Kalkulator Digital Sederhana Sisi Kanan Mikrokontroler

Arduino Uno
Adi Nur Rohkhim¹, Bambang Laksono Aji¹, Slamet Winardi¹
¹

¹Sistem Komputer Universitas Narotama

Jalan Arief Rahman Hakim 51 Sukolilo
Surabaya, Indonesia
adi.04115028@narotama.ac.id

Abstrak
Kebutuhan alat kontrol yang dikombinasikan dengan pemanfaataan teknologi era digital sekarang mutlak di
perlukan dalam membantu meningkatkan kinerja manusia secara efisiensi waktu dan penghematan biaya.
Mikrokontroler menjadi salah satu contoh alat kontrol mikro prosesor yang mampu menjadi solusi.
Mikrokontroler tidak hanya mampu menyelesaikan masalah yang berbau elektronika saja, samun bisa
membantu dalam pengembangan berfikir logika seseorang. Projek kalkulator digital sederhana sisi kanan
mikrokontroler Arduino uno ini, adalah salah satu projek mengasah logika berfikir . Dengan menggunakan
alat masukan berupa keypad 4x4 dengan alat keluaran berupa LCD 16x2 dengan I2C dan alat kelolah berupa
Arduin uno r3. Diharapkan dengan mempelajari projeck ini seseorang mamapu meningkatkan berfikir logika.

Keywords: Microcontroler, Arduino Uno, Simple Calculator, Calculator Digital Learning

I. PENDAHULUAN Untuk itu penulis menawarkan inovasi penggunaan

Di era industri 4.0 saat ini, memang kebutuhan akan
teknologi informasi semakin meningkat diberbagai
sektor. Teknologi tumbuh seperti mikroba yang mampu
membela dirinya sendiri dengan sangat cepat. Bisa
dikatakan hampir setiap menit ada hal baru dalam
bidang teknologi yang disajikan. Produsen teknologi
pun semakin bergairah menciptakan teknologi dengan
fitur fitur yang kompleks dengan harga yang bersaing.
Tidak hanya outomasi indutri saja, ponsel cerdas dan
komputer desktop tak luput dari lapangan persaingan
pengembag teknologi. Di era kolaborasi antar lini.
Seperti komputer dengan elektronika , komputer dengan
fisika, dan lain sebagainya
Mikrokontroler adalah sebagai contoh Teknologi
yang bergerak di bidang elektronika dan komputer yang
sekarang lagi digencar gencarkan di dunia perguruan
tinggi di Indonesia. Mikrokontroler sendiri berfungsi
sebagai pengendali yang mengendalikan dan mengatur
jalannya proses kerja dari sebuah rangkaian elektronika.
Ada berbagai macam mikrokontroler salah satunya
adalah Arduino. Arduino merupakan mikroprosesor
kompleks yang terkandung di dalam sebuah chip. [1]
Arduino di perkenalkan tahun 2004 dari project
mahasiswa asal kolombia yang bertujuan agar para
siswa membuat perangkat desain dan interaksi dengan
harga yang murah. Arduino memiliki jenis dan
kegunaan yang berbeda beda sesuai dengan fungsi dan
kelebihannya dalam membantu pembelajaran dan
aktifitas keseharian . [2]
mikrokontroler Arduino bertipe uno untuk perancangan
kalkulator sederhana sisi kanan dengan LCD 16x2 I2C
dan keypad 4x4 untuk pembelajaran.
A. Landasan teori
Pada penelitian 2018 yang berjudul “ Penerapan
Desain Interaktif pada rancangan kalkulator sederhana
untuk tunanetra” ( Agif S, Hurriyatul F,M hannats
Hanafi I ). Penelitian tersebut bertujuan membuat
kalkulator sederhana berbasis mikrokontroler Arduino
uno dengan output berupa tombol 3x2 dan
penyempurnaan fitur backspace. Angka yang di
inputkan oleh pengguna penyandang difabilitas / tuna
netra dimulai dari angka 0-9. Implementasi system
dikemas dalam box yang berukuran 7,5cm x 7,3cm x
5cm didesain menggunakan 6 tombol. [3]
Pada penelitian 2018 yang berjudul “Peningkatan
keterampilan menghitung penjumlahan dengan alat
hitung digital bagi siswa autis”(Susi dwiastiti).
Penelitian tersebut bertujuan untuk membantu anak
anak autis agar tertarik dengan berhitung dan untuk
mendiskripsikan peningkatan kemampuan menjumlah
bilangan dengan menggunakan alat digital berupa
sebuah laptop. [4]
Pada Penelitian tahun 2013 yang berjudul
“Kalkulator suara dwi Bahasa dengan keypad braille
berbasis mikrotkontroler ATMEG128” ( Muhammad ).
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui system,
untuk kerja, dan kelayakan kalkulator suara dwi Bahasa
dengan Keypad braille. Kalkulator ini dikemas dalam
box yang telah disesuaikan dengan kebutuhan .
Komponen masukan terdiri dari sakelar power sekaligus
pemilih Bahasa, serta keypad matrik 4x5 . Komponen
Memproses berupa berupa IC mikrokontroler
ATmega128. Komponen penyimpan berupa cd card dan Pada penelitian ini perangkat masukan berupa keypad
komponen keluaran berupa suara melalui speaker dan 4x4, perangkat pemproses berupa Arduino uno dan,
tampilan lcd 16x2 karakter. [5] perangkat keluaran berupa LCD 16x2.

