Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH INTERAKSI MANUSIA DENGAN KOMPUTER

PENANGANAN KESALAHAN
DAN
HELP & DOCUMENTATION
DOSEN : MASJUN EFFENDI, M.KOM.

DISUSUN OLEH :
AHMAD YANUAR FIRDAUS ( 17TI142 )

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK)


MATARAM
S1-TEKNIK INFORMATIKA
2019
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………. i


Daftar Isi …………………………………………………………………………………. ii
BAB I. Pendahuluan ……………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang …………………………………………………………….... 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………..... 1
C. Tujuan ……………………………………………………………………….. 1
BAB II. Pembahasan …………………………………………………………………... 2
A. Penanganan Kesalahan …………………………………………………… 3
Jenis-jenis Kesalahan (Errors)…………………………………………….. 3
Petunjuk pencegahan dan memperbaiki kesalahan ……………………. 5
B. Help dan Dokumentasi …………………………………………………….. 6
Sifat-sifat Help dan Dokumentasi …………………………………………. 7
Jenis-jenis Help dan Dokumentasi ……………………………………….. 8
Merancang Help dan Dokumentasi dan User Support …………………. 9
BAB III.Penutup ………………………………………………………………………… 11
Kesimpulan ………………………………………………………………..... 11
Daftar Refferensi ……………………………………………………………………….. 12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
System yang interaktif adalah system yang dapat dijalankan tanpa
membutuhkan bantuan atau training, hal ini mungkin ideal akan tetapi jauh dari
kenyataan. Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa
user akan membutuhkan bantuan pendukung pada suatu waktu dan merancang
bantuan (help) kedalam system.
Setiap tipe pendukung user ini dibutuhkan oleh user pada saat yang berbeda
berdasarkan pengalaman user dengan system dan memenuhi kebutuhan yang
berbeda. Ada banyak informasi yang user inginkan seperti definisi, contoh, kesalahan
yang dikenal dan informasi memperbaiki kesalahan, opsi perintah dan lain-lain.
Beberapa diantaranya ada yang tersedia dalam perancangan interface nya sendiri dan
ada yang dimasukkan dalam ‘bantuan’ atau system pendukung.
Perbedaan utama antara system ‘bantuan’ dan ‘dokumentasi’ adalah bahwa
system ‘bantuan’ berorientasi terhadap masalah dan khusus, sedangkan
‘dokumentasi’ berorientasi terhadap system dan umum.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang termasuk jenis kesalahan (Errors) pada sebuah system pada
komputer?
2. Bagaimana cara penanganan kesalahan tersebut?
3. Apa saja Jenis-jenis help dan dokumentasi?
4. Apa saja yang merupakan pendekatan untuk mendukung user?
5. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam perancangan help dan dokumentasi?

C. Tujuan
1. Kebutuhan untuk mendukung user
2. Pendekatan untuk mendukung user
3. Perancangan sistem untuk mendukung user.

BAB II
PEMBAHASAN

Hampir tidak ada sistem yang berjalan sempurna sebelum melewati berbagai
rentetan kesalahan (error). Semakin besar sistem yang dibuat, semakin banyak
kemungkinan kesalahan yang dapat timbul.
Sebuah system yang baik dapat menghilangkan atau paling tidak mengurangi
ambiguitas yang ada pada sebuah program. Sebuah perintah yang dapat diinputkan
pada sebuah program harus memiliki perbedaan dengan perintah lainnya sehingga
user tidak salah dalam melakukan eksekusi dari perintah. sebagai contoh : pada
Microsoft Word, perintah save untuk menyimpan data dari dokumen yang sedang
dikerjakan memiliki lambang yang sama sekali berbeda dengan perintah delete yang
memiliki fungsi untuk menghapus dokumen yang sedang dikerjakan. perbedaan ini
akan sangat berfungsi sekali untuk meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh user.
Dari tahun ke tahun teknologi berkembang sangat pesat oleh sebab itu,
perkembangan dari Human Computer Interface (HCI) menjadi sangat penting bagi
seorang analyst yang merancang atau menciptakan suatu software. Di mana harus
memperhatikan kaidah-kaidah atau prinsip prinsip dasar seperti User Friendly dan
User Oriented.
Design Interface ini sangat penting karena akan sangat berpengaruh pada user
dalam menggunakan atau berkomunikasi dengan komputer. Apabila suatu program
sulit untuk digunakan, maka hal ini akan memaksa user untuk melakukan suatu
kesalahan saat menggunakan program tersebut.
Tujuan software user interface yaitu :
1. Meminimalkan kesalahan user.
Interaksi melalui menu lebih dapat menghindarkan user dari kesalahan daripada
menggunakan perintah baris.
2. Cara mengurangi kesalahan user, misal : seleksi user yang tepat, pelatihan yang
memadai, desain peralatan, prosedur dan lingkungan.
3. Menyediakan kemudahan recovery dari kesalahan.
4. Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah “Press Any Key” menjadi
“Press Enter Key” dikarenakan banyak telpon yang menanyakan letak tombol “Any”
di keyboard.
A. Penanganan Kesalahan

Jenis – jenis Kesalahan (Errors)


Untuk dapat mengatasi berbagai kesalahan pada komputer, kita perlu mengenal
pesan kesalahan yang sering muncul.
1. Syntax Error
Adalah kesalahan yang diakibatkan karena penulisan atau tata bahasa yang
tidak benar. Error ini membuat pihak yang diminta untuk mengerjakan sesuatu
menjadi bingung, sehingga tidak bisa melakukan perintah tersebut. Apabila terjadi
kesalahan jenis ini, proses tidak akan diberhentikan, atau tidak dilanjutkan, sampai
yang bersangkutan menulis perintah membenarkan perintah tersebut.
Kesalahan yang paling sering dilakukan saat pembuatan program, tapi paling
mudah diselesaikan. Syntax error, merupakan kesalahan yang terjadi pada code
program, kesalahannya disebabkan karena kode yang diketikkan tidak sesuai
dengan aturan/tata cara penulisan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman yang
sedang digunakan.

Contoh Syntax Error :


 Kombinasi php dalam HTML ataupun sebaliknya. Pada php, baris kode harus
selalu diakhiri dengan (;), pada HTML dibuka dengan <…> dan diakhiri dengan
</…>.
 Kesalahan penulisan keyword (perintah baku yang telah disediakan oleh bahasa
pemrograman).

2. Logical Error
Adalah jenis kesalahan secara logika. Jika ditemukan kesalahan dengan jenis
ini, proses tetap dilanjutkan, namun tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Kesalahan dalam logika ini akan mengakibatkan hasil suatu proses tidak sesuai
dengan yang diharapkan, umumnya prpses ini tidak berhenti karena kesalahan
logika ini, Nah, kita memang harus berhati – hati dengan kesalahan secara logic ini.
Sistem akan memberikan informasi sesuai dengan yang kamu berikan. Makanya,
ketelitian diperlukan di sini.

3. Run-time Error
Kesalahan jenis ini disebabkan karena waktu suatu perintah dieksekusi,
sistemnya sendiri yang tidak siap menerima perintah tersebut, bisa saja disebabkan
permintaan yang kamu lakukan tidak tersedia, atau karena penyebab secara teknis
lainnya.
Runtime error merupakan gangguan atau masalah yang terjadi ketika sebuah
program komputer dijalankan. Karena berbagai kesalahan biasanya dikelompokkan
dalam istilah kolektif kesalahan runtime, sistem operasi biasanya menyediakan
beberapa informasi tentang sifat kesalahan yang telah terjadi. Pesan ini
memberikan informasi tentang apakah komponen telah gagal untuk menjalankan
sebuah program.
Runtime error dapat terjadi karena beberapa kesalahan/corrupt yang serius
dalam program, atau hal ini bisa diatasi dengan merestart komputer dari awal lagi.
Namun, ketika error terus menerus muncul, hal yang harus dilakukan dengan cara
cek pada sistem operasi.
Contoh Run-time Error :
 Ketika program meminta user untuk menginputkan angka, namun user malah
menginputkan huruf
 Ketika melakukan perhitungan pembagian angka 1 dengan 0

Petunjuk pencegahan dan memperbaiki kesalahan


1. Validasi masukan, misalnya jika pengguna harus memasukkan bilangan  positif,
sementara ia memasukkan data negatif atau nol, maka harus ada  mekanisme
untuk mengulang pemasukan data tersebut.
2. Proteksi pengguna, program memberi peringatan ketika pengguna melakukan 
suatu tindakan secara tidak sengaja, misalnya penghapusan berkas.
3. Pemulihan dari kesalahan, tersedianya mekanisme untuk membatalkan  tindakan
yang baru saja dilakukan dengan menyediakan fungsi “undo”.
4. Penampilan pesan salah yang tepat dan sesuai dengan kesalahan yang terjadi 
pada waktu itu.
5. Kenali jenis bugs, bugs yang timbul pada sebuah aplikasi memiliki karateristik, 
karena itu selalu baca dan perhatikan baik-baik pesan kesalahan yang timbul.
6. Mengembalikan kursor ke area kesalahan, memungkinkan untuk melakukan 
perbaikan.
7. Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user,  misalnya
memindahkan file dari recycle bin. 

