Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA


PERULANGAN (FOR, WHILE DAN DO WHILE) DAN TIPE DATA
ARRAY

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

NADIA FEBIANTI
NIM :2022903430027

Dosen Pembimbing : Indrawati, SST.MT

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PRODI TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER DAN JARINGAN
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
TAHUN 2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................. i

BAB 1 PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
B. TUJUAN........................................................................................................ 2

BAB 2 PEMBAHASAN

A. PERULANGAN............................................................................................. 3
1. FOR.................................................................................................... 3
2. WHILE............................................................................................... 12
3. DO WHILE........................................................................................ 17
B. TIPE DATA ARRAY.................................................................................... 22

BAB 3 PENUTUPAN

A. KESIMPULAN.............................................................................................. 30
B. SARAN.......................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 31

i
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perulangan adalah sebuah proses program dimana setiap perintah/instruksi dapat dijalankan


secara berulang dengan kondisi tertentu (Wolfman, 2013).Pengulangan yaitu satu atau lebih
pernyataan yang akan diulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan. Ada
beberapa statement atau pernyataan dalam sistemperulangan yaitu Statement For, Statement
While dan Statement Do-While (Latif et al.,2018).Dalam pemrograman, looping harus berhenti
pada suatu keadaan tertentu, jika tidak maka akan terjadi hang pada komputer karena
mengerjakan sesuatu yang tidak pernahberhenti (Basuki, 2019). Hang yaitu suatu sistem pada
komputer yang tidak dapatmerespon/menanggapi segala perintah yang telah dimasukkan, hal ini
tentunya dapatmengarah pada kerusakan komputer.

perulangan memiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi dan siswa mengalami kesulitan
dalam memahami proses yang terjadi dalam perulangan (Permatasari et al.,2017).Selain itu,
kesulitan juga terjadi ketika siswa diminta mengkonstruksi sintaks perulangan pada suatu kasus
yang diberikan. Misalnya siswa masih sedikit kesulitan untuk membedakan statement for, while,
do while dalam pembuatan suatu program.

Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Dalam bahasa
Indonesia, array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke
dalam variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah
banyak.

Anggota atau isi dari array itu sendiri harus satu jenis tipe data, misalkan terdiri dari
kumpulan angka bulat saja (integer), kumpulan karakter saja (char), maupun kumpulan angka
pecahan saja (float). Di dalam bahasa C, kita tidak bisa membuat 1 array dengan berbagai tipe
data (harus 1 jenis saja).

1
Array merupakan sebuah konsep yang sangat menarik, karena kita bisa menyimpan banyak
nilai ke dalam 1 variabel saja. Tidak berhenti sampai disini, array juga bisa dipakai untuk
menampung nilai dalam bentuk 2 dimensi atau lebih.

B. TUJUAN

Tujuan pembuatan makalah ini adalah:

 Agar mahasiswa mengetahui perulangan dalam Bahasa C.


 Agar mahasiswa mengetahui tipe data array.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. PERULANGAN
Perulangan atau biasa disebut juga looping sangat sering digunakan dalam bahasa program,
dengan adanya ini ketika kita ingin membuat banyak kondisi maka gunakanlah perulangan agar
kode menjadi lebih praktis dan mudah.

Dalam perulangan terdapat tiga hal yang diperlukan yaitu :


 Kondisi Awal atau bisa disebut juga sebagai inisialisasi.
 Syarat Kondisi, yang diperlukan agar suatu perulangan berhenti.
 Iterasi, suatu syarat bagaimana suatu kondisi berjalan yaitu bertambah atau berkurang. 

Terdapat tiga perulangan yaitu perulangan For, perulangan While, dan perulangan Do-While.


Berikut penjelasannya.

1. FOR

Struktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi


kode program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.
Dalam merancang perulangan, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen:

1. Kondisi awal perulangan.
2. Kondisi pada saat perulangan.
3. Kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti.

Instruksi for digunakan untuk mengeksekusi atau menjalankan statement / perintah


dengan jumlah pengulangan yang telah diketahui.

