1. Perintah If
Bentuk umum perintah if :
if (kondisi) :
pernyataan
Pernyataan if digunakan untuk melakukan penyeleksian dimana jika kondisi bernilai benar, maka
program akan mengeksekusi pernyataan dibawahnya. Namun jika kondisi yang di cek kebenaranya
berniai salah, maka program tidak akan menjalankan pernyataan apapun. Dalam Python, untuk
penulisan pengkondisian dan pernyataan dipisahkan oleh tanda titik dua (:) dan blok kode yang
akan dieksekusi harus ditulis setelah penambahan tab didepannya. Berikut contoh programnya :
2. Perintah if – else
Pernyataan “if-else” akan menguji suatu kondisi dimana jika suatu kondisi bernilai benar program
akan menjalankan pernyataan pada blok “if”. Namun jika kondisi tidak benar maka program akan
menjalankan pernyataan pada blok “else”. Berikut format dasar perintah “”if-else”:
if (kondisi) :
statemen 1
else :
statemen 2
Pengujian program dengan angka 1, dimana pengujian kondisi tanpa didahului dengan konversi
masukan menjadi integer.
Pengujian program dengan angka 2, dimana pengujian kondisi sudah didahului dengan konversi
masukan menjadi integer. Program akan menjalankan blok pernyataan “elif” pertama / pengujian
kondisi kedua.
Pengujian program dengan masukan huruf “a”. Terjadi error karena huruf tidak bisa dikonveri
menjadi angka / integer.
Pengujian program dengan masukan angka diluar jangkauan (misalnya 13). Program akan
menjalankan blok pernyataan “else”.
if (kondisi 1)
[pernyataan 1]
if (kondisi 1.1)
[pernyataan 1.1]
If bersarang memungkinkan untuk dilakukan sampai pada kedalaman tertentu. Namun dalam hal
pembuatan program hal itu tidak disarankan karena akan menyulitkan dalam hal pembacaan
program.