Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

NAMA : MUHAMMAD WARDANI


NIM : 203010501012
KELAS :B
WAKTU : Sabtu, 08.00 – 09.30 WIB
MODUL : I ( PENGENALAN PASCAL DAN TIPE DATA )

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2020
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1. Tujuan
1.1. Mahasiswa mengenal bahasa Pascal.
1.2. Mahasiswa mengetahui jenis tipe data dan variabel dalam pascal.
1.3. Mahasiswa dapat menentukan variable dan tipe data yang sesuai.
1.4. Mahasiswa mengetahui operasi terhadap variable dengan jenis tipe
data yang telah ditentukan.

2. Landasan Teori
Bahasa Pascal
Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi prosedural yang
berorientasi pada segala tujuan, dirancang oleh Professor Niklaus Wirth dari
Technical University di Zurich, Switzerland pada tahun 1968/1969 dan
dipublikasikan pada tahun 1970. Bahasa Pascal dipengaruhi oleh bahasa ALGOL
serta mempengaruhi bahasa Modula, Modula-2, Oberon, Oberon-2, Component
Pascal, Ada, Object Pascal, Java, dan Oxygene. Nama pascal diambil sebagai
penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosopi terkenal abad
17 dari Perancis.

Struktur Pascal :
1. Bagian Judul Program
2. Blok Program

Bagian Deklarasi

a. Deklarasi tipe data (TYPE)


Dalam bahasa Pascal terdapat beberapa jenis tipe data yang bisa
digunakan untuk sebuah variabel atau konstanta pada program antara lain
adalah :
Tipe Data Deskripsi (range variabel)

Byte angka dari 0 – 255

Integer angka dari -32768 - 2767

Real semua nilai pecahan dari 1E-38 - E+38

Boolean nilai TRUE atau FALSE

Char semua karakter dari tabel ASCII

String semua huruf, spasi, frasa

Tabel 1.1 Tipe Data

b. Deklarasi variabel (VAR)

c. Deklarasi konstanta (CONST)

d. Deklarasi label (LABEL)

e. Deklarasi sub-program (PROCEDURE dan FUNCTION)

3. Bagian Program Utama Perintah-perintah atau Statemen


Statemen diawali oleh kata BEGIN dan diakhiri dengan kata END. Akhir
dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [;].
a. Clrscr
Clrscr (clear screen) pada bahasa pemrograman pascal ini bertujuan
membersihkan tampilan pada layar.
b. Read atau readln
Perintah read maupun readln ini digunakan untuk memasukan atau
menginputkan data ke dalam suatu variabel.
 Cara Penulisan read dan readln

Untuk dapat menggunakan perintah read dan readln, kita harus


mempersiapkan variabel yang akan menampung hasil inputan dari pengguna.
Variabel ini juga harus memiliki tipe data yang sama dengan apa yang akan
diinput.

 Perbedaan read dan readln

Perintah read dan readln sama-sama digunakan untuk meminta input dari


pengguna. Keduanya memiliki perbedaan dari cara pembacaan data.
Perintah read akan membaca data secara ‘horizontal’. Setelah proses input
selesai, posisi cursor akan tetap berada di baris yang sama. Kita bisa
menggunakan karakter ‘spasi’ atau ‘enter’ untuk memisahkan 1 input dengan
input lainnya (dengan beberapa pengecualian).
Perintah readln akan membaca data secara ‘vertikal’. Setelah proses input
selesai, posisi cursor akan pindah ke baris baru. Kita bisa menggunakan karakter
‘enter’ untuk memisahkan 1 input dengan input lainnya.

c. Write atau writeln


Perintah write maupun writeln ini digunakan untuk menampilkan atau
mencetak isi dari suatu nilai variabel.

 Fungsi & Perbedaan write dan writeln

Write dan writeln sama-sama digunakan untuk menampilkan ‘sesuatu’


dari dalam kode pascal ke jendela tampilan, atau dalam istilah pemrograman
digunakan sebagai perintah ‘ouput’. Perbedaan antara write dan writeln terletak
pada apakah ‘output’ selanjutnya ditampilkan pada baris yang sama, atau di baris
baru.
Perintah write akan menampilkan ‘output’, kemudian menyambung
tampilan berikutnya dibaris yang sama (cursor teks tetap berada di baris yang
sama).
Sedangkan perintah writeln akan menampilkan ‘output’, kemudian
menyambung tampilan berikutnya di baris baru (cursor teks akan pindah ke baris
baru).
 Cara Penulisan write dan writeln

Data-output yang ingin ditampilkan dengan


perintah write dan writeln, harus ditulis diantara tanda tanda kurung “ ( ‘dan ‘ ) ”.
Jika data tersebut adalah ‘teks’ yang terdiri dari karakter (char) atau kumpulan
karakter (string) kita perlu menambahkan tanda tanda kutip satu ( ‘ ) diantara teks
tersebut.