II. METODE PENELITIAN A. Skematika Hardware

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini

meliputi studi literature, analisi permasalahan,
perancangan hardware, penulisan program ,
implementasi sistem , pengujian sistem, evaluasi dan
dokumentasi .

Gambar 3. Skematika hardware

Pin 0,1,2,3,4,5,6,7 arduino uno dihubungkan ke keypad

4x4. Kemudian pin A5 arduino uno dihubungkan ke pin
SCL pada LCD 16x2 I2C. Kemudian untuk pin A4
Gambar 1. Diagram metedologi penelitian dihubungkan ke pin SDA. Dan sisanya pin GND dan
VCC yang masing masing di hubungkan ke pin ground
Proses studi literature meliputi pencarian penelitian dan pin 5V.[6]
terdahulu yang mencakup tema yang hamper sama
beserta dasar – dasar teori yang dibutuhkan dalam B. Diagram Alir Program
penelitian ini. Teori –teori yang terkait dengan
permasalahan penelitian seperti dasar rangkaian
elektronika, komponen-komponen pendukung. Studi
literature dilakukan dengan membaca langsung dari e-
book , jurnal terdahulu dan artikel dari internet
kemudian merangkumnya dan menulisnya sesuai
dengan kebutuhan penelitian. Adapun tahap Analisis
masalah, pada penelitian ini adalah pada inputan (
keypad 4x4) , Arduino dan LCD 16x2
Pada Tahap perancangan, peneliti melakukan
beberapa tahapan mengenai perancangan desain dan
sistem untuk membangun sistem kalkulator sisi kanan
berbasis Arduino uno, mulai dari blok diagram, desain
rancangan hardware sehingga sistem dapat bekerja
adengan baik, Terdapat juga perancangan didalam
program meliputi flowchart program penelitian.

Gambar 4. Diagram alir program

Gambar 2. Blok diagram
 Pada diagram alir program di atas menujukkan. jika
inputan angka pertama di isi angka maka akan menuju
proses selanjutnya yaitu inputan operasi matematika,
jika di isi dengan salah satu operasi matematika, maka
akan di lanjutkan dengan angka kedua. Dan jika angka
kedua di isi dengan angka pula maka akan di proses dan
hasilnya akan keluar. Apabila angka pertama , operasi
matematika, dan angka kedua tidak di isi sesuai dengan
angka ataupun operasi matematika ( +,-,*,/ ), maka
program akan selesai.
C. Tahap Implementasi dan Dokumen
Pada gambar 5 adalah hasil dari proses
perancangan sesuai skematika penyususan perangkat
keras, kemudian di rancang dan di hubungkan dengan
wire. Arduino uno di masukkan pada bagian dalam box
agar lebih terlihat rapi dan menarik. Bagian LCD 16x2
I2C di lekatkan pada bagian luar box bersama dengan
keypad 4x4.
Penggunaan box dalam perancangan hardware
tidak hanya berfungsi agar kelihatan rapi saja, namun
agar simple dan terhindar dari user bersentuhan
langsung dengan Arduino uno.

Pada tahap Implementasi dilakukan pengujian

sistem alat, Pengujian yang pertama adalah pengujian
semua komponen input yang harus bisa bekerja
sebagaimana mestinya dan bisa memberikan data input
kepada mikrokontroler Arduni uno . kemudian
Mikrokontroler tersebut juga harus bisa memproses
input-an. Serta semua komponen output dapat
meneriama dengan baik perintah yang telah diberikan
oleh Mikrokontroler Arduino uno.
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dokumen
dokumen dengan bukti yang kongkrit. Tahap ini
dilakukan stelah melalui beberapa proses pengujian dan
pengelolaan terhadap system. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan dan memperlihatkan dokumen yang
diperlukan sebagai bukti nyataatas sesuatu kegiatan
yang telah dilakukan . Pendokumentasian berupa foto
alat yang digunakan dalam penelitian dan source code Gambar 6. Salah satu contoh hasil hitung
program yang telah diuji
Untuk keypad operasi matematika pada
penelitian ini sesuai dengan jumlah keypad yang
III. HASIL DAN PEMBAHASAN tersedia . Karena keyad hanya berjumlah 16 digit. 10
keypad untuk masukan angka 0 sampai dengan 9,
A. Perancangan Perangkat Keras kemudian keypad “*” sebagai penganti menu delete
atau penghapus. Sedangkan “#” sebagai peganti menu
Kalkulator digital sederhana sisi kanan “=” sebagai keypad hasil. Sedangkan keypad “A”
mengunakan mikrokontoler arduino uno ini adalah sebagai operasi Penjumlahan, keypad “B” sebagai
pada bagian “sisi kanan”. Maksudnya adalah bahwa operasi pengurangan, keypad “C” sebagai operasi
kalkulator digital sederhana sisi kanan ini segala perkalian, dan keypad “D” sebagai operasi pembagian.
masukan angka pertama kemudian operasi matematika,
masukan angka kedua dan nilai hasil matematika. Tabel 1. Hasil pengujian
Keseluruhan di keluarkan pada sisi kanan LCD 16x2.
No Angka Operasi Angka Hasil
pertama matematika kedua penjumlahan
1 1 digit √ 1 digit OK
2 1 digit √ 2 digit OK
3 2 digit √ 1 digit OK
4 2 digit √ 2 digit OK
5 2 digit √ 3 digit OK
6 3 digit √ 3 digit OK
7 3 digit √ 4 digit OK
8 4 digit √ 3 digit OK
9 4 digit √ 4 digit NO
( NO )

