STRUKTUR PERCABANGAN
Struktur percabangan ada beberapa macam, antara lain struktur if-then, struktur if-
then-else, struktur case-of, dan struktur case-of-else. Setiap struktur memiliki
perbedaan seperti yang telah dijeleskan sebelumnya. Jika ada pertanyaan seperti:
Bagaimana cara menerapkan struktur percabangan pada pascal?
Ada beberapa cara, yakni sebagai berikut:
Contoh program:
Hasil eksekusi dari program:
Contoh 1 Contoh 2
Contoh program:
Contoh 2
>> PENERAPAN STRUKTUR CASE-OF
Statemen CASE-OF digunakan untuk memilih jika terdapat lebih dari dua kondisi yang
setiapnya memerlukan penanganan yang berbeda.
Bentuk umum:
Contoh program:
Contoh 2
Contoh 3
Contoh program:
Contoh 1
Contoh 2
KEUNGGULAN STRUKTUR IF DAN STRUKTUR CASE
Unggul yang mana antara struktur if dengan struktur case.?
Sebenarnya kalau dikatakan unggul, keduanya sama-sama unggul. Karena
struktur case memiliki kelebihan dari pada struktur if,dan struktur if pun memiliki
kelebihan dari pada struktur case.
Kelebihan statemen case terletak pada struktur script atau codenya yang lebih ringkas
dibandingkan dengan struktur pada if.
Sedangkan kelebihan statemen if yaitu struktur if dapat menyelesaikan hampir seluruh
permasalahan pada pascal, sedang casetidak bisa.
Mengapa statemen if dapat menyelesaikan hampir semua masalah pada pascal,
sedangkan statemen case tidak bisa?
Karena pada statemen if dapat menjalankan suatu percabangan didalam
percabangan yang disebut juga dengan istilah if bersarang, dan pada statemen case
tidak ada hal yang seperti itu.
Contoh program:
Hasil eksekusi program:
Contoh 1
Contoh 2
Tutorial Belajar Pascal Part 41: Perulangan FOR DO dalam Pascal
Selain struktur percabangan program seperti IF THEN, IF THEN ELSE dan CASE, struktur
program lain yang wajib kita ketahui adalah looping, atau perulangan, atau disebut juga
dengan iterasi.
Di dalam Pascal setidaknya terdapat 3 jenis perulangan, yakni FOR DO, WHILE DO, dan REPEAT
UNTIL. Kita mulai dengan membahas Perulangan FOR DO dalam bahasa pemrograman Pascal.
1 program for_do_loop;
2 uses crt;
3 var
4 i: integer;
5 begin
6 clrscr;
7
8 for i := 1 to 1000 do
9 begin
10 writeln('Hello World');
11 end;
12
13 readln;
14 end.
Di bagian var, saya membuat sebuah variabel i dengan tipe data integer. Variabel ini saya
siapkan sebagai variabel counter.
Di dalam bahasa pemrograman komputer, variabel i, j, dan k sering digunakan sebagai variabel
counter. Anda akan sering melihat huruf-huruf ini dalam setiap perulangan, tidak hanya dalam
bahasa Pascal saja.
Untuk membuat perulangan sebanyak 1000 kali, saya menggunakan perintah for i := 1 to 1000
do. Ini bisa dibaca dengan “Untuk variabel i, jalankan perulangan mulai dari 1 hingga 1000”.
Apa yang akan diulang? Adalah blok program yang diawali perintah begin, dan diakhiri
perintah end;. Di dalam blok ini saya membuat sebuah perintah: writeln(‘Hello World’).
Dengan demikian, pascal akan menjalankan 1000 kali baris writeln(‘Hello World’). Mari kita
coba:
Karena keterbatasan ukuran layar, kita tidak akan bisa menghitung jumlah “Hello World” ini.
Tapi kita bisa memanfaatkan variabel counter i. Saya akan ubah kode programnya menjadi
seperti berikut:
1 program for_do_loop;
2 uses crt;
3 var
4 i: integer;
5 begin
6 clrscr;
7
8 for i := 1 to 1000 do
9 begin
10 writeln('Hello World ke - ',i);
11 end;
12
13 readln;
14 end.
Disini, saya menambahkan variabel counter i ke dalam blok perulangan. Kode writeln(‘Hello
World ke – ‘,i), artinya saya ingin menampilkan Hello World – 1, Hello World – 2, Hello World –
3, hingga Hello World – 1000.
Jika komputer anda cukup lambat (eh), ketika program dijalankan akan terlihat teks Hello
World menaik secara perlahan dari 1 hingga 1000.
Mari masuk ke contoh selanjutnya. Kali ini saya ingin membuat kode program yang merupakan
daftar perkalian 7, yakni 7 x 1 = 7, 7 x 2 = 14, 7 x 3 = 21, dst hingga 7 x 10 = 70. Disini kita harus
menggunakan variabel counter i agar setiap perkalian naik dari 1 hingga 10. Berikut kode
program yang saya gunakan:
1 program for_do_loop;
2 uses crt;
3 var
4 i: integer;
5 begin
6 clrscr;
7
8 for i := 1 to 10 do
9 begin
10 writeln('7 x ',i,' = ',7 * i);
11 end;
12
13 readln;
14 end.
Ini sebenarnya modifikasi dari kode program perulangan Hello World. Saya merangkai tampilan
daftar perkalian menggunakan perintah writeln(‘7 x ‘,i,’ = ‘,7 * i). Jika anda mengikuti tutorial
belajar pascal duniailkom dari awal, ini adalah penyambungan teks dengan variabel. Tanda
koma digunakan untuk memisahkan mana bagian teks, dan mana variabel Pascal.
Sebagai contoh terakhir, mari kita coba modifikasi kode program diatas agar lebih interaktif.
Kali ini saya ingin membuat daftar perkalian tapi angka perkaliannya diinput oleh pengguna.
Misalnya diinput angka 9, tampilkan daftar perkalian 9 x 1, 9 x 2, hingga 9 x 10. Jika diinput 14,
tampilkan perkalian 14 x 1, 14 x 2, hingga 14 x 10.
Sebagai latihan, silahkan anda coba buat sendiri.
Baik, berikut kode program yang saya gunakan:
1 program for_do_loop;
2 uses crt;
3 var
4 i,angka: integer;
5 begin
6 clrscr;
7 writeln('========================');
8 writeln('Program Daftar Perkalian');
9 writeln('========================');
10 writeln;
11
12 write('Input perkalian yang diinginkan: ');
13 readln(angka);
14
15 writeln;
16 for i := 1 to 10 do
17 begin
18 writeln( i ,' x ', angka ,' = ', i * angka);
19 end;
20
21 readln;
22 end.
Disini saya menggunakan 2 buah variabel: i dan angka. Variabel angka digunakan untuk
menampung inputan, sedangkan variabel i sebagai variabel counter.
Selain tambahan kode readln(angka), kode program diatas mirip seperti sebelumnya. Tentu
saja di dalam blok perulangan saya harus membuat baris writeln( i ,’ x ‘, angka ,’ = ‘, i *
angka) agar variabel angka di proses sebagai bilangan pengali.