Turbo Pascal
Penulis:
William
www.etersoul.com
Seluruh materi yang ada di dalam e-book ini merupakan hak cipta dari penulis. Walau
demikian isi dari e-book ini dapat dicetak dan didistribusikan dalam bentuk hard copy
melalui media printing atau fotocopy. Pendistribusian dari e-book ini harus melampirkan
setiap halaman yang ada di dalam e-book, termasuk pula halaman License Agreements ini.
Isi dari buku ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari penulis. Penulis harus
mengetahui setiap perubahan yang akan dibuat oleh pihak ketiga terhadap isi e-book ini.
Melalui lisensi ini penulis hanya ingin para pembaca menyadari betapa sakitnya bila karya
yang telah dibuat oleh penulis-penulis (termasuk penulis yang lain) dibajak oleh orang-
orang tak bertanggung jawab sehingga penulis tersebut tidak mendapat credit atau
penghargaan atas karyanya sendiri.
Selain hal di atas, pembaca juga harus menyetujui paling tidak 3 hal dari 5 hal yang ada di
bawah ini:
1. Pembaca setuju untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sebanyak 30%
atau lebih.
2. Pembaca setuju untuk menghemat listrik dalam kegiatan sehari-hari.
3. Pembaca setuju untuk menghemat penggunaan air dalam kegiatan sehari-hari.
4. Pembaca setuju untuk membuang sampah pada tempat yang benar. :)
5. Pembaca setuju untuk membuat suatu karya digital sebagai bentuk dukungan
terhadap Comptius dan mungkin akan diperlombakan.
Bila anda tidak menyetujui isi dari Copyright License, anda dapat segera menutup e-book
ini. Lisensi ini hanya berlaku untuk karya yang dibuat oleh William.
Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman tingkat
tinggi menandakan bahwa Pascal banyak menggunakan bahasa manusia dalam penulisan
sintaksnya.
Beberapa bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya yang ada yaitu BASIC dan DELPHI.
Sedangkan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa pemrograman yang masih
banyak menggunakan tanda-tanda sehingga bahasa ini cenderung lebih “kotor”. Beberapa
bahasa pemrograman tingkat rendah yang sering digunakan adalah C, C++ dan Java.
Mari kita melihat perbedaan antara bahasa Pascal dan C untuk pembanding dalam sintaks
yang digunakan:
PASCAL
uses crt;
var a : integer;
begin
clrscr;
writeln('Masukkan nilai antara 0 sampai 100 : ');
readln(a);
if a > 5 then begin
writeln('Nilai a lebih besar dari 5');
writeln('Tekan sembarang tombol untuk keluar');
end
else begin
writeln('Nilai a lebih kecil atau sama dengan 5');
writeln('Tekan sembarang tombol untuk keluar');
end;
readkey;
end.
C
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int a;
void main() {
clrscr();
printf(“Masukkan nilai antara 0 sampai 100 : “);
scanf(“%d”, &a);
if (a > 5) {
printf(“Nilai a lebih besar dari 5\nTekan sembarang tombol untuk keluar”);
} else {
Dua penggalan program di atas akan menghasilkan program yang sama persis yaitu
meminta sebuah input berupa angka antara 0 sampai 100. Kemudian sebuah tulisan akan
muncul tergantung dari nilai input yang dimasukkan.
Dari 2 bahasa tersebut, dapat dilihat bahwa dalam bahasa Pascal lebih sederhana dan
lebih banyak menggunakan bahasa manusia. Sedangkan dalam bahasa C, lebih banyak
penggunaan simbol.
Turbo Pascal dan C merupakan program compiler. Compiler sendiri berarti program
yang menerjemahkan tulisan berupa kode program menjadi bahasa mesin yang dapat
dimengerti oleh komputer. Proses yang dilakukan disebut compile atau compiling. Suatu
program dapat di-compile dengan menggunakan kombinasi tombol Alt + F9. Sedangkan
untuk menjalankan program, tombol yang dapat digunakan adalah Ctrl + F9. Bila selama
proses compile terdapat error atau kesalahan dalam penulisan program, maka Turbo
Pascal atau C akan memberitahukan letak kesalahan tersebut sehingga pengguna dapat
memperbaikinya di halaman editor.
Turbo Pascal merupakan bahasa yang case insensitive yang berarti penulisan dalam huruf
kapital maupun huruf kecil tidak dipermasalahkan. Akan tetapi pada C yang case sensitive,
maka penulisan huruf kapital atau kecil harus benar-benar diperhatikan.
Untuk pembahasan berikutnya, kita akan menggunakan program Turbo Pascal dengan
bahasa pemrograman Pascal sebagai pengantar contoh. Perlu diingat bahwa bila anda
telah menguasai satu bahasa pemrograman, maka anda akan dengan cukup mudah
berpindah ke bahasa pemrograman lainnya selama anda memiliki dasar algoritma dan
logika yang baik. Oleh sebab itu, pada pembahasan yang selanjutnya, yang akan
ditekankan adalah algoritma dan logika, bukan sintaks dan function / procedure yang
terdapat dalam Turbo Pascal. Function atau procedure yang telah disediakan oleh Turbo
Pascal dapat anda pelajari sendiri penggunaannya melalui Help yang terdapat di Turbo
Pascal.
Pada setiap kode pemrograman, terdapat aturan yang harus dipatuhi agar program
tersebut dapat menjalankan (compile) suatu program dengan baik tanpa error. Struktur
utama pada Turbo Pascal adalah sebagai berikut.
program ... ; {deklarasi nama program}
uses ... ; {deklarasi penggunaan unit}
label ... ; {deklarasi label}
const ... ; {deklarasi konstant}
type ... ; {deklarasi tipe data}
var ... ; {deklarasi variabel}
procedure ... ; {deklarasi procedure}
function ... ; {deklarasi function}
begin
statement; {program ditulis di sini}
...
end.
Tulisan yang diapit oleh tanda kurung kurawal {} adalah comment dan tidak dianggap
sebagai bagian program ketika di-compile oleh compiler. Pada baris pertama, anda dapat
mendeklrasikan nama program. Umumnya untuk mengefisiensikan pengerjaan suatu
program (khususnya pada lomba), baris pertama dapat diacuhkan atau dilewatkan.
Baris kedua yaitu “USES” merupakan deklarasi penggunaan unit dalam Turbo Pascal. Unit
merupakan bagian dari program yang berisi kumpulan function dan procedure. Contoh
fungsi yang banyak digunakan adalah CRT, dengan function yang terdapat di dalamnya
yaitu clrscr dan readkey. Anda dapat menjalankan suatu program tanpa menggunakan
USES, akan tetapi anda hanya dapat menggunakan function dan procedure yang sudah
terkandung secara native dalam Turbo Pascal. Contohnya anda tidak dapat menggunakan
clrscr atau readkey tanpa CRT, tetapi bisa menggunakan writeln dan readln tanpa CRT
tersebut karena CRT merupakan unit untuk pengolahan output ke layar dan input dari
keyboard.
Label digunakan bersamaan dengan keyword GOTO. GOTO sendiri jarang digunakan
karena tidak efisien dan cenderung membingungkan penggunanya.
Type digunakan untuk mendeklarasikan suatu tipe data baru dari tipe data yang sudah ada
Var digunakan untuk mendeklarasikan suatu variabel. Variabel yang dideklarasikan harus
memiliki tipe data tertentu. Penjelasan dalam penggunaan variabel akan dibahas di bagian
berikutnya.
Program utama yang akan dijalankan oleh Turbo Pascal dapat ditulis diantara BEGIN
sampai dengan END.
Terdapat beberapa tipe data yang dapat dipergunakan dalam suatu variabel, di antaranya
adalah (beserta range yang dapat diterima):
Integer
Integer (-2^15 sampai 2^15), word (0 sampai 2^16), shortint (-2^7 sampai 2^7), byte (0
sampai 2^7), longint (-2^23 sampai 2^23)
Float / Real
Real (6 byte), singel (4 byte), double (8 byte), extended (10 byte), comp (8 byte)
Boolean
Bernilai TRUE atau FALSE (1 atau 0)
Char
Merupakan integer yang telah dikonversikan ke kode ASCII.
Rangkuman operator
Dalam bahasa pemrograman, sebuah proses dibagi menjadi 2 yaitu operand dan operator.
Operand dapat berupa variabel atau nilai. Sedangkan operator merupakan tanda-tanda
yang dipakai untuk mengolah.
Terdapat banyak jenis operator, tapi 4 jenis yang perlu dipelajari untuk saat ini adalah
assignment operator, arithmatic operator, comparison operator, logical operator.
Assignment operator ditandai dengan :=, dan digunakan untuk memberi nilai ke suatu
variabel.
Arithmatic operator ditandai dengan *, /, +, -, div, mod. Digunakan untuk
pengolahan nilai matematika.
Comparison / Relational operator ditandai dengan =, <, >, <=, >=, <>, dan IN.
Digunakan untuk perbandingan 2 nilai sehingga menghasilkan nilai true dan false.
Logical operator ditandai dengan AND, OR, XOR dan NOT. Digunakan untuk
perbandingan logika antara dua pernyataan atau lebih.
Input Output:
Output menggunakan writeln() dan write(). Penggunaannya hampir sama dengan yang
read() dan readln(). Pada writeln dan write, keduanya akan berpengaruh baik di file
maupun di layar.
Contoh program:
uses crt;
var a,b: integer;
begin
clrscr;
write('Masukkan bilangan antara 1 - 100: ');
readln(a);
b:= a * 2;
writeln('Bilangan yang dimasukkan adalah ', a);
writeln('Bilangan setelah dikali 2 adalah ', b);
readkey;
end.
Rangkuman Selection
Selection merupakan salah satu proses program di samping sequential (pengerjaan secara
berurut) dan repetition / looping. Dalam selection, program akan memilih bagian yang
akan dijalankan (sehingga terdapat bagian yang tak dijalankan).
Umumnya selection menggunakan IF ... THEN ... ELSE ..., akan tetapi terdapat pula CASE
... OF. Penggunaan IF lebih umum digunakan bila terdapat pilihan yang tidak terlalu
banyak dan eksekusi baris program yang panjang.
Blok pertama untuk IF dijalankan bila condition yang digunakan bernilai TRUE,
sedangkan blok ELSE dijalankan bila nilai conditionnya adalah FALSE.
Contoh:
uses crt;
var bil1, bil2: integer;
begin
clrscr;
write('Masukkan bilangan 1 : ');
readln(bil1);
write('Masukkan bilangan 2 : ');
readln(bil2);
Penting: Ada baiknya setiap blok IF selalu dipisahkan dan ditandai dengan spasi kosong
atau menggunakan TAB untuk menghindari kebingungan dalam pembuatan blok
statement.
Repetition dapat digunakan untuk menjalankan suatu bagian program secara berulang-
ulang sesuai dengan kondisi yang ada.
Looping pada Pascal menggunakan beberapa keyword seperti FOR...DO, WHILE...DO dan
REPEAT...UNTIL.
FOR...DO dipergunakan ketika nilai yang akan digunakan sudah diketahui dengan nilai
yang ada di dalamnya selalu ditambah atau dikurangi satu ketika mengalami perulangan.
Dari sintaks di atas, terdapat dua jenis perubahan yang dapat digunakan, yaitu TO dan
DOWNTO. TO akan menghasilkan nilai incremental atau penambahan satu setiap kali
terjadi perulangan. Sedangkan DOWNTO akan menghasilkan nilai decremental atau
pengurangan satu setiap kali terjadi perulangan.
WHILE...DO dapat digunakan tanpa harus ada perubahan pada nilai kondisi. Selama
kondisi masih bernilai TRUE, maka perulangan akan dilakukan terus.
Sintaks:
WHILE (condition) DO BEGIN
statement;
END;
Dari penggalan program di atas, dapat dilihat bahwa REPEAT...UNTIL tidak memerlukan
BEGIN dan END untuk menjalankan suatu blok statement.
TIPS: Gunakan variabel i, j, k, dan seterusnya untuk menandai indeks perulangan atau
looping.