Anda di halaman 1dari 9

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


Direktorat Sekolah Menengah Kejuruhan

BUKU INFORMATIKA

PENDAHULUAN

SMK KELAS X

xxiii
Pendahuluan  Dasar – Dasar Informatika  SMK Kelas X

pendahuluan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

xxiv Informatika – SMK Kelas X


Pendahuluan  Dasar – Dasar Informatika  SMK Kelas X

A. RASIONAL
Berpikir komputasi merupakan suatu teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya, bukan
hanya untuk menyelesaikan masalah seputar ilmu komputer saja, melainkan juga untuk menyelesaikan berbagai
masalah di dalam pekerjaan yang terkait kompetensi keahliannya dan bahkan pada kehidupan sehari-hari.

Melihat teknologi yang terus berkembang secara eksponensial menciptakan disruptive industri yang mengarah
pada digitalisasi dan otomatisasi. International Society for Technology in Education (ISTE) telah memasukan
computational thinker sebagai salah satu standar yang harus dimiliki siswa dalam menghadapi era digitalisasi
industri. Mempelajari Informatika dapat membantu guru dan siswa mengembangkan keterampilan konseptual
dan analitis, serta pemahaman teoritis yang lebih dalam dalam rangka membangun dasar penalaran berbantuan
komputer untuk berpikir logis dan sistematis.

Logika pemikiran komputasional (computational thinking) atau logika komputasi yang merupakan suatu cara
berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan
sederhana, menemukan pola dalam dan masalah tersebut, serta menyusun langkah-langkah solusi mengatasi
masalah.

Logika komputasi dapat diberikan sejak jenjang sekolah dasar dan menengah hal ini diharapkan menjadi bekal
siswa di SMK nantinya untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Dengan menerapkan
Logika Komputasi, seorang siswa bisa belajar lebih efisien dan optimal dalam menyelesaikan persoalan-persoalan
dalam semua pelajaran, karena terbiasa mencari solusi optimal, dan membentuk pola solusi yang akan
mempercepat melakukan penyelesaian suatu masalah (problem solving).

Berdasarkan beberapa literatur logika simbolik menjadi dasar logika komputasi, tetapi logika simbolik (symbolic
logic) telah menjadi cabang matematika yang sebagian besar telah hilang hubungan dengan akarnya penalaran
manusia (Kowalski, 2011). Logika komputasi yang digunakan dalam Artificial Intelligence (AI) juga menggunakan
notasi matematika (Paulson, 2018) yang memfasilitasi implementasi pada komputer namun mengaburkan
relevansinya dengan pemikiran manusia. Logika komputasi seyogyanya tidak hanya digunakan yang bertujuan
untuk mengembangkan program-program komputer, tetapi meningkatkan kecerdasan mereka sendiri,
meningkatkan pemikiran manusia sehingga meningkatkan perilaku. Berdasarkan literatur diatas maka dapat
disimpulkan bahwa logika komputasi yaitu metode pemecahan masalah untuk menemukan solusi dengan
menggunakan pendekatan algoritma komputasi, dan direpresentasikan dalam bentuk yang dapat dibuktikan
secara efektif melalui perangkat pengolah informasi.

Penerapan profil pelajar pancasila pada era digitalisasi industri membuat logika komputasi ini sangat penting
untuk diadaptasi ke dalam mata pelajaran di SMK. Profil pelajar dengan sifat berkebinekaan global, gotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif di era digitalisasi industri harus diperkuat dengan kemampuan
seorang siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat disrupsi teknologi di dunia industri, dan
profil pelajar pancasila menjadi tumpuan pengembangan mata pelajaran ini. Dengan demikian maka definisi dari
Informatika dapat diartikan suatu metode pemecahan masalah untuk menemukan solusi menggunakan algoritma
komputasi, dan direpresentasikan dalam bentuk yang dapat dibuktikan secara efektif melalui perangkat pengolah
informasi dalam mendukung transformasi menuju digitalisasi industri.