Sintaks dari for ialah:

3
Dimana,

exp1: ekspresi untuk inisialisasi nilai awal


exp2: ekspresi untuk kondisi
exp3: expresi untuk increment (penambahan) atau decrement (pengurangan)

Berikut merupakan alur dalam instruksi for:

 exp1 akan dieksekusi pertama kali (hanya dijalankan 1 kali). Tahap ini
digunakan untuk deklarasi dan pemberian nilai awal untuk variabel control.
 exp2 selanjutnya akan di evaluasi. Jika kondisi bernilai benar, maka
statement(s) akan dijalankan. Jika kondisi bernilai salah, maka statement(s)
tidak dijalankan dan proses perulangan for tersebut akan berhenti.
 Apabila statement(s) telah dijalankan, maka exp3 digunakan untuk mengatur
perubahan nilai dari variabel control.

Berikut format dasar struktur perulangan for dalam bahasa C:


for (start; condition; increment)
{
   // kode program
   // kode program
}

Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini berisi perintah
untuk memberikan nilai kepada variabel counter. Variabel counter sendiri adalah sebuah variabel
yang akan menentukan berapa banyak perulangan dilakukan. Kebanyakan programmer
menggunakan variabel i sebagai variabel counter (ini tidak harus).

Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan. Selama kondisi
ini terpenuhi, maka compiler bahasa C akan terus melakukan perulangan. Misalnya condition ini

4
berisi perintah i < 5, maka selama variabel counter i berisi angka yang kurang dari 5, maka
lakukan perulangan.

Proses pengulangan akan terus dilakukan selama kondisi loop bernilai true. Dengan kata
lain, proses pengulangan hanya akan dihentikan apabila kondisi telah bernilai false atau sudah
tidak terpenuhi lagi. Pengulangan for biasanya menggunakan suatu variabel untuk
mengendalikan berapa kali tubuh loop akan dieksekusi dan menentukan kapan loop akan
berhenti. Variabel ini disebut juga dengan variabel kontrol.

Nilai inisialisasi awal merupakan variabel kontrol, proses inisialisasi nilai awal hanya
akan dilakukan sekali saja. Iterasi berfungsi menaikan (increment) nilai variabel kontrol dan
kondisi loop mengevaluasi apakah kondisi perulangan bernilai true atau false.

Increment adalah bagian yang dipakai untuk memproses variabel counter agar bisa
memenuhi kondisi akhir perulangan. Bagian ini akan selalu di eksekusi di setiap perulangan.

Disebut increment karena biasanya berisi operasi increment seperti i++, yang sama


dengan i = i + 1. Maksudnya, dalam setiap perulangan naikkan variabel i sebanyak 1 angka.
Namun kita juga bisa memberikan nilai lain, misalnya i = i + 2, sehingga variabel counter akan
naik 2 angka setiap perulangan

Sebagai tambahan, terdapat istilah iterasi (iteration), yang berarti 1 kali perulangan.


Istilah ini cukup sering dipakai ketika membahas tentang struktur perulangan.

Sebagai contoh pertama, saya ingin menampilkan teks  “Hello guys” sebanyak 5 kali.
Berikut kode programnya:

5
Di baris 5 saya membuat sebuah variabel i yang di set dengan tipe data integer. Variabel
ini nantinya akan saya pakai sebagai variabel counter, yakni variabel yang menentukan kondisi
akhir perulangan.

Perintah di baris 6, yakni for (i = 1; i < 5; i++), bisa dibaca:

“Jalankan perulangan, mulai dari variabel i = 1 sampai i < 5. Dalam setiap iterasi, naikkan
nilai variabel i sebanyak 1 angka menggunakan perintah i++“.

Berikut hasilnya:

6
Pertanyaannya, kenapa hanya tampil 4 baris “Hello guys“? Padahal kita mengulang dari i
= 1 sampai i < 5.

Ini berkaitan dengan penggunaan tanda. Kondisi akhir perulangan adalah i < 5, yang
artinya akan selalu bernilai true jika i kurang dari 5, tapi jika sudah sampai dengan 5 maka
kondisi menjadi false dan perulangan berhenti.