B. Help Dan Dokumentasi.


Sebuah system yang baik tentunya memberikan feedback dan juga informasi
yang jelas mengenai apa saja yang baru saja atau apa saja yang sedang
dilakukannya. Apakah status eksekusinya berhasil ataupun gagal dan lain sebagainya.
Rancangan sistem yang baik adalah rancangan di mana pengguna dapat
langsung menggunakan sistem dengan mudah tanpa pelatihan dan program bantuan
sama sekali. Tetapi sangat lebih membantu pengguna bila program bantuan (help)
tetap disediakan ke dalam sistem. Sistem dukungan pengguna dapat berupa sistem
bantuan (Help) dan dokumentasi. Perbedaan sistem bantuan (help) dan dokumentasi
adalah bahwa sistem bantuan berorientasi terhadap masalah khusus, sedangkan
dokumentasi berorientasi kepada sistem dan sifatnya umum.

Sifat-sifat Help dan Dokumentasi


Ada beberapa sifat-sifat yaitu :
1. Availability.
User dapat menggunakan bantuan pada setiap waktu selama berinteraksi dengan
sistem. User tidak perlu keluar dari aplikasi selama bekerja untuk membuka aplikasi
bantuan.
2. Accuracy dan completeness.
Bantuan ini seharusnya tersedia secara lengkap dan akurat.
3. Consistency.
Konsisten pada sistem yang ada, antara jenis online dan jenis tercetak, juga
konsisten dari sisi content, terminologi dan bentuk presentasi.
4. Robustness.
Biasanya digunakan oleh orang yang sedang dalam kesulitan karena sistem
mempunyai perilaku yang tidak diharapkan atau mempunyai kesalahan.
5. Flexibility.
Flexibility membantu setiap user berinteraksi sesuai dengan keinginannya.
6. Unobtrusiveness.
Seharusnya tidak mencegah user dalam melanjutkan pekerjaannya atau
terpengaruh dengan aplikasi user.

Jenis-jenis Help dan Dokumentasi


Jenis Help dan Dokumentasi dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Paper-based (tercetak)
Keunggulan menggunakan paper-based yaitu :
 Pengguna dapat menggunakannya di luar masa pengerjaan tugas
 Pengguna dapat menuliskan catatan tertentu yang diperoleh saat menjalankan
sistem.
Kekurangannya yaitu :
 Agak sulit mendeskripsikan sesuatu yang bergerak
 Sulit menyesuaikan antara sesuatu yang dibaca dengan kenyataan sebenarnya
di dalam sistem
 Pengguna akan kesulitan membaca saat menjalankan sistem, karena kurang
praktis

2. Computer-based
Jenis-jenis computer-based yaitu :
 Command Assistance.
Ditemui pada sistem DOS dan UNIX. Pengguna dapat menggunakan bantuan
dengan mengetikkan parameter tertentu.
 Command Prompts.
Jenis bantuan yang biasanya tampil bila pengguna melakukan kesalahan
sederhana misalnya kesalahan sintaks

 Context sensitive help.


Jenis ini berbentuk menu based system yang menyediakan bantuan pada menu
option.
 Online tutorial.
Mengijinkan user bekerja melalui aplikasi dasar dengan lingkungan percobaan.
User dapat melihat kemajuan sesuai dengan kecepatan dan dapat mengulangi
bagian dari tutorial yang dia inginkan. Kebanyakan tutorial online tidak
mempunyai bagian intelligent, karena tidak mempunyai pengetahuan tentang
user dan pengalaman user sebelumnya.
 Online documentation.
Jenis ini tersedia secara online di internet/ intranet, khususnya untuk aplikasi
yang diproduksi secara massal.
 Intelligent Help System.
Dioperasikan untuk memonitoring aktifitas user dan mengkonstruksikan model
sesuai dengan user. Model ini termasuk pengalaman, preferences, kesalahan
user atau kombinasi dari semuanya.

Merancang Help dan Dokumentasi dan User Support


Ada banyak cara untuk merancangnya dan semua itu diserahkan pada perancang
untuk memilih cara yang terbaik akan tetapi hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
merancang help dan dokumentasi yaitu :
1. Perancangan seharusnya tidak seperti “add-on” pada sistem. Secara ideal
seharusnya merupakan bagian integral dalam sistem.
2. Perancangan harus memperhatikan isi dari bantuan dan konteks sebelum
teknologi tersedia.
Merancang User Support :
 Isu Presentasi Dalam Help dan Dokumentasi
 Bagaimana help dan dokumentasi dipanggil (How is help requested)? Pilihan
pertama bagi perancang untuk membuat bagaimana bantuan dapat diakses oleh
user. Bantuan ini dapat berupa command, tombol fungsi yang dapat memilih on
atau off atau aplikasi yang terpisah.
 Bagaimana help dan dokumentasi ditampilkan (How is help displayed)? Dalam
sistem window akan ditampilkan dalam window yang baru. Dalam sistem lain
mungkin dalam layar yang penuh atau bagian dari layar. Alternatif lain dapat
berbentuk pop-up box atau tingkat command line. Tipe presentasi yang sesuai
bergantung pada besarnya tingkat bantuan yang diberikan dan ruang yang
dibutuhkan. Membuka halaman manual halaman demi halaman tidak membantu.
Beberapa system bantuan aktif menyediakan petunjuk visual ketika memiliki
saran pembuatan, ini yang membuat user mengambil saran tanpa meninggalkan
atau menginterupsi pekerjaannya.
 Bagaimana help dan dokumentasi memiliki keefektifan (Effective presentation of
help)? Tidak menjadi masalah teknologi apa yang digunakan untuk membuat
help dan dokumentasi, tetapi yang perlu diperhatikan yaitu prinsip keefektifan.
 Layar bantuan dan dokumentasi seharusnya dibuat sejalan dengan interface
yang dibuat, memasukkan kemampuan dan kebutuhan tugas user. Tidak
menjadi masalah teknologi apa yang digunakan untuk membuatnya akan tetapi
yang perlu diperhatikan dan menjadi suatu prinsip yakni bagaimana menulis dan
menampilkan secara efektif. Bantuan dan tutorial ditulis secara jelas, dalam
bahasa yang dimengerti, menghindari logat khusus. Jika manual kertas dan
tutorial ada, terminology harus konsisten dengan materi pendukung yang online.
Materi instruksional membutuhkan bahasa instruksional dan system bantuan
memberitahu user bagaimana menggunakan system, tidak hanya
menggambarkan system.
 Masalah yang ada dalam implementasi :
 Para perancang harus membuat keputusan untuk implementasi berupa secara
fisik maupun pilihan yang tersedia untuk user. Keputusan ini sudah termasuk
dalam pernyataan command operating system, apakah berbentuk meta-
command atau aplikasi. Hambatan fisik berupa screen space, kapasitas memori
dan kecepatan.
 Masalah lain adalah bagaimana struktur data bantuan : apakah berbentuk single
file, hierarchy file atau database. Ini bergantung pada tipe dari bantuan tersebut
dibuat, tetapi setiap struktur harus fleksibel dan dapat diperluas – system tidak
statis dan topic baru tidak terhindarkan untuk ditambahkan ke system bantuan.
Struktur data yang digunakan akan menentukan dan menyediakan tipe
pencarian atau strategi navigasi.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
System yang interaktif dapat dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau
training. Hal ini mungkin ideal akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan yang lebih
membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan
pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ini ke dalam system.
Setiap tipe pendukung user ini dibutuhkan oleh user pada saat yang berbeda
berdasarkan pengalaman user dengan system dan memenuhi kebutuhan yang
berbeda. Ada banyak informasi yang user inginkan – definisi, contoh, kesalahan yang
dikenal dan informasi memperbaiki kesalahan, opsi perintah dan lain-lain. Beberapa
diantaranya ada yang tersedia dalam perancangan interface nya sendiri dan ada yang
dimasukkan dalam ‘bantuan’ atau system pendukung.
Perbedaan utama antara system ‘bantuan’ dan dokumentasi adalah bahwa
system ‘bantuan’ berorientasi terhadap masalah dan khusus, sedangkan dokumentasi
berorientasi terhadap system dan umum
DAFTAR REFFERENSI

Didownload dan disunting dari sumber :

 http://orialara.blogspot.com/2014/12/makalah-kelompok4.html pada 06-07-2019


 http://fiki-zibe.blogspot.com/2015/06/penanganan-kesalahan-dan-help.html pada
06-07-2019
 http://afifwaliyuddin.blogspot.com/2013/09/apa-yang-dimaksud-dengan-runtime-
error.html pada 06-07-2019
 https://garudacyber.co.id/artikel/799-perbedaan-antara-syntax-error-dengan-
runtime-error pada 07-07-2019
 http://sudariagus.blogspot.com/2012/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
pada 07-07-2019
 http://www.nblognlife.com/2013/12/error-syntax-run-time-logical.html pada 07-07-
2019
 https://dosenit.com/kuliah-it/desain/tujuan-user-interface pada 07-07-2019

Anda mungkin juga menyukai