DISUSUN OLEH:
NAMA : ALNISYA NUR AMALIA
NIM : 21 01 060
GRUP :C
Tanggal Praktikum : 07 November 2022
4. Kontruksi if-else-end
Seringkali sederetan perintah harus dikerjakan dengan didasarkan pada hasil
tes rasional. Dalam bahasa pemograman, logical ini dikerjakan dengan
variasi kontruksi ifelse-end Bentuk paling sederhana kontruksi if-else-end
adalah:
if ekspresi
perintah
end
Perintah diantara statemen if dan end dikerjakan jika semua elemen didalam
ekspresi adalah benar, contoh:
Pada kasus chia pilihan, kontruksi if-else end adalah:
if ekspresi
perintah dikerjakan jika benar
elsez
perintah dikerjakan jika salah
end
Proses looping yang sedang berlangsung dapat diatur kembali dengan
menggunakan pernyataan break (yang mengakhiri struktur while, do-while, for, atau
switch terdekat yang mencakupnya), dan pernyataan continue (yang mengakhiri proses
iterasi yang sedang berlangsung. Perhatikan dan telaah contoh program berikut, serta
apa yang terjadi jika pernyataan 'break' diganti dengan 'continue':
http://julio.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/4.pdf
Loop merupakan kode program yang berulang-ulang. Loop berguna saat kita
ingin melakukan sebuah perintah yang perlu dijalankan berulang-ulang seperti
melakukan perhitungan maupaun melakukan visualisasi terhadap banyak variabel
secara serentak. Hal ini tentu saja membantu kita karena kita tidak perlu menulis
sejumlah sintaks yang berulang-ulang. Kita hanya perlu
mengatur statement berdasarkan hasil yang kita harapkan.
Pada R bentuk loop dapat bermacam-macam (“for loop”,“while loop”,
dll). R menyederhanakan bentuk loop ini dengan menyediakan sejumlah fungsi
seperti apply(),tapply(), dll. Sehingga loop jarang sekali muncul dalam kode R.
Sehingga R sering disebut sebagai loopless loop.
Meski loop jarang muncul bukan berarti kita tidak akan melakukannya.
Terkadang saat kita melakukan komputasi statistik atau matematik dan belum
terdapat library yang mendukung proses tersebut, sering kali kita akan membuat
sintaks sendiri berdasarkan algoritma metode tersebut. Pada algoritma tersebut sering
pula terdapat loop yang diperlukan selama proses perhitungan.
For loop adalah Mengulangi sebuah statement atau
kelompok statement sebanyak nilai yang ditentukan di awal. Jadi operasi akan terus
dilakukan sampai dengan jumlah yang telah ditetapkan di awal atau dengan kata lain
tes kondisi (Jika jumlah pengulangan telah cukup) hanya akan dilakukan di akhir.
While loop merupakan loop yang digunakan ketika kita telah menetapkan stop
condition sebelumnya. Blok statement/kode yang sama akan terus dijalankan
sampai stop condition ini tercapai. Stop condition akan di cek sebelum melakukan
proses loop.
Program 1
a. Scinotes
b. SCILAB Console
c. Variablel Browser
d. Command History
Program 2
a. Scinotes
b. SCILAB Console
c. Variable Browser
d. Command History
Program 3
a. scinotes
b. SCILAB Console
c. Variabel Browser
d. Command History
Program 4
a. Scinotes
//Nama : Alnisya Nur Amalia
//NIM : 2101060
clc;
clear;
num=1
x=[];
while num<10
x(num)=num;
num=num+1
end
num2=1;
y=[];
while num2<10
num2=num2+1;
y(num2)=num2;
end
b. SCILAB Console
c. Variabel Browser
d. Command History
Program 5
a. Scinotes
//Nama : Alnisya Nur Amalia
//NIM : 20101060
clc;
clear;
bilangan=5
x=modulo(5,2);
select x
case 1
disp(['bilangan',string(43),'adalah bilangan ganjil'])
case 0
disp(['bilangan',string(90),'adalah bilangan genap'])
otherwise
disp('Bilangan ini tidak mungkin ada')
end
b. SCILAB Console
c. Variable Browser
d. Command History
Program 6
a. Scinotes
//Nama : Alnisya Nur Amalia
//NIM : 2101060
clc;
clear;
x1=2;
err=1;
while err > 0.0005
x2=1+(1/x1);
err=abs(x2-x1);
x1=x2;
end
b. SCILAB Console
c. Variabel Browser
d. Command History
Program 7
a. Scinotes
//Nama : Alnisya Nur Amalia
//NIM : 2101060
clc;
clear;
x1=2;
err=1;
i=1;
x=[ ];
x(1)=x1;
while err > 0.0005
i;
x2=1+(1/x1);
err=abs(x2-x1);
x(i+1)=x2;
x1=x2;
i=i+1;
end
t=1:length(x);
plot(t,x)
b. SCILAB Console
c. Variabel Browser
d. Command History
5. Program 5
a. clc; artinya memebersihkan layar
b. clear;
c. bilangan=5; artinya bilangan ganjil
d. x=modulo(5,2); artinya perkiraan awal bilangan 5 dan 2
e. select x artinya pilihan bilangan x
f. case 1 artinya perkiraan pertama
g. disp(['bilangan ' ,string(bilangan),' adalah bilangan ganjil']) artinya case
1
h. case 0 artinya perkiraan akhir
i. disp(['bilangan ' ,string(bilangan),' adalah bilangan genap']) artinya case 0
j. otherwise artinya ketidakmungkinan
k. disp('Bilangan ini tidak mungkin ada')
l. end artinya mengakhiri perintah
6. Program 6
a. clc; artinya memebersihkan layar
b. clear;
c. x1=2;artinya didefenisikan terlebih dahulu nilai Xo=2
d. err=1;artinya dibuat nilai error 1 supaya lebih dari 0.0005
e. while err > 0.0005 artinya untuk nilai error lebih dari 0.0005
f. x2=1+(1/x1);artinya persamaan untuk mencari nilai x r+1
g. err=abs(x2-x1); artinya mencari nilai error
h. x1=x2 artinya membuat looping agar nilai X2 yang didapat menjadi
masukan bagi persamaan diatas
i. end artinya mengakhiri perintah
7. Program 7
a. clc; artinya memebersihkan layar
b. clear;
c. x1=2; artinya didefenisikan terlebih dahulu nilai Xo=2
d. err=1; artinya dibuat nilai error 1 supaya lebih dari 0.0005
e. i=1; artinya dibuat index kompenen 1 untuk array x
f. x=[ ]; artinya array x
g.x(1)=x1;artinya membuat elemen pertama array x ==x1
h.while err > 0.0005 artinya nilai error lebih besar dari 0.0005
i. i; artinya input nilai i
j. x2=1+(1/x1); artinya persamaan untuk mencari nilai x r+1
k. err=abs(x2-x1); artinya mencari nilai error
l. x(i+1)=x2; artinya untuk menyimpan nlai x yang didapat di array x
m. x1=x2; artinya membuat looping agar nilai X2 yang didapat menjadi
masukan bagi persamaan diatas
n. i=i+1 artinya membuat indeks 1 bertambah 1 tiap satu kali looping
o.end artinya mengakhiri perintah
p.t=1:length(x); artinya membuat array berdasarkan banyaknya looping
q.plot(t,x) artinya membuat grafik t vs x
1.5 Kesimpulan
1. Scilab adalah software alternatif untuk Matlab. Perbedaan Matlab dan Scilab
adalah Matlab merupakan software berbayar dan memiliki file berukuran besar
sementara Scilab merupakan software open source (gratis) dan memiliki file berukuran
kecil. Kekurangan Scilab adalah tidak memiliki fitur selengkap Matlab atau memiliki
fitur yang terbatas. Namun untuk keperluan praktikum dan mempelajari tentang dasar
sistem kendali, Scilab sudah sangat cukup.
Dasar-dasar control program pada aplikasi SCILAB,yaitu
a.Loop for,
b.Loop While.
c.Kontruksi switch-else
d.Kontruksi if-else-end
Dasar-dasar kontrol pada scilab adalah loop for mengerjakan sekelompok perintah
pengulangan yang diulang sebanyak suatu jumlah yang kita tentukan, loop while tetapi
loop while mengerjakan sekelompok perintah yang diulang secara tidak terbatas,
kontruksi switch-case sederetan perintah harus dikerjakan dengan didasarkan pada
penggunaan berulang-ulang suatu tes dengan argumen yang sama dan kontruksi if-else-
end sederetan perintah harus dikerjakan dengan didasarkan pada hasil tes rasional.
2. Scilab menyediakan sejumlah kontrol pemrograman yang dapat kita gunakan
untuk mengatur jalannya eksekusi suatu program dengan menggunakan statemen
perulangan dan kondisional. Pada umumnya statemen perulangan dan kondisional
digunakan dalam sebuah skrip atau fungsi. Cara menggunakan control pemograman
pada scilab yaitu dengan mengetik kode pemograman pada scinotes kemudian
menyimpannya, setelah itu mengetik kode program pada console.
Control Program adalah berperan dalan mengatur dan mengawasi atau memomintor
penggunaan hardware oleh beberapa software aplikasi dan penggunann
Percabangan control program yaitu:
1.Percabangan IF
2.Percabangan IF/ELSE
3.Percabangan IF/ELSE
1.6 Daftar Pustaka
Baudin, M. 2011. Programming in Scilab. Thee Scilab Consortium - Digiteo.