Anda di halaman 1dari 21

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 SEJARAH PASCAL


Bahasa Pemrograman Pascal merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi
yang dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University of Zurich,
Switzerland. Yang dinamai pascal sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal.
Seorang ahli matematik dan filosofer yang terkenal pada abad 17 dari perancis. Prof
Niklaus Wirth memperkenalkan Kompiler bahasa Pascal yang pertama untuk
Komputer CDC 600 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahu 1971
dengan tujuan membantu mengajar program Komputer secara sistematis khususnya
untuk memperkenalkan program terstruktur .
Pascal adalah pengembangan dari bahasa ALGOL 60, bahasa pemrograman untuk
sains komputasi. Tahun 1960, beberapa ahli komputer bekerja untuk mengembangkan
bahasa ALGOL, salah satunya adalah Dr. Niklaus Wirth , yang merupakan anggota
grup yang membuat ALGOL. Tahun 1971, dia menerbitkan suatu spesifikasi untuk
highly-structured language (bahasa tinggi yang terstruktur) yang menyerupai ALGOL.
Dia menamainya dengan PASCAL (seorang filsuf dan ahli matematika dari Perancis)
Pascal bersifat data oriented, yaitu programmer diberi keleluasaan untuk
mendefinisikan data sendiri. Pascal juga merupakan teaching language (banyak
dipakai untuk pengajaran tentang konsep pemrograman). Kelebihan yang lain adalah
penulisan kode Pascal yang luwes, tidak seperti misalnya FORTRAN, yang
memerlukan programmer untuk menulis kode dengan format tertentu. Bentuk dasar
program Pascal seperti berikut: program TITLE ; begin pernyataan ; pernyataan end .
1.2 Mengenal Bahasa Pemrograman Pascal

Pascal

merupakan

salah

satu

bahasa

pemrograman

tingkat

tinggi.

Pemrograman tingkat tinggi menandakan bahwa Pascal banyak menggunakan bahasa


manusia dalam penulisan sintaksnya.
Beberapa bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya yang ada yaitu basic dan delphi.
Sedangkan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa pemrograman yang
masih banyak menggunakan tanda-tanda sehingga bahasa ini cenderung lebih kotor.
Beberapa
bahasa pemrograman tingkat rendah yang sering digunakan adalah C, C++ dan java.
Mari kita melihat perbedaan antara bahasa Pascal dan C untuk pembanding dalam
sintaks
yang digunakan:
Pascal
uses crt;
var a : integer;
begin
clrscr;
writeln('Masukkan nilai antara 0 sampai 100 : ');
readln(a);
if a > 5 then begin
writeln('Nilai a lebih besar dari 5');
writeln('Tekan sembarang tombol untuk keluar');
end
else begin
writeln('Nilai a lebih kecil atau sama dengan 5');
writeln('Tekan sembarang tombol untuk keluar');
end;
readkey;
end.
C

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int a;
void main() {
clrscr();
printf(Masukkan nilai antara 0 sampai 100 : );
scanf(%d, &a);
if (a > 5) {
printf(Nilai a lebih besar dari 5\nTekan sembarang tombol untuk keluar);
} else {
Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 3 / 11
printf(Nilai a lebih kecil atau sama dengan 5\nTekan sembarang tombol
untuk keluar);
}
getch();
}
Dua penggalan program di atas akan menghasilkan program yang sama persis yaitu
meminta
sebuah input berupa angka antara 0 sampai 100. Kemudian sebuah tulisan akan
muncul tergantung dari nilai input yang dimasukkan. Dari 2 bahasa tersebut, dapat
dilihat bahwa dalam bahasa pascal lebih sederhana dan lebih banyak menggunakan
bahasa manusia. Sedangkan dalam bahasa C, lebih banyak penggunaan simbol.
Turbo pascal dan C merupakan program compiler. Compiler sendiri berarti program
yang menerjemahkan tulisan berupa kode program menjadi bahasa mesin yang dapat
dimengerti oleh komputer. Proses yang dilakukan disebut compile atau compiling.
Suatu program dapat di- compile dengan menggunakan kombinasi tombol Alt + F9.
Sedangkan untuk menjalankan program, tombol yang dapat digunakan adalah Ctrl +
F9. Bila selama proses compile terdapat error atau kesalahan dalam penulisan
program, maka turbo pascal atau C akan memberitahukan letak kesalahan tersebut
sehingga pengguna dapat memperbaikinya di halaman editor.

