Anda di halaman 1dari 16

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS

WEB PADA SMA NEGERI 19 KABUPATEN TANGERANG

Erick Febriyanto1
Velly Vellony2
Dosen Universitas Raharja1
Universitas Raharja Jurusan Sistem Informasi2
Jl. Jendral Sudirman No. 40, Modernland, Tangerang 1, 2
Email : erick@raharja.info velly.vellony@raharja.info

ABSTRAK

Inovasi teknologi dan informasi di bidang pendidikan saat ini diharapkan dapat
membuat berbagai macam kemudahan khususnya bagi guru pengajar dan para siswa, baik
kemudahan dalam proses belajar mengajar maupun dalam pengelolaan informasi yang tentunya
mudah, cepat dan akurat. Permasalahan yang umumnya kerap terjadi di dalam sebuah Instansi
pendidikan adalah kurangnya penerapan inovasi teknologi sistem infornasi yang ada saat ini
dengan masih menggunakan sistem informasi yang manual, salah satunya penggunaan absensi
manual yang masih diterapkan pada SMA Negeri 19 Kabupaten Tangerang. Hal ini
menimbulkan beberapa permasalahan seperti validitas data absensi siswa yang terjadi karena
beberapa factor, seperti penyimpanan data yang tidak rapih, data absensi siswa yang ada kerap
kali terselip, hinnga rusak bahkan hilang. Ketidak validan data ini berimbas pada penilaian
terhadap kedisiplinan siswa menjadi tidak akurat. Penelitian ini dilakukan menggunakan
beberapa metode seperti observasi, wawancara, dan juga studi pustaka guna pengambilan data.
Menggunakan analisis PIECES guna menganalisan sistem sistem absensi yang digunakan
secara lebih detail, berindeks pada performance, information, economy, control, eficiency,
service. Serta perancangan sistem menggunakan beberapa software. Hasil dari penelitian ini
adalah terciptanya sebuah sistem informasi absensi siswa berbasis webiste yang diharapkan
mampu membantu mempermudah segala proses yang ada pada sistem absensi siswa
sebelumnya.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Absensi Siswa, Website.

ABSTRACT

Current technological and information innovation in the field of education is expected to


be able to make various kinds of conveniences, especially for teaching teachers and students,
both the ease of teaching and learning processes and in information management which is
certainly easy, fast and accurate. Problems that generally occur frequently in an educational
institution are the lack of application of information systems technology innovations that exist
today by still using manual information systems, one of which is the use of manual attendance
that is still applied to the Tangerang District 19 High School. This raises several problems such
as the validity of student attendance data which occurs due to several factors, such as storing
data that is not neat, the attendance data of existing students is often tucked away, even if it is
damaged or even lost. The invalidity of this data affects the assessment of student discipline to be
inaccurate. This research was conducted using several methods such as observation, interviews,
and also literature studies for data retrieval. Using PIECES analysis to analyze the attendance
system system that is used in more detail, indexed in performance, information, economy,
control, efficiency, service. And the system design uses several software. The results of this study
are the creation of a webiste-based student attendance information system that is expected to
help facilitate all the processes that exist in the previous student attendance system.

Keywords: Information Systems, Student Attendance, Website.

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang

SMA Negeri 19 Kabupaten Tangerang adalah salah satu instansi yang bergerak di bidang
pendidikan, berlokasi di kabupaten tangerang, pada proses absensi siswa yang diterapkan pada
saat ini sering sekali terjadi kesalahan atau (human error) maupun salah komunikasi (miss
comunication) antaran staff dengan guru yang menyebabkan data kehadiran yang masih
menggunakan sistem konvensional ataupun belum terkomputerisasi itu terselip, rusak dan lebih
parahnya lagi ada kemungkinan hilang. Sehingga membuat data absensi yang ada menjadi tidak
valid.

