Anda di halaman 1dari 6

VIII.

Pembahasan
Dalam bahasa C++ tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan
proses yang berulang-ulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin
menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan
merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu
menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja.
Perulangan (looping) adalah sebuah pernyataan logika yang berfungsi untuk
mengulang suatu pernyataan dan tentunya digunakan untuk mengulang blok-blok
kode sehingga suatu kondisi terpenuhi. Operasi perulangan / looping selalu dijumpai
didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan akan
sangat membantu dalam efisiensi program. Kondisi tersebut berupa angka, huruf atau
true dan false. Tujuannya adalah untuk mempersingkat intruksi program dengan
menuliskan pernyataan cukup satu kali saja.
Struktur perulangan terdiri dari dua bagian yaitu perulangan dan isi perulangan.
Struktur perulangan ialah ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan
perulangan. Dan isi perulangan ialah satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan
diulang. Namun untuk melakukan perulangan statement kita harus mengenal dengan
baik aturan-aturan yang terdapat di dalam setiap jenis perulangan sehingga kita dapat
terhindar dari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan.  Pada bahasa pemrograman
C++ terdapat 5 macam perintah atau notasi dalam struktur perulangan yaitu
pernyataan for, pernyataan while, pernyataan do..while, pernyataan continue dan
break, dan pernyataan go to.
Pertama, struktur perulangan for adalah struktur perulangan/ pengulangan yang
biasanya digunakan untuk melakukan perulangan yang telah diketahui banyaknya.
Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat
looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus
dieksekusi. Biasanya jenis perulangan for dianggap sebagai jenis perulangan yang
paling mudah dipahami karena dari segi penulisannya, struktur perulangan for
tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.
Pada struktur pengulangan for terdapat tiga macam istilah yaitu inisialisasi,
kondisi, dan perubahan.Inisialisasi digunakan untuk memberikan inisial terhadap
variabel pengendali loop. Kondisi digunakan sebagai pemegang kontrol, karena
bagian ini yang akan menentukan suatu kondisi perulangan untuk diteruskan atau
dihentikan dari loop. Perubahan digunakan sebagai pengatur perubahan nilai variabel
pengendali loop. Perubahan nilai bisa kenaikan atau penurunan nilai. Kenaikan nilai
dapat dituliskan menggunakan variabel yang memiliki operator increament a++ atau +
+a) kedua mode tersebut (a++ atau ++aa) berbeda. Untuk operator increament (a++)
disebut mode postfix, dimana nilai variabel akan dikeluarkan baru kemudian
ditambahkan. Sedangkan untuk operator increament (++a) disebut mode prefix,
dimana nilai variabel akan ditambahkan baru kemudian dikeluarkan.
Untuk melakukan perulangan dengan menggunakan struktur perulangan for,
kita harus memiliki sebuah variabel sebagai indeksnya. Namun perlu sekali untuk
diperhatikan bahwa tipe data dari variabel yang akan digunakan sebagai indeks
haruslah tipe data yang mempunyai urutan yang teratur, misalnya tipe data int
(0,1,2, ... ) atau char ('a' , 'b' , 'c' , ... ). Adapun bentuk umum dari struktur perulangan
for ialah terdiri dari pernyataan for terdapat inisialisasi, kondisi, dan perubahan serta
pada barisnya selanjunya terdapat statement dimana pernyataan yang akan diulang,
lalu end.
Contoh program yang menunjukkan perulangan dengan menggunakan struktur
for yaitu program untuk mencetak angka 1 sampai 100. Terlebih dahulu mengetik file
header lalu tanda kurung kurawal pembuka. Selanjutnya deklarasikan i dan n dalam
tipe data integer atau bilangan bulat. Lalu ketik cout untuk menampilkan kalimat
perintah memasukkan banyaknya pengulangan serta ketik cin untuk menyimpan input
pada variabel n agar input dapat terbaca oleh program. Kemudian gunakan pernyataan
pengulangan for dengan inisialisasi dimana nilai i sama dengan 1, untuk kondisi
dimana nilai i kurang dari sama dengan n. Setelah kondisi terpenuhi maka pada baris
selanjutnya gunakan fungsi cout untuk menampilkan hasil yang telah dibuat pada
program agar muncul pada tampilan. Dan untuk perubahan dimana setelah kondisi
terpenuhi maka nilai i akan bertambah satu sehingga dapat kembali dilakukan
pengecekan kembali dan dilakukan langkah selanjutnya seperti pengecekan pertama.
