program Luas_Persegi_Panjang;
var
panjang : integer;
lebar : integer;
luas : integer;
begin
luas:=panjang*lebar;
end.
program Luas_Lingkaran;
const
pi=3.14;
var
r : real;
luas : real;
begin
luas:=pi*r*r;
writeln('Luas = ',luas:4:2);
end.
Program yang kedua juga masih mengimplementasi struktur dasar algoritma runtunan untuk menghtiung luas lingkaran. Dengan
konstanta phi 3,14 dan variabel r dan luas dengan tipe data real (bilangan pecahan).
Pengguna akan memasukan jari-jari (r) lalu program akan menghitung sesuai rumus luas lingkaran luas:=pi*r*r;
Pada instruksi terahir program akan menampilkan hasil luas lingkaan dengan forma angka 4:2 maksudnya adalah program akan
mencetak 4 angka (maksimal) sebelum tanda koma atau pemisah antara nilai desimal, nilai desimalnya adalah 2 angka di
belakang koma.
Contoh Program Pascal Struktur Case
program struktur_Case;
var
grade: char;
begin
grade:= 'A';
case (grade) of
'B' : writeln('Bagus' );
'C' : writeln('Cukup' );
'D' : writeln('Kurang' );
else
end;
end.
Program ketiga kita sudah menggunakan algoritma percabangan atau pemilihan yang mana kita menggunakan struktur case.
Struktur case akan membandingkan suatu nilai dengan setiap ekspresi yang terdapat dalam struktur case tersebut.
Pada contoh diatas grade ‘A’ akan di bandingkan dengan setiap ekspresi pada struktur case jika ada ekspresi yang sama dengan
nilai grade maka instruksi dalam ekspresi tersebut akan dikerjakan.
Hasil output program diatas adalah ‘Luar Biasa!’ karena grade ‘A’ terdapat ekspresi ‘A’ yang akan mencetak kalimat ‘Luar
Biasa!’.
program Percabangan_1;
var
bil : integer;
begin
write ('Masukan Bilangan : ');read(bil);
begin
end
else
begin
end;
end.
Program keempat juga masih menggunakan struktur algoritma percabangan dengan menggunakan percabangan if else.
Percabangan if else merupakan percabangan yang akan mengerjakan suatu instruksi jika kondisi bernilai benar (true), sedangkan
jika salah (false) maka instruksi di dalam blok else yang akan dikerjakan.
Sebagai contoh diatas kita membuat program untuk menentukan suatu bilangan yang dimasukan merupakan bilangan genap atau
ganjil. dengan parameter kondisi yang ditetapkan adalah jika bil modulus 2 menghasilkan nilai 0 maka dapat dipastikan bahwa
bilangan tersebut adalah bilangan genap, sedangkan jika hasilnya bukan 0 berarti bilangan tersebut adalah bilangan genap.
Sebagai contoh jika bilangan yang kita masukan adalah 3 maka kondisi pasti akan bernilai false sehingga instruksi di dalam blok
else yang akan dikerjakan.
program repeat_until;
var
i,n: integer;
begin
i:= 1;
repeat
begin
writeln(i);
i:= i + 1;
end;
until i > n;
end.
Program yang kelima tentang perulangan repeat until. Perulangan ini akan mengerjakan minimal satu kali iterasi kemudian
kondisi akan di cek pada bagian akhir.
Misalnya pada contoh diatas nilai N yang dimasukan adalah 5 maka perulangan akan dilakukan dari nilai i=1 kemudian nilai i
akan ditambah 1 selama proses iterasi berjalan. selama nilai i<=5 maka perulangan akan terus dikerjakan.
program for_to_do;
var
i, n, angka: integer;
begin
for i:=1 to n do
begin
end;
end.
Contoh program pascal sederhana yang keenam mengenai perulangan for do. Perulangan ini kita gunakan untuk perulangan yang
sudah diketahui berapa kali jumlah perulangan yang harus dilakukan.
Dalam perulangan for do terdapat sebuah variabel pencacah (counter) yang akan bertambah satu selama proses iterasi
berlangsung. Contoh diatas variabel cacah atau counter adalah variabel i. Selama nilai i <n maka perulangan akan terus
dilakukan.
Program diatas akan membuat daftar perkalian sesuai jenis perkalian yang diinginkan. contohnya kita ingin menampilkan daftar
perkalian 7 dengan batas maksimal sebanyak 10, maka program akan menampikan daftar perkalian 7 dari deret 1 sampai 10.
program Contoh3;
var
n,i,jmh : integer;
rata :real;
begin
jmh :=0;
for i := 1 to n do
begin
end;
rata :=jmh / n ;
writeln ('rata-rata:',rata:0:2);
readln;
end.
