Anda di halaman 1dari 16

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

“PERULANGAN PADA C++”

NAMA : HANDAYANI

KELAS : TI – III A

NPM : 2020020001

STMIK HANDAYANI MAKASSAR

PERIODE 2022/2023

1
DAFTAR ISI

SAMPUL
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2
Perulangan dalam C++.................................................................................................................... 3
Struktur perulangan ......................................................................................................................... 3
1. STRUKTUR PERULANGAN FOR.................................................................................... 5
2. STRUKTUR PERULANGAN WHILE .............................................................................. 9
3. STRUKTUR PERULANGAN DO WHILE ...................................................................... 11
Penggunaan Break dan Continue .................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 16

2
Perulangan dalam C++
Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara terus-
menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Operasi perulangan / looping selalu
dijumpai didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan akan
sangat membantu dalam efisiensi program.

Struktur perulangan
Struktur perulangan secara umum terdiri atas empat bagian, yaitu :

 Kondisi perulangan
Ekspresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan perulangan. Kondisi ini ada
yang dinyatakan secara eksplisit oleh programmer atau dikelola sendiri oleh komputeer
(implisit).
 Badan perulangan
Bagian algoritma yang diulang.
 Inisialisasi
Aksi yang dilakukan sebelum perulangan dilakukan pertama kali. Bagian ini akan
memberi nilai awal kondisi perulangan.
 Terminasi
Aksi yang dilakukan setelah perulangan selesai dilaksanakan.

Inisialisasi dan terminasi tidak harus selalu ada. Tapi kebanyakan kasus perulangan memerlukan
struktur ini. Secara umum bentuk struktur perulangan adalah :

<inisialisasi>

Awal perulangan

Badan perulangan

Akhir perulangan

<terminasi>

Dalam C++ terdapat 3 macam struktur perulangan, yaitu : Struktur For, Struktur While dan
Struktur Do While. Sebelum kita membahas 3 macam perulangan, pertama-tama kita pelajari
terlebih dahulu konsep perulangan secara mendasar dengan memperhatikan program dibawah
ini:

#include <iostream>

using namespace std;

3
int main(){

cout<<"Belajar C++ dengan Andani"<<endl;

cout<<"Belajar C++ dengan Andani"<<endl;

cout<<"Belajar C++ dengan Andani"<<endl;

cout<<"Belajar C++ dengan Andani"<<endl;

cout<<"Belajar C++ dengan Andani"<<endl;

cout<<"Belajar C++ dengan Andani"<<endl;

cout<<"Belajar C++ dengan Andani"<<endl;

cout<<"Belajar C++ dengan Andani"<<endl;

cout<<"Belajar C++ dengan Andani"<<endl;

cout<<"Belajar C++ dengan Andani"<<endl;

return 0;

4
Maksud dari program diatas adalah untuk menampilkan teks "Belajar C++ Bareng
MateriDosen.Com" sebanyak sepuluh kali. Apabila ditinjau dari hasilnya, program diatas
memang benar tetapi secara algoritma hal tersebut jelas salah karena tidak efisien, terutama dari
segi besarnya ukuran program yang dibuat. Mungkin untuk 10 kali perulangan kita belum
melihat bahwa program tersebut tidak efisien, namun bagaimana jika kita ingin menampilkan
teks diatas sebanyak 1000 kali? Jika kita menggunakan cara diatas, tentu waktu dan tenaga kita
akan terbuang sia-sia. Maka dari itu, dalam menghadapi kasus-kasus seperti ini, kita harus
menggunakan struktur perulangan.

Namun untuk melakukan perulangan statemen kita harus mengenal dengan baik aturan-
aturan yang terdapat di dalam setiap jenis perulangan sehingga kita dapat terhindar dari
kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan, berikut penjelasan dari 3 macam struktur perulangan
yang terdapat dalam bahasa C++.

1. STRUKTUR PERULANGAN FOR


Struktur perulangan for digunakan untuk menghasilkan perulangan sejumlah yang
dispesifikasikan (sudah dketahui banyaknya). Striktur for mempunyai minimal
perulangan sebanyak satu kali artinya minimal dalam perulangannya, badan perulangan
dieksekusi sebanyak satu kali. Struktur ini paling banyak digunakan untuk kasus
perulangan yang berurut dan sudah diketahui kondisi akhir perulangannya. Untuk bisa
menggunakan struktur ini, dibutuhkan sebuah variabel sebagai indeksnya.

