NIM : 193020503019
KELAS : B
MODUL : I (TIPE DATA & RUNTUNAN
(SEKUENSIAL))
FAKULTAS TEKNIK
2021
BAB 1
A. Tujuan
1. Mengenal Jenis Tipe Data dan Variabel dalam Pascal
2. Dapat menentukan variable dan tipe data yang sesuai serta mengetahui
operasi terhadap variable dengan jenis tipe data yang telah ditentukan
3. Mengetahui jenis data yang diinputkan sesuai dengan tipe variabelnya
4. Dapat menggolongkan sebuah masalah ke dalam kategori runtunan
(sequensial)
5. Dapat memecahkan permasalahan yang sifatnya runtunan ke dalam sebuah
program
B. Landasan Teori
Runtunan adalah struktur algoritma paling dasar yang berisi
rangkaian intruksi yang diproses secara sekuensial, satu per satu, mulai dari
instruksi pertama sampai instruksi terakhir. Algoritma merupakan runtunan
(sequence) satu atau lebih intruksi.
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis dan logis. Kata logis merupakan kata kunci
dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat
ditentukan bernilai salah atau benarAlgoritma ini memiliki pertimbangan
tertentu, yaitu:
a) Harus benar.
b) Hasilnya harus baik.
c) Efisiensi algoritma.
Dalam bahasa Pascal terdapat beberapa jenis tipe data yang bisa digunakan untuk
sebuah variabel atau konstanta pada program antara lain adalah:
6. Enumerated
Tipe data bentukan yang bisa di defiisikan sendiri.Cth, tipe data warna
7. Subrange
Tipe data bentukan yang berisi bagian dari tipe data lain. Cth, tipe data yang
berisi angka 1-9 (merupakan bagian dari tipe data integer)
8. Array
Tipe data yang terdiri dari banyak variabel. Cth, Siswa(1),Siswa(2),dst
9. Set
Tipe data yang mirip dengan subrange, tetapi bisa digunakan untuk oper asi
himpunan seperti gabungan, irisan, bagian, dll.
10. File
Tipe data yang digunakan untuk memgakses file atau dokumen.
11. Pointer
Tipe data khusus yang merujuk kepada sebuah memory
BAB II LANGKAH KERJA
Uses crt;
Begin
Readln;
End
Program Alpro1_2;
Uses crt;
Begin
Writeln(kalimat);
Readln;
End.
Program Alpro1_3;
Uses crt;
Begin
Writeln(kalimat);
End
2. Buatlah program dengan yang outputnya adalah :
Dimana Nilai 78 dan 15 dapat berubah – ubah sesuai dengan input darii piranti
masukan.
𝑋1,2 = -b ± √
2a
5. Buatlah program untuk menghitung luas lingkaran . Luas lingkaran
didefinisikan sbb : L = Pi * r * r, dimana pi adalah konstanta yang bernilai
3,1415 sedangkan r adalah jari-jari lingkaran.
Program Alpro1_1;
Uses crt;
Begin
Readln;
End
Program Alpro1_2;
Uses crt;
Begin
Writeln(kalimat);
Readln;
End.
Program Alpro1_3
Uses crt;
Begin
Writeln(kalimat);
End.
Pembahasan :
a. Program Alpro_1
Pada program pertama kita menggunakan statement Writeln untuk menampilkan
isi dari variabel yang kita masukan. hasil pada program satu menampilkan kata
“Saya belajar Bahasa Pascal”.(Gambar 1.1,Gambar 1.2)
b. Program Alpro_2
Pada program kedua kita menggunakan VAR, yaitu deklarasi variabel untuk
mendeklarasikan tipe data yang digunakan disini kita menggunakan tipe data
string (tipe data yang berisi deretan karakter yang membentuk suatu kata atau
kalimat).Hasil dari program kedua menampilkan “Saya belajar bahasa Pascal”
Versi Variabel. (Gambar 1.3, Gambar 1.4)
c. Program Alpro_3
Pada program ketiga kita menggunakan CONST, yakni deklarasi konstanta yang
berarti bersifat tetap. Berbeda dengan deklarasi VAR, dalam deklarasi konstanta
kita langsung menyebutkan nilainya dengan menggunakan tanda sama dengsn
(=). Namun program tersebut belum dapat berjalan, jadi kita harus
menambahkan “;” (titik-koma) setelah “program Alpro1_3”. Serta ditambahkan
perintah “readln;” setelah perintah “writeln(kalimat);” agar program dapat di
jalankan serta menampilkan hasil. Hasil dari program ketiga menampilkan
kalimat “Saya Belajar Bahasa Pascal. (Gambar 1.5, Gambar 1.6)
Tujuan dari ketiga program ini ialah untuk menampilkan kata “Saya Belajar
Bahasa Pascal”. ‘Uses Crt’ digunakan untuk deklarasi unit nama CRT, dan juga
ditambahkan Readln untuk membaca data dari keyboard dengan hasil pembacaan
akan ditampung dalam variabel yang ada dalam argumen Readln tersebut. Setelah
itu tekan ALT + F9 untuk compile program, jika benar tekan CTRL + F9 untuk
menjalankan program atau untuk menampilkan output.
Dimana Nilai 78 dan 15 dapat berubah – ubah sesuai dengan input darii
piranti masukan.
Pembahasan :
Untuk menghasilkan output seperti diatas maka coding yang digunakan adalah:
Program Penjumlahan;
Uses crt;
Var a,b : integer;
Begin
Write(‘Masukan bilangan pertama: ’);
Readln(a);
Write(‘Masukan bilangan kedua : ’);
Readln(b);
Write(‘Hasil penjumlahan dari ’,a); Write(‘ dan ’,b); Writeln(‘ adalah ’,
a+b); Readln; End.
Pembahasan:
Untuk menghasilkan ouput seperti diatas maka coding yang digunakan adalah :
Program Operasi_Arimatika;
Uses crt;
Var a,b : Integer;
Begin
Clrscr;
Write(‘Masukan bilangan pertama : ’);
Readln(a);
Write(‘Masukan bilangan kedua : ’);
Readln(b);
Write(‘Jadi hasil dari ’,a); Write(‘ + ’,b); Writeln(‘ adalah ’, a+b);
Write(‘ ’,a); Write(‘ - ’,b); Writeln(‘ adalah ’, a-b);
Write(‘ ’,a); Write(‘ * ’,b); Writeln(‘ adalah ’, a*b);
Write(‘ ’,a); Write(‘ / ’,b); Writeln(‘ adalah ’, a/b:0:2);
Readln;
End.
Pembahasan:
Program Rumus_ABC
Uses crt;
Var a,b,c,x1,x2 : real;
Begin
Write(‘Masukan a : ’); Readln(a);
Write(‘Masukan b : ’); Readln(b);
Write(‘Masukan c : ’);
Readln(c); d:=sqrt((b*b)-(4*a*c));
if d>0 then
Begin
x1:=(-b+d)/2*a; x2:=(-
b+d)/2*a;
Writeln(‘Hasil dari x1 : ’,x1:0:2);
Writeln(‘Hasil dari x2 : ’,x2:0:2);
Readln;
Else if d<0 then
Begin
Write(‘Error’);
End;
Readln;
End.
Program Rumus ABC ini bertujuan untuk mencari akar-akar kuadrat dari
persamaan linear yang dimasukan oleh user. Dalam program ini kita menggunakan
tipe data REAL karena data yang akan kita gunakan bersifat desimal. Selain itu,
5.
tipe data Real, dapat menampung tipe data Integer. Setelah melakukan deklarasi
tahap selanjutnya adalah mengetik statement- statement yang diperlukan.
(Gambar 4.1, Gambar 4.2)
Buatlah program untuk menghitung luas lingkaran . Luas lingkaran
didefinisikan sbb : L = Pi * r * r, dimana pi adalah konstanta yang bernilai
3,1415 sedangkan r adalah jari-jari lingkaran.
Pembahasan:
Untuk membuat program menghitung luas lingkaran maka coing yang kita
gunakan adalah:
Program Menghitung_Luas_Lingkaran;
Const pi=3,14;
Var r : integer; L : real;
Begin
Write(‘Masukan jari-jari: ’);
Readln(r);
L:=pi*r*r;
Write(‘Jaci Luas Lingkarannya adalah ’,L:0:2);
Readln;
End.
Tujuan dari program Menghitung Luas Lingkaran ini adalah untuk mencari
luas lingkaran dari jari-jari yang dimasukan oleh user. Dalam program ini kita
menggunakan tipe data integer dan real. Serta menggunakan deklarasi VAR
dan deklarasi konstanta (CONST) untuk menetapkan nilai dari pi yang bersifat
tetap.
(Gambar 5.1, Gambar 5.2)
6.
Pembahasan:
Program Konversi_Suhu;
Var C : real; F : real; R: real;
Begin
Write (‘Masukan suhu C: ’);
Readln(C);
F:=(9/5*C)+32;
R:=4/5*C;
Writeln(‘Suhu Farenhait : ’,F:4:2);
Writeln(‘Suhu Reamour : ’,R:4:2);
Readln;
End.
Program Konversi suhu ini bertujuan untuk mengkonversikan suhu dari Celcius ke
Farenhait dan mengkonversi suhu dari Celcius ke Reamur. Dalam program ini kita
menggunakan tipe data real karena terdapat data yang bersifat pecahan, yaitu pada
rumus untuk menghitung suhu Farenhait dan suhu Reamur.
(Gambar 6.1, Gambar 6.2)
7.
BAB IV KESIMPULAN“
Tampilan Alpro1_1
Input :
Gambar 1.1
Output:
Gambar
1.2
Tampilan
Alpro1_2 Input :
Gambar 1.3
Output :
Gambar 1.4
Tampilan Alpro1_3 Input :
Gambar 1.5
Output :
Gambar
1.6
Tampilan
Program Penjumlahan (2) Input :
Gambar 2.1
Output :
Gambar 2.2
Gambar 3.1
Output :
Gambar 3.2
Tampilan Program Rumus_ABC (4)
Input :
Gambar 4.1
Output :
Gambar 4.2
Tampilan Program Menghitung_Luas_Lingkaran (5)
Input :
Gambar 5.1
Output :
Gambar 5.2
Gambar 6.1
Output :
Gambar 6.2