Agar teks bisa tampil sebanyak 5 kali, ada 2 alternatif, yakni mengubah kondisi awal
menjadi i = 0, atau mengubah kondisi akhir menjadi i <=5. Pilihan kedua ini tampak lebih baik:

7
Hasil kode program:

Sekarang teks “Hello World” sudah tampil sebanyak 5 kali. Sekali lagi, hati-hati dengan
menggunakan tanda perbandingan, terutama antara “<” dengan “<=“.

8
Di dalam perulangan, kita juga bisa mengakses variabel counter seperti contoh berikut:

Hasil kode program:

9
Sekarang setelah teks “bismillah“, tampil angka yang berasal dari nilai variabel i. Karena
dalam setiap iterasi variabel counter i akan dinaikkan 1 angka (proses increment), maka nilainya
juga akan naik 1 angka untuk setiap iterasi.

Variabel counter i juga tidak haris di increment, tapi juga bisa di decrement untuk
membuat perulangan menurun. Berikut contohnya:

Hasil kode program:

10
Kode kita sangat mirip seperti sebelumnya, tapi perhatikan perintah for di baris 6: for (i =
5; i >= 1; i--). Ini bisa dibaca:

“Jalankan perulangan, mulai dari variabel i = 5 sampai i >= 1. Dalam setiap iterasi, turunkan
nilai variabel i sebanyak 1 angka menggunakan perintah i--“.

Hasilnya, nilai variabel counter i akan berkurang 1 angka dalam setiap literasi.

Sebagai contoh terakhir, bisakah anda membuat perulangan untuk menampilkan angka
kelipatan 3 sebanyak 10 kali? Hasil akhir yang kita inginkan adalah sebagai berikut:

3 6 9 12 15 18 21 24 27 30

Terdapat beberapa cara untuk menghasilkan deret ini. Pertama, ubah di sisi block
perintah yang akan dijalankan. Dimana variabel counter i tetap naik dari 1 sampai 10:

11
Agar menghasilkan angka yang naik kelipatan 3, teknik yang dipakai adalah mengalikan
nilai variabel counter i dengan angka 3 untuk setiap iterasi.

2. WHILE

Instruksi while digunakan untuk membuat statement berulang selama kondisi syarat


diberikan bernilai benar. Jika kondisi bernilai syarat maka statement tidak akan diulang.
Perulangan while termasuk uncounted loop.

Setiap kondisi loop merupakan suatu ekspresi boolean yang mengendalikan tubuh loop.
Kondisi tersebut dievaluasi untuk menentukan apakah tubuh loop di eksekusi atau tidak. Jika
hasil evaluasi bernilai true, maka tubuh loop dieksekusi, sedangkan jika bernilai false, maka
keseluruhan loop berhenti. Pernyataan (statement) dalam tubuh loop akan dieksekusi secara
berulang.

Berikut format dasar struktur perulangan WHILE dalam bahasa C:

start;

12
while (condition)
{
   // kode program
   // kode program
  increment;
}

Di bagian start biasanya berupa perintah inisialisasi variabel counter, misalnya i = 0. Di


bagian condition terdapat kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan, misalnya i < 5.
Kemudian perintah increment di dalam block perulangan yang di pakai untuk menaikkan nilai
variabel counter, misalnya dengan perintah i++.

Instruksi while digunakan untuk mengulang suatu statement selama kondisi syarat yang
diberikan bernilai benar. Apabila kondisi bernilai salah, maka statement / perintah yang
dideklarasikan di dalam perulangan while tidak akan diulang.

Sintaks dari instruksi while adalah:

Instruksi while dapat memiliki satu ataupun beberapa statement / perintah. Perulangan
akan terus dilakukan selama kondisi bernilai benar. Pada umumnya, kondisi menggunakan
operator perbandingan maupun digabungkan dengan operator logika jika terdapat lebih dari satu
operasi perhandingan.

Sebagai praktek pertama, berikut kode program perulangan WHILE untuk menampilkan


teks “Hello World” sebanyak 5 kali:

13
Hasil kode program:

Di baris 5 terdapat perintah untuk menginput angka 1 ke dalam variabel i. Nantinya,


variabel i ini akan menjadi variabel counter yang dipakai untuk menentukan jumlah perulangan.