Dari tabel pengujian diatas menunjukan bahwa

ketika masukan angka pertama di isi dengan 1 digit
angka , lalu menggunakan salah satu operasi
Gambar 5. Hasil perancangan
matematika, dan angka yang kedua di isi dengan 1 digit
angka pula, maka akan keluar sebuah hasil perhitungan.
Kemudian jika angka pertama di isi sebanyak 3 digit
angka, kemudian menggunakan salah satu operasi
matematika , dan angka kedua di isi sebanyak 4 digit
angka maka hasil matematikanya masih tetap keluar.
Seperti yang tertulis pada tabel pengujian nomer 7 .
Namun jika angka pertama di isi 4 digit
kemudian memasukkan operasi matematika dan angka
kedua di isi dengan 4 digit angka, maka angka yang ada
di LCD tidak sesuai dengan angka yang kita tekan pada
keypad dan jika kita menekan “=” , maka hasilnya tetap
keluar namun angka yang di hasilkan tidak sesuai ( eror
).
Maksud dari “OK” pada tabel diatas berarti
berhasil di kelolah oleh mesin. Sedangakan hasil “NO”
berarti bisa di kelolah oleh mesin namun hasilnya tidak
sesuai dengan masukan.
B. Perancangan Perangkat Lunak
Gambar 7. Program projek
Kalkulator digital sisi kanan Arduino uno
menggunakan IDE Arduino seperti gambar diatas.
Program Ide Arduino di buat menggunakan bahasa java
namun dalam menggunakan sintak pemrogram Arduino
menggunakan bahasa C. Program utama tersebut
menjalankan beberapa perintah prosedur , mulai
prosedur inisialisai sampai pengecekan perangkat
masukan sehingga program bisa berjalan sesuai
perintah.[7] Pengaturan library dari perangkat keras
yang digunakan menjadi poin penting pada ide Arduino.
Jika menggunakan perangkat keras yang library-nya
belum disediakan oleh ide Arduino maka kita harus
mengunduh library yang sesuai dengan perangkat keras
yang kita gunakan.
IV. KESIMPULAN
Dari perancangan dan implementasi kalkulator digital
sederhana sisi kanan Mikrokontroler Arduino uno.
Dapat di peroleh kesimpulan :
1. Percobaan dilakukan dengan memasukkan
beberapa angka dengan jumlah digit angka
pertama dan angka kedua yang berbeda.
Diperoleh kalkulator digital sederhana sisi
kanan hanya mampu menampung 8 digit
masukan. Yaitu berupa 7 digit angka serta satu
digit untuk operasi matematika. Jika masukan
lebih dari 8 digit angka maka akan keluar
angka yang tidak sesuai dengan yang di
masukkan atau error.
2. Kalkulator digital sederhana sisi kanan
mikrokontroler Arduino uno bertujuan untuk
pembelajaran mengasah logika algoritma.
3. Kalkulator digital sederhana sisi kanan
mikrokontroler Arduino uno hanya untuk
perhitungan matematika operasi sederhana.
PENGAKUAN
Terima kasih kepada ALLOH atas anugrah yang
di tuangkan kepada saya. Salam rindu ROSULULLOH.
Terima kasih keluarga dan teman teman sistem
komputer. Terima kasih kepada bapak kaprodi Sistem
komputer Universitas Narotama Surabaya , Bapak
Slamet Winardi. Atas bimbingannya dalam
menyelesaikan penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] W. Foundation, “Pengendali Mikro,” 8 November,
2018. [Online]. Available: https://id.wikipedia.org.
[2] Elliot Williams, “Wiring was Arduino before
Arduino,” March 4, 2016. [Online]. Available:
https://hackaday.com.
[3] A. Sasmito, H. Fitriyah, M. Hannats, and H. Ichsan,
“Penerapan Desain Interaksi Pada Perancangan
Kalkulator Sederhana Untuk Tunanetra,” vol. 2, no.
7, pp. 2594–2602, 2018.
[4] S. Dwiastiti et al., “DENGAN ALAT HITUNG
DIGITAL BAGI SISWA AUTIS Diajukan kepada
Universitas Negeri Surabaya untuk Memenuhi
Persyaratan Penyelesaian Oleh : DENGAN ALAT
HITUNG DIGITAL BAGI SISWA AUTIS,” pp. 1–
16, 2018.
[5] A. N. Satyagraha, “Kalkulator Braille Dengan Suara
Sebagai Keluaran Kalkulator Braille Dengan Suara
Sebagai Keluaran,” 2012.
[6] A. Z. Falani and S. Budi, “Robot Line Follower
Berbasis Mikrokontroler Atmega 16
denganMenampilkan Status Gerak Pada LCD,”
Narodroid, vol. 1, no. 1, pp. 85–93, 2015.
[7] Mohammad Rizl Saifudin . Slamet winardi, “PINTU
PAGAR OTOMATIS DENGAN KONTROL
SUARA BERBASIS SMARTPHONE ANDROID,”
vol. 22, no. 1, p. 6, 2015.