Bentuk Umum Perulangan For


for (inisialisasi; kondisi; statement) {
Pernyataan yang dieksekusi;
}

Didalam perulangan terdapat 3 parameter penting:

Inisialisasi : Bagian dimana kita membuat nilai awal perulangan. Nilai dapat di buat
didalam variabel, nantinya dari nilai ini akan menjadi titik awal perulangan dilakukan.
Sebagai contoh : i=1;
Kondisi : Bagian dimana kita menentukan suatu kondisi sehingga perulangan dapat
berjalan. Perulangan akan terus dijalankan saat kondisi bernilai benar. Sebagai contoh :
i=5;
Statement : Bagian dimana biasanya diisi dengan operasi perhitungan increment dan
decrement dari variabel yang disebutkan di bagian inisialisasi. Apabila bagian ini

5
dilewatkan maka perulangan ini tidak akan berhenti (kecuali apabila di pernyataan
terdapat statement increment atau decrement dari variabel tersebut).

Contoh program

#include <iostream>
#include <conio.h>

using namespace std;

int main() {

for (int i=1;i<=10;i++)


{
cout<<"Belajar Perulangan For"<<i<<endl;
}

getch();
}

Output :

6
Flowchart :

 Mulai
 Inisialisasi nilai awal untuk variabel i=1
 Cek kondisi apakah nilai i<=10 jika kondisi bernilai benar (true) maka kalimat
“Belajar perulangan For” akan dicetak.
 Nilai variabel i dilakukan increment (ditambahkan 1)
 Mengecek lagi kondisinya apakah nilai i masih <= 10 ? Jika ya maka kalimat
tersebut akan terus dicetak.
 Iterasi akan terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false)
 Selesai

Contoh diatas kita menggunakan modifier untuk penambahan (increment). Bagaimana


jika kita ingin menggunakan modifier pengurangan (decrement)?.

#include <iostream>

7
#include <conio.h>

using namespace std;

int main() {

for (int i=10;i>=1;i--)

cout<<"Belajar Perulangan For "<<i<<endl;

getch();

Pada inisialisasi nilai awal variabel i saya beri nilai 10. Sedangkan untuk kondisinya
apakah i>=1 ? Jika kondisi ini bernilai benar (true) maka pada bagian modifier dilakukan
pengurangan (decrement) pada variabel i tersebut. Perulangan terus dilakukan hingga
nilai i=1. Untuk lebih jelasnya lihat output dibawah ini:

8
2. STRUKTUR PERULANGAN WHILE
Perulangan While adalah salah satu jenis perulangan di bahasa pemrograman C++. While
digunakan untuk melakukan perulangan dengan proses yang belum diketahui jumlahnya.
Berbeda dengan perulangan for yang kita sudah dapat mengetahui jumlah dari proses
perulangannya. Struktur perulangan while akan memeriksa kondisi perulangan di awal
blok struktur. Badan perulangan hanya akan dilakukan apabila kondisi perulangan
bernilai true. Oleh sebab itu, perulangan while mempunyai minimal perulangan sebanyak
nol kali, artinya apabila kondisi perulangan bernilai false ketika pertama kali eksekusi
blok maka badab perulangan tidak akan dikesekusi.

Bentuk Umum Perulangan While

while (kondisi){
perintah yang dilakukan perulangan;
}

Cara kerja perulangan while dengan melakukan inisialisasi suatu kondisi, Selama kondisi
bernilai benar (true) maka perintah akan terus di ulang (kerjakan) dan perintah
perulangan akan berakhir saat kondisi bernilai salah (false).

Contoh program

#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {

int i=1;
while (i<=10)
{
cout<<"Belajar Perulangan While "<<i<<endl;
i++;
}
getch();
}

9
Output

Dari hasil output program diatas dapat kita lihat bahwa kalimat “Belajar perulangan
While” dicetak sebanyak 10 kali sesuai dengan kondisi yang kita buat.

