Anda di halaman 1dari 11

DETAIL DESIGN ENGINEERING

RANCANG BANGUN SIMULATOR SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM


PADA PRESSURISED TANK

1. Perancangan Safety Instrumented System

Pada plant Safety Instrumented System pada panci presto ini terdapat bagian-bagian utama
yaitu: pressure transmitter, Solenoid Valve, alarm system dan lattepanda. Bentuk fisik dari plant
Safety Instrumented System pada panci presto dapat dilihat pada gambar 1.1.

Gambar 1. 1. Desain 3D Alat Simulator Safety Instrumented System pada Panci Presto
Pada gambar diatas dalam proses Safety Instrumented System pada panci presto
menggunakan Solenoid Valve untuk menutup aliran gas pada kompor secara otomatis ketika terjadi
bahaya. Agar api yang berada di kompor tidak menyala, untuk kapasitas panci presto bisa dipilih
sesuai dengan kebutuhan, pada Tugas Akhir ini kapasitas panci presto yang digunakan adalah 7
Liter. Dengan penempatan sensor pressure transmitter dan pressure safety valve tepat berada diatas
panci presto, sedangkan untuk display berada di samping kompor, agar tidak terkena panas maka
diberi papan.

Dalam pembuatan Safety Instrumented System pada Panci Presto ini diagram bloknya dapat
dilihat pada gambar 1.4. dan gambar keseluruhan alat menggunakan komponen yang terlihat pada
gambar 1.3. Alur kerja dari pengontrolan temperature di dalam Pressure Tank dapat dilihat pada
gambar P&ID sistem kontrol temperature 1.2.
KETERANGAN

PIC : Pressure Indicator


Controller

TIC : Temperature Indicator


Trasmitter

TT : Temperature Transmitter

PSV : Pressure Safety Valve

PAH : Pressure Alarm High

PT : Pressure Transmitter

TI : Tempertaure Indicator

V : Gate Valve

TG : Temperature Gauge

PG : Pressure Gauge

SDV : Shutdwon Valve

Gambar 1. 2. P&ID Sistem BPCS Kontrol Temperature dan Sistem SIS Kontrol Pressure pada
plant Pressure Tank
Adapun pada gambar 3.3 ini merupakan gambaran P&ID secara keseluruhan dari tugas akhir,
dimana pada tugas akhir nanti akan dibuat sebuah simulator yang dapat menggambarkan sistem
BPCS (Basic Proses Control System) dan SIS (Safety Instrument System) pada plant Pressure Tank
yang memiliki output sebuah saturated steam. Pada gambar 3.3 tersebut menjelas bagaimana proses
kontrol temperature bekerja diawali dengan input berupa gas LPG (Liquefied Petroleum Gas),
kemudian gas tersebut akan melewati regulator gas (V-01) selanjutnya melewati stepper valve
(FCV-01), setelah melewati regulator dan stepper valve gas baru masuk ke burner untuk
memanaskan pressure yang berisi sebuah air. Air yang dipanaskan akan di ukur oleh temperature
transmitter (101), setelah itu air yang dipanaskan akan menghasilkan uap yang akan di deteksi oleh
pressure transmitter (102) dan mengirimkan sinyal hasil pengukuran ke dalam controller (TIC-101)
dan TIC akan memerintakan stepper valve (FCV-01) untuk membuka dan menutup gas agar panas
yang berada didalam Pressure Tank tetap stabil sesuai dengan setpoin nya. Lalu TIC akan
memerintahkan solenoid valve (SDV-01) untuk off ketika tekanan uap yang berlebihan berada di
dalam pressure tank sudah melebih setpoint.
Gambar 1. 3. Skema perancangan Simulator Safety Instrumented System pada Panci Presto
Model sistem yang digunakan terlihat dalam gambar 1.3. prototype safety sistem kontrol
dengan sistem SIS ini akan dilengkapi dengan interface/display untuk Server Local nya. Pengujian
performasi prototipe safety sistem kontrol ini dengan melakukan uji coba sampai terjadi penguapan
pada panci presto dan menimbulkan tekanan. Pengujian ini akan mendapatkan data kenaikan tekanan
pada panci presto per menit dan debit air yang masuk ke dalam panci presto untuk menstabilkan
tekanan.

Gambar 1. 4. Diagram Blok Safety Instrumented System


Pada Gambar 1.4 diagram blok SIS, Tekanan di dalam panci presto akan di ukur oleh sensor
pressure transmitter. Apabila tekanan di dalam panci presto telah mencapai batas maksimum, maka
alarm akan berbunyi dan segera memerintahkan Solenoid Valve yang berfungsi sebagai SIS secara
otomatis akan menutup aliran gas yang masuk ke kompor. Sehingga, kompor tidak menyala untuk
mencegah terjadinya ledakan di dalam panci presto akibat overpressure. Lalu pressure safety valve
akan membuka aliran uap yang berlebih pada panci presto untuk mengurangi tekanan di dalam panci
presto.

2. Perencanaan Komponen Safety Instrumented System pada panci presto


Adapun komponen – komponen yang akan digunakan pada sistem safety instrumented system
secara otomatis adalah sebagai berikut:

Tabel 2. 1. Daftar Komponen dan Fungsinya

Jenis Komponen Nama Komponen Keterangan

Digunakan untuk sistem


kontroller dari alat safety
Kontroller Lattepanda 2g/32 Gb
instrumented system pada panci
presto.

Tabung gas ini berfungsi untuk


Input Tabung Gas LPG 3Kg memberikan gas menuju ke
kompor

Digunakan untuk menampung


Panci Presto Maxim 7 Liter
air dan uap air.

Berfungsi sebagai sistem


Layar Monitor Philips
monitoring temperature.

Sebagai safety alarm jika ada


Buzzer Alarm
nilai yang melebihi setpoint.

Digunakan untuk menutup aliran


Lain-Lain Solenoid Valve
gas.

Sebagai alat untuk membuang


Ball Valve 12VDC
uap air yang berlebih.

Power Supply Sebagai perubah dan penurun


tegangan dari AC ke DC.
24 V

Pressure Transmitter Digunakan untuk memberikan


Wingel sinyal kepada lattepanda.
3. Panci Presto

Gambar 3. 1. Panci Presto (KIRIN, 2022)


Pada gambar 3.1. Panci merupakan plant yang digunakan pada tugas akhir ini. Panci presto
akan dimodifikasi sebagai pressure tank yang dikendalikan temperaturenya oleh sensor suhu untuk
menstabilkan tekanan uap yang dihasilkan dari pemanasan. Di dalam panci presto ini terdapat sensor
pressure yang nantinya akan berfungsi ketika tekanan uap air yang berada di dalam panci presto
telah mencapai parameter 1kg/cm2 atau 0.981 Bar. Maka sensor pressure akan mendeteksi agar tidak
terjadi overpressure dan mengirimkan sinyal kepada lattepanda.

Tabel 3. 1. Spesifikasi Panci Presto

NAMA BARANG SPESIFIKASI

Kapasitas: 7 Liter

Berat Bersih: 1.9Kg

Berat Kotor: 2.39Kg

Parameter Pressure: 1kg/cm2 atau


0.981 Bar.
Panci Presto Maxim
Spring Safety Valve

Metallic Safety Valve

Safety Cover Lock

Sealing Ring

Indicator Key
3.1. Mini PC Lattepanda

Gambar 3. 2. Wiring Diagram Mini PC Lattepanda (Danu, 2021)


Pada gambar 3.2 Mini PC digunakan untuk mengolah sinyal pembacaan dari sensor pressure.
Modul I to V digunakan untuk merubah sinyal arus 4-20 mA menjadi 1-5 Volt. Pin yang digunakan
adalah A0 dan GND, A0 sebagai data input dari sensor pressure, kemudian hasil pembacaan sensor
pressure ditampilkan oleh LCD monitor. Spesifikasi dari Mini PC Lattepanda ini adalah sebagai
berikut (Lattepanda.com, 2021):

Tabel 3. 2. Spesifikasi Mini PC Lattepanda

NAMA BARANG SPESIFIKASI

LATTEPANDA 2G/32GB Processor: Intel Cherry Trail Z8350


Quad Core, 2M Cache, up to 1.92 GHz

Operation System: Pre-installed full


edition of Windows 10

Ram: 2GB DDR3L


Storage Capability: 32GB

GPU: Intel HD Graphics, 12 EUs


@200-500 Mhz, single-channel memory

One USB3.0 port and two USB 2.0


ports

WiFi and Bluetooth 4.0

Built-in Arduino Co-processor:


ATmega32u4

3.2. Sensor Pressure Transmitter


Sensor Pressure Transmitter merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi tekanan uap
yang ada di dalam panci presto. Sensor ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi tekanan yang
berlebihan di dalam panci presto, sehingga nantinya akan memberikan sinyal kepada lattepanda.

Gambar 3. 3. Wingel Pressure Transmitter (TEKNIK, 2017)


Pada Tugas Akhir ini untuk penempatan sensor pressure transmitter berada di atas panci
presto, hal tersebut dilakukan agar sensor dapat mendeteksi tekanan uap air yang ada di dalam panci
presto, ketika tekanan melebihi setpoint maka pressure transmitter akan mengirim sinyal ke
controller dan controller memeritahkan aktuator untuk menutup suplai gas ke kompor. Pressure
transmitter memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Tabel 3. 3. Spesifikasi Pressure Transmitter

NAMA BARANG SPESIFIKASI

Wingel Pressure Transmitter Brand: Wingel ex Taiwan

Model: WPT
Range: 0-10 Bar

OFF/ON Delay: 0-32 ms

Material: SS316L

Conn: G1/2” BSP

Accuracy: 0,5%

Output: 4-20mA, 2 wire system

Power: 12-30 Vdc

Operating temp: -20 to + 90 Deg C

3.3. Ball Valve


Ball Valve merupakan Pressure Safety Valve yang digunakan untuk membuang tekanan uap
berlebih yang ada di dalam panci presto. Ball Valve ini memiliki kemampuan untuk membuang uap
yang berlebih dari dalam panci presto agar menjaga tekanan uap yang berada di dalam panci presto
tetap stabil.

Gambar 3. 4. Ball Valve (Meri, Delffika, & Suliono, 2018)


Pada Tugas Akhir ini untuk penempatan Ball Valve berada di atas panci presto, hal tersebut
dilakukan agar Ball Valve dapat mendeteksi tekanan uap air yang ada di dalam panci presto, ketika
tekanan berlebihan maka Ball Valve akan membuang uap yang berlebih dari panci presto. Ball valve
memiliki spesifikasi sebagia berikut:

Tabel 3. 4. Spesifikasi Ball Valve

NAMA BARANG SPESIFIKASI


Panjang : 107,5 mm
Lebar : 27,8 mm
Ball Valve
Tinggi : 59 mm
Berat : 400 gram

3.4. Buzzer
Buzzer merupakan Alarm System pada alat Tugas Akhir ini yang digunakan untuk memberikan
tanda bahaya ketika terjadinya suatu error terhadap plant. Buzzer akan aktif ketika mendapatkan
sinyal melalui GUI. Dimana nantinya GUI akan mendapatkan sinyal yang langsung di kirimkan
melalui lattepanda. Sehingga, ketika sinyal bahaya yang ditampilkan pada display telah muncul,
maka Buzzer secara otomatis akan mengeluarkan peringatan.

Gambar 3. 5. Buzzer Alarm (Sugihara, et al., 2017)


3.5. Solenoid Valve
Solenoid Valve merupakan Emergency Shutdown Valve yang digunakan untuk menutup aliran
gas. Ketika uap pada panci presto telah melebihi setpoint, maka solenoid valve akan otomatis aktif
untuk menutup. Solenoid Valve akan aktif ketika mendapatkan perintah dari controller. Solenoid
valve memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Tabel 3. 5. Spesifikasi Solenoid Valve

NAMA BARANG SPESIFIKASI

Solenoid Valve Model: 2W-025-08

Type: 2/2 Way Valve

Size: ¼” Inch

Operating Voltage: 12 VDC


Initial State: Normally Closed (NC)

Material: Brass (Kuningan)

Coil tembaga 100%

Max Operating Temperature: 80°C

Operating Pressure: 0 kg.cm2 to


10kg.cm2 (1Mpa)

Allowable Medium: Liquid, Air, Gas

Sealing Material: EPDM & PTFE


3.6. Display
Display merupakan tampilan sistem pengendalian temperature pada plan panci presto seperti
pada gamabr berikut.

Gambar 3. 6. Design display sistem monitoring temperature


Pada gamabr diatas merupakan design tampilan yang akan dibuat dalam tugas akhir ini pada
gambar sebelah kiri merupakan tampilan untuk pengguna yang akan melakukan monitoring
temperature pada plant dan gambar sebelah kanan merupakan tampilan penggunaa saat ingin masuk
ke dalam akun sistem monitoring, jika pengguna tersebut seorang admin maka dapat memasukan
username dan password terlebih dahulu, jika tamu dapat langsung klik as guest.

Download data digunakan untuk melakukan penyimpanan data hasil pengukuran yang telah di
monitoring. Pada kotak sebelah kiri merupakan connection panel untuk menyambungkan monitor
dangan lattepanda. Pada tampilan bawah merupakan grafik antara waktu dan suhu yang diukur. Pada
tampilan sebelah kiri dari gambar sebelah kiri merupakan animasi realtime dari kondisi panci presto,
jika suhu didalam panci presto melebihi set point maka gambar animasinya berubah menjadi warna
merah.

Anda mungkin juga menyukai