Informatika – SMK Kelas X xxv


Pendahuluan  Dasar – Dasar Informatika  SMK Kelas X

B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pembelajaran informatika antara lain :

1. Teori Informasi
Teori yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi seperti logika proposisi, berpikir
komputasional dan lain sebagainya.
2. Ilmu Informasi
Ilmu informasi adalah ilmu yang membahas tentang cara pengumpulan, penjabaran, manipulasi
penyimpanan, pengaksesan dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan juga kemasyarakatan
secara menyeluruh.
3. Ilmu Komputer dan Teknik Komputer
Ilmu komputer dan teknik komputer adalah ruang lingkup informatika yang menyelidiki mengenai
pemrosesan, pengarsipan dan juga penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi serta
juga pemrograman yang berbasis komputer.
4. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah ruang lingkup informatika yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu
sistem untuk mengolah berbagai macam informasi yang ada.
5. Ilmu Keamanan Informasi
Ilmu keamanan informasi adalah ruang lingkup informatika yang mempelajari tentang kajian proses
mengamankan serta juga melindungi data terhadap apa yang ada pada sistem atau komputer. Ini juga
dikenal dan sering dikaitkan dengan sistem keamanan komputer.
6. Informatika Sosial
Ruang lingkup informatika yang terakhir adalah informatika sosial. Ini merupakan ruang lingkup informatika
yang mempelajari aspek sosial dari TIK dan ICT dalam perubahan sosial dan juga organisasi, penggunaan
teknologi dalam konteks sosial, dan cara dalam kelembagaan teknologi informasi sosial yang dipengaruhi
oleh kekuatan sosial serta praktik-praktik sosial dan juga kemasyarakatan.

xxvi Informatika – SMK Kelas X


Pendahuluan  Dasar – Dasar Informatika  SMK Kelas X

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:

1. Memahami strategi algoritmik standar sebagai penerapan berpikir komputasional pada berbagai bidang
untuk menghasilkan beberapa solusi dari persoalan dengan data diskrit bervolume besar.
2. Memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari informasi di
internet, serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi)
beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi
yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut.
3. Menjelaskan cara kerja komputer dan masing-masing komponen-komponennya, menjelaskan peran sistem
operasi dan mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan
pengguna.
4. Memahami Internet dan jaringan lokal, komunikasi data via HP, konektivitas internet melalui jaringan kabel
dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet), menerapkan enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan
koneksi perangkat ke jaringan lokal maupun internet yang tersedia.
5. Memahami aspek privasi dan keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber
data, memodelkan data berbagai bidang, menerapkan seluruh siklus pengolahan data (pengumpulan,
pengolahan, visualisasi, analisis dan interpretasi data, publikasi) dengan menggunakan perkakas yang
sesuai, menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengan mempertimbangkan volume dan
kompleksitasnya. Algoritma dan Pemrograman (AP)
6. Memahami penerapan praktik baik konsep pemrograman prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman
prosedural dan mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi lain,
berdasarkan strategi algoritmik yang tepat. Praktik Lintas Bidang (PLB).
7. Mengenal sejarah perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya, memahami aspek teknis, hukum, ekonomi,
lingkungan dan sosial dari produk TIK, serta hak kekayaan intelektual dan lisensi, serta mampu mengenal
berbagai bidang studi dan profesi terkait informatika serta peran informatika pada bidang lain.

Bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji,
dan menyempurnakan program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai, dan mengkomunikasikan
(presentasi, dokumentasi) program dan proses pengembangan solusi.

Informatika – SMK Kelas X xxvii


Pendahuluan  Dasar – Dasar Informatika  SMK Kelas X

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran informatika adalah Online Blended Learning, yaitu
pembelajaran yang dilaksanakan secara kombinasi antara pembelajaran daring dan luring terbimbing.

xxviii Informatika – SMK Kelas X


Pendahuluan  Dasar – Dasar Informatika  SMK Kelas X

E. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan, yaitu :

1. Komputer/Laptop
2. Telepon genggam
3. Internet

Informatika – SMK Kelas X xxix


Pendahuluan  Dasar – Dasar Informatika  SMK Kelas X

F. PROSES PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran dilakukan melalui komunikasi dua arah dengan siswa sebagai pusat belajar dan guru
sebagai fasilitator pelajaran. Proses pembelajaran dilakukan di berbagai tempat, antara lain kelas, lab komputer,
lingkungan sekolah ataupun rumah siswa dengan bimbingan dari guru secara langsung maupun tidak langsung.

xxx Informatika – SMK Kelas X


Pendahuluan  Dasar – Dasar Informatika  SMK Kelas X

G. EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan menggunakan beberapa cara, antara lain :

1. Penilaian yang dilakukan ketika aktifitas pelajaran telah selesai menggunakan lembar observasi
2. Penilaian yang dilakukan dengan melihat proses belajar siswa
3. Penilaian yang dilakukan dengan melihat hasil kerja siswa
4. Penilaian yang dilakukan dengan melihat hasil presentasi siswa
5. Penilaian yang dilakukan dengan ujian lisan maupun tulisan

Informatika – SMK Kelas X xxxi

Anda mungkin juga menyukai