Program diatas kita buat untuk menghitung nilai rata-rata dari suatu deret bilangan menggunakan array (larik). Array merupakan
suatu tipe data yang dapat menampung banyak nilai namun dengan tipe yang sama. Nilai array dapat diakses lewat indeks array,
indeks array biasanya dimulai dari 0.
Saat program dijalankan, pengguna akan diminta untuk memasukan banyaknya data yang akan di tampung pada variabel n, nilai
n akan menjadi batas perulangan. Saat perulangan berlangsung pengguna akan memasukan setiap nilai yang disimpan pada array
x[] dengan indeks ke-i.
Nantinya setiap nilai yang dimasukan akan dijumlahkan dan disimpan pada variabel jmh. Untuk mendapatkan nilai rata-rata
maka nilai jmh dibagi dengan n.
Program Fungsi_1;
uses crt;
begin
HitungPerkalian:=a*b;
end;
Begin
write('Nilai X : ');readln(x);
write('Nilai Y : ');readln(y);
writeln;
readln;
end.
Pada contoh program yang kedelapan mengenai function. Function merupakan suatu blok program atau sub program yang
dipisah dari program utama dan berfungsi untuk mengerjakan suatu tugas tertentu.
Contoh diatas kita membuat fungsi HitungPerkalian dengan tipe integer. dengan membawa dua variabel, yaitu a dan b dengan
tipe integer. Fungsi ini akan menghasilkan nilai balik (return value) yaitu mengalikan nilai a dan b. Perlu diketahui variabel a dan
b merupakan variabel lokal yang mana variabel ini hanya dapat digunakan di dalam fungsi saja tidak dapat digunakan di fungsi
lain atau pada program utama.
Pada bagian program utama kita memiliki variabel x dan y yang merupakan variabel global, ini berarti variabel ini dapat
diakses/digunakan disemua fungsi yang ada di dalam program.
Saat program dijalankan, pengguna akan memasukan nilai x dan y yang kemudian nilai nya akan dilewatkan pada fungsi
HitungPerkalian(x,y) nantinya nilai tersebut akan diterima oleh fungsi HitungPerkalian yang selanjutnya akan di proses di dalam
fungsi tersebut.
program transaksi_penjualan_barang;
var
kode_barang : string;
nama_barang : string;
diskon,tot_bayar : real;
begin
begin
harga_barang :=50000;
end
begin
harga_barang := 235000;
end
begin
harga_barang := 120000;
end
begin
nama_barang := 'Celana Panjang Jeans';
harga_barang := 199000;
end
begin
harga_barang := 260000;
end
else
begin
exit();
end;
total:=harga_barang*jumlah;
diskon:=0;
begin
diskon:=0.3;
end
begin
diskon:=0.2;
end
begin
diskon:=0.1;
end;
tot_bayar:=(total-(total*diskon));
writeln('Sub total : ',total);
writeln('Potongan : ',total*diskon:0:0);
end.
Program yang kesembilan mengenai contoh program pascal sederhana tentang penjulan barang yang merupakan program
runtunan namun di dalamnya sudah menggunakan struktur pemilhan/percabangan. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca pada
artikel contoh program pascal tentang penjualan barang.
Program Pascal Menghitung Gaji Karyawan
program menghitung_gaji_karyawan;
var
begin
gapok:=0;
tun_pengabdian:=0;
case (gol) of
1 :
begin
gapok:=1486500;
tun_pengabdian:=250000;
end;
2 :
begin
gapok:=1926000;
tun_pengabdian:=300000;
end;
3 :
begin
gapok:=2456700;
tun_pengabdian:=350000;
end;
4 :
begin
gapok:=2899500;
tun_pengabdian:=400000;
end;
end;
if (jkerja>173) then
begin
jlembur:=jkerja-173;
end
else
begin
jlembur:=0;
end;
glembur:=jlembur*20000;
pajakgapok:=0.05*gapok;
pajaklembur:=0.05*glembur;
totpajak:=pajakgapok+pajaklembur;
gajibersih:=((gapok+tun_pengabdian+glembur)-totpajak);
end.
Program yang terakhir tentang penggajian karyawan, program ini juga diimplementasi dari algoritma sekuensial.
Untuk penjelasan mengenai aturan dan flowchart sudah saya bahas pada artikel contoh program pascal menghitung gaji
karyawan.