Anda di halaman 1dari 8

CAPAIAN PEMBELAJARAN INFORMATIKA

Sekolah : SMP N 3 Selat


Mata Pelajaran : Informatika Fase D
Guru Pengampu : I Kadek Hartawan, S.Pd.

A. Rasional Mata Pelajaran Informatika


Informatika adalah sebuah disiplin ilmu yang mencari pemahaman dan
mengeksplorasi dunia di sekitar kita, baik natural maupun artifisial yang secara
khusus tidak hanya berkaitan dengan studi, pengembangan, dan implementasi dari
sistem komputer, tetapi juga pemahaman terhadap prinsip-prinsip dasar pengembangan.
Peserta didik dapat menciptakan, merancang, dan mengembangkan produk berupa
artefak komputasional (computational artifact) dalam bentuk perangkat keras, perangkat
lunak (algoritma, program, atau aplikasi), atau sistem berupa kombinasi perangkat keras
dan lunak dengan menggunakan teknologi dan perkakas (tools) yang sesuai. Informatika
mencakup prinsip keilmuan perangkat keras, data, informasi, dan sistem komputasi
yang mendasari proses pengembangan tersebut. Oleh karena itu, Informatika mencakup
sains, rekayasa, dan teknologi yang berakar pada logika dan matematika. Istilah
Informatika dalam bahasa Indonesia merupakan padanan kata yang diadaptasi dari
Computer Science atau Computing dalam bahasa Inggris. Peserta didik mempelajari mata
pelajaran Informatika tidak hanya untuk menjadi pengguna komputer, tetapi juga untuk
menyadari perannya sebagai problem solver yang menguasai konsep inti (core concept),
terampil dalam praktik (core practices) menggunakan dan mengembangkan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), serta berpandangan terbuka pada aspek lintas
bidang.

Mata pelajaran Informatika memberikan fondasi berpikir komputasional yang


merupakan kemampuan problem solving yaitu keterampilan generik yang penting
seiring dengan perkembangan teknologi digital yang pesat. Peserta didik ditantang
untuk menyelesaikan persoalan komputasi yang berkembang mulai dari kelas I sampai
dengan kelas XII, mulai dari data sedikit sampai dengan data banyak, mulai
dari persoalan kecil dan sederhana sampai dengan persoalan besar, kompleks, dan rumit,
serta mulai dari hal yang konkret sampai dengan abstrak dan samar atau ambigu. Mata
pelajaran Informatika juga meningkatkan kemampuan peserta didik dalam logika,
analisis, dan interpretasi data yang diperlukan dalam literasi, numerasi, dan literasi sains,
serta membekali peserta didik dengan kemampuan pemrograman yang mendukung
pemodelan dan simulasi dalam sains komputasi (computational science) dengan
menggunakan TIK. Proses pembelajaran Informatika berpusat pada peserta didik
(student-centered learning) dengan prinsip pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry-based
learning), pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), dan pembelajaran
berbasis projek (project-based learning). Guru dapat menentukan tema atau kasus sesuai
dengan kondisi lokal, terutama tema atau kasus tentang analisis data.
Mata pelajaran Informatika dilaksanakan secara inklusif bagi semua peserta didik
di seluruh Indonesia, sehingga pembelajarannya dapat menggunakan komputer
(plugged) maupun tanpa komputer (unplugged). Pembelajaran Informatika pada
jenjang SD menekankan pada fondasi berpikir komputasional (computational thinking),
diintegrasikan dalam tema atau mata pelajaran lainnya terutama dalam Bahasa,
Matematika dan Sains. Pembelajaran Informatika mendukung kemampuan peserta didik
dalam mengekspresikan kemampuan berpikir secara terstruktur dan pemahaman aspek
sintaksis maupun semantik dalam Bahasa, membentuk kebiasaan peserta didik untuk
berpikir logis dalam Matematika, serta kemampuan menganalisis dan menginterpretasi
data dalam Sains.

Mata pelajaran Informatika berkontribusi terhadap profil pelajar Pancasila dalam


memampukan peserta didik menjadi warga yang bernalar kritis, mandiri, kreatif melalui
penerapan berpikir komputasional; serta menjadi warga yang berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong-royong melalui Praktik Lintas Bidang (core practices)
untuk menghasilkan artefak komputasional yang dikerjakan secara berkolaborasi
dalam kerja kelompok baik secara luring maupun daring dengan memanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kemampuan bekerja mandiri dan berkolaborasi
secara daring merupakan kemampuan penting sebagai anggota masyarakat abad ke-21.
Peserta didik diharapkan dapat menjadi warga digital (digital citizen) yang beretika
dan mandiri dalam berteknologi informasi, sekaligus menjadi warga dunia (global
citizen) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.

B. Tujuan Mata Pelajaran Informatika

Mata pelajaran Informatika bertujuan untuk mengantarkan peserta didik


menjadi “computationally literate creators” yang menguasai konsep dan praktik
Informatika, yaitu:

1. berpikir komputasional, yaitu terampil menciptakan solusi-solusi untuk


menyelesaikan persoalan-persoalan secara sistematis, kritis, analitis, dan kreatif;
2. memahami ilmu pengetahuan yang mendasari Informatika, yaitu sistem komputer,
jaringan komputer dan internet, analisis data, algoritma dan pemrograman, serta
menyadari dampak Informatika terhadap kehidupan bermasyarakat;
3. terampil berkarya dalam menghasilkan artefak komputasional sederhana, dengan
memanfaatkan teknologi dan menerapkan proses rekayasa, serta mengintegrasikan
pengetahuan bidang-bidang lain yang membentuk solusi sistemik;
4. terampil dalam mengakses, mengelola, menginterpretasi, mengintegrasikan,
mengevaluasi informasi, serta menciptakan informasi baru dari himpunan data dan
informasi yang dikelolanya, dengan memanfaatkan TIK yang sesuai; dan
5. menunjukkan karakter baik sebagai anggota masyarakat digital, sehingga mampu
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan menggunakan perangkat teknologi
informasi disertai kepedulian terhadap dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat.

C. Karakteristik Mata Pelajaran Informatika


Mata pelajaran Informatika mengintegrasikan kemampuan berpikir
komputasional, keterampilan menerapkan pengetahuan Informatika, serta pemanfaatan
teknologi (khususnya TIK) secara tepat dan bijak sebagai objek kajian dan alat bantu
untuk menghasilkan solusi efisien dan optimal dari persoalan yang dihadapi masyarakat
dengan menerapkan rekayasa dan prinsip keilmuan Informatika. Elemen mata pelajaran
Informatika saling terkait satu sama lain membentuk keseluruhan mata
pelajaran Informatika sebagaimana diilustrasikan pada gambar bangunan Informatika
di bawah ini.
Elemen Deskripsi
Berpikir Mengasah keterampilan problem solving yang efektif,
komputasional efisien, dan optimal sebagai landasan untuk menghasilkan
(BK) solusi dengan menerapkan penalaran kritis, kreatif dan
mandiri.
Teknologi Menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus objek
Informasi dan kajian yang memberikan inspirasi agar suatu hari peserta
Komunikasi didik menjadi pencipta karya-karya berteknologi yang
(TIK) berlandaskan Informatika.
Sistem Pengetahuan tentang bagaimana perangkat keras dan perangkat
komputer (SK) lunak berfungsi dan saling mendukung dalam mewujudkan
suatu layanan bagi pengguna baik di luar maupun di dalam
jaringan komputer/internet.
Jaringan Memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan sistem
Komputer dan komputer dengan jaringan lokal maupun internet.
Internet (JKI)
Analisis data Memberikan kemampuan untuk menginput, memproses,
(AD) memvisualisasi data dalam berbagai tampilan, menganalisis,
menginterpretasi, dan memprediksi, serta mengambil
kesimpulan serta keputusan berdasarkan penalaran.

Algoritma dan Mengarahkan peserta didik menuliskan langkah


Pemrograman penyelesaian solusi secara runtut dan menerjemahkan solusi
(AP) menjadi program yang dapat dijalankan oleh mesin
(komputer).
Dampak Sosial Menyadarkan peserta didik akan dampak Informatika dalam:
Informatika (a) kehidupan bermasyarakat dan dirinya, khususnya dengan
(DSI) kehadiran dan pemanfaatan TIK, dan (b) bergabungnya
manusia dalam jaringan komputer dan internet untuk
membentuk masyarakat digital.
Praktik Lintas Melatih peserta didik bergotong royong untuk untuk
Bidang (PLB) menghasilkan artefak komputasional secara kreatif dan
Elemen Deskripsi
inovatif dengan mengintegrasikan semua pengetahuan
Informatika maupun pengetahuan dari mata pelajaran lain,
menerapkan proses rekayasa atau pengembangan (designing,
implementing, debugging, testing, refining), serta
mendokumentasikan dan mengomunikasikan hasil karyanya.