Flowchart

10
 Mulai
 Inisialisasi nilai awal i=1
 Cek kondisi apakah nilai variabel i <=10 ? Jika benar maka akan dicetak kalimat
“Belajar Perulangan While”
 Nilai variabel i ditambah 1 , sekarang posisinya variabel 1 adalah 2.
 Dilakukan pengecekan lagi apakah variabel i masih memiliki nilai <=10 ? jika
kondisi bernilai benar maka akan terus dicetak kaliamat tersebut hingga nilai i
lebih dari 10. Ketika itu kondisinya bernilai false maka program perulangan while
akan berhenti.
 Selesai.

3. STRUKTUR PERULANGAN DO WHILE


Hampir sama dengan perulangan while hanya perbedaanya adalah pada perulangan do
while kondisi di cek setelah dilakukan terlebih dahulu (minimal sekali) perulangan. Hal
ini berbeda dengan perulangan while yang harus dicek kondisinya terlebih dahulu jika
bernilai benar, baru program dijalankan. Dengan kata lain perulangan Do While
merupakan kebalikan dari perulangan while.

Bentuk Umum Perulangan Do While

do {
perintah yang dilakukan perulangan;
} while (kondisi);

Contoh program

#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {

int i=1;

do {
cout<<"Belajar Perulangan Do While "<<i<<endl;
i++;
} while (i<=10);
getch();
}

11
Output

Flowchart

 Mulai
 Inisialisasi nilai awal i=1;

12
 Dicetak kalimat “Belajar Perulangan Do While”.
 Nilai variabel i ditambahkan 1.
 Dicek kondisi apakah nilai variabel i <=10 jika kondisi bernilai benar maka akan
dicetak kembali kalimat tersebut dan nilai i ditambahkan 1 lagi.
 Kemudian akan dicek kembali sesuai dengan kondisi, jika masih bernilai benar
maka akan terus dilakukan perulangan hingga kondisi bernilai salah.
 Selesai.

Penggunaan Break dan Continue


Pernyataan break dan continue berkaitan dengan penggunaan perulangan for (juga while
dan do while) :

Break

Peryataan break digunakan untuk menghentikan atau bisa juga di bilang keluar dari
proses iterasi yang berjalan saat memenuhi suatu kondisi.

Contoh program dibawah ini adalah penggunaan pernyataan break.

#include <iostream>

#include <conio.h>

using namespace std;

int main() {

for (int i=1;i<=10;i++)

if (i==5){

break;

cout<<"Belajar Perulangan For "<<i<<endl;

getch();

13
}

Output

Dapat dilihat diatas ada sebuah kondisi if didalam perulangan for dimana jika nilai i sama
dengan 5 maka pernyataan break dijalankan. Sehingga proses iterasi akan langsung
berhenti.

Continue

Pernyataan continue digunakan untuk memecah suatu iterasi yang sedang berjalan saat
memenuhi suatu kondisi, namun selanjutnya iterasi akan berjalan kembali.

Contoh dibawah ini adalah program perulangan for dengan menggunakan pernyaatan
continue, dimana akan melewati satu proses iterasi saat nilai i=5.

Contoh program

#include <iostream>

#include <conio.h>

using namespace std;

int main() {

for (int i=1;i<=10;i++)

14
{

if (i==5){

continue;

cout<<"Belajar Perulangan For "<<i<<endl;

getch();

Output

Dapat dilihat dari hasil output diatas dimana proses iterasi dilewati saaat nilai i=5,
sehingga dapat kita lihat nilai 5 tidak dicetak pada program tersebut.

15
DAFTAR PUSTAKA

Bachtiar, Adam Muchairil.2018. Pemrograman C dan C++ edisi revisi.Bandung : Penerbit


Informatika.

Setiawan, Dimas. 2020. “Perulangan For pada C++”,


https://kelasprogrammer.com/perulangan-for-cpp/, diakses Pada 3 Januari 2022 pukul 07.02.

Setiawan, Dimas. 2020. “Perulangan While dan Do While pada C++”,

https://kelasprogrammer.com/contoh-program-c-perulangan-while-do-while/, diakses Pada 3


Januari 2022 pukul 08.09.

16

Anda mungkin juga menyukai