Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN RENCANA PENELITIAN

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

NAMA : JULITA SARI BR SIHOTANG

NIM : 193010503003

KELAS :C

MODUL : PROCEDURE

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2019
BAB I

TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1. Tujuan
1.1 Dapat mengetahui perbedaan penggunaan if-then-else dan case of
dalam setiap permasalahan.
1.2 Dapat menggunakan if-then-else dan case-of dalam menyelesaikan
sebuah permasalahan yang dituangkan dalam sebuah program.

2. Landasan Teori
Di dalam pemrograman kita mengenal istilah struktur pemilihan
(selection). Struktur ini sangat penting dalam mengontrol suatu program
yang kita buat. Tanpa menggunakan kontrol ini program yang kita buat
tidak berdaya apa-apa. Penyeleksian kondisi atau pernyataan kondisi
(condition selection) merupakan suatu pernyataan yang menganalisa suatu
keadaan dan mengambil keputusan berdasarkan pada hasil analisa itu.
Hasil dari penyeleksian jika bernilai benar maka akan dikerjakan instruksi
tertentu. Jika salah maka akan dikerjakan instruksi yang lain. Struktur
pemilihan dapat berupa struktur If Then, struktur If Then Else, struktur
Case, maupun pemilihan bersarang. Struktur If Then (tanpa Else)
digunakan pada situasi dengan pilihan mengerjakan aksi atau tidak.

2.1 If-then
Merupakan struktur percabangan dimana suatu ekspresi akan
dikerjakan jika kondisinya terpenuhi. Tetapi jika kondisi tidak
terpenuhi maka ekspresi di dalam struktur if tidak akan dijalankan dan
blok if akan dilompati serta program akan melakukan tindakan
berikutnya.
Kondisi percabangan merupakan ekspresi yang bernilai logioka yaitu
bernilai benar atau salah. Jika pernyataan yang akan dieksekusi oleh If
ketika kondisi bernilai benar hanya berupa sebuah pernyataan, maka
dapat dituliskan dalam satu baris sebagai berikut :
If<kondisi 1> Then <pernyataan>
Contoh : If nilai 75 Then Writeln(‘A’);
Output yang dihasilkan pada pernyataan diatas adalah nilai A jika nilai
lebih besar dari 75.

Kondisi :
Perbandingan antara satu variable/konstanta dengan variable/konstanta
lain dengan menggunakan tanda <,>,=,<>,>=,<=.
Ekspresi :
Rangkaian kode program (blok program) yang akan dijalankan jika
kondisinya bernilai benar (memenuhi syarat).

Jika pernyataan yang akan dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai


benar namun berupa beberapa pernyataan, maka di awal pernyataan
harus diawali dengan begin dan diakhir pernyataan yang terakhir harus
diakhiri dengan end. Struktur perintah seleksi tersebut adalah sebagai
berikut :

If<kondisi 1> Then


Begin
<pernyataan_1>
<pernyataan_2>
End;

2.2 If-Then-Else
Merupakan struktur percabangan dimana suatu ekspresi akan
dikerjakan jika kondisinya terpenuhi. Jika tidak terpenuhi maka
ekspresi yang lain akan dikerjakan. Struktur perintah seleksi
If…Then…Else memungkinkan programmer melakukan spesifikasi
untuk menyatakan kondisi yang benar dan salah. Kondisi merupakan
ekspresi yang bernilai logika yaitu bernilai benar dan salah. Jika
pernyataan yang akan dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai benar
hanya berupa sebuah pernyataan :
Struktur perintah seleksi If…Then…Else :
If<kondisi 1>Then
Pernyataan
Else
Pernyataan;
Jika hanya terdapat satu pernyataan pada kondisi pertama maka tidak
menggunakan titik koma diakhir pernyataan tersebut. Jika hanya ada
satu pernyataan setelah else maka diakhir pernyataan tersebut
menggunakan titik koma.
Struktur If…Then…Else :
If(kondisi) then
Ekspresi 1
Else
Kondisi 2
End if
Ekspresi 2 : rangkaian kode program (blok program) yang akan
dijalankan jika kondisinya bernilai salah (tidak memenuhi syarat).

2.3 Case-of
Dalam fungsi yang berkaitan dengan logika adalah fungsi if, selain
fungsi isi terdapat fungsi case of yaitu suatu ungkapan logika yang
disebut selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu
label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan
selector.
Statement yang mempunyai case label yang bernmilai sama dengan
case label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses
sedang statemen yang lainnya tidak.
Pernyataan case-of merupakan perluasan dari pernyataan if. Untuk
pemilihan yang terdiri dari banyak kondisi, struktur if melakukan
pengecekan terhadap setiap kondisi, bila satu kondisi tidak terpenuhi
maka bsru sksn dilanjutkan pada kondisi yang berikutnya. Berbeda
dengan pernyataan if, prrnyataan case melakukan pengecekan dengan
pemilihan kondisi yang sesuai dengan parameter yang ada.
Pernyataan case-of dapat dituliskan sebagai berikut :
Case<kondisi>of
Nilai_1 : pernyataan_1;
Nilai_2 : pernyataan_2;
Nilai_3 : pernyataan_3;

