(Pseudocode)
Penulisan Algoritma
● Dalam bentuk tulisan
➢ Bahasa natural
➢ Pseudocode
● Dalam bentuk gambar
● Diagram alir (flowchart)
Pseudocode
● Pseudo = imitasi, mirip atau menyerupai
● Code = kode program
● Pseudocode adalah cara penulisan algoritma
yang menyerupai kode program sebenarnya.
●
Pseudocode berbasis kepada bahasa Pascal,
Basic, Fortran atau Cobol.
●
Lebih tepat jika dikomunikasikan dengan
programmer.
Aturan Penulisan Pseudocode
Pseudocode terdiri dari tiga buah bagian:
● Judul algoritma
Terdiri atas nama algoritma dan penjelasan tentang algoritma
tersebut. Nama algoritma sebaiknya singkat dan menggambarkan
apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut.
● Deklarasi
Mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program.
Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah, tipe, prosedur
dan fungsi.
● Deskripsi
Berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis
dengan menggunakan notasi yang akan dijelaskan selanjutnya.
Contoh Pseudocode
Algoritma Luas_Lingkaran { ← ini judul algoritma }
{ menghitung luas untuk jari-jari tertentu. Algoritma menerima
masukan jari-jari lingkaran, menghitung luas lingkaran, dan
mencetak luas lingkaran ke piranti keluaran ← ini penjelasan
algoritma }
KAMUS :
const PI = 3.14
R : real
Luas : real
ALGORITMA :
read (R)
Luas ← PI * R * R
write(Luas)
Algoritma dengan Bahasa Natural
● Penulisannya didasarkan kepada struktur
bahasa sehari-hari tanpa melihat kepada
aturan-aturan yang berlaku pada penulisan
algoritma.
Contoh Kasus
Algoritma menghitung persegi panjang
“Diberikan masukan panjang dan lebar, tentukan luas dari sebuah
persegi panjang”
Notasi Algoritma
1. Mulai
2. Baca panjang dan lebar
3. Luas = panjang * lebar
4. Tulis luas persegi panjang
5. Selesai
PENYELEKSIAN KONDISI
(PERCABANGAN)
Jenis Percabangan
Pernyataan IF
If-Then
If-Then-Else
Pernyataan CASE
Case-Of
Case-Of..Else
Pernyataan IF Sederhana
Bentuk :
IF <kondisi> THEN
<Pernyataan>
ENDIF
1. Pernyataan IF dengan Syarat Tunggal :
Instruksi untuk memeriksa sebuah kondisi saja:
Contoh :
IF komentar$=“coba” THEN
output(“anda masukkan kata yang benar”)
ENDIF
Pernyataan IF Syarat Majemuk
Digunakan Operator AND dan OR
Contoh :
IF nilai =“A” OR nilai=“B” Then
Output(“Anda lulus Ujian Taruna”)
ENDIF
Atau
IF nilai<=100 AND nilai>= 80 THEN
Output(“Nilai Mata Kuliah anda A”)
ENDIF
Pemeriksaan Data String
Digunakan Operator >,>=,<,<=,=,<> untuk mendeteksi nilai
ASCII dari data tersebut.
Contoh :
IF sandi$=“HS” THEN
output(“Silahkan Akses Program ini”)
ENDIF
IF data$<“a” THEN
output(“Huruf Kapital”)
ENDIF
Pernyataan If-Else
Digunakan untuk menguji sebuah kondisi
Bila kondisi tidak terpenuhi (False/salah) maka program akan menjalankan pernyataan
lainnya
If kondisi then
Benar
pernyataan1 {jika kondisi terpenuhi}
else
pernyataan2 {jika kondisi tidak terpenuhi}
Salah
Pernyataan IF ELSE
Bentuk umum :
IF(kondisi) THEN
<statement 1>
ELSE
<statement 2>
ENDIF
IF X>0 THEN
Output(“X ADALAH BILANGAN Positif”)
ELSE
Output(“X ADALAH BILANGAN Negatif”)
ENDIF
Benar
Bentuk umum (sintaks):
Salah
If kondisi1 then
Benar
pernyataan1 {jika kondisi terpenuhi}
Else
Case ekspresi Of
0: pernyataan1;
1: pernyataan2;
2: pernyataan3;
3: pernyataan4;
Else
pernyataan;
End;
Latihan
1. Buat algoritma dan program untuk menampilkan bilangan ganjil atau genap
2. Buat algoritma dan program untuk mengecek tahun kabisat atau bukan
3. Program untuk membaca nomor bulan (integer) dan menuliskan nama bulan
sesuai angka bulannya
4. Buat algoritma dan program untuk membaca nilai ujian dan menentukan indeks
nilainya, kemudian mencetak nilai dan indeksnya ke piranti keluaran
Notasi Algoritma
1. Mulai
2. Baca nama dan nilai mahasiswa
3. Jika nilai >= 60 maka
keterangan = lulus
tetapi, jilai nilan < 60 maka
keterangan = tidak lulus
4. Tulis nama dan keterangan
5. Selesai
PERULANGAN
(LOOPING)
Pengulangan (Repetition)
for var awal to akhir do
aksi
Endfor
repeat
aksi
until kondisi_stop
while kondisi_ulang do
aksi
endwhile -Alpro 2009- 22
Contoh (Pengulangan) :
For i 1 to 5 do
printf(“Algoritma dan Pemrograman”)
EndFor
i1
Repeat
printf(“Algoritma dan Pemrograman”)
ii+1
Until (i>5)
i1
While (i<=5) do
printf(“Algoritma dan Pemrograman”)
ii+1
endwhile
Perulangan (Looping)
Sintaks:
for variabel_pencacah nilai_awal to nilai_akhir do
endfor;
Perulangan For..do (lanjutan)
Contoh untuk menuliskan string ‘Saya Mahasiswa’ sebanyak
20 kali maka:
for i 1 to 10 do
printf(“Saya Mahasiswa”);
endfor
printf(“Saya Mahasiswa”);
endfor
Awas!!
Jika nilai awal dari variabel for..do lebih besar daripada nilai
akhir maka statement di dalamnya tidak akan dijalankan
For y 1 to 2 do
printf(x,” “, y)
endfor
endfor
Perulangan while..do
Digunakan jika kita belum tahu pasti berapa banyak akan mengulang
pernyataan-pernyataan.
Sintaks:
while kondisi do
{pernyataan-pernyataan yang akan diulang}
enwhile
Pemakaian perulangan while..do
Pada saat program akan menjalankan perulangan,
kondisi akan diperiksa terlebih dahulu.
do
Ya
Tidak
Perulangan Repeat..until
Sintaks:
Repeat
{pernyataan-pernyataan yang akan diulang}
until kondisi;
Pemakaian perulangan repeat..until
Perulangan repeat..until pasti
mengerjakan baris perintahnya satu
kali, sedangkan perulangan
repeat while..do ada kemungkinan tidak
pernah mengerjakan baris perintah
di dalamnya
Tidak
Until Ya
Awas!!