Penelitian ini ditujukan guna membantu guru dalam mengolah informasi tentang siswa,
khususnya dalam hal daftar absensi siswa. Absensi siswa menjadi kunci penting atau nilai ukur
bagi kedisiplinan siswa, yang mana memuat data kehadiran siswa dikelas, baik hadir, sakit, izin
dan juga alpha atau tidak hadir. Berawal dari data absensi siswa inilah dapat dinilai bagaimana
kedisiplinan siswa, karakter atau watak, dan juga minat para siswa. keinginan peneliti agar dapat
mengatasi beberapa masalah di atas, dengan dimulainya analisis keefektifan dan efesiensi
tentang sistem absensi yang digunakan guna menghadapi berbagai macam kemungkinan mulai
dari kesalahan yang mungkin terulang kembali, hingga kemungkinan adanya pembaruan sistem
mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

PERMASALAHAN

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada diatas, terdapat permasalahan yang terjadi
yaitu Sistem kehadiran siswa yang berjalan pada saat ini masih menggunakan sistem yang
manual dengan menggunakan sistem yang berlum terkomputerisasi, membutuhkan proses yang
cukup lama serta alur yang panjang dan masih sering terjadinya ketidak validan data karena
disebabkan oleh human eror, Sehingga sistem absensi siswa yang saat ini bisa dikatakan masih
belum efektif dan juga efisien. Maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “ Bagaimana
merancang sebuah sistem informasi absensi siswa yang terkomputerisasi berbasis web pada
SMA Negeri 19 Kabupaten Tangerang?”.

2. METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, menggunakan
beberapa metode yang pertama metode observasi adalah cara yang digunakan dalam penelitian
yaitu dengan mendatangi instansi terkait guna melihat dan menganalisa langsung kendala yang
terjadi. selain menggunakan metode observasi, penelitian ini juga menggunakan metode
wawancara dengan melakukan proses tanya dan jawab dengan stakeholder atas penelitian ini,
baik permasalahan yang ada dan juga solusinya, metode studi pustaka juga digunakan untuk
mengumpulkan beberapa teori yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mencari ataupun mengumpulkan data serta
mengolah informasi yang diperlukan yaitu metode observasi, metode wawancara dan metode
studi pustaka.

Metode Analisis Sistem

Untuk menganalisis kinerja dari sistem yang berjalan maka perlu dilakukan analisis
terlebih dahulu terhadap sekolah terkait, prosedur penerapan sistem, input maupun output yang
dihasilkan oleh sistem. Dalam hal ini metode analisis sistem menggunakan metode PIECES
dimana metode PIECES ini merupakan sebuah metode yang mendasar pada Kinerja
(Performance), Informasi (Informations), Ekonomi (Economy), Kontrol (Control), Efisiensi
(Efficiency), dan Layanan (Service), Dengan menggunakan metode PIECES di atas kita dapat
memahami Kinerja, Informasi, Ekonomi, Kontrol, Efisiensi, serta Layanan, dari sistem yang
diteliti sehingga kita dapat menentukan langkah yang akan diambil guna memaksimalkan sistem
yang berjalan agar lebih efektif dan efisien serta tepat dalam kegunaannya.

Metode Perancangan

Perancangan sistem adalah tahap selanjutnya setelah menganalisa sistem. Dalam tahap ini
dilakukan pembuatan rancangan sistem, baik mendesain sistem, maupun fungsi-fungsi sistem.
oleh karena itu dalam perancangan sistem digunakan, Visual Paradigm for UML Interprise
Edition merupakan software yang akan digunakan untuk men-design dan membuat suatu model
diagram, Xampp Package untuk paket pendukung pemrograman MySql, PHP dan PHP My
Admin, dan Sublime Text merupakan software yang digunakan sebagai code editor dari web
yang akan dibuat.

Metode Pengujian

Dalam penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu, Pengujian kotak hitam
(Black box testing) berkaitan dengan pengujian-pengujian yang dilakukan pada antarmuka
perangkat lunak. Pengujian kotak hitam (Black box testing) mengkaji beberapa aspek
fundamental dari suatu sistem/perangkat lunak dengan sedikit memperhatikan struktur logis
internal dari perangkat lunak. Oleh karena itu uji coba black box memungkinkan pengembangan
software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat
fungsional suatu program.

KAJIAN PUSTAKA

Sistem

Sistem (System) merupakan kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel yang
membentuk sebuah prosedur yang saling terhubung atau bergantung satu sama lain untuk
melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.

Menurut Janu Ilham (2012:1)[1]. “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
tujuan tertentu”.