14
Proses perulangan di mulai di baris 6. Perintah while (i <= 5) artinya, selama nilai
variabel i kurang atau sama dengan 5, maka jalankan perulangan.

Di dalam blok perulangan terdapat perintah printf(“Hello World \n”) di baris 7. Ini


dipakai untuk menampilkan teks “Hello World“. Kemudian di baris 8 terdapat
perintah increment, yakni i++. Perintah ini akan menaikkan nilai variabel i sebanyak 1 angka
dalam setiap iterasi.

Perulangan while di atas akan di ulang sebanyak 5 kali, mulai dari i = 1, i = 2, i = 3, i = 4,


hingga i = 5. Ketika nilai variabel counter i sudah mencapai 6, maka kondisi while (i <= 5) tidak
terpenuhi lagi (false), sehingga perulangan berhenti.

Salah satu hal yang harus selalu diingat ketika membuat perulangan while adalah, jangan
lupa membuat perintah increment. Jika tidak, kondisi akhir tidak akan pernah terpenuhi dan
perulangan akan berjalan terus menerus. Ini dikenal dengan istilah infinity loop. Berikut
contohnya:

Jika anda menjalankan kode program di atas, teks “Hello World” akan ditampilkan terus
menerus, tidak pernah selesai. Penyebabnya karena kondisi while (i <= 5) akan selalu
bernilai true. Di dalam blok perulangan tidak ada perintah yang bisa mengubah nilai variabel i
agar kondisi while (i <= 5) bernilai false.

15
Untuk menghentikan infinity loop, tutup paksa jendela hasil dengan men-klik tanda (x) di
sudut kanan atas, atau tekan kombinasi CTRL + C.

Sama seperti perulangan FOR, di dalam block perulangan WHILE kita juga bisa


mengakses nilai dari variabel counter i:

16
Hasil kode program:

3. DO WHILE

Perulangan DO WHILE merupakan modifikasi dari perulangan WHILE, yakni dengan


memindahkan posisi pemeriksaan kondisi ke akhir perulangan. Artinya, kita akan lakukan dulu
sebuah perulangan, baru di akhir diperiksa apakah kondisi variabel counter sudah terpenuhi atau
belum.

Dampak dari proses pemeriksaan kondisi di akhir perulangan ini


adalah, perulangan akan dikerjakansetidaknya1 kali,walaupun kondisi perulangan tidak
dipenuhi atau menghasilkan nilai FALSE

Berikut format dasar struktur perulangan DO WHILE dalam bahasa C:

start;
do
{
 // kode program
 // kode program
 increment;
}

17
while (condition)

Sama seperti perulangan WHILE, di bagian start biasanya terdapat perintah inisialisasi


variabel counter, misalnya i = 0. Kemudian di dalam block do ditulis kode program yang akan di
ulang, tidak lupa sebuah perintah untuk menaikkan nilai variabel counter, misalnya dengan
perintah i++.

Di bagian paling bawah, terdapat perintah while (condition). Di sinilah kondisi


perulangan akan diperiksa. Selama kondisi ini menghasilkan nilai true, maka perulangan akan
lanjut ke iterasi berikutnya.

Agar bisa dibandingkan dengan bahasan di perulangan FOR dan WHILE, berikut contoh
kode program bahasa C untuk menampilkan 5 kali teks ‘Hello World’ menggunakan perulangan
DO WHILE:

Hasil kode program:

18
Di baris 5 saya mendefinisikan variabel counter i dan memberikan nilai awal 1.

Kemudian terdapat block kode program do di baris 6 – 9. Inilah kode program yang akan
di ulang, yakni berisi sebuah perintah printf untuk menampilkan teks ‘Hello World’, dan sebuah
perintah increment i++ untuk menaikkan nilai variabel i sebanyak 1 angka.

Terakhir di baris 10 terdapat perintah while (i <= 5). Artinya, selama variabel counter i
bernilai kurang dari atau sama dengan 5, jalankan kembali perulangan.