Pengertian Variabel dan Penulisan Variabel dalam bahasa Pascal

1. Penulisan Variabel dalam Bahasa Pascal.

Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data. Ada aturan tertentu
yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain :
a. Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol.

b. Tidak boleh ada spasi diantaranya

c. Jangan menggunakan simbol.


2. Cara Pendeklarasian Variabel

Sebelum dapat digunakan di dalam kode program, sebuah variabel harus


di deklarasikan terlebih dahulu. Berikut format penulisannya:

Perhatikan bahwa penulisan nama variabel dengan tipe datanya dipisah oleh
karakter titik dua ” : ”. Diakhir deklarasi juga ditutup dengan karakter titik
koma “;” .

Pascal juga membolehkan deklarasi variabel untuk tipe data yang


sama dalam 1 baris (dipisahkan dengan tanda koma “ , ”) contoh :

3. Cara Memberikan Nilai Variabel (Assignment)

Setelah variabel dideklarasikan, berikutnya adalah men-input nilai


kedalam variabel tersebut. Berikut format penulisannya:

Perhatikan bahwa untuk memberikan nilai, pascal menggunakan karakter ‘titik


dua sama dengan’ yakni “ := ”. Di dalam pemrograman, proses pemberian nilai
ini dikenal dengan istilah assignment, dan tanda “ := ” disebut juga
dengan operator assignment di dalam pascal.

Proses assignment dibaca dari kanan ke kiri. Perhatikan kode berikut:

Kode diatas berarti kita memberikan nilai ‘Andika’ kedalam variabel nama.


4. Penggabungan Perintah Deklarasi dan Assignment
Pascal juga membolehkan proses deklarasi dan assignment digabung dalam 1
kali penulisan. Berikut contoh penggunaannya:

Cara memberikan nilai pada saat deklarasi ini dikenal dengan


istilah inisialisasi (bahasa inggris: initialization).

5. Menampilkan Nilai Varibel


Untuk menampilkan nilai variabel, kita tinggal menuliskannya dengan
perintah writeln, seperti contoh berikut ini:

6. Contoh Program mengenai Variabel


Pengertian Konstanta dan Penulisan Konstanta dalam bahasa Pascal

Secara singkat, konstanta adalah variabel yang nilainya bersifat tetap dan


tidak dapat diubah sepanjang kode program. Umumnya konstanta digunakan
untuk nilai yang tidak akan berubah, seperti nilai phi dalam matematika yang
bernilai 3.14, atau kecepatan_cahaya yang bernilai 299.792.458 m/s.

1. Cara Penulisan Konstanta di dalam Pascal


Di dalam pascal, sebuah konstanta hanya dapat diisi dengan tipe data dasar,
yakni char, integer, real, boolean, serta tipe data string dan set. Penulisan nama
konstanta juga mengkuti aturan penulisan identifier, yakni:
 Karakter pertama harus berupa huruf.
 Karakter kedua dan seterusnya bisa berupa huruf, angka, atau
karakter underscore “_”.
 Penulisan konstanta tidak boleh menggunakan karakter selain angka, huruf
dan underscore. Kita tidak bisa menggunakan spasi, dan tanda-tanda khusus
seperti *, +, -, &, %, $, #, atau @.
 Maksimal panjang konstanta tergantung kepada compiler yang digunakan.
Beberapa mendukung 32 karakter hingga 63 karakter.
 Konstanta tidak bisa diubah nilainya sepanjang kode program.

Berbeda dengan variabel, konstanta harus diisi nilai pada saat deklarasi. Berikut


format dasar penulisan konstanta:
Berikut contoh penulisannya di dalam kode program pascal:

Perhatikan bahwa pascal menggunakan tanda sama dengan ‘ = ’ untuk


memberikan nilai kepada konstanta saat dideklarasikan (proses inisialisasi).

Berikut adalah contoh program pascal yang menggunakan konstanta:


BAB II
PEMBAHASAN

Pada praktikum modul 1 yang berjudul pengenalan pascal dan tipe data
kali ini peserta diminta untuk menginstal aplikasi pada masing masing laptop atau
komputer peserta. Aplikasi tersebut bernama ‘ Free Pascal ‘. Cara penginstalan
nya yaitu :
1. Peserta diminta mengunjungi website :
https://freepascal.org/download.html
2. Jika sudah masuk laman atau website tersebut maka akan muncul tampilan
seperti gambar 2.1 berikut :

Gambar 2.1 halaman awal download free pascal

3. Selanjutnya peserta memilih sistem operasi yang digunakan pada masing-


masing laptop dan komputer peserta. Pilihan yang ada cukup banyak.
Untuk sistem operasi Windows, setidaknya terdapat 2 pilihan yaitu :
 Intel/i386 -> Windows 32-bit (and a cross-compiler ARM/MIPS/i386-
Android).
  AMD64/Intel 64/x86_64 -> Windows 64-bit.
4. Jika sudah klik salah satu yang aplikasi yang sesuai dengan sistem operasi
laptop atau komputer peserta. Disini laptop saya menggunakan sistem
operasi windows 64-bit sehingga saya memilih aplikasi berjenis
AMD64/Intel 64/x86_64 -> Windows 64-bit tersebut.
5. Kemudian akan muncul halaman seperti gambar 2.2 berikut :

Gambar 2.2 Halaman kedua download free pascal

6. Setelah itu klik tulisan ‘ SourceForge ‘.


7. Kemudian akan timbul halaman seperti gambar 2.3 berikut :

Gambar 2.3 Halaman ketiga download free pascal


8. Jika Sudah muncul, klik tulisan yang berwarna hijau (Download Latest
Version).
9. Kemudian akan dialihkan ke halaman seperti gambar 2.4 berikut :

Gambar 2.4 Halaman keempat download free pascal

10. Jika sudah tunggu dan otomatis file aplikasi akan terdownload.
11. Jika sudah terdownload, pergi ke halaman download atau dengan
mengklik ‘CTRL+J ‘, pada keyboard.
12. Jika sudah maka akan muncul tampilan seperti gambar 2.5 berikut :

Gambar 2.5 Menu download browser

13. Jika sudah klik tampilkan dalam folder.


14. Lalu akan dialihkan ke manager file laptop atau komputer seperti gambar
2.6 berikut :

Gambar 2.6 Manager file laptop

15. Jika sudah klik file tersebut dan instal seperti biasa.

Setelah penginstalan berhasil peserta dipersilahkan membuka aplikasi tersebut


jika sudah maka akan tampak tampilan seperti gambar 2.7 berikut :

Gambar 2.7 Halaman awal aplikasi free pascal


Kemudian buat file baru dengan cara pilih menu File -> New pada bagian kiri atas
seperti gambar 2.8 berikut :

Gambar 2.8 Buat file baru

Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar 2.9 berikut :

Gambar 2.9 Tampilan awal file baru Free Pascal

Jika dilihat, di bagian tengah atas editor ini terdapat tulisan noname01.pas. Ini
adalah nama file sementara sebelum kita menyimpan file pascalnya. Dan juga
dapat dilihat bahwa pascal menggunakan format .pas.
Kemudian untuk menjalan kan dan menyimpan file baru serta menemukan
file baru sebuah program pada aplikasi ini, kita buat sebagai contoh program
sederhana seperti gambar 2.10 berikut :

Gambar 2.10 Program sederhana Free Pascal

Untuk sementara abaikan saja kode-kode diatas karena nanti akan saya jelaskan di
bagian tugas praktikum. Contoh program diatas hanya untuk mencontohkan
bagaimana cara untuk mengecek kebenaran suatu program dan menyimpan suatu
program serta menjalankan suatu program dan juga menemukan file program pada
aplikasi Free Pascal ini.
Jika sudah diketik diatas maka selanjutnya klik menu ‘Compile’ atau bisa
pencet pada keyboard dengan mengklik tombol (ALT+F9). Seperti gambar 2.11
berikut ini :

Gambar 2.11 Menu compile program free pascal


Tujuan dari compile tersebut yaitu berguna untuk memeriksa program kita apakah
ada kode-kode yang error. Namun sebelum tercompile program kita terlebih
dahulu akan otomatis dialihkan kemenu save file hal ini bisa dilihat pada gambar
2.12 berikut :

Gambar 2.12 Menu save file program Free Pascal

Jika dilihat dari gambar 2.12 diatas program tersebut tersimpan di dalam Data
D:\program\bin\i386-win32. Lalu jika sudah disave selanjutnya program akan
tercompile oleh sistem free pascalnya. Jika sudah tercompile maka akan muncul
keterangan hasil compile pada program kita hal ini bisa dilihat seperti gambar
2.13 berikut ini :

Gambar 2.13 Hasil Compile program sederhana


Gambar 2.13 diatas merupakan contoh gambar yang berhasil dicompile artinya
program tersebut dapat dijalankan dan tidak ada kode-kode yang error pada
program tersebut.
Kemudian untuk menjalankan program tersebut kita pilih atau klik menu
‘RUN’ atau bisa klik tombol (CTRL+F9) pada keyboard laptop dan komputer
peserta. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.14 berikut ini :

Gambar 2.14 Mennu run program Free Pascal

Jika sudah diklik akan timbul tampilan seperti gambar 2.15 berikut ini :

Gambar 2.15 Run program sederhana Free Pascal

Jika sudah muncul tampilan tersebut kita bisa klik tombol ‘ENTER’ untuk
kembali ke menu edit program. Kemudian Jika kita ingin menemukan file
program tersebut kita bisa lihat di manager file laptop atau komputer kita dengan
melihat letaknya pada gambar 2.12 bagian bawah seperti contoh file tersebut
terletak di Data 1 (D:) →program→bin→i386-win32.
Tugas Praktikum

1. Pada tugas pertama peserta praktikum diperintahkan untuk membuat 3 buah


program yaitu yang pertama peserta praktikum diminta untuk memberikan
nama program berupa AlPro_1, disini peserta praktikum diminta untuk
membuat program sederhana yang menampilkan kata atau kalimat ‘ Saya
Belajar Bahasa Pascal ‘dengan aplikasi Free Pascal. Berikut ini adalah
program yang saya buat :

Gambar 2.16 Program Alpro_1

Pada bagian paling atas atau baris pertama saya memberikan nama untuk
program ini yaitu Alpro_1 dengan cara mengetikkan Program Alpro_1; pada
bagian awal. Dibagian ini saya memberi judul pada program berupa Alpro_1 bisa
dilihat disitu saya menggunakan tanda garis bawah atau underscore “_” itu
karena untuk penulisan judul dalam bahasa pascal itu tidak boleh memakai spasi
jadi dalam penulisan judul bahasa pascal kita menggunakan underscore sebagai
pengganti spasi. kemudian dilanjutkan dengan memberikan tanda ‘ ; ‘ atau disebut
titik koma hal itu sangat diperlukan dalam pengakhiran setiap instruksi itu karena
sesuai dengan aturan pascal, jika kita tidak menggunakan tanda titik koma diakhir
setiap instruksi maka program tersebut akan eror pada saat di compile.
Kemudian pada bagian kedua atau baris kedua saya memasukkan kata “
USES crt; ”. Tujuan dari dimasukkan kata tersebut yaitu untuk mendeklarasikan
library atau kamus Pascal itu sendiri agar program dapat berjalan.
Kemudian sesuai dengan bentuk program yang saya buat pada gambar
2.16 saya memasukkan kata “BEGIN” itu bertujuan untuk memenuhi struktur
pascal yaitu tubuh program. Disini saya tidak menggunakan titik koma karena
sistem sudah bisa membaca kata tersebut sehingga tidak perlu dimasukkan tanda
titik koma.
Kemudian saya membuat sebuah variasi yaitu dengan memasukkan kata “
TEXTCOLOR(GREEN); ” dengan tujuan agar warna pada teks dibawahnya itu
berwarna green(hijau).
Kemudian saya memasukkan kata “WRITELN(‘>>>>>>>>><<<<<<<’);
” itu bertujuan agar memperindah dan juga sebagai variasi garis atas. Kemudian
saya memasukkan lagi kata “ TEXTCOLOR(10); untuk memberikan warna hijau
terang untuk teks yang saya masukkan dibawahnya. Kemudian saya mengetikkan
atau memasukkan kode WRITELN pada nama, nim dan kelas itu bertujuan agar
saat ditampilkan tulisan tersebut memiliki jarak dan spasi sehingga tidak sebaris
dan tidak berdempetan. Kemudian saya memasukkan lagi kata “
TEXTCOLOR(GREEN); ” dengan tujuan agar warna pada teks dibawahnya itu
berwarna green(hijau). Dan kata “WRITELN(‘>>>>>>>>><<<<<<<’); ” itu
bertujuan agar memperindah dan juga sebagai variasi garis bawah.
Lalu saya memasukkan kata WRITELN; dengan tujuan sebagai spasi.
Setelah itu saya memasukkan atau mengetikkan kata “ TEXTCOLOR(RED);
dengan tujuan memberikan warna merah pada teks dibawahnya.
Kemudian barulah saya memasukkan kata WRITELN(‘Saya Belajar Bahasa
Pascal’); . Lalu dilanjutkan dengan memasukkan kata READLN; dengan tujuan
agar memberi jeda pada program supaya bisa dibaca oleh kita. Setelah kata readln
jangan lupa untuk memberi kata “END.” untuk mengakhiri program tersebut.
Untuk penulisan writeln dan readln sudah saya terangkan di Landasan Teori
sehingga dibagian ini saya hanya menjelaskan sedikit fungsi dan kegunaan kata-
kata yang saya masukkan ke program saya.
Hasil dari Program saya yang berjudul Alpro_1 yaitu sebagai berikut :

Gambar 2.17 Hasil Program Alpro_1

Untuk tabel kode warna Pascal yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.1 Warna Pascal


Kemudian Untuk tugas pertama bagian kedua yaitu peserta praktikum
diminta untuk memberikan nama program berupa AlPro_2, disini peserta
praktikum diminta untuk membuat program sederhana dalam bentuk variabel
yang menampilkan kata atau kalimat ‘ Saya Belajar Bahasa Pascal ‘dengan
aplikasi Free Pascal. Berikut ini adalah program yang saya buat :

Gambar 2.18 Program Alpro_2

Untuk penjelasan pada tugas pertama bagian kedua ini yang saya beri judul
Program Alpro_2 penjelasan nya kurang lebih sama pada penjelasan tugas
pertama bagian pertama. Hanya bagian kedua ini dia menggunakan Variabel
untuk menampilkan kalimat “ Saya Belajar Bahasa Pascal “ seperti bisa dilihat
pada bagian setelah kata uses crt; disitu dimasukkan kata VAR kalimat : string;
maksud dari kata tersebut yaitu variabel yang kita gunakan adalah “kalimat”
dengan tipe data nya yaitu string. Sehingga pada bagian proses kita hanya
memasukkan writeln(‘kalimat’); .
Hasil dari Program saya yang berjudul Alpro_2 yaitu sebagai berikut :

Gambar 2.19 Hasil Program Alpro_2

Kemudian Untuk tugas pertama bagian ketiga yaitu peserta praktikum


diminta untuk memberikan nama program berupa AlPro_3, disini peserta
praktikum diminta untuk membuat program sederhana dalam bentuk konstanta
yang menampilkan kata atau kalimat ‘ Saya Belajar Bahasa Pascal ‘dengan
aplikasi Free Pascal. Berikut ini adalah program yang saya buat :

Gambar 2.20 Program Alpro_3


Untuk penjelasan pada tugas pertama bagian ketiga ini yang saya beri judul
Program Alpro_3 penjelasan nya kurang lebih sama pada penjelasan tugas
pertama bagian pertama dan bagan kedua. Hanya bagian ketiga ini dia
menggunakan konstanta untuk menampilkan kalimat “ Saya Belajar Bahasa
Pascal “ seperti bisa dilihat pada bagian setelah kata uses crt; disitu dimasukkan
kata CONST kalimat =’ Saya Belajar Bahasa Pascal ‘; maksud dari kata
tersebut yaitu kita menggunakan konstanta atau ketetapan dari kata “kalimat”
yaitu “Saya Belajar Bahasa Pascal” sehingga pada bagian writeln hanya
memasukkan kata “kalimat” . Hasil dari Program saya yang berjudul Alpro_2
yaitu sebagai berikut :

Gambar 2.21 Hasil Program Alpro_3


2. Pada tugas kedua peserta praktikum diminta untuk membuat program untuk
melakukan operasi aritmatika dimana bilangan pertama dan kedua merupakan
inputan dari piranti masukan. Berikut ini adalah program yang saya buat :

