Anda di halaman 1dari 16

PERTEMUAN 7

PERULANGAN (LOOPING)

Perulangan adalah suatu proses untuk mengulang statemen-statemen dalam sebuah


program secara terus menerus sampai memenuhi kondisi yang telah ditentukan.
Berikut contoh menampilkan tulisan ”Hello World!!!” dilayar sejumlah 5 baris.

Contoh 1 :

Output 1

Tidak menjadi masalah jika yang ditampilkan ke layar hanya 5 baris, tetapi
bagaimana halnya jika kita ingin menampilkan tulisan tersebut dilayar sebanyak 50 baris atau
bahkan lebih. Tentunya sangat tidak efisien jika harus mengcopy instruksi yang sama
berulang ulang. Itulah sebabnya muncul instruksi perulangan untuk mengatasi permasalahan
tersebut.
Dalam perulangan, umumnya terdiri dari 3 komponen, yaitu :
1. Nilai awal / inisialisasi, yaitu menentukan nilai awal dalam perulangan
2. Syarat/kondisi perulangan, yaitu jika nilai memenuhi kondisi tertentu, perulangan
akan dilanjutkan. Jika tidak memenuhi kondisi, maka perulangan akan berhenti.
3. Perubah nilai, selama perulangan berlangsung, nilai akan diubah secara continue.

Ada tiga struktur perulangan dalam c++ yang bisa digunakan:


1. Struktur for
2. Struktur while
3. Struktur do-while

1. STRUKTUR FOR

Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah
diketahui jumlah perulangannya. Statement perulangan ini yang paling mudah
dipahami. Untuk melakukan perulangan dengan struktur ini kita harus memiliki sebuah
variable sebagai indeksnya.

Bentuk umum struktur for :

for( variabel = nilai_awal;kondisi;step)


{
statement yang akan diulang ;
}

Catatan:

- jika kita melakukan perulangan yang sifatnya menaik (increment) maka nilai awal
dari variable yang kita definisikan harus lebih kecil atau sama dengan dari nilai
akhir yang dituliskan dalam kondisi.

- jika kita melakukan perulangan yang sifatnya menurun (decrement) maka nilai awal
dari variable yang kita definisikan harus lebih besar atau sama dengan nilai akhir
yang dituliskan dalam kondisi.

Keterangan :

nilai_awal : nilai awal perulangan

kondisi : membandingkan variabel perulangan pada nilai batas

tertentu

step : melakukan update pada variabel perulangan secara

continue

Mengenal Increment dan Decrement

a. Increment

Increment adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada sebuah


variabel. Adapun yang digunakan untuk melakukan increment adalah operator
++. Operator ini akan menambahkan nilai dari suatu variabel dengan nilai 1.
Terdapat dua buah jenis increment, yaitu pre-increment (melakukan
penambahan nilai sebelum suatu variabel itu diproses) dan post-increment
(melakukan proses terlebih dahulu sebelum dilakukan penambahan nilai).

Adapun bentuk umum dari pre-increment dan post-increment dapat dilihat


pada gambar berikut:

Berikut contoh program untuk melakukan pre-increment dan post-


increment :

Contoh 2

Output 2

b. Decrement
Decrement adalah suatu pengurangan nilai yang terjadi pada sebuah
variabel. Adapun yang digunakan untuk melakukan decrement adalah operator
--. Operator ini akan mengurangkan nilai dari suatu variabel dengan nilai 1.

Terdapat dua buah jenis decrement yang terdapat dalam bahasa C++, yaitu
pre- decrement (melakukan pengurangan nilai sebelum suatu variabel itu
diproses) dan post- decrement (melakukan proses terlebih dahulu sebelum
dilakukan pengurangan nilai).

Adapun bentuk umum dari pre- decrement dan post- decrement dapat
dilihat dibawah ini.

Contoh 3

Output 3

 Contoh perulangan For


Contoh 4

Keterangan:
for (int i=1;i<=5;i++)
Perintah diatas adalah perintah untuk memberi nilai awal perulangan yang dimulai
dari i=1,dimana i dideklarasikan dengan tipe int. Kemudian perulangan akan berhenti
jika nilai i=6, perulangan bersifat increment atau akan ditambah dengan angka 1
setiap kali proses sampai batas berhenti.

Cout <<”Hello World”;


Perintah ini adalah statement yang akan diulang sebanyak 5 kali.

Output 4

Contoh 5

Output 5
Coba perulangannya diganti seperti berikut, lalu lihat hasilnya :

1.

2.

// contoh perulangan tanpa batas

for(i = 1; i > 0; i++) {

cout<<”Hello”;

// contoh statement tidak dieksekusi

for(i = 5; i > 5; i--) {

cout<<”Hello”; }

Pernyataan untuk nilai awal dapat dituliskan lebih dari satu. Dan kita
bisa menentukan nilai untuk variabel indeks.

Contoh 6
Output :

o Struktur for dengan banyak Variabel


Struktur for di dalam C++ dapat juga melibatkan lebih dari satu
variabel namun yang jelas satu diantaranya akan digunakan sebagai indeks
pengulangan. Untuk memahami berikut contoh yang melibatkan 3 variabel
yaitu A,B dan C.

Contoh 7
Output 7

2. Struktur WHILE

Struktur perulangan jenis ini adalah pengulangan yang melakukan pemerikasaan


kondisi diawal blok struktur. Kita tahu bahwa perulangan hanya akan dilakukan jika
kondisi yang didefenisikan didalamnya bernilai benar. Hal ini berarti, jika kondisi yang
didefenisikan bernilai salah, maka statemen-statemen yang ada diblok perulangan tidak
akan pernah dieksekusi oleh program. Perulangan while berbeda dengan perulangan for,
karena perulangan while jumlah pengulangannya belum diketahui.

Bentuk umum struktur pengulangan while adalah seperti berikut:

while (kondisi)

statement;

...

}
Contoh 8

Output 8

Contoh 9
Output 9

Pada perulangan while di atas, statement akan terus dilakukan selama variabel i
masih kurang dari 5. Setiap kali melakukan perulangan, nilai dari variabel i akan
bertambah 1.

Catatan: untuk melakukan perulangan menggunakan struktur while, kita harus


berhati-hati dalam menentukan inisialisasi nilai awal dan memanipulasi nilai tersebut
supaya pengulangan akan berhenti sesuai dengan yang diinginkan.

// perulangan tidak dieksekusi

i = 1;
while(i > 5) {
cout<<”Baris “ <<i;
i++; }
// perulangan tanpa batas

i = 1;
while(i < 5) {
cout<<“Baris ” <<i;
i--; }
3. Struktur DO WHILE

Pada dasarnya struktur perulangan do while sama saja dengan struktur while, hanya
saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas
sementara pada perulangan do while, seleksi while berada di bawah batas perulangan.
Jadi dengan menggunakan struktur do while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali
perulangan walaupun kondisi yang didefenisikan tidak terpenuhi.

Bentuk umum syntax penulisan Do while :

Do {

statement...

...

} while(kondisi);

Contoh 10

Output 10
Contoh 11

Output 11

// perulangan dieksekusi 1 kali

i = 1;

do {

cout<<”Baris “ <<i;

i++;

} while(i > 5);

// perulangan tanpa batas


i = 1;

do {

cout<<”Baris “ <<i;

i--;

} while(i < 5);

PERNYATAAN BREAK

Pernyataan break digunakan untuk keluar dari perulangan. Biasanya perintah break ini
disimpan dalam percabangan.

Contoh 12

Output 12

PERNYATAAN CONTINUE

Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi/perulangan


berikutnya dengan mengabaikan perintah/pernyataan lain yang ada dibawahnya.

Contoh 13
Output 13

Nested Loop
Sama halnya dengan percabangan, pada struktur perulangan juga dapat diterapkan perulangan
bersarang (nested loop). Nested loop adalah perulangan yang diletakkan dalam perulangan
lainnya. Dalam nested loop bisa menggunakan pernyataan for, while, do-while atau
kombinasi dari ketiganya.

Contoh 14 :

Output 14 :
Contoh 15 :

Output 15 :

TUGAS
Soal 1

Buatlah coding program untuk menentukan bilangan genap (menggunakan perulangan


while), agar output nya seperti tampilan berikut :

Soal 2 :

Buatlah agar output yang muncul hanya bilangan genap antara 10 hingga <20, seperti
berikut :

Soal 3 :

Buatlah program menggunakan Struktur while / do while bersarang agar tampilannya seperti
berikut :

Anda mungkin juga menyukai