Turbo pascal merupakan bahasa yang case insensitive yang berarti penulisan dalam
huruf kapital maupun huruf kecil tidak dipermasalahkan. Akan tetapi pada C yang
case sensitive, maka penulisan huruf kapital atau kecil harus benar-benar diperhatikan.
Untuk pembahasan berikutnya, kita akan menggunakan program turbo pascal dengan
bahasa pemrograman pascal sebagai pengantar contoh. Perlu diingat bahwa bila anda
telah menguasai satu bahasa pemrograman, maka anda akan dengan cukup mudah
berpindah ke bahasa pemrograman lainnya selama anda memiliki dasar algoritma dan
logika yang baik. Oleh sebab itu, pada pembahasan yang selanjutnya, yang akan
ditekankan adalah algoritma dan logika, bukan sintaks dan function / procedure yang
terdapat dalam turbo Pascal. Function atau procedure yang telah disediakan oleh
turbo pascal dapat anda pelajari sendiri penggunaannya melalui help yang terdapat di
turbo pascal.
Sebagai bahasa terstruktur, pascal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berurutan susunan dari kode-kode dalam teks Pascal harus ditulis secara urut
dari atas, pernyataan-pernyataan yang ditulis lebih awal akan dieksekusi lebih
dahulu. Oleh karena itu, suatu pernyataan yang menyangkut suatu variabel di
dalam program, maka variable itu harus terdefinisi dahulu sebelumnya. Hal ini
terutama menyangkut pada pemanggilan sub-program oleh sub-program yang
lain. Bisa dibaca lebih lanjut pada bagian sub-program
2. Blok dengan batas-batas yang jelas. Pascal memberikan pembatas yang jelas
pada tiap-tiap blok, seperti pada blok program utama, sub-program, struktur
kontrol (pengulangan/ pemilihan) dll. Pemakaian kata kunci begin untuk
mengawali operasi pada blok dan end untuk menutupnya memudahkan
programmer menyusun programnya dengan mudah. Contoh: If X>0 then begin
Write ( bilangan positif ) ; Writeln ( program selesai ) ; end ;
3. Satu pintu masuk dan satu pintu keluar pada blok pemilihan dan pengulangan.
Contoh di atas juga mengilustrasikan pintu masuk tunggal pada suatu blok
pemilihan yaitu suatu test logika X>0, dengan pintu keluaran yang satu pula
(satu disini maksudnya bukan dua baris perintah output tapi suatu paket
perintah yang dirangkai dengan begin .. end

4. Bakuan pascal di bakukan oleh ISO pada tahun 1983 dan dikembangkan
dalam beberapa versi, diantaranya: USCD PASCAL, MS PASCAL, TURBO
PASCAL dll. Dengan semakin berkembangnya teknologi dalam komputasi,
Pascal dimanfaatkan untuk pengembangan DELPHI (berasal dari nama suatu
kota di masa Yunani kuno), suatu bahasa pemrograman visual yang
menonjolkan pada efek grafis dan orientasi pada objek-objek yang siap
dipakai, karena memiliki Visual Component Library (VCL)
Struktur Bahasa pascal secara umum, pascal mempunyai struktur sebagai berikut:
1. Bagian Judul Program
2. Bagian Deklarasi, deklarasi dapat di bedakan antara lain :
a. Deklarasi tipe data (Type)
b. Deklarasi variabel (VAR)
c. Deklarasi konstanta (CONST)
d. Deklarasi label (LABEL)
e. Deklarasi sub-program (Procedure dan Function)
3. Bagian Program Utama Perintah-perintah.Teks Pascal setidaknya memiliki
bagian Judul Program, bagian Deklarasi, dan Bagian Program Utama yang
berupa perintah-perintah. Sedangkan untuk bagian deklarasi menyesuaikan
dengan isi dari program itu sendiri. Contoh program pascal: program
TAMBAH_00; ( Menjumlahkan dua bilangan yang nilainya diberikan dalam
perintah) var X, Y, Z: integer; ( Deklarasi variabel X,Y dan Z sebagai bilangan
bulat ) BEGIN ( Program Utama Mulai ) X := 50; ( Perintah memberikan nilai
50 pada var. X ) Y := 25; ( Perintah memberikan nilai 25 pada var. Y ) Z := X +
Y; ( Perintah menjumlahkan X dan Y serta menyimpan hasilnya ke Z ) END;
( Akhir Program Utama ) Pada contoh ini nilai X dan Y tidak bisa sembarang,
karena didefiniskan tertentu. Agar nilai X dan Y bisa bebas ditentukan, nilai X
dan Y dibaca dari default input.program TAMBAH_01; ( Menjumlahlan dua
buah bilangan yang dibaca dari default input ) var X, Y, Z:

integer;

( Deklarasi variabel X,Y dan Z sebagai bilangan bulat ) BEGIN ( Program


Utama Mulai ) read(X); ( Membaca nilai X lewat key-board ) read(Y);
( Membaca nilai Y lewat key-board ) Z := X + Y; ( Menjumlahkan X dan Y
serta menyimpan hasilnya ke Z ) write(Z); ( Menyajikan Z ke layar monitor )
END; ( Akhir Program Utama ).
Unsur-unsur pemrograman pascal adalah sebagai berikut :

a. Mendapatkan data dengan membaca data dari default input ( keyboard, file
atau sumber data lainnya )
b. Menyimpan data ke dalam memori dengan struktur data yang sesuai
c. Memproses data dengan instruksi yang tepat
d. Menyajikan atau mengirimkan hasil olahan data ke default output ( monitor,
file atau tujuan lainnya )
Dalam mengolah data diperlukan pengelolaan instruksi terstruktur yaitu:
a. Beberapa instruksi dikelompokkan dalam satu blok atau model yang
mengerjakan tugas tertentu
b. Beberapa perintah dilaksanakan dengan persyaratan tertentu
c. Beberapa perintah dilaksanakan berulang dengan jumlah pengulangan tertentu.
Identifier digunakan untuk nama: Program, Sub-program ( procedure dan function ),
nama : variable, constant, type, label. Nama-nama ini digunakan untuk pemakaian
dan pemanggilan dalam program. Ketentuan penulisan identifier adalah :
a. Nama identifier harus dimulai dengan karakter huruf alphabet : a sampai z, A
sampai Z atau karakter _ (underscore garis bawah)
b. Karakter berikutnya adalah karakter numerik (0 .. 9) atau kombinasi
alphanumerik (huruf-numerik)
c. Panjang nama, pada berbagai versi pascal umumnya antara 32 63
d. Tidak boleh menggunakan karakter istimewa: + * / \ = < > [ ] . , ; : ( ) ^ @
{ } $ # ~ ! % & ` dan ?
Pemrogram mempunyai kebebasan untuk menentukan nama identifiernya, dengan
syarat nama tersebut tidak sama dengan identifier standar dan reserved word yang
akan dibahas lebih lanjut. Hal ini untuk mencegah kesalahan yang bisa timbul akibat
identifier dalam program.

1.3 Struktur kode


Pada setiap kode pemrograman, terdapat aturan yang harus dipatuhi agar program
tersebut dapat menjalankan (compile) suatu program dengan baik tanpa error. Struktur
utama pada turbo pascal adalah sebagai berikut.
program ... ; {deklarasi nama program}

uses ... ; {deklarasi penggunaan unit}


label ... ; {deklarasi label}
const ... ; {deklarasi konstant}
type ... ; {deklarasi tipe data}
var ... ; {deklarasi variabel}
procedure ... ; {deklarasi procedure}
function ... ; {deklarasi function}
begin
statement; {program ditulis di sini}
...
end.
Tulisan yang diapit oleh tanda kurung kurawal {} adalah comment dan tidak
dianggap sebagai bagian program ketika di-compile oleh compiler. Pada baris
pertama,

anda

dapat

mendeklrasikan

nama

program.

