Anda di halaman 1dari 30

Prinsip Dasar Bahasa

C
Hamidillah Ajie, S.Si. M.T
Kompetensi(1)
1. Fungsi main()
Definisi fungsi main()
Sintaks fungsi main()
Variasi - Variasi fungsi main()
2. Built in function / fungsi bawaan / fungsi-fungsi yang telah
disediakan
Sintaks pemanggilan file header
Hubungan file header dengan fungsi bawaan
Penggunaan beberapa fungsi bawaan
3. Pre Processor directive (pangarah pra proses)
definsi
sintaks penulisan
pre processor directive #include dan #define
4. Token
Definisi dan jenis-jenis token
Kompetensi (2)
5. Operator
Definisi dan jenis-jenis operator
Daftar operator beserta prioritas operator
6. Keyword(kata kunci) / reserved word(kata simpan)
Definisi keyword
daftar keyword dalam bahasa C
7. Identifier(pengenal)
Definisi Identifier
Aturan penulisan Identifier
8. Komentar
Komentar Blok
Komentar Baris
Sejarah Singkat bahasa C
• 1953 – Lahirnya bahasa Assembler
• 1969 – Assembler digunakan utk mengembangkan
UNIX,
Dikembangakan bahasa BCPL
• 1970 – Bahasa B dibuat utk menulis ulang UNIX
(Ken Thompson)
• 1971 – Bahasa C dibuat utk menggantikan bahasa
B
(Ken Thompson + Dennis Richie)
Kenapa C ?
• Bahasa Tingkat Menengah  Cepat, efisien
• Case sensitive & Weak Data Type  Disiplin
• Sintaksnya mewarisi bahasa-bahasa yang berkembang saat ini,
C++, Java, PHP, Perl, Phyton, JavaScript, dll.
Fungsi main()
• Fungsi main() adalah fungsi yang akan dijalankan oleh
compiler.
• Tanpa fungsi main(), tidak akan ada yang dijalankan.
• Sebagai fungsi, setelah penulisan nama fungsi diikuti pasangan
tanda kurung () yang dapat diisi parameter fungsi, kemudian
blok program dibatasi pasangan tanda kurung kurawal { }
• Contoh :
#include <stdio.h>
main () {
printf (“hello world\n”);
}
Pre Processor Directive
• Pre processor directive, atau pengarah pra proses, adalah
baris pernyataan yang akan dilakukan sebelum fungsi main
dipanggil.
• Pre processor directive diawali operator #, dan ditulis sebelum
fungsi main()
• Contoh :
#include <stdio.h>
#define MAX 100
Built in Functions/ Fungsi
Bawaan(1)
• Setiap bahasa pemrograman telah dilengkapi dengan sejumlah
banyak fungsi-fungsi yang dapat digunakan.
• Pada bahasa C, fungsi – fungsi tersebut di deklarasikan di file-
file header tertentu.
• Agar dapat menggunakan fungsi bawaan, file header yang
bersesuaian perlu di sertakan
#include <stdio.h>
main () {
printf (“hello world\n”);
}

• Pada contoh di atas, fungsi printf() untuk mencetak tulisan di


layar di deklarasikan di file header stdio.h
Built in Functions/ Fungsi
Bawaan(2)
File-file header yang umum digunakan :
• stdio.h( standar IO), berisi fungsi2 yang berhubungan dengan
input/output. Contoh fungsi-fungsi yang ada : printf(),
scanf(), dll.
• stdlib.h,berisi fungsi-fungsi standar umum, contoh fungsi :
rand(), atof(), system(), dll.
• Math.h(fungsi-fungsi matematika). Contoh fungsi-fungsi yang
ada : pow(), rond(), sqrt(), dan lain2.
• String.h(fungsi-fungsi pengolah string). Contoh-contoh fungsi :
strcmp(), strcpy(), strlen(), dl
Komponen-komponen kode
program C
• Token
• Keyword
• Identifier(Pengenal)
• Variabel
• Konstanta Bernama
• Operand dan Operator
• Komentar
Token
• Satuan terkecil dari program yang telah memiliki arti.
• Analogikan dengan kata dan tanda baca pada bahasa alami
manusia
• Token dapat berupa : identifier, keyword, operator dan
konstanta nilai.
• Deretan identifier dan keyword harus dipisah dengan spasi,
sedangkan operator umumnya tidak harus.
• Contoh :
• int a = 10;
• Memiliki 5 buah token; int, a, =, 10 dan ;
Keyword(kata kunci)/
Reserved Word(kata simpan)
• Keyword adalah kata-kata yang digunakan dan telah memiliki
arti/fungsi di dalam sebuah bahasa pemrograman.
• Keyword tidak boleh dipakai lagi sebagai nama identifier.

