yang dikendaki user. Missal dikendaki umur sistem harus paling sedikit 5 tahun dan mampu bertumbuh bila terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan.

Kemudahan dipelihara. Setelah sistem diterapkan maka sistem harus dipelihara. Misalnya hal-hal yang tidak berfungsi harus dikoreksi, permintaan-permintaan khusus harus dipertemkan, dan peningkatan sistem secara umum harus dilakukan.

Perubahan sistem yang terjadi sangat signifikan hal tersebut adalah : y y Proses promosi dan jual beli dilakukan secara online oleh sistem. Prosedur proses bisnis pada perusahaan tersebut kini sebagian sudah menggunakan sistem otomasi komputer. y Data buku disimpan dalam sebuah Database yang memudahkan dalam pengaksesan dan kontrol. y y Dokumen dapat dihasilkan secara cepat dan berkualitas. Proses pembayaran menggunakan perantara yaitu bank.

14

3.5. Analisis Aliran Data dan Informasi Diagram Konteks sistem yang diusulkan

DFD sistem yang diusulkan a. DFD Level 1

15

b. DFD Level 2 Proses 1

c. DFD Level 2 Proses 2(entitas pengunjung ada 2, proses ubah password dipindahkan)

16

d. DFD Level 3 Proses 2.1

e. DFD Level 3 Proses 2.2

17

f. DFD Level 2 Proses 3

g. DFD Level 3 Proses 3

18

h. DFD Level 2 Proses 4

3.6. Analisis Resiko Dengan digunakannya sistem penjualan secara online, ternyata masih

ditemukannya kelemahan/gaangguan, selain gangguan terhadap sistem offlinenya, gangguan juga sebagai resiko yang dihadapinya di dunia maya, seperti : y y y y y y Serangan Hacker Server down Biaya hosting (+ pemeliharaan) Biaya penggunaan internet Serangan virus Gangguan listrik, dll

3.7. Penanggulangan Resiko Berdasarkan Analisis Resiko yang diadapatkan, maka dibuatlah penanggulangan resiko untuk menanggulangi atau memperkecil timbulnya resiko terhadap aplikasi yang akan dibangun, adapun penanggulangan resiko yang diusulkan adalah :
RESIKO Serangan Hacker Penanggulangan RESIKO bekerjasama dengan perusahaan penyedia layanan internet security, seperti Lintasarta atau menyewa jasa hacker untuk mengetahui

19

celah-celah pada website kita

Server down

menambah bandwidth yang lebih besar dari sebelumnya

Biaya hosting (+ pemeliharaan)

dapat menggunakan paket hosting tahunan yang lebih terjangkau

Biaya penggunaan internet

dapat menggunakan paket internet bulanan yang harganya terjangkau

Serangan virus Gangguan listrik

selalu update anti virus dapat menggunakan alat penyimpan listrik sementara seperti UPS

3.8. Rancangan Antarmuka a. Tampilan Index/Home

20

b. Tampilan Profil

c. Tampilan Hasil Pencarian

21

d. Tampilan Registrasi

e. Tampilan Pembayaran

22

f. Tampilan Detail Pembelian

g. Tampilan Hubungi Kami

23

h. Tampilan Bantuan

i.

Tampilan Halaman Admin

24

j.

Tampilan Halaman Anggota

k. Tampilan Cara Pembelian

25

l.

Tampilan Katalog

3.9. Perancangan Arsitektur Jaringan Arsitektur Jaringan terdiri dari perkabelan, topologi, media metoda akses dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan adalah berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan kekurangannya. Selain jaringan kabel tembaga dikenal juga jaringan nirkabel atau wireless. Jaringan nirkabel menggunakan sistem transmisi gelombang radio dan gelombang mikro (microwave). Serat optik mempunyai kelebihan yang sama dengan nirkabel dibandingkan jaringan kabel tembaga yaitu jangkauan jarak yang lebih jauh. Serat optik banyak dipakai untuk lintas pulau dan lintas negara yang lebih sering disebut kabel-laut, sedangkan nirkabel menggunakan komunikasi satelit. Kelemahan komunikasi satelit dibandingkan kabel-laut adalah komunikasi satelit mempunyai delay waktu yang lebih tinggi. Perangkat keras jaringan yang berbasis PC adalah komputer itu sendiri, kartu jaringan, kabel, konektor, konsentrator kabel, pelindung dan perlengkapan tambahan (tools). Berikut gambar sederhana sebua jaringan internet.

26

Arsitektur Jaringan

27

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan Setelah penulis menelusuri kegiatan penjualan barang di Bandung Book Center dan menganalisa sistem yang berjalan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem penjualan barang di Bandung Book Center belum terkomputerisasi dan online sehingga menyebabkan kurang akuratnya pengolahan data-data pesanan barang konsumen dan konsumen tidak bisa melakukan pemesanan barang kapan saja konsumen ingin melakukannya. 2. Sistem informasi penjualan barang yang baru diharapkan bisa mengotomatisasi halhal yang selama ini masih dilakukan secara manual seperti proses penerimaan dan pecatatan data-data pesanan barang konsumen, proses konfirmasi pembayaran, pembuatan faktur penjualan barang, dan lain sebagainya. 3. Sistem informasi yang baru diharapkan bisa meningkatkan angka penjualan barang di Bandung Book Center

4.2. Saran Agar aktifitas penjualan barang bisa berjalan dengan lebih baik, maka penulis mengajukan beberapa saran yang mudah-mudahan bisa diterima oleh pihak Bandung Book Center, saran tersebut antara lain: 1. Perlu diadakannya kerjasama dengan pihak jasa pengiriman barang dalam hal pertukaran data-data ongkos kirim ke berbagai tempat di Indonesia sehingga update harga ongkos kirim di situs Bandung Book Center bisa dilakukan secara otomatis dan realtime. 2. Manajemen Bandung Book Center sebaiknya melakukan pelatihan terhadap karyawan mengenai pengoperasian dari sistem informasi penjualan buku secara online agar tidak tergantung penuh kepada administrator.

28

Anda mungkin juga menyukai