Gambar 2.22 Program Tugas_2 { Operasi Aritmatika }

Pada bagian tugas kedua ini saya memasukkan variabel a,b,c,d,e, dan f .
Sebagaimana untuk variabel a dan b saya menggunakan tipe data integer dan
variabel c,d,e dan f menggunakan tipe data real. Kemudian saya menggunakan
kata clrscr; untuk membersihkan tampilan pada layar agar enak dipandang. Dan
setelah saya menggunakan kata-kata variasi tersebut saya memasukkan atau
mengetikkan write (‘masukkan bilangan pertama = ‘); readln(a); saya
menggunakan kata write dengan tujuan supaya pada saat memasukkan angka itu
tampilannya sebaris. Dan juga untuk kata readln dengan tujuan untuk
memerintahkan atau membaca variabel a. Begitu juga sebaliknya dengan kata
write (‘masukkan bilangan kedua = ‘); readln(b).
Kemudian setelah itu saya memasukkan rumus operasi aritmatika pada
variabel yg telah disiapkan , seperti untuk operasi penjumlahan saya masukkan di
variabel c dengan memasukkan kata c := a+b; . Begitu juga untuk operasi
aritmatika yang lainnya . Setelah memasukkan rumus tersebut selanjutnya kita
masukkan atau ketik kata writeln(' jadi hasil dari penjumlahan bilangan
pertama dan kedua adalah = ',c:4:0); didalam kata tersebut kita mencetak atau
menampilkan kata hasil dari operasi penjumlahan dengan cara mengetikkan nya
didalam kata atau bahasa pascal writeln serta untuk supaya bilangan tersebut
terproses maka kita panggil atau perintah kan dengan cara menyelipkan atau
memasukkan tanda koma “,” setelah kata tersebut dan setelah itu saya
memberikan atau memasukkan variabel c untuk mengoperasikan kedua bilangan
tersebut . Lalu saya juga memberikan batas untuk hasil bilangan yang akan
ditampilkan nantinya. Kemudian untuk operasi aritmatika yang lain nya caranya
sama saja seperti proses aritmatika penjumlahan diatas. Setelah itu saya
memasukkan readln untuk menjeda program agar dapat dibaca oleh kita dan juga
kata end. untuk mengakhiri program.

Hasil dari program saya yang berjudul Tugas_2 yaitu dapat dilihat di
gambar 2.23 berikut ini :
Gambar 2.23 Hasil Program Tugas_2

3. Pada tugas ketiga peserta praktikum diminta untuk membuat program


menghitung luas lingkaran . Luas lingkaran didefinisikan sbb : L = Pi * r * r,
dimana pi adalah konstanta yang bernilai 3,1415 sedangkan r adalah jari-jari
lingkaran. Berikut ini adalah program yang saya buat :
Gambar 2.24 Program Menghitung_Luas_Lingkaran

Pada bagian tugas ketiga ini saya memasukkan konstanta (Constanta) atau
ketetapan nilai terhadap Pi yaitu sebesar 3,1415 hal ini bertujuan untuk memenuhi
rumus menghitung luas lingkaran. Setelah memasukkan konstanta saya
memasukkan juga variabel L untuk luas lingkaran dan r untuk jari-jari lingkaran
dengan tipe data real. Kemudian saya menggunakan kata clrscr; untuk
membersihkan tampilan pada layar agar enak dipandang. Dan setelah saya
menggunakan kata-kata variasi tersebut saya memasukkan atau mengetikkan
write (‘masukkan nilai jari-jari = ‘); readln(r); saya menggunakan kata write
dengan tujuan supaya pada saat memasukkan angka atau nilai itu tampilannya
sebaris. Dan juga untuk kata readln dengan tujuan untuk memerintahkan atau
membaca variabel r.
Kemudian setelah itu saya memasukkan rumus menghitung luas lingkaran
pada variabel L dengan cara mengetikkan L := Pi*r*r; . Setelah memasukkan
rumus tersebut selanjutnya saya masukkan atau ketik kata-kata variasi seperti
textcolor(warna pada teks) dan variasi-variasi lainnya seperti tanda ‘=’ . Setelah
kata kata variasi tersebut saya memasukkan kata writeln(' LUAS
LINGKARANNYA ADALAH= ',L:0:2); didalam kata tersebut kita mencetak
atau menampilkan kata ” luas lingkarannya adalah “ dengan cara mengetikkan nya
didalam kata atau bahasa pascal writeln serta untuk supaya kata tersebut terproses
maka kita panggil atau perintah kan dengan cara menyelipkan atau memasukkan
tanda koma “,” setelah kata tersebut dan setelah itu saya memberikan atau
memasukkan variabel L untuk memproses angka atau nilai yang telah dimasukkan
tadi . Lalu saya juga memberikan batas untuk hasil yang akan ditampilkan
nantinya yaitu sebesar 2 angka dibelakang koma. Setelah itu saya memasukkan
kata kata variasi, lalu saya memasukkan readln untuk menjeda program agar dapat
dibaca oleh kita dan juga kata end. untuk mengakhiri program.
Hasil dari program saya yang berjudul Menghitung_Luas_Lingkaran yaitu
dapat dilihat di gambar 2.25 berikut ini :