• Standar Bahasa C memiliki 32 keyword, contoh : main,


include, int, for, dll.
• Seluruh keyword dalam bahasa C ditulis menggunakan huruf
kecil.

Cari seluruh keyword dalam bahasa C !!!


Identifier(Pengenal)
• Identifier adalah nama yang dapat dipilih oleh programmer.
• Identifier dapat berupa : variabel, konstanta bernama, nama
fungsi, dan lain sebagainya.
• Nama yang dipilih tidak boleh sama dengan keyword
• Identifier diawali dengan huruf atau under score
• Identifier tidak boleh mengandung spasi
• Ada batas maksimum panjang identifier(256 karakter)
• Contoh :
int _nilaiSiswa; // _nilaiSiswa adalah variabel
Int hitung(int a); //hitung adaalh fungsi, a adalah parameter
Variabel (1)
• Variabel adalah suatu lokasi di memory, untuk menyimpan
data.
• Lokasi memory memiliki alamat, tetapi untuk mengacu data
tsb digunakan nama bukan alamat, nama variabel itulah yang
biasa disebut variabel.
• Data variabel dapat diubah setiap saat, baik di kode
program(hard code) maupun hasil input oleh user pada saat
runtime.
• Variabel memiliki tipe. Setiap tipe data memiliki karakteristik
penyimpanan data dan ukuran memori yang berbeda-beda.
• Ada tiga tahapan penggunaan variabel : deklarasi, inisialisasi
dan penugasan(assignment).
Variabel (2)
• Deklarasi Variabel : Proses memesan lokasi memori, di
dalam bahasa C, nilai di lokasi tsb diisi dengan nilai random.
• Sintaks deklarasi :
[tipe_data] [nama_variabel];
• Contoh :
int usia;
float ipk;
int a,b;
Variabel (3)
• Inisialisasi Variabel : Pemberian nilai awal variabel,
bahasa C tidak melakukan inisialisasi otomatis, oleh
sebab itu pada saat dideklarasikan variabel akan diisi
dengan nilai random. Inisialisasi dilakukan pada saat
deklarasi, atau pada saat penugasan pertama kali.
• Contoh 1 :
int nilai = 0;
• Contoh 2 :
int nilai;
nilai = 0;
Umumnya, variabel tidak dapat ‘langsung pakai’, perlu diberi nilai awal
Contoh Inisialisasi
• Nilai akhir seorang • Sebuah kendaraan dengan
mahasiswa, diberi nilai tangki bahan bakar dengan
awal = ‘E’, dengan kapasitas 100 liter selalu
pertimbangan pada diisi penuh diawal
perjalanan.
awal kuliah, belum
ada nilai yang masuk. • Bentuk deklarasi &
inisialisasi :
• Bentuk deklarasi &
float bensin;
inisialisasi :
bensin = 100;
char nilai =‘E’;
ATAU
float bensin = 100;
Variabel (4)
• Penugasan(assignment) adalah proses menugaskan
variabel untuk menyimpan sebuah nilai.
• Sintaks :
[nama_variabel] = [nilai];
• Contoh :
ipk = 3.57;
• Operator ‘=‘ adalah operator penugasan, sehingga
bentuk diatas dibaca : ‘variabel ipk ditugaskan untuk
menyimpan nilai 3.57’
Variabel (5)
• Operator penugasan ‘=‘, bukan equal (sama dengan) seperti di
matematika.
• Contoh :
• A = 5; B = 3; A = B;
di dalam pemrograman ketiga pernyataan tersebut dapat dilakukan,
pernyataan terakhir menugaskan variabel A untuk menyimpan nilai
variabel B.
• A = A + 3;
Pernyataan di atas dapat dijalankan, kurang lebih arti pernyataan
tersebut “tugaskan variabel A untuk menyimpan hasil penjumlahan
nilai sebelumnya dengan 3”
Variabel (6)
• Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
A = 3;
B = 5;
A = A + B;
B = A – B;
A = A – B;

• Berapa nilai yang disimpan variabel A dan B di akhir program ?


