Anda di halaman 1dari 9

Bab I

Pendahuluan

Suatu konsep dasar pemograman pascal atau juga yang di sebut dengan
PENGULANGAN adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan
perintah sampai mencapai kondisi tertentu. Konstruksi for digunakan untuk
melakukan perulangan terhadap baris kode tertentu dengan jumlah yang telah
ditentukan.
Untuk mencacah berapa kali perulangan dilakukan, diperlukan suatu
variabel pencacah yang bertipe integer. Variabel tersebut akan bertambah nilainya
setiap kali perulangan dilakukan. Konstrksi while digunakan untuk melakukan
perulangan terhadap baris kode tertentu selama suatu kondisi terpenuhi. Jika
kondisi sudah tidak terpenuhi, maka program akan keluar dari perulangan.
Konstruksi repeat digunakan untuk melakukan perulangan sampai suatu kondisi
terpenuhi. Berbeda dengan while yang melakukan pengecekan sebelum
pengulangan dilakukan, pengulangan jenis repeat melakukan pengecekan kondisi
setelah perulangan dilakukan.

Bab  II
Pembahasan

A. Apa itu Perulangan dan percabangan

Perulangan adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah
sampai mencapai kondisi tertentu.
Percabangan merupakan salah struktur kendali yang memungkinkan pemilihan
atas perintah yang akan dijalankan.

B. Bentuk – bentuk Perulangan dan Percabangan


         
Bentuk perulangan di bagi menjdi ;

1.     Perulangan menggunakan For To Do dan For DownTo Do


2.     Perulangan menggunakan While Do
3.     Perulangan menggunakan Repeat Until
1.   FOR – TO – DO dan FOR – DownTo - DO

Konstruksi for digunakan untuk melakukan perulangan terhadap baris kode


tertentu dengan jumlah yang telah ditentukan. Untuk mencacah berapa kali
perulangan dilakukan, diperlukan suatu variabel pencacah yang bertipe integer.
Variabel tersebut akan bertambah nilainya setiap kali perulangan dilakukan.
Bentuk umum dari perulangan ini adalah :

For menaik
FOR TO DO
For menurun
FOR DOWNTO DO

Perbedaan antara to dan downto adalah pada kondisi nilai awal dan akhir.
Pada to: nilai awal lebih
kecil dari nilai akhir, sedangkan pada downto nilai awal lebih besar dari nilai akhir.
Perlu diingat,
bahwa variable kendali harus dideklarasikan dengan tipe data integer.

2.    While Do

Konstrksi while digunakan untuk melakukan perulangan terhadap baris kode


tertentu selama suatu kondisi terpenuhi. Jika kondisi sudah tidak terpenuhi, maka
program akan keluar dari perulangan.
Bentuk umum dari perulangan ini adalah :

WHILE DO

Selama kondisi_pengulangan bernilai true maka aksi akan dilakukan, dan


baru akan berhenti setelah
kondisi pengulangan bernilai false. Karena kondisi pengulangan diperiksa pada
bagian awal, maka ada
kemungkinan aksi tidak pernah dilakukan, yaitu bila kondisi pengulangan tidak
pernah bernilai true.
3.    Repeat Until

Konstruksi repeat digunakan untuk melakukan perulangan sampai suatu


kondisi terpenuhi. Berbeda dengan while yang melakukan pengecekan sebelum
pengulangan dilakukan, pengulangan jenis repeat melakukan pengecekan kondisi
setelah perulangan dilakukan.
Bentuk umum dari perulangan ini adalah:

REPEAT UNTIL

Berlawanan dengan While, yang akan memproses aksi hanya bila


kondisi_pengulangan bernilai true,
pada pengulangan Repeat, sistem akan memproses aksi selama kondisi_berhenti
bernilai false. Dengan
demikian aksi pasti akan selalu diproses (minimal satu kali). Pada tipe ini,
pengulangan dapat terjadi
terus-menerus (tidak pernah berhenti), yaitu bila kondisi berhenti tidak pernah
bernilai true.

Dalam Delphi terdapat beberapa percabangan yaitu :

1. Perintah percabangan If…Then…Else 


adalah suatu perintah yang berfungsi untuk mengambil keputusan dari
beberapa kondisi. Bentuk percabangan ini biasanya digunakan untuk kondisi yang
jumlahnya tidak terlalu banyak.IF … THEN : Pemilihan 1 kasusPerintah bersyarat
If – then digunakan hanya untuk melakukan 1 aksi bila kondisi dipenuhi.Bentuk
sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:
If then
Begin
... {aksi-1}
end;
2. IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasus
Perintah bersyarat If…then…else umumnya digunakan untuk melakukan
pencabangan sederhana (antara 2 atau 3 cabang). Atau untuk pencabangan yang
banyak, dimana kondisi yang menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu
parameter. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:
If then
Begin
... {aksi-1}
end
else
Begin
... {aksi-2}
end;

3. IF … THEN … ELSE : Pemilihan N kasus

If then
Begin
... {aksi-1}
end
else If then
Begin
... {aksi-2}
end
else
Begin
... {aksi-3}
End;
C. Penulisan perulangan di algoritma

1. For – To – Do

Algoritma contoh
For namavariabel For i 1 to 10 do
nilai to nilaiakhir do Write(‘angka’,i)
Proses_perulangan End
End

2. For – Downto - Do

Algoritma contoh
For namavariabel For i 10 downto 1 do
nilaiawal downto nilai akhir do Write(‘angka’,i)
Peroses_perulangan End
End

3. While - Do

Algoritma contoh
While kondisimengulang do Password : string
Aksi Write (‘masukkan password’)
End Read(password)
While password < > ‘123’ do
Write (‘password salah ‘)
Write(‘masukkan password’)
Read(password)
End

4. Repeat - Until

Algoritma contoh
Repeat Password ; srting
Aksi Repeat
Until kondisi berhenti read(password)
Until password = ‘sandi123’
D.Penulisan Perulangan di Delphi atau Pascal

1.    FOR – TO – DO dan FOR – DownTo – DO

program Project2;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
Var I: Byte;
begin
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }
For I:= 1 to 5 Do
Writeln(I);
Writeln('selesai');
Readln;
end.
Dan
program Project2;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
SysUtils;
var I : Byte;
begin
for I:=5 downto 1 do
writeln(I);
writeln('selesai');
readln;
end.

2.    While Do

program Project1;
{$APPTYPE CONSOLE}
Var Ni, R, T : real;
N, I : integer;
Lagi : char;
Begin
Lagi := 'Y';
While lagi ='Y' Do
Begin
Write('jumlah data ?');
Readln (N);
Writeln;
I :=0;
T :=0;
While I< N Do
Begin
I:=I+1;
Write('nilai data ke :',I,'?');
Readln(Ni);
T:=T+Ni;
End;
Writeln;
Writeln('total nilai =',T:8:2);
Writeln('jumlah data =',N:3);
Writeln('rata-rata nilai =',R:8:2);
Writeln;
Write('akan menghitung lagi (Y/T)?');
Readln(lagi);
End;
End.

3. Repeat Until

program Project1;
{$APPTYPE CONSOLE}             
uses
SysUtils;
Var a, b, c, d, y : real;
Begin
Write('berapa rupiah batas awal table =');readln(a);
Write('berapa rupiah batas akhir table =');readln(b);
Write('berapa rupiah pertambahannya =');readln(c);
Writeln;
Writeln('tabel kurs');
Writeln;
Writeln(' rupiah dollar yen ');
Writeln('======================');
Repeat
D :=a/1900;
Y :=a/900;
Writeln(a:9:2,'',d:9:2,'',y:9:2);
A :=a+C;
Until a>=b;
Writeln('======================');
Readln;
End.

E. CONTOH PENULISAN PENGULANGAN PERCABANGAN

Contoh Program yang ditulis dalam event OnClick dari tombol For To Do

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);


var
i:integer;
c:char;
begin
Memo1.Clear;
for i:=1 to 10 do
Memo1.Lines.Add(IntToStr(i));
for c:='A' to 'Z' do
Memo1.Lines.Add(c);
end;

Contoh Program Percabangan yang ditulis dalam event OnClick dari Tombol

procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender: TObject);


var n : double;
begin
n := StrToFloat(edNilai.Text);
if n >= 90 then
edKet.Text := 'Sangat Baik'
else if (n >= 70) and (n <= 89) then edKet.Text := 'Baik' else if (n >= 50) and (n
<= 69) then edKet.Text := 'Cukup' else if (n >= 30) and (n <= 49) then
edKet.Text := 'Kurang'
end;
Bab   III
Penutup
A.   Kesimpulan
Perulangan adalah suatu atau serangkaian bentuk kegiatan mengulang suatu
statement sampai batas yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai