1. Tujuan
1.1. Mahasiswa mengenal bahasa Pascal.
1.2. Mahasiswa mengetahui jenis tipe data dan variabel dalam pascal.
1.3. Mahasiswa dapat menentukan variable dan tipe data yang sesuai.
1.4. Mahasiswa mengetahui operasi terhadap variable dengan jenis tipe
data yang telah ditentukan.
2. Landasan Teori
Bahasa Pascal
Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi prosedural yang
berorientasi pada segala tujuan, dirancang oleh Professor Niklaus Wirth dari
Technical University di Zurich, Switzerland pada tahun 1968/1969 dan
dipublikasikan pada tahun 1970. Bahasa Pascal dipengaruhi oleh bahasa ALGOL
serta mempengaruhi bahasa Modula, Modula-2, Oberon, Oberon-2, Component
Pascal, Ada, Object Pascal, Java, dan Oxygene. Nama pascal diambil sebagai
penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosopi terkenal abad
17 dari Perancis.
Struktur Pascal :
1. Bagian Judul Program
2. Blok Program
Bagian Deklarasi
Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data. Ada aturan tertentu
yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain :
a. Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol.
Perhatikan bahwa penulisan nama variabel dengan tipe datanya dipisah oleh
karakter titik dua ” : ”. Diakhir deklarasi juga ditutup dengan karakter titik
koma “;” .
Pada praktikum modul 1 yang berjudul pengenalan pascal dan tipe data
kali ini peserta diminta untuk menginstal aplikasi pada masing masing laptop atau
komputer peserta. Aplikasi tersebut bernama ‘ Free Pascal ‘. Cara penginstalan
nya yaitu :
1. Peserta diminta mengunjungi website :
https://freepascal.org/download.html
2. Jika sudah masuk laman atau website tersebut maka akan muncul tampilan
seperti gambar 2.1 berikut :
10. Jika sudah tunggu dan otomatis file aplikasi akan terdownload.
11. Jika sudah terdownload, pergi ke halaman download atau dengan
mengklik ‘CTRL+J ‘, pada keyboard.
12. Jika sudah maka akan muncul tampilan seperti gambar 2.5 berikut :
15. Jika sudah klik file tersebut dan instal seperti biasa.
Jika dilihat, di bagian tengah atas editor ini terdapat tulisan noname01.pas. Ini
adalah nama file sementara sebelum kita menyimpan file pascalnya. Dan juga
dapat dilihat bahwa pascal menggunakan format .pas.
Kemudian untuk menjalan kan dan menyimpan file baru serta menemukan
file baru sebuah program pada aplikasi ini, kita buat sebagai contoh program
sederhana seperti gambar 2.10 berikut :
Untuk sementara abaikan saja kode-kode diatas karena nanti akan saya jelaskan di
bagian tugas praktikum. Contoh program diatas hanya untuk mencontohkan
bagaimana cara untuk mengecek kebenaran suatu program dan menyimpan suatu
program serta menjalankan suatu program dan juga menemukan file program pada
aplikasi Free Pascal ini.
Jika sudah diketik diatas maka selanjutnya klik menu ‘Compile’ atau bisa
pencet pada keyboard dengan mengklik tombol (ALT+F9). Seperti gambar 2.11
berikut ini :
Jika dilihat dari gambar 2.12 diatas program tersebut tersimpan di dalam Data
D:\program\bin\i386-win32. Lalu jika sudah disave selanjutnya program akan
tercompile oleh sistem free pascalnya. Jika sudah tercompile maka akan muncul
keterangan hasil compile pada program kita hal ini bisa dilihat seperti gambar
2.13 berikut ini :
Jika sudah diklik akan timbul tampilan seperti gambar 2.15 berikut ini :
Jika sudah muncul tampilan tersebut kita bisa klik tombol ‘ENTER’ untuk
kembali ke menu edit program. Kemudian Jika kita ingin menemukan file
program tersebut kita bisa lihat di manager file laptop atau komputer kita dengan
melihat letaknya pada gambar 2.12 bagian bawah seperti contoh file tersebut
terletak di Data 1 (D:) →program→bin→i386-win32.
Tugas Praktikum
Pada bagian paling atas atau baris pertama saya memberikan nama untuk
program ini yaitu Alpro_1 dengan cara mengetikkan Program Alpro_1; pada
bagian awal. Dibagian ini saya memberi judul pada program berupa Alpro_1 bisa
dilihat disitu saya menggunakan tanda garis bawah atau underscore “_” itu
karena untuk penulisan judul dalam bahasa pascal itu tidak boleh memakai spasi
jadi dalam penulisan judul bahasa pascal kita menggunakan underscore sebagai
pengganti spasi. kemudian dilanjutkan dengan memberikan tanda ‘ ; ‘ atau disebut
titik koma hal itu sangat diperlukan dalam pengakhiran setiap instruksi itu karena
sesuai dengan aturan pascal, jika kita tidak menggunakan tanda titik koma diakhir
setiap instruksi maka program tersebut akan eror pada saat di compile.
Kemudian pada bagian kedua atau baris kedua saya memasukkan kata “
USES crt; ”. Tujuan dari dimasukkan kata tersebut yaitu untuk mendeklarasikan
library atau kamus Pascal itu sendiri agar program dapat berjalan.
Kemudian sesuai dengan bentuk program yang saya buat pada gambar
2.16 saya memasukkan kata “BEGIN” itu bertujuan untuk memenuhi struktur
pascal yaitu tubuh program. Disini saya tidak menggunakan titik koma karena
sistem sudah bisa membaca kata tersebut sehingga tidak perlu dimasukkan tanda
titik koma.
Kemudian saya membuat sebuah variasi yaitu dengan memasukkan kata “
TEXTCOLOR(GREEN); ” dengan tujuan agar warna pada teks dibawahnya itu
berwarna green(hijau).
Kemudian saya memasukkan kata “WRITELN(‘>>>>>>>>><<<<<<<’);
” itu bertujuan agar memperindah dan juga sebagai variasi garis atas. Kemudian
saya memasukkan lagi kata “ TEXTCOLOR(10); untuk memberikan warna hijau
terang untuk teks yang saya masukkan dibawahnya. Kemudian saya mengetikkan
atau memasukkan kode WRITELN pada nama, nim dan kelas itu bertujuan agar
saat ditampilkan tulisan tersebut memiliki jarak dan spasi sehingga tidak sebaris
dan tidak berdempetan. Kemudian saya memasukkan lagi kata “
TEXTCOLOR(GREEN); ” dengan tujuan agar warna pada teks dibawahnya itu
berwarna green(hijau). Dan kata “WRITELN(‘>>>>>>>>><<<<<<<’); ” itu
bertujuan agar memperindah dan juga sebagai variasi garis bawah.
Lalu saya memasukkan kata WRITELN; dengan tujuan sebagai spasi.
Setelah itu saya memasukkan atau mengetikkan kata “ TEXTCOLOR(RED);
dengan tujuan memberikan warna merah pada teks dibawahnya.
Kemudian barulah saya memasukkan kata WRITELN(‘Saya Belajar Bahasa
Pascal’); . Lalu dilanjutkan dengan memasukkan kata READLN; dengan tujuan
agar memberi jeda pada program supaya bisa dibaca oleh kita. Setelah kata readln
jangan lupa untuk memberi kata “END.” untuk mengakhiri program tersebut.
Untuk penulisan writeln dan readln sudah saya terangkan di Landasan Teori
sehingga dibagian ini saya hanya menjelaskan sedikit fungsi dan kegunaan kata-
kata yang saya masukkan ke program saya.
Hasil dari Program saya yang berjudul Alpro_1 yaitu sebagai berikut :
Untuk penjelasan pada tugas pertama bagian kedua ini yang saya beri judul
Program Alpro_2 penjelasan nya kurang lebih sama pada penjelasan tugas
pertama bagian pertama. Hanya bagian kedua ini dia menggunakan Variabel
untuk menampilkan kalimat “ Saya Belajar Bahasa Pascal “ seperti bisa dilihat
pada bagian setelah kata uses crt; disitu dimasukkan kata VAR kalimat : string;
maksud dari kata tersebut yaitu variabel yang kita gunakan adalah “kalimat”
dengan tipe data nya yaitu string. Sehingga pada bagian proses kita hanya
memasukkan writeln(‘kalimat’); .
Hasil dari Program saya yang berjudul Alpro_2 yaitu sebagai berikut :
Pada bagian tugas kedua ini saya memasukkan variabel a,b,c,d,e, dan f .
Sebagaimana untuk variabel a dan b saya menggunakan tipe data integer dan
variabel c,d,e dan f menggunakan tipe data real. Kemudian saya menggunakan
kata clrscr; untuk membersihkan tampilan pada layar agar enak dipandang. Dan
setelah saya menggunakan kata-kata variasi tersebut saya memasukkan atau
mengetikkan write (‘masukkan bilangan pertama = ‘); readln(a); saya
menggunakan kata write dengan tujuan supaya pada saat memasukkan angka itu
tampilannya sebaris. Dan juga untuk kata readln dengan tujuan untuk
memerintahkan atau membaca variabel a. Begitu juga sebaliknya dengan kata
write (‘masukkan bilangan kedua = ‘); readln(b).
Kemudian setelah itu saya memasukkan rumus operasi aritmatika pada
variabel yg telah disiapkan , seperti untuk operasi penjumlahan saya masukkan di
variabel c dengan memasukkan kata c := a+b; . Begitu juga untuk operasi
aritmatika yang lainnya . Setelah memasukkan rumus tersebut selanjutnya kita
masukkan atau ketik kata writeln(' jadi hasil dari penjumlahan bilangan
pertama dan kedua adalah = ',c:4:0); didalam kata tersebut kita mencetak atau
menampilkan kata hasil dari operasi penjumlahan dengan cara mengetikkan nya
didalam kata atau bahasa pascal writeln serta untuk supaya bilangan tersebut
terproses maka kita panggil atau perintah kan dengan cara menyelipkan atau
memasukkan tanda koma “,” setelah kata tersebut dan setelah itu saya
memberikan atau memasukkan variabel c untuk mengoperasikan kedua bilangan
tersebut . Lalu saya juga memberikan batas untuk hasil bilangan yang akan
ditampilkan nantinya. Kemudian untuk operasi aritmatika yang lain nya caranya
sama saja seperti proses aritmatika penjumlahan diatas. Setelah itu saya
memasukkan readln untuk menjeda program agar dapat dibaca oleh kita dan juga
kata end. untuk mengakhiri program.
Hasil dari program saya yang berjudul Tugas_2 yaitu dapat dilihat di
gambar 2.23 berikut ini :
Gambar 2.23 Hasil Program Tugas_2
Pada bagian tugas ketiga ini saya memasukkan konstanta (Constanta) atau
ketetapan nilai terhadap Pi yaitu sebesar 3,1415 hal ini bertujuan untuk memenuhi
rumus menghitung luas lingkaran. Setelah memasukkan konstanta saya
memasukkan juga variabel L untuk luas lingkaran dan r untuk jari-jari lingkaran
dengan tipe data real. Kemudian saya menggunakan kata clrscr; untuk
membersihkan tampilan pada layar agar enak dipandang. Dan setelah saya
menggunakan kata-kata variasi tersebut saya memasukkan atau mengetikkan
write (‘masukkan nilai jari-jari = ‘); readln(r); saya menggunakan kata write
dengan tujuan supaya pada saat memasukkan angka atau nilai itu tampilannya
sebaris. Dan juga untuk kata readln dengan tujuan untuk memerintahkan atau
membaca variabel r.
Kemudian setelah itu saya memasukkan rumus menghitung luas lingkaran
pada variabel L dengan cara mengetikkan L := Pi*r*r; . Setelah memasukkan
rumus tersebut selanjutnya saya masukkan atau ketik kata-kata variasi seperti
textcolor(warna pada teks) dan variasi-variasi lainnya seperti tanda ‘=’ . Setelah
kata kata variasi tersebut saya memasukkan kata writeln(' LUAS
LINGKARANNYA ADALAH= ',L:0:2); didalam kata tersebut kita mencetak
atau menampilkan kata ” luas lingkarannya adalah “ dengan cara mengetikkan nya
didalam kata atau bahasa pascal writeln serta untuk supaya kata tersebut terproses
maka kita panggil atau perintah kan dengan cara menyelipkan atau memasukkan
tanda koma “,” setelah kata tersebut dan setelah itu saya memberikan atau
memasukkan variabel L untuk memproses angka atau nilai yang telah dimasukkan
tadi . Lalu saya juga memberikan batas untuk hasil yang akan ditampilkan
nantinya yaitu sebesar 2 angka dibelakang koma. Setelah itu saya memasukkan
kata kata variasi, lalu saya memasukkan readln untuk menjeda program agar dapat
dibaca oleh kita dan juga kata end. untuk mengakhiri program.
Hasil dari program saya yang berjudul Menghitung_Luas_Lingkaran yaitu
dapat dilihat di gambar 2.25 berikut ini :
Pada bagian tugas keempat ini saya memasukkan variabel Celcius dengan
tipe data integer . Lalu saya juga memasukkan variabel reamur dan fahrenheit
dengan tipe data real. Kemudian saya menggunakan kata clrscr; untuk
membersihkan tampilan pada layar agar enak dipandang. Dan setelah saya
menggunakan kata-kata variasi tersebut saya memasukkan atau mengetikkan
write (‘masukkan nilai celcius ‘); readln(celcius); saya menggunakan kata
write dengan tujuan supaya pada saat memasukkan angka atau nilai itu
tampilannya sebaris. Dan juga untuk kata readln dengan tujuan untuk
memerintahkan atau membaca variabel celcius.
Kemudian setelah itu saya memasukkan rumus konversi suhu pada variabel
reamur dan fahrenheit dengan cara mengetikkan “Fahrenheit = 9/5 * celcius +
32” dan “Reamour = 4/5 *celcius” . Setelah memasukkan rumus tersebut
selanjutnya saya masukkan atau ketik kata-kata variasi seperti textcolor(warna
pada teks) dan variasi-variasi lainnya seperti tanda ‘=’ . Setelah kata kata variasi
tersebut saya memasukkan kata writeln(' Hasilnya adalah =
',REAMUR:4:2,’R’); dan writeln(' = ',FAHRENHEIT:4:2,’F’); didalam
kedua kata tersebut kita mencetak atau menampilkan kata ” hasilnya adalah =
{untuk hasil reamur} ” dan dibawahnya “ = {untuk fahrenheit}” dengan cara
mengetikkan nya didalam kata atau bahasa pascal writeln serta untuk supaya kata
tersebut terproses maka kita panggil atau perintah kan dengan cara menyelipkan
atau memasukkan tanda koma “,” setelah kata tersebut dan setelah itu saya
memberikan atau memasukkan variabel Reamur dan Fahrenheit untuk memproses
angka atau nilai yang telah dimasukkan tadi . Lalu saya juga memberikan batas
untuk hasil yang akan ditampilkan nantinya yaitu sebesar 2 angka dibelakang
koma. Setelah itu saya memasukkan kata kata variasi, lalu saya memasukkan
readln untuk menjeda program agar dapat dibaca oleh kita dan juga kata end.
untuk mengakhiri program.
Hasil dari program saya yang berjudul KONVERSI_SUHU yaitu dapat
dilihat di gambar 2.27 berikut ini :
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-cara-penggunaan-
serta-perbedaan-write-dan-writeln-pascal/ (Diakses pada Senin, 19
Oktober 2020 pukul 14.19).
Duniailkom. 2015. Tutorial Belajar Pascal Part 8: Pengertian Variabel dan Cara
Penulisan Variabel Pascal. Website :
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-variabel-
dan-cara-penulisan-variabel-pascal/ (Diakses pada Senin, 19 Oktober
2020 pukul 15.09).
Duniailkom. 2015. Tutorial Belajar Pascal Part 9: Pengertian Konstanta dan
Cara Penulisan Konstanta Pascal. Website :
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-konstanta-
dan-cara-penulisan-konstanta-pascal/ (Diakses pada Senin, 19 Oktober
2020 pukul 15.13).
Engkong, Arfa. 2013. Cara Merubah Warna Teks dan Warna Background.
Website : http://arfaengkong.blogspot.com/p/blog-page_7.html (Diakses
pada Senin, 19 Oktober 2020 pukul 15.02).
Lampiran