Beban belajar setiap elemen pada mata pelajaran Informatika tidak sama. BK, AD,
AP, dan PLB memiliki beban belajar paling besar yang memungkinkan peserta
didik berpikir kritis dan kreatif. SK dan JKI diberikan terbatas pada pengetahuan
dasar dan penggunaannya. TIK dan DSI dapat diberikan sambil melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan elemen lainnya, dimana perkakas TIK saat ini
semakin intuitif yang mudah dipelajari dan dimanfaatkan, sedangkan DSI
merupakan aspek dari setiap area pengetahuan Informatika untuk menumbuhkan
kepedulian pada masyarakat dan pembentukan karakter baik sebagai warga dunia
maupun warga digital.

D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Informatika Setiap Fase


1. Fase D (Umumnya untuk kelas X ( MA/MA/SMK/MAK/Program Paket C)

Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami dampak dan


menerapkan etika sebagai warga digital, memahami komponen, fungsi, cara kerja,
dan kodifikasi data sebuah komputer serta proses kodifikasi dan penyimpanan data
dalam sistem komputer, jaringan komputer, dan internet, mengakses, mengolah,
dan mengelola data secara efisien, terstruktur, dan sistematis, menganalisis,
menginterpretasi, dan melakukan prediksi berdasarkan data dengan menggunakan
perkakas atau secara manual, menerapkan berpikir komputasional secara mandiri
untuk menyelesaikan persoalan dengan data diskrit bervolume kecil dan
mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain, mengembangkan atau
menyempurnakan program dalam bahasa blok (visual), menggunakan berbagai
aplikasi untuk berkomunikasi, mencari, dan mengelola konten informasi, serta
bergotong royong untuk menciptakan produk dan menjelaskan karakteristik serta
fungsi produk dalam laporan dan presentasi yang menggunakan aplikasi.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
BK Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan berpikir
komputasional untuk menghasilkan beberapa solusi dalam
menyelesaikan persoalan dengan data diskrit bervolume kecil dan
mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain
terutama dalam literasi, numerasi, dan literasi sains
(computationally literate)

TIK Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan praktik baik
dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk berkomunikasi, aplikasi
peramban untuk pencarian informasi di internet, Content
Management System (CMS) untuk pengelolaan konten digital, dan
memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung pembuatan
laporan, presentasi serta analisis dan interpretasi data

SK Pada akhir fase D, peserta didik mampu mendeskripsikan


komponen, fungsi, dan cara kerja komputer yang membentuk
sebuah sistem komputasi, serta menjelaskan proses dan penggunaan
kodifikasi untuk penyimpanan data dalam memori komputer

JKI Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami konektivitas


jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet
melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet)

AD Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengakses, mengolah,


mengelola, dan menganalisis data secara efisien, terstruktur, dan
sistematis untuk menginterpretasi dan memprediksi sekumpulan
data dari situasi konkret sehari-hari yang berasal dari suatu sumber
data dengan menggunakan perkakas TIK atau manual
Elemen Capaian Pembelajaran
AP Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami objek-objek dan
instruksi dalam sebuah lingkungan pemrograman blok (visual)
untuk mengembangkan program visual sederhana berdasarkan
contoh-contoh yang diberikan, mengembangkan karya digital kreatif
(game, animasi, atau presentasi), menerapkan aturan translasi
konsep dari satu bahasa visual ke bahasa visual lainnya, dan
mengenal pemrograman tekstual sederhana

DSI Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami ketersediaan


data dan informasi lewat aplikasi media sosial, memahami
keterbukaan informasi, memilih informasi yang bersifat publik atau
privat, menerapkan etika dan menjaga keamanan dirinya dalam
masyarakat digital

PLB Pada akhir fase D, peserta didik mampu bergotong royong untuk
mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi,
menguji, dan menyempurnakan artefak komputasional sebagai
solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk dan
proses pengembangannya dalam bentuk karya kreatif yang
menyenangkan secara lisan maupun tertulis

Mengetahui Selat, Juli 2023


Kepala SMP N 3 Selat Guru Mata Pelajaran

I Komang Gede Sudarsana, S.Pd., M.Pd. I Kadek Hartawan, S.Pd.


NIP. 19740418 199903 1 004 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai