Anda di halaman 1dari 6

Loop

Ketika menulis program komputer, akan ada situasi di mana kita perlu
melakukan hal yang sama berkali-kali. Misalnya kita ingin menampilkan
semua nama pengguna yang terdaftar di aplikasi atau sesederhana
menampilkan angka 1 sampai 10. Tentunya tidak praktis jika kita menulis
kode seperti berikut:

Bagaimana jika kita perlu menampilkan angka 1 sampai 100? Sudah


terbayang repotnya, bukan? Maka dari itu kita perlu mempelajari teknik
yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, teknik ini disebut
dengan looping. JavaScript memiliki banyak opsi untuk
melakukan looping atau perulangan kode, antara lain:

For loop
Dari beberapa cara melakukan proses loop pada JavaScript, “for”
merupakan salah satu cara yang banyak digunakan. Struktur dasar dari for
tampak seperti berikut:

Berikut ini contoh penerapannya secara nyata:


Lebih ringkas, bukan? Mungkin kode tersebut sulit dipahami, jadi mari kita
bahas sedikit demi sedikit. Terdapat tiga bagian utama dalam sintaks for di
atas:

 Pertama, variabel i sebagai index iterasi. Pada variabel ini kita


menginisialisasi nilai awal dari perulangan.
 Kedua, operasi perbandingan. Pada bagian ini, JavaScript akan
melakukan pengecekan kondisi apakah perulangan masih perlu
dilakukan. Jika bernilai true, maka kode di dalam blok for akan
dijalankan.
 Ketiga, increment/decrement. Di sini kita melakukan penambahan
atau pengurangan variabel iterasi. Jadi, pada contoh di atas
variabel i akan ditambah dengan 1 di setiap akhir perulangan.
Perubahan nilai ini penting karena jika kita mengubah nilainya,
proses perulangan dapat terus berjalan selama kondisinya
terpenuhi.

JIka diartikan, maka kode di atas bisa dimaknai dengan “Jika i kurang dari
5, maka tampilkan nilai i.”
For of loop
Cara lain dalam melakukan looping adalah menggunakan for..of. For of
mulai hadir pada ECMAScript 2015 (ES6). Cara ini jauh lebih sederhana
dan modern dibanding for loop biasa. Sintaks dasar dari for of loop adalah
seperti ini:

Yup, for of tidak membutuhkan banyak statement untuk


melakukan looping pada array. Penjelasan tentang array akan lebih detail
dibahas pada modul berikutnya. Sebagai permulaan, kita bisa
menganggap array sebagai kumpulan nilai yang disimpan dalam satu
variabel.

Dengan for..of nilai tiap array akan diinisialisasi pada variabel baru yang


kita tentukan pada tiap proses looping-nya. Jumlah proses looping-nya
pun akan menyesuaikan dengan ukuran dari array. Sederhananya seperti
kita melakukan perintah “Hei JavaScript! Lakukan perulangan pada
myArray, akses tiap nilainya, dan simpan pada variabel arrayItem”. Pada
proses looping kita gunakan variabel arrayItem untuk mengakses tiap nilai
dari item myArray.

Agak sulit memang menjelaskan dengan kata-kata, mari kita terjemahkan


dalam kode secara langsung.
Lebih mudah dan simpel bukan?

While and do-while


Metode lain untuk melakukan looping adalah dengan statement while.
Sama seperti for, instruksi while mengevaluasi ekspresi boolean dan
menjalankan kode di dalam blok while ketika bernilai true.

Untuk menampilkan angka 1 sampai 100 dengan while kita bisa menulis
kode seperti berikut:
Bisa dilihat pada kode di atas bahwa looping dengan while tidak memiliki
ketergantungan dengan variabel iterasi seperti pada for loop. Karena itu,
meskipun while dapat melakukan perulangan yang sama dengan for, while
lebih cocok digunakan pada kasus di mana kita tidak tahu pasti berapa
banyak perulangan yang diperlukan.

Bentuk lain dari while adalah perulangan do-while.

Kondisi pada while akan dievaluasi sebelum blok kode di dalamnya


dijalankan, sedangkan do-while akan mengevaluasi boolean expression
setelah blok kodenya berjalan. Ini artinya kode di dalam do-while akan
dijalankan setidaknya satu kali.

Infinite loops
Ketika menerapkan perulangan pada program, ada satu kondisi yang perlu
kita hindari yaitu infinite loop. Infinite loop atau endless loop adalah kondisi
di mana program kita stucked di dalam perulangan. Ia akan berjalan terus
hingga menyebabkan crash pada aplikasi dan komputer kecuali ada
intervensi secara eksternal, seperti mematikan aplikasi.

Kode berikut ini adalah contoh di mana kondisi infinite loop dapat terjadi:
Dapatkah Anda menemukan apa yang salah dari kode di atas sehingga
terjadi infinite loop?

Jawabannya adalah karena variabel i selalu bernilai 1. Alhasil, kondisi i <=


5 akan selalu bernilai true yang mengakibatkan aplikasi akan terus
mencetak 1 ke konsol sehingga mengalami crash.

Anda mungkin juga menyukai