Dalam perulangan DO WHILE ini kita juga bisa mengakses variabel counter, seperti
contoh berikut:

19
Hasil kode program:

20
Kunci penting yang membedakan perulangan DO WHILE dengan perulangan

WHILE adalah posisi pemeriksaan kondisi. Karena dalam perulangan DO WHILE

pemeriksaan kondisi di lakukan di akhir, maka perulangan akan selalu di jalankan

minimal 1 kali, meskipun syarat perulangan sudah tidak dipenuhi.

Berikut contoh kasusnya:

Hasil kode program:

21
Di baris 5 saya mengisi angka 10 ke dalam variabel counter i. Namun syarat kondisi
adalah while (i <= 5). Apakah i <=5 ? tidak (false). Namun meskipun kondisi ini tidak dipenuhi,
perulangan akan tetap dijalankan 1 kali.

Jika kondisi yang sama dibuat menggunakan WHILE, perulangan tidak akan pernah
dijalankan karena kondisi di periksa di awal. Inilah yang jadi perbedaan antara perulangan
WHILE dan DO WHILE dalam bahasa C.

B. TIPE DATA ARRAY

Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Dalam bahasa
Indonesia, array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke
dalam variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah
banyak.

Anggota atau isi dari array itu sendiri harus satu jenis tipe data, misalkan terdiri dari
kumpulan angka bulat saja (integer), kumpulan karakter saja (char), maupun kumpulan angka
pecahan saja (float). Di dalam bahasa C, kita tidak bisa membuat 1 array dengan berbagai tipe
data (harus 1 jenis saja).

22
Sebagai contoh, misalkan saya ingin menyimpan dan memproses 5 buah nilai. Jika
menggunakan variabel biasa, penulisannya bisa seperti ini:

int bilangan1;
int bilangan2;
int bilangan3;
int bilangan4;
int bilangan5;

Data diatas banyak dan berulang untuk 1 tipe data saja, sehingga akan lebih efisien jika
menggunakan array:

int bilangan[5];

Dengan kode program diatas, variabel bilangan akan menjadi sebuah array yang bisa
menampung 5 data bertipe integer.

Format pendefinisian array di dalam bahasa C adalah sebagai berikut:

tipe_data nama_variabel[jumlah_element]

Element adalah sebutan untuk isi atau anggota sebuah array.

Sebagai contoh, jika saya ingin membuat array dengan 100 element yang bisa diisi
dengan tipe data float, pendefinisiannya adalah sebagai berikut:

float bilangan[100];

Berikutnya, bagaimana cara mengakses dan mengisi element array ini? Kita tinggal
menuliskan nomor urut dari element yang akan akan diakses, nomor urut ini dikenal juga dengan
istilah index. Berikut contohnya:

bilangan[5] = 3.14;

Yang harus perlu diperhatikan adalah, nomor urut atau index array dimulai dari 0,
bukan 1. Akibatnya jika kita ingin mengakses element pertama dari array bilangan,

23
penulisannya adalah bilangan[0]. Untuk bisa mengakses element ke-100 dari array bilangan,
penulisannya adalah bilangan[99].

Index array yang dimulai dari 0 ini hampir selalu menjadi ciri khas di seluruh bahasa
pemrograman modern, termasuk C++, PHP, dan JavaScript.

Sebagai contoh pertama, saya ingin membuat array bilangan dengan 5 element bertipe


data integer, lalu mengisi dan menampilkan nilainya menggunakan perintah printf:

Hasil kode program:

24
Di awal kode program, baris int bilangan[5] dipakai untuk membuat sebuah array
bernama bilangan dengan 5 element atau 5 anggota. Array bilangan ini di set sebagai int, yang
artinya setiap element array hanya bisa diisi dengan bilangan bulat (integer).

Setelah pendefinisian array bilangan, selanjutnya saya mengisi setiap element array


dengan angka. Kembali diingat bahwa index array dimulai dari 0, sehingga untuk mengakses
element pertama dari array bilangan, penulisannya adalah bilangan[0].

Di akhir program, saya menampilkan seluruh element array menggunakan


perintah printf.