Umumnya

untuk

mengefisiensikan pengerjaan suatu program (khususnya pada lomba), baris pertama


dapat diacuhkan atau dilewatkan. Baris kedua yaitu USES merupakan deklarasi
penggunaan unit dalam turbo pascal. Unit merupakan bagian dari program yang berisi
kumpulan function dan prosedur. Contoh fungsi yang banyak digunakan adalah CRT,
dengan function yang terdapat di dalamnya yaitu clrscr dan readkey. Anda dapat
menjalankan suatu program tanpa menggunakan USES, akan tetapi anda hanya dapat
menggunakan function dan prosedur yang sudah terkandung secara native dalam
turbo pascal. Contohnya anda tidak dapat menggunakan clrscr atau readkey tanpa
CRT, tetapi bisa menggunakan writeln dan readln tanpa CRT tersebut karena CRT
merupakan unit untuk pengolahan output ke layar dan input dari keyboard.
Label digunakan bersamaan dengan keyword GOTO. GOTO sendiri jarang
digunakan karena tidak efisien dan cenderung membingungkan penggunanya. Const
digunakan untuk mendeklarasikan suatu konstan. Konstan merupakan suatu keyword
yang memiliki nilai tertentu. Misalnya bila anda mendeklrasikan PI sebagai 3.14,
maka ketika anda menggunakan PI pada baris program, PI akan digantikan dengan
3.14. Type digunakan untuk mendeklarasikan suatu tipe data baru dari tipe data yang
sudah ada sebelumnya. Berguna ketika harus menggunakan pointer. Var digunakan

untuk mendeklarasikan suatu variabel. Variabel yang dideklarasikan harus memiliki


tipe data tertentu. Penjelasan dalam penggunaan variabel akan dibahas di bagian
berikutnya.
Procedure

dan

function

merupakan

sub-program.

Prosedur

tidak

mengembalikan nilai, sedangkan function mengembalikan nilai. Prosedur dan function


mengandung suatu penggalan program yang dapat dipanggil oleh program utama atau
sub-program yang lainnya. Bila anda belum mengerti maksud dari mengembalikan
nilai maka anda dapat membayangkan bahwa hasil dari function dapat dimasukkan
ke dalam suatu variabel atau menghasilkan suatu nilai, sedangkan prosedur hanya
menjalankan suatu potongan program. Contoh prosedur adalah writeln dan clrscr
karena kedua prosedur tersebut tidak mengembalikan nilai apapun. Sedangkan contoh
function adalah sqrt yang akan mengembalikan nilai berupa akar kuadrat dari
bilangan yang dimasukkan.
Sebagai informasi: procedure adalah istilah yang digunakan pada pascal.
Pada bahasa pemrograman yang lainnya, biasa disebut function yang tidak
mengembalikan nilai atau void function. Program utama yang akan dijalankan oleh
turbo pascal dapat ditulis diantara Begin sampai dengan End.

1.4 Cara Menginstal Program Pascal


Setelah anda download exstract file pascal.zip dengan menggunakan winrar (program
winrar Dapat di download dari pilar kanan situs ini) atau winzip. Setelah itu klik dua
kali file turbo.exe pada folder tersebut, maka program turbo pascal 5.5 sudah bisa
Anda jalankan, bila ingin program turbo Pascal yang lebih lengkap ikuti langkahlangkah berikut :
1. Bila komputer anda belum terinstall winrar atau winzip installah program
tersebut, program winrar dapat anda download melalui link yang ada di pilar
kanan situs ini.
2. Pindahkan file pascal.zip ke drive C: jangan didalam folder lagi agar mudah

untuk memanggilnya melalui command prompt.


3. Bila winrar sudah terinstall, klik kanan file pascal.zip lalu pilih extract to
pascal.
4. Jalankan command prompt dari windows anda, klik start run lalu ketik
command
klik ok maka command prompt akan ditampilkan. Setelah itu ketik CD:\ dan
ketik C: maka drive yang aktif saat ini di command prompt adalah drive C.
5. Setelah itu ketik CD pascal lalu tekan enter, maka sekarang Anda berada di
drive C pada folder pascal yang telah anda extract tersebut. Kemudian Ketik
Install lalu tekan enter. Maka proses instalasi turbo pascal 5.5 akan
berlangsung. Ikuti saja petunjuk instalasi pascal yang ada di proses instalasi.
Folder default instalasi pascal adalah TP.

6. setelah instalasi pascal selesai keluarlah dahulu dari program pascal, kembali
ke
command prompt. Pada command prompt ketik lagi CD:\pascal maka anda
akan
kembali lagi ke folder pascal, setelah berada di folder pascal extract beberapa
file
yang berekstensi ARC ke folder TP, Sebelumnya ketik perintah DIR *.ARC
maka semua file yang berekstensi ARC akan ditampilkan, catat nama file-file
tersebut.

Ada beberapa file ARC yang ada di folder pascal ini yaitu : BGI.ARC,
DEMOS.ARC,

DOC.ARC,

HELP.ARC,

OOPDEMOS.ARC,

TCALC.ARC,

TOUR.ARC, TURBO3.ARC, dan UTILS.ARC. File tersebut hanya bisa di


extract oleh fileU N PAC K.C OM yang berada di folder pascal. Cara mengekstract
nya sebagai berikut :
Buat folder pada direktori TP sesuai dengan nama-nama file arc yang akan
diextract contoh : Anda akan mengekstract fileDEMOS.A R C, maka buatlah

10

direktori

di

folder

TP

dengan

namaDEMOS.

Masuk

ke

folder

TP

ketik CD:\TP lalu ketik MD DEMOS maka folder dengan nama DEMOS akan
terbentuk di folder TP. Setelah terbentuk folder DEMOS sekarang Anda beralih
lagi ke folder pascal dengan mengetik cd:\pascal, di folder pascal ketik
perintah

berikut

unpack

demos

C:\TP\DEMOS

lalu

tekan

Enter.

Maka

filed EMOS.A RC akan di extract ke folder DEMOS yang berada di dalam folder TP.
Lakukan hal yang sama pada file ARC yang lainnya.

1.5 Memulai Pascal


Pada bahasa pascal Anda akan bermain dengan keyboard bukan mouse, jadi untuk
sementara lupakan fasilitas GUI yang dimanjakan oleh windows. sebab kita kembali
ke tahun 80-an dimana pascal menjadi suatu bahasa Pemrograman favorit
dikalangan scientiest saat itu. Tombol keyboard yang paling pokok untuk mengakses
program pascal adalah tombol : ALT, Esc, Ctrl, F1 F12, Enter, serta tombol anak
panah. jadi bila salah satu tombol tersebut ada yang tidak berfungsi sebaiknya lupakan
saja belajar pascal ini sampai Anda mengganti keyboard Anda dengan yang baru.
Untuk memulai pascal dari windows Anda dapat mengklik dua kali file
turbo.exe, sedangkan bila melalui command prompt Anda dapat mengetikan perintah
turbo lalu tekan enter maka program pascal akan diload seperti gambar diatas. Tekan
tombol ESC maka Program utama turbo pascal akan di tampilkan, dari sini keyboard
menjadi senjata Anda untuk mengakses menu-menu yang ada di program
utama PASCAL. Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan Keyboard pada pascal
Anda dapat menekan tombol F1 yang akan memunculkan fasilitas HELP pada Pascal.
Untuk mengakses menu dari program pascal Anda gunakan tombolALT di
ikuti
dengan Huruf pertama yang berwarna merah, contoh Anda akan mengakses menu file
maka Anda dapat mengaksesnya dengan menekan tombol ALT dan huruf F. sekarang
tekanlah tombol ALT+E, maka Anda berada pada mode editor, dan PASCAL siap

11

untuk
menerima perintah-perintah program Anda .

BAB II
PASCAL

2.6 Bentuk-bentuk Perulangan Pascal


Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan
dan percabangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statemen atau

12

blok statemen berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai. Dalam materi
ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas.

2.6.1 Perulangan For

Perulangan dengan statement for digunakan untuk mengulang statemen atau


suatu blok statemen berulang kali. Perulangan dengan bentuk statement for
dapat dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Perulangan for positif, contoh perulangan for untuk satu satetment adalah:
Uses Crt;
Var
i : Integer;
Begin
For i := 1 To 5 Do Writeln ('Belajar Pascal);
END.
Maka bila program diatas hasilnya :
Belajar Pascal
Belajar Pascal
Belajar Pascal
Belajar Pascal
2. Perulangan for negative, adalah perulangan dengan menghitung (counter)
dari besar ke kecil. Contoh statement yang digunakan adalah for-DownTodo yaitu:
Uses Crt;
Var
i : Integer;
Begin
For i := 10 DownTo 1 Do Write (i:3);
End.
Hasil :
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

13

2.6.2

Perulangan For Tersarang

Perulangan for tersarang adalah perulangan for yang berada pada perulangan
yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu
sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah,
mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan
seterusnya.
Contoh :
Var
a,b : Integer;
Begin
For a := 1 To 3 Do
Begin
For b := 1 To 2 Do Write (a :4,b:2);
Writeln;
End;
End.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
1112
2122
3132

2.6.3

Perulangan While-Do

Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi,


sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan,
tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut. Perulangan while-do tidak
dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi.
Contoh :
Uses Crt;

14

Var i : Integer;
Begin
i := 0;
While < 5 do
Begin
Write (i:3);
Inc (i); { sama dengan i:=i+1 }
End;
End.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
01234

2.6.4

Perulangan While Do tersarang

Perulangan while do tersarang (nested while - do) merupakan perulangan


while-do yang satu di dalam perulangan whiledo yang lainnya. Contoh :
Uses Crt;
Var
a, b : Integer;
Begin
ClrScr;
a:=1;
b:=1;
While a < 4 Do{ loop selama a masih lebih kecil dari 4 }
Begin
a := a+1;
While b < 3 Do{ loop selama b masih lebih kecil dari 3 }
Begin
Write (a:3,b:2);
b:=b+1;
End;
End;

15

Readln;
End.

2.6.5 Perulangan Repeat - Until


Repeat Until digunakan untuk mengulang statemen-statemen atau blok
statement sampai (until) kondisi yang diseleksi di until tidak terpenuhi. Contoh
dari statement ini adalah :
Var
i : Integer;
Begin
i:=0;
Repeat
i:= i+1;
Writeln (i);
Until i=5;
End.
Hasilnya adalah :
1
2
3
4
5

2.6.6 Repeat Until tersarang


Repeat Until tersarang adalah suatu perulangan Repeat - Until yang satu
berada didalam perulangan Repeat Until yang lainnya. Contoh :
Var
a,b,c : Real;
Begin
Writeln('========================================');
Writeln(' sisi A sisi B Sisi C ');

16

Writeln (' =======================================');


a:= 1;
Repeat { perulangan luar }
b := 0;
Repeat{ perulangan dalam }
c:=Sqrt (a*a+b*b);
Writeln (a:6:2, b:9:2, c:9:2);
b:=b+5;
Until b>25; { berhenti jika b lebih besar dari 5 untuk
perulangan dalam }
a:=a+1;
Until a>3; { berhenti jika a lebih besar dari 3 untuk
perulangan luar }
Writeln(' =======================================');
End.

2.7 Percabangan
2.7.1 If - Then
Bentuk struktur If Then adalah sebagai berikut :
If Kondisi Then Statement
Ungkapan adalah kondisi yang diseleksi oleh statement If. Bila kondisi
yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengikuti then akan diproses,
sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses statement
berikutnya. Misalnya:
If Pilihan = 2 Then
Begin{ jika kondisi terpenuhi, Yaitu jika pilihan = 2 }
......
......
End
Else{ jika kondisi tidak terpenuhi, yaitu jika pilhan

17

tidak sama dengan 2}


Begin
.......
.......
End;

2.7.2 If Tersarang (Nested If)


Struktur If tersarang merupakan bentuk dari suatu statement If berada di dalam
lingkungan statemen If yang lainya. Bentuk statement If tersarang sebagai
berikut :
If kodisi1 Then

atau

If Kondisi1 Then

If kondisi2

Then Begin

statemen1

IF kondisi2 Then

Else

statemen1

statemen2;

Else
statemen2
End;

2.7.3 Case - Of
Struktur Case Of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut dengan
selector dan sejumlah statement yang diawali dengan suatu label permasalahan
(case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector.
Statement yang mempunyai case label yang bernilai sama dengan case
label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang statement
yang lainya tidak. Bentuk struktur dari case - Of:
Case Variabel Kondisi Of
Case Label 1; Statement 1;
Case Label 2; Statement 2;
Case Label 3; Statement 3;
Case Label 4; Statement 4;

18

........
........
Case Label n ; Statement n ;
End ; { end dari case }
Daftar case label dapat berupa konstanta, range dari konstanta yang
bukan bertipe real. Contoh program ;
Program nilai;
Var
nil : Char ;
Begin
Write ('Nilai Numerik yang didapat :');
eadln (nil);
Case nil Of
'A': Writeln ('Sangat Baik);
'B': Writeln('Baik);
'C': Writeln('Cukup');
'D': Writeln('Kurang');
'E': Writeln('Sangat Kurang');
End;
End.
Hasilnya adalah :
Nilai Numerik yang didapat : B Input
Baik

2.8 Array
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen
yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai
komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap.
Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap
komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript.

19

Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char,
string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau
komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
Contoh:
Var
Untai : array[1..50] of Integer;
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer,
dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen, nilai dari elemen array tersebut diatas
harus bertipe integer. Contoh Program :
Program Contoh_Array_Input;
Uses Crt;
Var
Bilangan : array[1..50] of Integer;
Begin
ClrScr;
Bilangan[1]:=3;
Bilangan[2]:=29;
Bilangan[3]:=30;
Bilangan[4]:=31;
Bilangan[5]:=23;
Writeln('nilai varibel bilangan ke 3 =',Bilangan[3]);
Readln;
End.
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti
contoh dibawah ini :
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam;
Uses Crt;
Var
NPM : array[1..20] of string[10];
Nama : array[1..20] of string[25];
Nilai : array[1..20] of real;

20

Umur : array[1..20] of byte;


banyak,i : integer;
Begin
ClrScr;
Write('Isi berapa data array yang diperlukan :');Readln(banyak);
For i := 1 to banyak Do
Begin
Write('NPM =');Readln(NPM[i]);
Write('Nama =');readln(Nama[i]);
Write('Nilai=');readln(Nilai[i]);
Write('Umur =');readln(Umur[i]);
End;
{cetak varibel array}
Writeln('NPM NAMA NILAI UMUR ');
For i:= 1 to banyak Do
Begin
Writeln(Npm[i]:10,Nama[i]:25,Nilai[i]:3:2,' ',Umur[i]:3);
End;
Readln;
End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini :
Type
Angka = String[20];
Var
Nama : Array [1..50] of Angka;
Begin
.
.
End.
Deklarasi tipe indeks subrange integer Indeks pada array dapat tipe skalar atau
subrange, tetapi tidak bisa real. Contoh:

21

Var
Nilai : Array[1..10] of Integer;
Pada contoh ini array mempunyai nilai 10 buah elemen yaitu dari 1 sampai 10.
Array tersebut dapat dideklarasikan dengan type seperti berikut ini :
Type
Skala = 1..10;
Var
Nilai : Array [skala] of Integer;
Atau :
Type
Skala = 1..10;
Y = Array[skala] of Integer;
Var
Nilai : Y;
Atau :
Type
Y = Array[1..10] of Integer;
Var
Nilai : Y;
Atau :
Const
Atas =1;
Bawah = 5;
type
Y = Array[Atas..Bawah] of Integer;
Var
Nilai : Y;

Anda mungkin juga menyukai