DASAR
ALGORITMA
LINTANG SETYONINGTYAS/X MIPA 7/ 18
LOOPING
Struktur pengulangan terdiri dari dua
bagian :Kondisi pengulangan, yaitu syarat
yang harus dipenuhi untuk melaksanakan
pengulangan. Syarat ini biasanya
dinyatakan dalam ekspresi Boolean yang
harus diuji apakah bernilai benar (true)
atau salah (false).
Badan pengulangan (loop body), yaitu satu
atau lebih instruksi yang akan diulang.
Pada struktur pengulangan, biasanya juga disertai
bagian inisialisasi dan bagian terminasi.
Inisialisasi adalah instruksi yang dilakukan sebelum
pengulangan dilakukan pertama kali. Bagian
insialisasi umumnya digunakan untuk memberi nilai
awal sebuah variable.
Terminasi adalah instruksi yang dilakukan setelah
pengulangan selesai dilaksanakan.
Ada beberapa bentuk pengulangan yang dapat
digunakan, masing-masing dengan syarat dan
karakteristik tersendiri. Beberapa bentuk dapat
dipakai untuk kasus yang sama, namun ada bentuk
yang hanya cocok untuk kasus tertentu saja.
Pemilihan bentuk pengulangan untuk masalah
Struktur pengulangan
dengan For
Struktur ini menggunakan sebuah variable
yang biasa disebut sebagai loop s counter,
yang nilainya akan naik atau turun selama
proses pengulangan. For digunakan pada
cacah (counter) perulangan yang diketahui.
(berapa kali perulangan tersebut akan
dilakukan)
Contoh penggunaan for untuk menampilkan
angka 1-5 :
for (int i=1; i<=5; i++)
{ cout<<i<<endl; }
Struktur pengulangan dengan While
Begin
Contoh
Program Tanya_Umur;
var umur : integer;
Begin
write('Masukkan Umur Anda : '); readln(umur);
if umur = ' ' then writeln('Anda belum memasukkan umur
anda!!')
else writeln('Umur Anda Adalah : ',umur);
readln;
end.
Case of
Case of digunakan untuk menyederhanakan penggunaan If Else yang
bertingkat-tingkat menjadi lebih lebih ringkas.
Contoh
Program Nama_hari;
begin
case hari of
1:writeln('Senin'); 2:writeln('Selasa');
3:writeln('Rabu'); 4:writeln('Kamis');
5:writeln('Jumat'); 6:writeln('Sabtu');
7:writeln('Minggu');
else
end;
readln;
Menggunakan IF atau IF...ELSE...
Percabangan dengan IF merupakan
sebuah blok program yang menyatakan
bahwa sebuah aksi akan dijalankan jika
kondisi percabangan dipenuhi, jika tidak
dipenuhi maka aksi tidak akan
dijalankan. contoh kode program :
if (x==100)
{ cout<<”x adalah 100”; }
lanjutan
Pada program di atas, pernyataan “x adalah 100”
akan dicetak jika variabel x bernilai 100
Jika terdapat statement yang harus dijalankan ketika
kondisi bernilai false, dapat digunakan keyword else
seperti contoh berikut :
if (x==100)
{ cout<<”x adalah 100”; }
else
{ cout<<”x bukan 100”; }
Pada program di atas, pernyataan “x adalah 100”
akan dicetak jika variabel x bernilai 100, jika x tidak
bernilai 100, maka pernyataan “x bukan 100” akan
dicetak.
Menggunakan SWITCH...CASE.