Lalu apabila kondisi tersebut tidak memenuhi maka akan diakhirinya program.
Pernyataan for dapat berada di dalam pernyataan for lainnya yang biasa disebut
Nested for. Bentuk pernyataan nested for adalah pernyataan for dimana terdapat
inisialisasi, kondisi, dan perubahan sama dengan pertanyaan for, yang
membedakannya adalah di dalam pernyataan for tersebut akan ada pernyataan for lagi
dengan inisialisasi, kondisi, dan perubahan yang berbeda dengan pernyataan for
sebelumnya. Contoh program nested for yaitu program untuk mencetak bintang
dengan bentuk segitiga siku-siku. Pertama kali ialah dengan mengetikkan file header
kemudian deklarasikan variabel i, j, dan n dalam tipe data integer atau bilangan bulat.
Pada baris selanjutnya, ketik fungsi cout untuk memasukkan tinggi segitiga dan ketik
fungsi cin untuk menyimpan input pada variabel n agar input terbaca oleh program.
Selanjutnya ialah pernyataan for dimana untuk inisialisasi nilai i sama dengan
satu, untuk kondisi dimana nilai i tersebut kurang dari sama dengan input n, dan untuk
perubahan dimana nilai i akan bertambah. Pada baris selanjutnya akan ada pernyataan
for lagi dengan inisialisasi dimana nilai j adalah sama dengan satu, dan untuk kondisi
dimana nilai j kurang dari sama dengan nilai i, lalu selanjutnya apabila kondisi
terpenuhi maka akan dilakukan perubahan dimana nilai j akan bertambah satu.
Apabila perubahan j memenuhi kondisi maka akan dilakukan pengecekan ulang
pada inisialisasi dan kondisi, tetapi apabila kondisi tidak terpenuhi maka akan kembali
pada pernyataan for pertama dimana akan dilakukan perubahan pada i yang mana
nilai i akan bertambah satu dari nilai i sebelumnya. Apabila nilai i pada perubahan
pernyataan for pertama memenuhi kondisi maka akan dilakukan perintah pada
pernyataan for kedua, tetapi apabila kondisi nilai i pada perubahan pernyataan for
pertama tidak terpenuhi maka program akan langsung berakhir.
Kedua, struktur perulangan while adalah perulangan yang melakukan
pemeriksaan kondisi di awal blok perulangan. Perulangan WHILE banyak digunakan
pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah
perulangannya belum diketahui. Kita tahu bahwa perulangan hanya akan dilakukan
jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (jika kondisi bernilai benar). Hal ini berarti
jika kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statement-
statement yang terdapat dalam blok perulangan pun tidak akan pernah dieksekusi oleh
program. Kode perulangan ini dapat digunakan untuk kondisi looping atau perulangan
yang tidak akan berhenti. Bentuk umum pernyataan while dimana pernyataan while
tedapat sebuah kondisi dan pada baris selanjutnya terdapat statement dimana
pernyataan yang akan diulang.
Contoh program pernyataan perulangan while adalah program mencetak huruf
N sebanyak yang diinputkan. Pertama kali seperti biasa dengan mengetikkan file
header terlebih dahulu lalu disusul dengan tanda kurung kurawal pembuka. Kemudian
deklarasikan variabel i dan dalam tipe data integer atau bilangan bulat. Selanjutnya
ketik fungsi cout untuk menampilkan kalimat yang digunakan untuk memasukkan
banyaknya pengulangan dan juga ketik fungsi cin yang digunakan untuk menyimpan
input yang telah diinputkan agar tersimpan pada variabel n dan agar terbaca oleh
program pada saat dilakukannya eksekusi. Lalu inputkan nilai i sama dengan satu.
