PENANGANAN KESALAHAN
DAN
HELP & DOCUMENTATION
DOSEN : MASJUN EFFENDI, M.KOM.
DISUSUN OLEH :
AHMAD YANUAR FIRDAUS ( 17TI142 )
A. Latar Belakang
System yang interaktif adalah system yang dapat dijalankan tanpa
membutuhkan bantuan atau training, hal ini mungkin ideal akan tetapi jauh dari
kenyataan. Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa
user akan membutuhkan bantuan pendukung pada suatu waktu dan merancang
bantuan (help) kedalam system.
Setiap tipe pendukung user ini dibutuhkan oleh user pada saat yang berbeda
berdasarkan pengalaman user dengan system dan memenuhi kebutuhan yang
berbeda. Ada banyak informasi yang user inginkan seperti definisi, contoh, kesalahan
yang dikenal dan informasi memperbaiki kesalahan, opsi perintah dan lain-lain.
Beberapa diantaranya ada yang tersedia dalam perancangan interface nya sendiri dan
ada yang dimasukkan dalam ‘bantuan’ atau system pendukung.
Perbedaan utama antara system ‘bantuan’ dan ‘dokumentasi’ adalah bahwa
system ‘bantuan’ berorientasi terhadap masalah dan khusus, sedangkan
‘dokumentasi’ berorientasi terhadap system dan umum.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang termasuk jenis kesalahan (Errors) pada sebuah system pada
komputer?
2. Bagaimana cara penanganan kesalahan tersebut?
3. Apa saja Jenis-jenis help dan dokumentasi?
4. Apa saja yang merupakan pendekatan untuk mendukung user?
5. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam perancangan help dan dokumentasi?
C. Tujuan
1. Kebutuhan untuk mendukung user
2. Pendekatan untuk mendukung user
3. Perancangan sistem untuk mendukung user.
BAB II
PEMBAHASAN
Hampir tidak ada sistem yang berjalan sempurna sebelum melewati berbagai
rentetan kesalahan (error). Semakin besar sistem yang dibuat, semakin banyak
kemungkinan kesalahan yang dapat timbul.
Sebuah system yang baik dapat menghilangkan atau paling tidak mengurangi
ambiguitas yang ada pada sebuah program. Sebuah perintah yang dapat diinputkan
pada sebuah program harus memiliki perbedaan dengan perintah lainnya sehingga
user tidak salah dalam melakukan eksekusi dari perintah. sebagai contoh : pada
Microsoft Word, perintah save untuk menyimpan data dari dokumen yang sedang
dikerjakan memiliki lambang yang sama sekali berbeda dengan perintah delete yang
memiliki fungsi untuk menghapus dokumen yang sedang dikerjakan. perbedaan ini
akan sangat berfungsi sekali untuk meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh user.
Dari tahun ke tahun teknologi berkembang sangat pesat oleh sebab itu,
perkembangan dari Human Computer Interface (HCI) menjadi sangat penting bagi
seorang analyst yang merancang atau menciptakan suatu software. Di mana harus
memperhatikan kaidah-kaidah atau prinsip prinsip dasar seperti User Friendly dan
User Oriented.
Design Interface ini sangat penting karena akan sangat berpengaruh pada user
dalam menggunakan atau berkomunikasi dengan komputer. Apabila suatu program
sulit untuk digunakan, maka hal ini akan memaksa user untuk melakukan suatu
kesalahan saat menggunakan program tersebut.
Tujuan software user interface yaitu :
1. Meminimalkan kesalahan user.
Interaksi melalui menu lebih dapat menghindarkan user dari kesalahan daripada
menggunakan perintah baris.
2. Cara mengurangi kesalahan user, misal : seleksi user yang tepat, pelatihan yang
memadai, desain peralatan, prosedur dan lingkungan.
3. Menyediakan kemudahan recovery dari kesalahan.
4. Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah “Press Any Key” menjadi
“Press Enter Key” dikarenakan banyak telpon yang menanyakan letak tombol “Any”
di keyboard.
A. Penanganan Kesalahan
2. Logical Error
Adalah jenis kesalahan secara logika. Jika ditemukan kesalahan dengan jenis
ini, proses tetap dilanjutkan, namun tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Kesalahan dalam logika ini akan mengakibatkan hasil suatu proses tidak sesuai
dengan yang diharapkan, umumnya prpses ini tidak berhenti karena kesalahan
logika ini, Nah, kita memang harus berhati – hati dengan kesalahan secara logic ini.
Sistem akan memberikan informasi sesuai dengan yang kamu berikan. Makanya,
ketelitian diperlukan di sini.
3. Run-time Error
Kesalahan jenis ini disebabkan karena waktu suatu perintah dieksekusi,
sistemnya sendiri yang tidak siap menerima perintah tersebut, bisa saja disebabkan
permintaan yang kamu lakukan tidak tersedia, atau karena penyebab secara teknis
lainnya.
Runtime error merupakan gangguan atau masalah yang terjadi ketika sebuah
program komputer dijalankan. Karena berbagai kesalahan biasanya dikelompokkan
dalam istilah kolektif kesalahan runtime, sistem operasi biasanya menyediakan
beberapa informasi tentang sifat kesalahan yang telah terjadi. Pesan ini
memberikan informasi tentang apakah komponen telah gagal untuk menjalankan
sebuah program.
Runtime error dapat terjadi karena beberapa kesalahan/corrupt yang serius
dalam program, atau hal ini bisa diatasi dengan merestart komputer dari awal lagi.
Namun, ketika error terus menerus muncul, hal yang harus dilakukan dengan cara
cek pada sistem operasi.
Contoh Run-time Error :
Ketika program meminta user untuk menginputkan angka, namun user malah
menginputkan huruf
Ketika melakukan perhitungan pembagian angka 1 dengan 0
2. Computer-based
Jenis-jenis computer-based yaitu :
Command Assistance.
Ditemui pada sistem DOS dan UNIX. Pengguna dapat menggunakan bantuan
dengan mengetikkan parameter tertentu.
Command Prompts.
Jenis bantuan yang biasanya tampil bila pengguna melakukan kesalahan
sederhana misalnya kesalahan sintaks
PENUTUP
Kesimpulan
System yang interaktif dapat dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau
training. Hal ini mungkin ideal akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan yang lebih
membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan
pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ini ke dalam system.
Setiap tipe pendukung user ini dibutuhkan oleh user pada saat yang berbeda
berdasarkan pengalaman user dengan system dan memenuhi kebutuhan yang
berbeda. Ada banyak informasi yang user inginkan – definisi, contoh, kesalahan yang
dikenal dan informasi memperbaiki kesalahan, opsi perintah dan lain-lain. Beberapa
diantaranya ada yang tersedia dalam perancangan interface nya sendiri dan ada yang
dimasukkan dalam ‘bantuan’ atau system pendukung.
Perbedaan utama antara system ‘bantuan’ dan dokumentasi adalah bahwa
system ‘bantuan’ berorientasi terhadap masalah dan khusus, sedangkan dokumentasi
berorientasi terhadap system dan umum
DAFTAR REFFERENSI