Dalam contoh diatas, pengisian nilai array diproses satu persatu. Namun kita juga bisa
mengisi element array langsung pada saat pendefinisiannya, seperti contoh berikut:

25
Hasil kode program:

26
Kali ini, semua isi array diinput sekaligus pada saat pembuatan, yakni dengan
perintah int bilangan[5] = {6, 9, -8, 24, -99}. Tanda koma dipakai sebagai pemisah antara satu
nilai dengan nilai lain.
Hasil kode program diatas akan sama persis seperti contoh kode program pertama.

Yang cukup unik, kita juga bisa mendefiniskan array tanpa harus menulis jumlah elemen
anggotanya, seperti contoh berikut:

Hasil kode program:

27
Perhatikan cara pendefinisian array ini, yakni:

char kumpulan_huruf[] = {'a','C','x'};

Disini saya tidak menginput angka apapun sebagai penentu jumlah element.

Jumlah element akan digenerate secara otomatis dari banyaknya nilai yang diinput

ke dalam array tersebut. Dalam contoh ini terdapat 3 nilai sehingga

array kumpulan_huruf akan berisi 3 element.

Pendefinisian array seperti ini hanya bisa dibuat jika nilai untuk element

array langsung ditulis pada saat pendefinisian. Kita tidak bisa menggunakan cara

diatas jika element array diisi secara terpisah, seperti contoh kode program

pertama dalam tutorial ini.

Isi dari element array sama halnya seperti variabel biasa, dimana kita bisa

mengubah nilai element array sepanjang program, seperti contoh berikut:

28
Hasil kode program:

29
Setelah proses pendefinisian dan pengisian awal array pecahan, di tengah kode program
saya mengubah nilai dari pecahan[1] dan pecahan[2], akibatnya nilai element array sebelumnya
akan tertimpa dengan nilai baru ini.

Array merupakan sebuah konsep yang sangat menarik, karena kita bisa menyimpan
banyak nilai ke dalam 1 variabel saja.

30
BAB 3
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan makalah di atas dapat di simpulkan bahwa perulangan (Looping) adalah
program yang melakukan perintah yang ada di dalam blok perulangan tersebut secara berulang-
ulang sesuai dengan nilai yang ditentukan atau sampai mencapai sebuah batas tertentu. 

Didalam perulangan pada java terdapat tiga macam perulangan yaitu, for, while, dan
do_while. Bahwa while bekerja dengan cara true maka perulangan tersbut akan terus dilakukan
sampai bernilai false. Do_while hampir mirip seperti while tetapi jika do_while minimal
melakukan satu kali pekerjaan yang ada di dalam blok do_while tersebut. Do_while akan
mengulang terus sampai while bernilai false. Sedangkan for adalah perulangan yang jumlah
perulangannya sudah ditentukan sebelumnya, dengan kata lain perulangan blok dalam for sudah
ditentukan sebelumnya.

Array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Dalam bahasa Indonesia,
array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam
variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah banyak.

B. SARAN

Apabila dalam penulisan hasil makalah yang berjudul Perulangan dan Tipe Data Array ini
banyak kesalahan dalam hal penulisan atau dalam hal kurangnya pembahasan, saya selaku
penulis mengharapkan saran yang membangun dari dosen pengampu mata kuliah Algoritma dan
Pemrograman untuk memperbaiki hasil Makalah ini agar tidak ada kesimpang siuran
didalamnya.

31
DAFTAR PUSTAKA

1. http://eprints.ums.ac.id/93477/2/BAB%20I.pdf
2. https://socs.binus.ac.id/2017/03/20/perulangan-dalam-bahasa-c/
3. https://www.sobatambisius.com/2021/09/belajar-bahasa-c-5-
perulanganlooping.html#:~:text=Perulangan%20merupakan%20fungsi%20untuk
%20mengulang,%2C%20do%20%E2%80%93%20while%2C
%20while.&text=Perulangan%20for%20biasanya%20digunakan%20jika%20jumlah
%20perulangan%20sudah%20diketahui.
4. https://www.petanikode.com/c-perulangan/
5. https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-perulangan-for-bahasa-c/
6. https://redaksi.pens.ac.id/2019/10/10/looping-dalam-bahasa-c/
7. https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-pengertian-dan-contoh-kode-program-
tipe-data-array/

32

Anda mungkin juga menyukai