Nilai_n : pernyataan_n;
End; {end dari case} Pernyataan 1, pernyataan 2, pernyataan
3,…pernyataan n dapat bernilai benar atau salah. Tiap kondisi
diperiksa nilai kebenarannya mulai dari kondisi pertama sampai
ditemukan kondisi yang bernilai benar. Jika pernyataan ke-n
dilaksanakan, selanjutnya keluar dari struktur case. Aksi yang dipasang
dengan kondisi ke-n dapat lebih dari satu. Jika tidak ada satupun
kondisi yang benar, maka aksi sesudah otherwise dikerjakan.
Tidak semua bahasa pemrograman menyediakan struktur case
(misalnya bahasa fortran). Bahasa C,JAVA, dan PASCAL
menyediakan struktur ini. Jika bahasa pemrograman tidak
menyediakan struktur case dapat diganti dengan struktur if-then-else
yang ekivalen.

Contoh koding :
Sehingga diperoleh Output :
BAB II
LANGKAH KERJA DAN PEMBAHASAN

Soal :

1. Buatlah program untuk menentukan bilangan positif dan negative dari


suatu bilangan bulat yang diinputkan dari piranti masukan.

2. Buatlah program untuk menentukan bilangan bulat terbesar dan yang


terkecil dari tiga buah bilangan bulat.

3. Buatlah program untuk membaca nomor bulan (integer), lalu menuliskan


nama bulan sesuai dengan angka bulannya. Missal jika dibaca angka 8
maka akan tercetak September.

4. Buatlah program untuk membaca inputan nilai angka dan


menampilkannya dalam bentuk nilai predikat menggunakan struktur
percabangan case-of.
Pembahasan :

1. Tujuan dari program ini adalah untuk menampilkan bahwa -5 adalah


bilangan negatif. Pada langkah awal, ada beberapa perintah yang harus
digunakan agar program bisa dijalankan.

a. Judul program
Pada tahap pertama kita menginputkan judul dari program yang akan kita
buat, yaitu “program pertama”.

Bagian judul dalam program berfungsi untuk memberi nama program dan
sifatnya optional. Jika ditulis harus terletak pada awal dari program dan
diakhirnya diikuti tanda titik koma (;).

b. Uses crt

Suatu unit adalah kumpulan dari konstanta,tipe-tipe data, variable,


prosedur dan fungsi-fungsi. Untuk menggunakan suatu unit, harus
diletakkan suatu anak kalimat uses diawal blok program, diikuti oleh
daftar nama unit yang digunakan.

c. Bagian variabel

Bagian ini digunakan untuk mendeklarasikan variabel. dimana variable


tersebut yang nantinya akan dipakai dalam program yang akan dijalankan.
Pada bagian ini juga diberikan tipe data yang dipakai untuk variable-
variabel tersebut. Pada program ini kita menggunakan variable “angka”.

Bagian ini merupakan bagian dimana kita memasukkan nilai untuk


masing-masing variabel. Pada bagian ini juga kita mendeskripsikan proses
apa yang akan dipakai dengan menggunakan data pada variabel tersebut.
Pada bagian ini operasi yang digunakan adalah operasi untuk menentukan
apakah suatu bilangan termasuk bilangan positif atau negatif.
Untuk memulai bagian pernyataan harus diawali dengan perintah begin.
Begin berfungsi untuk memulai suatu blok pada bagian terproses. Dan
juga terdapat perintah clrscr yang berfungsi untuk membersihkan laya
output dari program sebelumnya.

Bagian ini merupakan bagian yang digunakan untuk menginput data dari
piranti masukan. Perintah yang digunakan yaitu perintah write dan readln.
Perintah write digunakan untuk menuliskan kalimat yang digunakan untuk
keterangan kepada pengguna program untuk mengetahui data apa yang
harus diinputkan. Pada program ini programmer menuliskan kalimat
“masukkan angka”. Selanjutnya perintah readln digunakan untuk
memasukkan data yang diinputkan melalui piranti masukan ke dalam
variabel, yaitu “angka”.

Bagian ini merupakan bagian proses yang akan dijalankan program. Pada
tahap ini digunakan penyeleksian if-then, yaitu “if angka < 0 then” dan “if
angka > 0 then” untuk mengetahui nilai terbesar dan terkecil. Bagian ini
merupakan bagian yang akan menampilkan hasil pada layar output. Untuk
mengakhiri proses digunakan perintah end yang diikuti tanda titik(.).

Sehingga diperoleh output sebagai berikut :


DAFTAR PUSTAKA

http://nikmannasir.blogspot.com/2013/10/tugas-fungsi-case-of-dan-contoh-program.html(
18 okt 17.34)
ww.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-percabangan-kondisi-if-then-else-dalam-
pascal/
http://www.uniksharianja.com/2015/03/struktur-if-then-dan-if-then-else.html(16 okt
http://limang-ferdy.blogspot.com/p/pemilihan-struktur-case.html2019.10.30)

Anda mungkin juga menyukai