Analisis sistem

Dalam sebuah penelitian terhadap sistem informasi perlulah dilakukannya analisa


terhadap sistem yang digunakan, guna mengetahui permasalahan, dan mencari solusi terbaik.
Berdasar pada analisa yang dilakukan pada sistem absensi siswa yang digunakan, ditemukan
beberapa kekurangan dari tingkat efektif dan efisiensi sistem yang digunakan, mulai dari proses
pembuatan form absensi yang memakan cukup banyak biaya, penggunaan sistem membutuhkan
proses yang cukup panjang, perekapan data kehadiran siswa hingga pembuatan laporan absensi
siswa.

Analisis Masalah

Prosedur sistem absensi siswa yang berjalan pada saat ini yaitu dengan membuat form
absensi menggunakan Microsoft Excel untuk kemudian dicetak dan dijadikan buku absensi,
Pencatatan absensi siswa masih dilakukan secara konvensional atau manual menggunakan form
absensi di lembaran buku absensi, Setelah dicatat data absensi diinput menggunakan Microsoft
Excel untuk kemudian dicetak sebagai bentuk laporan absensi siswa.

LITERATURE REVIEW

1. Penelitian yang dilakukan oleh Eko Arjun Setyawan dari STMIK Raharja, pada tahun 2017
yang berbentuk skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Siswa Pada
Smkn 2 Kabupaten Tangerang”. Penelitian ini membahas tentang kehadiran siswa dengan
menggunakan sistem berbasis website di Lingkungan SMKN 2 Kabupaten Tangerang. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk memantau kehadiran siswa dengan menggunakan sistem
berbasis website dilingkungan SMKN 2 Kabupaten Tangerang. Permasalahan yang ada saat
sistem kehadiran siswa pada SMKN 2 Kabupaten Tangerang masih menggunakan sistem yang
manual dengan jumlah siswa yang cukup banyak kuarng lebihnya yaitu 2347 siswa,
penggunaan sistem kehadiran yang masih manual sedikit menyulitkan karena melibatkan
banyak pihak, belum lagi memakan proses yang cukup panjang, terlebih keakuratan data
kehadiran belumlah terjamin karena terkadang data yang ada tidak valid. Penelitian ini
dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara, dan juga studi pustaka. Menggunakan
analisis SWOT guna menemukan kelebihan, kekurangan, peluang, dan ancaman sistem.
Metode pengembangan SDLC digunakan untuk perencanaan, analisis, desain, penerapan dan
perawatan. Serta metode pengujian black box testing guna pengujian terhadap fungsionalitas
sistem. Hasil dari penelitian ini yaitu terciptanya sistem kehadiran siswa berbasis web yang
sesuai dengan user requirement.[2]
2. Penelitian yang dilakukan oleh Andrian Suhardi dari STMIK Raharja, pada tahun 2017 yang
berbentuk skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Absensi Karyawan Berbasis Sms
Gateway Pada Pt.Radio Swara Irma Kusuma”. Penelitian ini membahas tentang sistem
absensi karyawan. PT. Radio Swara Irama Kusumasena merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang penyiaran radio sejak tahun 1971 hingga saat ini yang berlokasi di jln. Raya Cipaku
No. 16, Kota Bogor, Jawa Barat 16137. Perkembangan dunia penyiaran semakin pesat dan
juga bersaing baik dai sistem penyiarannya itu sendiri sampai dengan sistem yang berjalan di
perusahaan tersebut. Kebijakan kedisiplinan yang berlaku pada setiap perusahaan juga
berbeda-beda, dan untuk lebih mentabilkan kedisiplinan pada sebuah perusahan agar lebih
efisien maka diperlukan adanya sistem yang baik agar setiap karyawan dapat lebih disiplin
dan bekerja sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan tersebut. Sistem yang mendukung
baik itu dari segi struktural maupun program yang berjalan akan membuat perusahaan
mempunyai elektabilitas yang baik dan membuat semua pegawai menjadi lebih produktif
dalam membuat suatu ide-ide baru juga menarik perhatian klien untuk dapat bekerja sama
dengan perusahaan itu sendiri.[3]
3. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Gopur dari STMIK Raharja, pada tahun 2014 yang
berjudul “Aplikasi Sistem Absensi Pendidik Dan Tenaga Pendidik Untuk Mengevaluasi
Kehadiran Pada SMP Negeri II Pakuhaji Kabupaten Tangerang”. Penelitian ini membahas
tentang aplikasi sistem absensi pendidik dan tenaga pendidik. Kebutuhan informasi yang