Konstanta Bernama(1)
• Konstanta bernama atau biasa disebut konstanta saja, seperti
variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, dan
disimpan di alamat memori tertentu.
• Berbeda dengan variabel, konstanta hanya sekali
didefinisikan(diberi nilai), dan tidak dapat didefinisi ulang.
• Deklarasi konstanta bernama tidak harus menyertakan tipe
data.
• Sintaks :
const [tipe_data] = nilai;
• Contoh :
const PI = 3.14;
const float PI = 3.14;

pi adalah konstanta bernama, sedangkan 3.14 adalah nilai konstanta


Konstanta Bernama (2)
• Bahasa C mengenal penulisan konstanta sebagai pre
processor directive, dengan menggunakan kata kunci define.
• Perhatikan potongan contoh :
#define PI 3.14
int main(){
float keliling, jari2=10;
keliling = 2 * PI * jari2;
return 0;
}
• Pada saat dijalankan, sebelum di proses, pengenal PI di
dalan program akan diganti dengan nilai 3.14
Konstanta Bernama (3)
Sebelum fungsi main diproses, program akan diubah menjadi :
int main(){
float keliling, jari2=10;
keliling = 2 * 3.14 * jari2;
return 0;
}

Pada sejumlah kasus diperlukan penggunaan sebuah nilai konstanta


berkali-kali. Salah satu tujuan penggunaan konstanta bernama
adalah kemudahan mengganti nilai konstanta, cukup sekali di bagian
definisi konstanta.
Operand dan Operator
• Di bidang matematik operand adalah objek dari operasi
matematika, sedangkan operator adalah lambang/notasi
operasi matematika.
• Contoh dalam matematika, pada ekspresi A + 5, A dan 5
adalah operan, sedangkan + adalah operator penjumlahan.
• Dalam pemrograman, definisi operator diperluas, operand
adalah variabel dan konstanta, sedangkan operator adalah
seluruh lambang/notasi selain identifier dan keyword yang
digunakan dalam membentuk sebuah baris pernyataan.
• Operator di dalam bahasa C dapat dibagi menjadi beberapa
kelompok sesuai fungsi masing-masing. Contoh : operator
matematika, operator logika, operator penugasan dan lain
sebagainya.
Operator Matematika
• Untuk operasi matematika, dipergunakan operator
matematika.

Operator Fungsi Contoh


+ Penjumlahan a=2+4;
- Pengurangan b=3-5;
* Perkalian c=5*4
/ Pembagian d=6/2;
% modulus e = 7%3;

Bahasa C tidak memiliki operator pangkat, untuk operasi perhitungan pangkat,


menggunakan fungsi pow()
Prioritas Operator
• Setiap operator memiliki prioritas/urutan pemrosesan. Ada
sejumlah operator yang memiliki prioritas yang sama.
• Contoh :
• A=5+3;
hasil yang disimpan A = 8
• A = 5 + 3 * 2;
hasil yang disimpan A = 11,karena prioritas * lebih tinggi dibanding +
• A = 5 + 3 – 2;
Hasil yang disimpan A = 6, prioritas + sama dengan -

Tugas : Cari dan tulis dalam tabel, daftar operator bahasa C, terurut berdasar prioritas.
Beri contoh masing-masing operator.
Komentar
• Komentar adalah bagian dari program yang tidak diproses.
• Komentar ditulis untuk memberi penjelasan kode program
• Komentar dalam bahasa C diapit pasangan /* dan */ dan
dapat dibuat beberapa baris
• Contoh :
/* Nama program : Lingkaran.c
Tanggal Pembuatan : 021 – 09 – 2012 */me
• Komentat baris C++, umumnya dapat diterima compiler-
compiler C.
• Contoh : k
• A = B * 2 ; // Nilai A adalah hasil penggandaan nilai B
Memberi penjelasan di setiap bagian program, adalah salah
satu prinsip penulisan kode program yang baik
Penulisan Kode Program
• Dapat ditulis di editor teks apa pun yang mendukung character
encoding ASCII.
• Setiap pernyataan diakhiri operator tanda akhir baris “;”
• Sebaiknya mengikuti/membuat konvensi penulisan kode
program yang baik, misalnya :
• Atur indentasi, 3-5 karakter
• Atur penamaan nama identifier, variabel seluruhnya huruf kecil,
dapat disingkat, sedangkan konstanta huruf kapital.
• Tanda kurung kurawal buka, sebaris dengan perintah sebelumnya,
sedangkan tanda kurung kurawal tutup menjadi awal baris.
• Beri komentar untuk menjelaskan kode program.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai