Anda di halaman 1dari 18

MODUL 1

TIPE DATA & RUNTUNAN (SEKUENSIAL)

Tujuan :

1. Mengenal Jenis Tipe Data dan Variabel dalam Pascal


2. Dapat menentukal variable dan tipe data yang sesuai serta mengetahui operasi terhadap
variable dengan jenis tipe data yang telah ditentukan
3. Mengetahui jenis data yang diinputkan sesuai dengan tipe variabelnya.
4. Dapat menggolongkan sebuah masalah ke dalam kategori runtunan (sequensial).
5. Dapat memecahkan permasalahan yang sifatnya runtunan ke dalam sebuah program.

Pembahasan :

Jenis - Jenis data yang di kenal dalam Bahasa Pascal yaitu:

1. .Bilangan bulat ( integer )


Tipe data ini menerima angka dan bisa dilakukan proses aritmatika. Tipe data ini adalah
tipe data bilangan bulat, yaitu Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau
pecahan.
2. Bilangan biasa ( real )
Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan, Tipe data ini menerima
angka dan koma serta bisa dilakukan proses aritmatika.
3. Boolean
Boolean adalah tipe data yang hanya mempunyai dua kemungkinan, yaitu true dan false.
Biasanya digunakan untuk operasi logika dengan ungkapan AND, OR, atau NOT
4. Karakter ( char )
Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol
angka yang tidak dapat dioprasikan secara matematis, misalnya: ’A’, ’B’, .....,’Z’, ’?’,’!’,
dst. Tipe data ini adalah tipe data yang menerima kumpulan karakter (huruf, angka, symbol)
tipe data ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika.

5. String
String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu
kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip. Tipe data yang menerima
kumpulan karakter (huruf, angka, symbol) tipe data ini tidak bisa dilakukan proses
aritmatika

Penulisan Variabel dalam Bahasa Pascal. Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen
data. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain :
a. Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol.
b. Tidak boleh ada spasi diantaranya
c. Jangan menggunakan simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma,
koma, dan sebagainya.
d. Sebaiknya memiliki arti yang sesuai denagn elemen data.
e. Sebaiknya tidak terlalu panjang.
Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Kode_Jurusan;
Contoh variabel yang salah : 7XVK,Nilai x, Var;=xy,77;

Tugas
1. Tulislah 3 program dibawah ini dengan memberikan nama prorgram Alpro1_1, Alpro1_2,
dan Alpro1_3 :
Program Alpro1_1;
Uses crt;
Begin
Writeln(‘Saya Belajar Bahasa Pascal’);
Readln;
End.
Program Alpro1_2;
Uses crt;
Var kalimat : string;
Begin
Kalimat :=’Saya Belajar Bahasa Pascal’;
Writeln(kalimat);
Readln;
End.
Program Alpro1_3
Uses crt;
Const kalimat = ‘Saya Belajar Bahasa Pascal’;
Begin
Writeln(kalimat);
End.

2. Buatlah program dengan yang outputnya adalah :


Masukkan bilangan pertama : 78
Masukkan bilangan kedua : 15
Hasil Penjumlahan dari 78 dan 15 adalah 93
Dimana Nilai 78 dan 15 dapat berubah – ubah sesuai dengan input darii piranti masukan.

3. Buatlah program untuk melakukan operasi aritmatika dimana bilangan pertama dan kedua
merupakan inputan dari piranti masukan.

4. Buatlah Program untuk mencari nilai X1 dan X2 dari persamaan linier ax2+bx+c=0 dengan
±√
rumus : =

5. Buatlah program untuk menghitung luas lingkaran . Luas lingkaran didefinisikan sbb : L
= Pi * r * r, dimana pi adalah konstanta yang bernilai 3,1415 sedangkan r adalah jari-jari
lingkaran.

6. Buatlah program untuk mengkonversi suhu dalam derajat celcius ke derajat fahrenheit dan
reamour dimana :
Fahrenheit = 9/5 * celcius + 32
Reamour = 4/5 *celcius
MODUL II

PERULANGAN

FOR… DO DAN REPEAT …. UNTIL

Tujuan :

1. Mahasiswa dapat mengerti dan membuat perulangan For..Do


2. Mahasiswa dapat mengerti dan membuat perulangan Repeat ….. Until

Pembahasan :

Loop atau Perulangan Pada Pascal. Perulangan adalah sebuah perintah yang
menjalankan suatu perintah tertentu berulang-ulang sampai suatu kondisi terpenuhi.ada 3 jenis
dari perulangan yaitu, For..Do, Repeat..Until, dan While.. Do.