Gambar 2.25 Hasil Program Menghitung_Luas_Lingkaran

4. Pada tugas keempat peserta praktikum diminta untuk membuat program


program untuk mengkonversi suhu dalam derajat celcius ke derajat fahrenheit
dan reamour dimana :
Fahrenheit = 9/5 * celcius + 32
Reamour = 4/5 *celcius.
Berikut ini adalah program yang saya buat :
Gambar 2.26 Program KONVERSI_SUHU

Pada bagian tugas keempat ini saya memasukkan variabel Celcius dengan
tipe data integer . Lalu saya juga memasukkan variabel reamur dan fahrenheit
dengan tipe data real. Kemudian saya menggunakan kata clrscr; untuk
membersihkan tampilan pada layar agar enak dipandang. Dan setelah saya
menggunakan kata-kata variasi tersebut saya memasukkan atau mengetikkan
write (‘masukkan nilai celcius ‘); readln(celcius); saya menggunakan kata
write dengan tujuan supaya pada saat memasukkan angka atau nilai itu
tampilannya sebaris. Dan juga untuk kata readln dengan tujuan untuk
memerintahkan atau membaca variabel celcius.
Kemudian setelah itu saya memasukkan rumus konversi suhu pada variabel
reamur dan fahrenheit dengan cara mengetikkan “Fahrenheit = 9/5 * celcius +
32” dan “Reamour = 4/5 *celcius” . Setelah memasukkan rumus tersebut
selanjutnya saya masukkan atau ketik kata-kata variasi seperti textcolor(warna
pada teks) dan variasi-variasi lainnya seperti tanda ‘=’ . Setelah kata kata variasi
tersebut saya memasukkan kata writeln(' Hasilnya adalah =
',REAMUR:4:2,’R’); dan writeln(' = ',FAHRENHEIT:4:2,’F’); didalam
kedua kata tersebut kita mencetak atau menampilkan kata ” hasilnya adalah =
{untuk hasil reamur} ” dan dibawahnya “ = {untuk fahrenheit}” dengan cara
mengetikkan nya didalam kata atau bahasa pascal writeln serta untuk supaya kata
tersebut terproses maka kita panggil atau perintah kan dengan cara menyelipkan
atau memasukkan tanda koma “,” setelah kata tersebut dan setelah itu saya
memberikan atau memasukkan variabel Reamur dan Fahrenheit untuk memproses
angka atau nilai yang telah dimasukkan tadi . Lalu saya juga memberikan batas
untuk hasil yang akan ditampilkan nantinya yaitu sebesar 2 angka dibelakang
koma. Setelah itu saya memasukkan kata kata variasi, lalu saya memasukkan
readln untuk menjeda program agar dapat dibaca oleh kita dan juga kata end.
untuk mengakhiri program.
Hasil dari program saya yang berjudul KONVERSI_SUHU yaitu dapat
dilihat di gambar 2.27 berikut ini :

Gambar 2.27 Hasil Program KONVERSI_SUHU


BAB III
KESIMPULAN

Setelah mengikuti praktikum dan menjawab tugas praktikum pada modul


ke-1 yang berjudul pengenalan pascal dan tipe data ini dapat disimpulkan bahwa:
Bahasa pascal adalah bahasa pemograman yang dirancang oleh Professor
Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland pada tahun
1968/1969 dan dipublikasikan pada tahun 1970. Penggunaan bahasa pascal ini
tidak terlalu rumit untuk dipelajari karena bahasa pascal itu sendiri bisa dibilang
memakai bahasa manusia dalam bentuk bahasa inggris. Seperti, contoh salah -
satu bahasa pascal textcolor(red) yang arti nya warna teks itu berwarna merah,
begitu juga untuk bahasa lainnya. Kemudian dalam bahasa pascal huruf kapital
atau huruf besar dan huruf kecil tidak sama sekali berpengaruh contoh antara
BEGIN dengan begin didalam program itu tetap sama karena sistem sudah bisa
membaca kata itu. Lalu didalam suatu instruksi program harus diakhiri dengan
tanda titik koma “;” itu bertujuan supaya sistem dapat mengenal instruksi tersebut
dan juga setelah memberikan judul program kita juga harus menggunakan uses
crt; gunanya untuk sebagai library atau perpustakaan atau kamus pascal itu
sendiri. Dan juga untuk penggunaan clrscr; itu diperlukan untuk membersihkan
layar agar saat dilihat tidak terlalu banyak kata – kata yang muncul.
Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data. Ada aturan
tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, yaitu harus dimulai
dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol ,tidak boleh ada spasi
diantaranya dan jangan menggunakan simbol.

Konstanta adalah variabel yang nilainya bersifat tetap dan tidak dapat


diubah sepanjang kode program. Umumnya konstanta digunakan untuk nilai yang
tidak akan berubah, seperti nilai phi dalam matematika yang bernilai 3.1415. Ada
aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian konstanta , yaitu

 Karakter pertama harus berupa huruf.


 Karakter kedua dan seterusnya bisa berupa huruf, angka, atau
karakter underscore “_”.
 Penulisan konstanta tidak boleh menggunakan karakter selain angka, huruf
dan underscore. Kita tidak bisa menggunakan spasi, dan tanda-tanda khusus
seperti *, +, -, &, %, $, #, atau @.
 Maksimal panjang konstanta tergantung kepada compiler yang digunakan.
Beberapa mendukung 32 karakter hingga 63 karakter.
 Konstanta tidak bisa diubah nilainya sepanjang kode program.

Perbedaan read dan readln yaitu :

Perintah read akan membaca data secara ‘horizontal’. Setelah proses input


selesai, posisi cursor akan tetap berada di baris yang sama. Kita bisa
menggunakan karakter ‘spasi’ atau ‘enter’ untuk memisahkan 1 input dengan
input lainnya (dengan beberapa pengecualian).

Perintah readln akan membaca data secara ‘vertikal’. Setelah proses input


selesai, posisi cursor akan pindah ke baris baru. Kita bisa menggunakan karakter
‘enter’ untuk memisahkan 1 input dengan input lainnya.

Perbedaan write dan writeln yaitu :

Perintah write akan menampilkan ‘output’, kemudian menyambung


tampilan berikutnya dibaris yang sama (cursor teks tetap berada di baris yang
sama).
Sedangkan perintah writeln akan menampilkan ‘output’, kemudian
menyambung tampilan berikutnya di baris baru (cursor teks akan pindah ke baris
baru).
DAFTAR PUSTAKA
Dosen Teknik Informatika dan Asisten Praktikum. 2020. Modul Praktikum
Algoritma dan Pemrograman I. Palangka Raya: Jurusan Teknik
Informatika.
Furkanny. 2011. Pengenalan PASCAL. Website :
https://furkanny.wordpress.com/industrial-eng/smt-ii/dasprog-
ii/pengenalan-pascal/ (Diakses pada Senin, 19 Oktober 2020 pukul 14.12).
Duniailkom. 2015. Tutorial Belajar Pascal Part 11: Cara Penggunaan serta
Perbedaan Read dan Readln Pascal. Website :
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-cara-penggunaan-
serta-perbedaan-read-dan-readln-pascal/ (Diakses pada Senin, 19 Oktober
2020 pukul 14.16).
Duniailkom. 2015. Tutorial Belajar Pascal Part 10: Cara Penggunaan serta
Perbedaan Write dan Writeln Pascal. Website :

https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-cara-penggunaan-
serta-perbedaan-write-dan-writeln-pascal/ (Diakses pada Senin, 19
Oktober 2020 pukul 14.19).
Duniailkom. 2015. Tutorial Belajar Pascal Part 8: Pengertian Variabel dan Cara
Penulisan Variabel Pascal. Website :

https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-variabel-
dan-cara-penulisan-variabel-pascal/ (Diakses pada Senin, 19 Oktober
2020 pukul 15.09).
Duniailkom. 2015. Tutorial Belajar Pascal Part 9: Pengertian Konstanta dan
Cara Penulisan Konstanta Pascal. Website :

https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-konstanta-
dan-cara-penulisan-konstanta-pascal/ (Diakses pada Senin, 19 Oktober
2020 pukul 15.13).
Engkong, Arfa. 2013. Cara Merubah Warna Teks dan Warna Background.
Website : http://arfaengkong.blogspot.com/p/blog-page_7.html (Diakses
pada Senin, 19 Oktober 2020 pukul 15.02).
Lampiran

Gambar 5.1 Output Alpro_1


Gambar 5.2 Output Alpro_2

Gambar 5.3 Output Alpro_3


Gambar 5.4 Output Tugas_2 {Operasi Aritmatika}

Gambar 5.5 Output Menghitung_Luas_Lingkaran


Gambar 5.6 Output Konversi_Suhu

Anda mungkin juga menyukai