Beban belajar setiap elemen pada mata pelajaran Informatika tidak sama. BK, AD,
AP, dan PLB memiliki beban belajar paling besar yang memungkinkan peserta
didik berpikir kritis dan kreatif. SK dan JKI diberikan terbatas pada pengetahuan
dasar dan penggunaannya. TIK dan DSI dapat diberikan sambil melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan elemen lainnya, dimana perkakas TIK saat ini
semakin intuitif yang mudah dipelajari dan dimanfaatkan, sedangkan DSI
merupakan aspek dari setiap area pengetahuan Informatika untuk menumbuhkan
kepedulian pada masyarakat dan pembentukan karakter baik sebagai warga dunia
maupun warga digital.
TIK Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan praktik baik
dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk berkomunikasi, aplikasi
peramban untuk pencarian informasi di internet, Content
Management System (CMS) untuk pengelolaan konten digital, dan
memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung pembuatan
laporan, presentasi serta analisis dan interpretasi data
PLB Pada akhir fase D, peserta didik mampu bergotong royong untuk
mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi,
menguji, dan menyempurnakan artefak komputasional sebagai
solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk dan
proses pengembangannya dalam bentuk karya kreatif yang
menyenangkan secara lisan maupun tertulis