1. For…. Do

program perulangan_for_do;
uses crt;
var
i: integer;
begin
clrscr;

for i := 1 to 5 do
begin
writeln('Teknik Informatika’);
end;

readln;
end.
2. Repeat …… Until

program perulangan_repeat_until;
uses crt;
var
i: integer;
begin
clrscr;
i:= 0;
repeat
begin
writeln('Teknik Informatika);
i:= i + 1;
end;
until i = 10;
readln;
end.

Soal
1. Buatlah Pengurutan angka 10 ke angka 1 menggunakan perulangan For….. Do
2. Buatlah deret angka menggunakan perulangan Repeat …..Until
MODUL III

PERULANGAN

WHILE…..DO

Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengerti dan membuat perulangan While..Do

Pembahasan

Loop atau Perulangan Pada Pascal. Perulangan adalah sebuah perintah yang
menjalankan suatu perintah tertentu berulang-ulang sampai suatu kondisi terpenuhi.ada 3 jenis
dari perulangan yaitu, For..Do, Repeat..Until, dan While.. Do.

While……… Do

program perulangan_while_do;
uses crt;
var
i: integer;
begin
clrscr;
i:= 0;

while i < 10 do
begin
writeln('Teknik Informatika');
i:= i + 1;
end;
readln;
end.

Soal :

1. Buatlah deret angka ganjil menggunakan perulangan WHILE….DO


2. Buatlah deret angka genap menggunakan perulangan WHILE…. DO
3. Buatlah Pengurutan Angka Menurun menggunakan perulangan WHILE… DO
MODUL 4
PEMILIHAN (SELECTION)

Tujuan :

1. Dapat mengetahui perbedaan penggunaan if-then –else dan case of dalam setiap
permasalahan.
2. Dapat menggunakan if- then-else dan case-of dalam menyelesaikan sebuah
permasalahan yang dituangkan dalam sebuah program.

Pembahasan :

a. If – then
Kondisi Percabangan merupakan ekspresi yang bernilai logika yaitu bernilai
benar atau salah. Jika pernyataan yang akan dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai
benar hanya berupa sebuah pernyataan, maka dapat dituliskan dalam satu baris sebagai
berikut :

If < kondisi 1 > Then < pernyataan >


Contoh : If nilai>75 Then Writeln(‘A’);
Output yang dihasilkan pada pernyataan diatas adalah Nilai A jika nilai lebih besar dari
75.

Jika pernyataan yang akan dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai benar
namun berupa beberapa pernyataan, maka di awal pernyataan harus diawali dengan
begin dan di akhir pernyataan yang terakhir harus diakhiri dengan end. Struktur perintah
seleksi tersebut adalah sebagai berikut:

If < kondisi 1 > Then


Begin
< pernyataan_1 >
< pernyataan_2 >
End;
b. If – then – else
Struktur perintah seleksi If … Then ... Else memungkin programmer melakukan
spesifikasi untuk menyatakan kondisi yang benar dan salah. Kondisi merupakan
ekspresi yang bernilai logika yaitu bernilai benar atau salah. Jika pernyataan yang akan
dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai benar hanya berupa sebuah pernyataan :
Struktur Perintah Seleksi If … Then … Else
If < kondisi 1 > Then
pernyataan
Else
Pernyataan;

Jika hanya terdapat satu pernyataan pada kondisi pertama maka tidak menggunakan
titik koma diakhir pernyataan tersebut. Jika hanya ada satu pernyataan setelah else maka
diakhir pernyataan tersebut menggunakan titik koma.

c. Case – of
Pernyataan case .. of merupakan perluasan dari pernyataan if. Untuk pemilihan yang
terdiri dari banyak kondisi, struktur if melakukan pengecekan terhadap setiap kondisi,
bila satu kondisi tidak terpenuhi baru akan dilanjutkan pada kondisi yang berikutnya.
Berbeda dengan pernyataan if, penyataan case melakukan pengecekan dengan
pemilihan kondisi yang sesuai parameter yang ada.
Pernyataan case dapat dituliskan dengan struktur sebagai berikut:
Case < kondisi > Of
Nilai_1 : Pernyataan_1;
Nilai_2 : Pernyataan_2;
Nilai_3 : Pernyataan_3;

Nilai_n : Pernyataan_n;
End ; { end dari case }
Tugas :

1. Buatlah program untuk menentukan bilangan positif dan negatif dari suatu bilangan
bulat yang diinputkan dari piranti masukan.

2. Buatlah program untuk menentukan bilangan bulat terbesar dan yang terkecil dari tiga
buah bilangan bulat

3. Buatlah program untuk membaca nomor bulan (integer) , lalu menuliskan nama bulan
sesuai dengan angka bulannya. Misal jika dibaca angka 9 maka akan tercetak
September.

4. Buatlah program untuk membaca inputan nilai angka dan menampilkannya dalam
bentuk nilai predikat menggunakan struktur percabangan case – of.
MODUL V

PROCEDURE

Tujuan

1. Dapat memahami konsep prosedur


2. Mampu membuat prosedur baik dengan parameter maupun tanpa parameter
3. Mampu membedakan kapan menggunakan prosedur

Pembahasan

Procedure diciptakan dengan tujuan untuk membagi-bagi sebuah program menjadi


beberapa sub program, sehingga program menjadi lebih sederhana dan efisien. Dengan
demikian, maka penulisan kode program dengan bentuk dan fungsi yang sama tidak dibuat
berulang kali.

Bentuk Prosedur
PROCEDURE Nama_Prosedur
(parameter input : tipe;
var parameter output :tipe);

Parameter
Parameter adalah nama Variabel yang dideklarasikan pada bagian header prosedur.

1. Parameter aktual (argumen) adalah parameter yang disertakan pada waktu pemanggilan
procedure
2. Parameter formal adalah parameter yang dideklarasikan di dalam bagian header
prosedur itu sendiri.

Aturan Parameter
Aturan yang harus diperhatikan antara parameter aktual dan parameter formal:
1. Jumlah parameter aktual pada pemang-gilan prosedur harus sama dengan jumlah
parameter formal pada header prosedur/ Fungsinya.
2. Tiap parameter aktual harus bertipe sama dengan tipe parameter formal yang
bersesuaian
Deklarasi Prosedur
PROCEDURE Nama_prosedur
(parameter_input:tipe;
Var parameter_output : tipe);

Var …… {Deklarasi Variabel Lokal}


Begin
;
End;

 PROCEDURE TANPA PARAMETER


program luassegitiga;
uses crt;
var
a,t,h:real;
procedure luassegi3;
begin
clrscr;
write('masukan nilai alas:');readln(a);
write('masukan nilai tinggi:');readln(t);
h:=a*t/2;
writeln('Hasilnya adalah:',h:0:0);
end;
begin
luassegi3;
readln;
end.

 PROCEDURE DENGAN PARAMETER

program luassegitiga;
uses crt;
var a,t:real;
procedure luassegi3(a,t:real);
var h:real;
begin
h:=a*t/2;
writeln('Hasilnya adalah:',h:0:0);
end;
begin
clrscr;
write('masukan nilai alas:');readln(a);
write('masukan nilai tinggi:');readln(t);
luassegi3(a,t);
readln;
end.

SOAL

1. Buatlah Kalkulator pengurangan,penjumlahan menggunakan Procedure tanpa


parameter.
2. Buatlah Kalkulator perkalian dan pembagian menggunakan Procedure dengan
parameter.
3. Buatlah procedure untuk menghitung volume balok dan volume kubus.
MODUL VI

FUNCTION

Tujuan

1. Dapat memahami konsep Fungsi


2. Mampu membuat fungsi baik dengan parameter maupun tanpa parameter
3. Mampu membedakan kapan menggunakan fungsi

Pembahasan

Fungsi hampir sama dengan Prosedur. Perbedaannya adalah bahwa fungsi memiliki
tipe data sedangkan prosedut tidak memiliki tipe data. Artinya bahwa sebuah fungsi dapat
mengembalikan nilai sesuai dengan tipenya ketika menerima panggilan.

FUNCTION Nama_Fungsi
(parameter input : tipe;
var parameter output :tipe): Tipe Fungsi

PARAMETER
Parameter adalah nama variabel yang dideklarasikan pada bagian header Fungsi.
1. Parameter aktual (argumen) adalah parameter yang disertakan pada waktu
pemanggilan Fungsi.
2. Parameter formal adalah parameter yang dideklarasikan di dalam bagian header
Fungsi itu sendiri.

Aturan Parameter
Aturan yang harus diperhatikan antara parameter aktual dan parameter formal:
1. Jumlah parameter aktual pada pemanggilan Fungsi harus sama dengan jumlah parameter
formal pada header Fungsinya.
2. Tiap parameter aktual harus bertipe sama dengan tipe parameter formal yang bersesuaian
 Function Tanpa Parameter
program luaspersegi_panjang;
uses crt;
function lpersegipanjang:string;
var p,l,h:real;
begin
write('masukan nilai panjang:');readln(p);
write('masukan nilai lebar:');readln(l);
h:=p*l;
writeln('Hasilnya adalah:',h:0:0);
end;

begin
clrscr;
lpersegipanjang;
readln;
end.

 Function dengan Parameter


program luaspersegipanjang;
uses crt;
function lpersegipanjang(p,l:integer):real;
begin
lpersegipanjang:=p*l;

end;
var p,l:integer;
begin

clrscr;
write('masukan nilai panjang:');readln(p);
write('masukan nilai lebar:');readln(l);
writeln('Hasilnya adalah:',lpersegipanjang(p,l):0:0);
readln;
end.

Soal

1. Buatlah Kalkulator (penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian) menggunakan


function
2. Buatlah program menghitung keliling dan luas segitiga sama kaki.
3. Buatlah program menghitung keliling dan luas lingkaran
TATA LAKSANA

PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1

TATA TERTIB

1. Praktikan yang lebih dari 1 (satu) kali tidak mengikuti praktikum


tidak diperkenankan untuk mengikuti praktikum modul-modul
selanjutnya, dan nilai akhir praktikumnya adalah 0 (nol).
2. Praktikan yang berhalangan hadir wajib menghubungi asisten
praktikum sebelum sesi dimulai, dan dapat mengikuti praktikum
modul yang sama di sesi yang lain; dengan catatan masih
terdapat tempat yang kosong di sesi lain tersebut.
3. Batas keterlambatan adalah 15 menit.
4. Sebelum praktikum dimulai praktikan wajib mengumpulkan 2
buah laporan, yaitu: Laporan Rencana Praktikum, dan Laporan
Hasil Praktikum modul sebelumnya. Tanpa mengumpulkan kedua
laporan ini praktikan tidak diperkenankan mengikuti praktikum.
5. Segala bentuk kecurangan dan plagiarisme, baik pada laporan
maupun test praktikum, akan berakibat pada nilai E sebagai nilai
akhir praktikum.

SISTEMATIKA LAPORAN

1. Laporan Rencana Praktikum


 Sampul depan
 Tujuan pembelajaran dari modul yang akan
dilaksanakan
 Tugas pendahuluan
 Hal-hal yang akan dilakukan selama praktikum
2. Laporan Hasil Praktikum
1. Sampul depan
2. BAB I Landasan teori yang dipergunakan
untuk menyelesaikan tugas praktikum
3. BAB II Langkah penyelesaian dan pembahasan
tugas praktikum
4. BAB III Kesimpulan
5. BAB IV Daftar pustaka

EVALUASI & PENILAIAN

1. Sebelum praktikum dimulai, akan dilaksanakan pre-test untuk


modul sesi tersebut.
2. Di akhir semester akan dilaksanakan test akhir praktikum
(responsi) yang mencakup materi seluruh modul.
3. Penilaian laporan hasil praktikum:
 Sampul depan 5%
 BAB I Landasan teori 30 %
 BAB II Langkah penyelesaian
dan pembahasan tugas
praktikum 30 %
 BAB III Kesimpulan 25 %
 BAB IV Daftar pustaka 10 %

Total 100 %

4. Penilaian akhir praktikum:


 Pre-test 15 %
 Praktikum 30 %
 Laporan praktikum 30 %
 Responsi 25 %

Total 100 %

5. Penilaian akhir mata kuliah:


 Tugas di Kelas + UTS + Praktikum 50 %
 UAS 50 %

Total 100 %
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

Nama : ……………..
NIM : ……………..
Kelas : ……………..
Modul : …......…….. ..

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2019
LAPORAN RENCANA PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

Nama : ……………..
NIM : ……………..
Kelas : ……………..
Modul : …......…….. ..

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2019

Anda mungkin juga menyukai