Pada baris selanjutnya digunakan pernyataan while dengan kondisi dimana nilai i
kurang dari n maka akan dilakukan fungsi selanjutnya yaitu fungsi cout dengan
menampilkan “N”, lalu nilai i akan bertambah. Kemudian apabila nilai i telah
melewati nilai pada variabel n maka program akan langsung berakhir.
Perlu diperhatikan juga bahwa untuk melakukan perulangan dengan
menggunakan struktur while, kita harus behati-hati dalam menentukan inisialisasi
nilai awal dan memanipulasi nilai tersebut supaya perulangan dapat berhenti sesuai
dengan yang diinginkan. Bagi programmer pemula, hal ini biasanya sering terlupakan
sehingga perulangan akan dilakukan secara terus-menerus karena kondisi yang
didefinisikan selalu bernilai benar.
Ketiga, struktur pernyataan do...while dimana while adalah ketika dan do
adalah lakukan, maksudnya ketika (while) pernyataan benar maka lakukan (do) kode
program. Perbedaan dengan WHILE sebelumnya yaitu bahwa pada DO WHILE
statement perulangannya dilakukan terlebih dahulu baru kemudian di cek kondisinya.
Sedangkan WHILE kondisi dicek dulu baru kemudia statement perulangannya
dijalankan. Akibat dari hal ini adalah dalam DO WHILE minimal terdapat 1x
perulangan. Sedangkan WHILE dimungkinkan perulangan tidak pernah terjadi yaitu
ketika kondisinya langsung bernilai FALSE. Bentuk umum struktur pernyataan
do...while dimana do lalu statement dimana pernyataan yang akan diulang jika while
dimana dengan suatu kondisi tertentu.
Terdapat empat perbedaan mendasar struktur perulangan while dan do-while
yaitu pertama, pada struktur perulangan while, pengecekan kondisi dilakukan di awal
blok/ pengecekan kondisi dilakukan sebelum eksekusi statemen. Kedua, pada struktur
perulangan do-while, pengecekan kondisi dilakukan di akhir blok/pengecekan kondisi
dilakukan setelah eksekusi statemen. Ketiga, pada struktur perulangan while, jika
kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen-statemen
yang terdapat dalam blok perulangan tidak akan pernah dieksekusi oleh program.
Keempat, pada struktur perulangan do-while, jika kondisi yang didefinisikan tidak
terpenuhi (bernilai salah) maka tetap akan melakukan satu kali eksekusi statemen-
statemen yang terdapat dalam blok perulangan.
Contoh program struktur pernyataan do...while adalah program deret bilangan
genap. Pertama kali dengan mengetikkan file header terlebih dahulu, lalu selanjutnya
deklarasikan variabel i, n, dan jumlah dalam tipe data integer atau bilangan bulat.
Pada baris selanjutnya, ketik fungsi cout untuk menampilkan kalimat bilangan genap
tertinggi dan ketik fungsi cin yang digunakan untuk menyimpan input yang telah
diinputkan agar tersimpan pada variabel n dan agar terbaca oleh program pada saat
dilakukannya eksekusi. Lalu ketik dimana nilai i sama dengan 0 dan nilai jumlah
sama dengan 0.
Selanjutnya, gunakan pernyataan do dengan mengetikkan fungsi cout untuk
menampilan deret bilangan dan ketik formula dimana jumlah sama dengan jumlah
ditambah dengan nilai i dan nilai i sama dengan nilai i ditambah dengan dua dimana
terdapat pernyataan while dengan kondisi dimana nilai i kurang dari sama dengan
nilai variabel n yang telah diinputkan. Kemudian ketik fungsi cout untuk
menampilkan hasil dari program yang telah dibuat, tetapi sebelum itu gunakan fungsi
cout dengan mengetikkan end line (endl) dan baru ketik kalimat yang akan
ditampilkan pada tampilan serta ketik variabel jumlah agar hasilnya dapat teroutput
setelah kalimat intruksi.
Keempat, struktur pernyataan continue dan break dimana
pernyataan break dan continue digunakan untuk mengubah aliran kontrol.
Pernyataan break, ketika dijalankan dalam perulangan while, for, do...while, dan
pernyataan switch, menyebabkan keluar dari pernyataan itu lalu eksekusi program
berlanjut dengan pernyataan berikutnya. Penggunaan umum dari pernyataan break 
yang keluar dari pernyataan atau untuk melewati sisa dari pernyataan switch.
Pernyataan continue, ketika dieksekusi dalam while, for  atau
pernyataan do...while, akan melewati atau melompat dari blok pernyataan kontrol dan
melakukan iterasi dari loop berikutnya. Pernyataan while dan do..while, tes loop-
continuation dievaluasi segera setelah pernyataan continue dijalankan.Pernyataan
continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi (proses) berikutnya pada
loop yang sama, dengan kata lain mengembalikan proses yang sedang dilaksanakan
ke-awal loop lagi, tanpa menjalankan sisa perintah dalam loop tersebut.
Contoh program struktur pernyataan continue dan break. Pertama kali dengan
mengetikkan file header terlebih dahulu, lalu selanjutnya deklarasikan variabel n.
Selanjutnya, gunakan pernyataan for dengan inisialisasi dimana n sama dengan satu,
untuk kondisi dimana nilai variabel n kurang dari sama dengan 15, dan untuk
perubahan dimana terdapat pertambahan nilai variabel i jika kondisi terpenhui.
Kemudian gunakan pernyataan if untuk kondisi dimana nilai variabel n apakah sama
dengan 7 dan ketik continue. Pada baris selanjutnya, ketik fungsi cout untuk
menampilkan deret bilangan dengan nilai memenuhi variabel n. Lalu, selanjutnya
gunakan pernyataan if dimana n apakah sama dengan 10 dan ketik break.
Dapat dilihat perulangan dari suatu bilangan sebanyak 15 kali. Tetapi, pada
perulangan i=7 terdapat perintah continue. Dengan perintah ini, maka program
langsung meloncat ke loop berikutnya dan ketika sampai perulangan i = 10 terdapat
perintah break. Otomatis program akan berhenti dan tidak sampai ke i=15. Dan
program akan mencetak hilangan 0, hilangan 1, hilangan 2, bilangan 3, bilangan 4,
bilangan 5, hilangan 6, bilangan 8, bilangan 9 dan bilangan 10.
Kelima, struktur pernyataan go to diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke
suatu pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda “:”. Bentuk umum struktur
pernyataan go to adalah pada saat go to ditemukan maka program akan melompat ke
pernyataan berlabel bawah dan melakukan pernyataan tiga. Contoh program struktur
pernyataan go to, pertama kali dengan mengetikkan file header terlebih dahulu, lalu
tanda kurung kurawal pembuka. Selanjutnya, gunakan fungsi cout dengan
menampilkan kalimat “Tes go to” dan pada baris selanjutnya ketik goto selesai.
Kemudian baris selanjutnya ketik fungsi cout untuk menampilkan kalimat “Hai apa
kabar?” dan baris selanjutnya ketik selesai. Terakhir, ketik cout untuk menampilkan
kalimat “Selesai”. Dalam program di atas, yang akan tercetak adalah “Tes go to" dan
"Selesai..." saja. Karena sebelum pernyataan "Hai, apa kabarnya?" terdapat perintah
gato dengan kondisi selesai yang artinya melompeti statement atau pernyataan di
bawahnya sampai bertemu dengan kondisi selesai. Kondisi selesai hanya sebuah
variabel biasa yang bisa di ubah menjadi kata apa saja sesuai kebutuhan. Dalam satu
program tidak buleti kondisi atau variabel golonya sana, harus dibedakan.

Anda mungkin juga menyukai