akurat dan cepat di zaman teknologi seperti sekarang ini sangat diperlukan. Sama halnya
dalam semua bidang diharapkan dapat beroperasi dengan baik dan selalu melakukan kegiatan-
kegiatan operasional secara efektif dan efisien, baiksegi waktu dan tenaga yang dibutuhkan.
Aplikasi Sistem absensi Tenaga Kependidikan dan Pendidik untuk mengevaluasi kehadiran
pada smp negeri 2 pakuhaji dirancang untuk diharapkan dapat mempermudah dalam
pengolahan data secara cepat, tepat, dan akurat, sehingga efektifitas dan efesiensi pada SMP
Negeri 2 pakuhaji dapat terwujudkan.[4]
4. Penelitian yang dilakukan oleh Ageng Setiani Rafika, Nurlaia Suci Rahayu Rais, dan Finnike
Maysarah dari STMIK Raharja, pada tahun 2015 yang berjudul “Aplikasi Finger Print
Absensi Guru Pada Sma Yuppentek 1 Tangerang”. Penelitian ini membahas tentang
Kebutuhan dalam pengolahan data yang cepat dan akurat dalam perkembangan teknologi
informasi pada saat ini, dibutuhkan suatu informasi yang berorientasi pada sistem komputer
.Jika dalam kehidupan sehari hari kita membutuhkan teknologi untuk kebutuhan primier
dalam kehidupan kita maka Komputer merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai alat
penghitung dan juga sebagai alat efisiensi kerja yang berguna menghasilkan informasi yang
cepat, tepat dan akurat, sehingga teknologi komputer ini menjadi suatu kebutuhan yang sudah
sangat mendasar dan tidak dapat dipisahkan. sistem kehadiran guru yang ada di SMA
YUPPENTEK 1 TANGERANG masih menggunakan kertas dan buku sebagai media untuk
melakukan proses kehadiran guru, sehingga pada saat ingin mengisi daftar hadir waktu yang
digunakan tidak efisien dan dapat terjadi manipulasi data absensi antara pegawai yang satu
dengan yang lainnya. Berdasarkan kendala diatas, maka penulis ingin mengajukan perlu
adanya suatu penyimpanan data yang terorganisir dengan baik melalui suatu aplikasi berbasis
database yang memudahkan dalam hal pencarian data. Oleh karena itu disarankan
menggunakan spesifikasi perangkat keras (Hardware) ataupun perangkat lunak (software)
yang sesuai dalam penggunaannya.[5]
5. Penelitian yang dilakukan oleh Fadi Masalha dan Nael Hirzallah pada tahun 2014 yang
berjudul “A Students Attendance System Using QR Code”. “Smartphones are becoming more
preferred companions to users than desktops or notebooks. Knowing that smartphones are
most popular with users at the age around 26, using smartphones to speed up the process of
taking attendance by university instructors would save lecturing time and hence enhance the
educational process. This paper proposes a system that is based on a QR code, which is being
displayed for students during or at the beginning of each lecture. The students will need to
scan the code in order to confirm their attendance. The paper explains the high level
implementation details of the proposed system. It also discusses how the system verifies
student identity to eliminate false registrations”.[6]
Penjelasan hasil penelitian di atas dapat diartikan sebagai berikut: “Ponsel pintar menjadi
teman yang lebih disukai pengguna daripada desktop atau notebook. Mengetahui bahwa
ponsel pintar paling populer di kalangan pengguna pada usia sekitar 26 tahun, menggunakan
ponsel pintar untuk mempercepat proses penerimaan oleh instruktur universitas akan
menghemat waktu mengajar dan karenanya meningkatkan proses pendidikan. Makalah ini
mengusulkan sistem yang didasarkan pada kode QR, yang sedang ditampilkan untuk siswa
selama atau pada awal setiap kuliah. Para siswa perlu memindai kode untuk mengkonfirmasi
kehadiran mereka. Makalah ini menjelaskan rincian implementasi tingkat tinggi dari sistem
yang diusulkan. Ini juga membahas bagaimana sistem memverifikasi identitas siswa untuk
menghilangkan pendaftaran palsu”.

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dapat disimpulkan setiap
penelitian memiliki karakteristik dan cara penulisan yang berbeda serta rancangan sistem yang
berbeda selain itu pembuatan suatu sistem disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Analisis PIECES Berikut hasil analisis PIECES dari sistem absensi siswa yang berjalan.

Tabel 1. Analisis PIECES Sistem Absensi Siswa

PEMECAHAN MASALAH

Untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dari kinerja sistem yang ada saat ini,
penulis berkeinginan untuk memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan dalam proses
absensi siswa dengan menggunakan teknologi sistem informasi yang mampu mempercepat
proses dan mempersingkat alur kerja serta meminimalisir human error , dengan cara membuat
sebuah sistem informasi absensi siswa yang berbasis website, Hal ini dilakukan untuk
mempermudah dalam segala bentuk kinerja dari staff absensi yang ada mulai dari pembuatan
daftar absensi siswa, pembuatan jadwal pelajaran, dan pembuatan laporan absensi siswa yang
semula masih belum terkomputerisasi, dalam sistem yang baru akan dapat mengelola data siswa
dan mengelola jadwal pelajaran untuk siswa, juga membuat laporan sebagaimana yang ada
seperti dalam sistem yang masih manual,

Diagram Rancangan Sistem

Berikut adalah rancangan diagram dari sistem yang diusulkan.

Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk behaviour sistem informasi yang akan
dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem
informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Sebuah use case
mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dan sistem.

Gambar 1. Use Case Diagram

Berdasarkan Gambar 1 Use Case Diagram usulan diatas, dapat dilihat bahwa pada gambar diatas
terdapat :

1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh usulan rancangan sistem.


2. 3 (tiga) actor, yaitu Admin, Guru dan Siswa.
3. 12 (sebelas) use case yang dilakukan para actor tersebut.
4. 1 Include.
5. 5 Extend.

Class Diagram Sistem

Class diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. kelas memiliki 3 bagian
utama yaitu attribute, operation, dan name. kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat
melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem.

Gambar 2. Class Diagram Sistem

Berdasarkan Gambar 2. Class Diagram sistem yang diusulkanan diatas, dapat dilihat bahwa pada
gambar diatas terdapat :

1. 8 ( delapan ) class, himpunan dari beberapa objek yang berbagi atribut dan operasi yang
sama, diantaranya tbl_user, tbl_jadwal, tbl_detail_jadwal, tbl_siswa, tbl_pelajaran,
tbl_detail_pelajaran, tbl_keterangan, tbl_kelas.
2. 7 (tujuh) multiciply, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai
nilai.

IMPLEMENTASI

Dibawah ini terdapat beberapa tampilan dari rancangan sistem yang dibuat diantaranya
Menu Login, Menu Home, Menu Master User, Menu Master Siswa, Menu Master Kelas, Menu
Master Pelajaran, Menu Absensi Siswa, dan Menu Logout. Tampilan sistem ini dibuat untuk
memenuhi kebutuhan user requirement serta sesuai dengan sistem yang dibutuhkan.
Tampilan Menu Login

Pada tampilan menu login ini berisi fungsi tampilan untuk mengakses sistem untuk user
sebagai pengguna sistem absensi siswa.

Gambar 3. Tampilan Menu Login

Tampilan Menu Home

Pada tampilan menu home ini berisi navigasi dari beberapa sistem untuk user sebagai
pengguna sistem absensi siswa.

Gambar 4. Tampilan Menu Home


Tampilan Menu Master User

Pada tampilan menu master user ini berisi fungsi tampilan untuk mengolah data user
yang dilakukan oleh admin sebagai pengelola data absensi siswa.

Gambar 5. Tampilan Menu Master User

Tampilan Menu Master Siswa

Pada tampilan menu master siswa ini berisi fungsi tampilan untuk mengolah data siswa
yang dilakukan oleh admin sebagai pengelola data absensi siswa.
Gambar 6. Tampilan Menu Master Siswa

Tampilan Menu Master Kelas

Pada tampilan menu master kelas ini berisi fungsi tampilan untuk mengolah data kelas
yang dilakukan oleh admin sebagai pengelola data absensi siswa.

Gambar 7. Tampilan Menu Master Kelas

Tampilan Menu Master Pelajaran


Pada tampilan menu master pelajaran ini berisi fungsi tampilan untuk mengolah data
pelajaran yang dilakukan oleh admin sebagai pengelola data absensi siswa.

Gambar 8. Tampilan Menu Master Pelajaran

Tampilan Menu Absensi Siswa

Pada tampilan menu absensi siswa ini berisi fungsi tampilan untuk menginput data
absensi siswa yang hadir di sekolah yang dilakukan oleh admin sebagai pengelola data absensi
siswa.
Gambar 9. Tampilan Menu Absensi Siswa

Tampilan Menu Laporan Absensi Siswa

Tampilan menu laporan absensi siswa ini berisi fungsi tampilan untuk mengolah data
absensi siswa yang hadir di sekolah menjadi laporan absensi siswa, yang dilakukan oleh admin
sebagai pengelola data absensi siswa.

Gambar 10. Tampilan Menu Laporan Absensi Siswa

Tampilan Menu Logout

Tampilan menu logout ini berisi fungsi tampilan untuk keluar dari sistem untuk user
sebagai pengguna sistem absensi siswa.
Gambar 11. Tampilan Menu Logout

4. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dan hasil dari penelitian diatas, Maka kesimpulan yang dapat
diambil dari penelitian ini adalah rancangan sistem informasi absensi siswa pada SMA Negeri 19
Kabupaten Tangerang yang terkomputerisasi berbasis web, dapat mengatasi permasalahan yang
ada terutama pada validitas data absensi siswa yang terjadi karena beberapa factor, seperti
absensi yang rusak ataupun hilang, Dengan menerapkanan sistem informasi dalam sistem absensi
siswa dapat mempermudah proses, data terintegrasi, serta meminimalisir dana guna pelaksanaan
sistem absensi siswa di SMA Negeri 19 Kabupaten Tangerang, Adapun, perancangan sistem
informasi absensi siswa yang baru programnya menggunakan beberapa software Visual
Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition Enter guna pembuatan diagram atau alur kerja sistem
yang baru dan software seperti XAMPP dan Sublime Text guna pembuatan sistem.

SARAN

Dalam penerapan sistem absensi siswa yang digunakan saat ini peneliti ingin memberi
beberapa saran agar kedepannya sistem absensi siswa yang digunakan dapat menjadi lebih baik,
Untuk kemudahan berbagai pihak, juga agar data absensi siswa dapat menjadi data yang valid,
atau dapat dipercaya, disarankan adanya komputerisasi terhadap data absensi dimaksudkan agar
data yang ada tidak kembali terselip, rusak maupun hilang. Selain itu, perlu adanya peningkatan
kedisiplinan dari siswa itu sendiri serta diharapakan ada pengembangan terhadap sistem absensi
siswa yang digunakan saat ini agar menjadi lebih baik lagi, tingkat efektifitas dan efisiensi sistem
meningkat serta dapat meningkatkan disiplin para siswa-siswi menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Saputro Janu Ilham, Cici Alviona Roza, dan Marini Ekawati. 2017. “Rancang Bangun
Sistem Informasi Persediaan Atk Pada Pd. Bank Perkreditan Rakyat Kerta Raharja Kab.
Tangerang”. Tangerang : Sensi Jurnal, Vol.3 No.1 – Februari 201

[2] Setyawan Eko Arjun. 2017. “Implementasi Sistem Informasi Kehadiran Siswa Pada
Smkn 2 Kabupaten Tangerang”. Tangerang : Skripsi 2017/2018.

[3] Suhardi Andrian. 2017. “Perancangan Sistem Absensi Karyawan Berbasis Sms Gateway
Pada Pt.Radio Swara Irma Kusuma”. Tangerang : Skripsi 2017/2018.

[4] Gopur Abdul. 2014. “Aplikasi Sistem Absensi Pendidik Dan Tenaga Pendidik Untuk
Mengevaluasi Kehadiran Pada SMP Negeri II Pakuhaji Kabupaten Tangerang”.
Tangerang : 2014/2015.

[5] Rafika Ageng Setiani, Nurlaila Suci Rahayu Rais, Finnike Maysarah. 2015. “Aplikasi
Finger Print Absensi Guru Pada Sma Yuppentek 1 Tangerang”. Tangerang : Sensi Jurnal,
Vol.1 No.1 – Agustus 2015.

[6] Masalha Fadi, dan Nal Hirzallah. 2014. “A Students Attendance System Using QR
Code”: International Journal of Advanced Computer Science and Applications,Vol. 5,
No. 3, 2014.

Anda mungkin juga menyukai