ABSTRAK
Kendaraan taktis (rantis) merupakan salah satu kebutuhan kendaraan militer TNI AD pada doktrin infanteri
mekanis untuk mengatasi ancaman militer di darat. Agar menghindari ancaman embargo senjata, pemerintah
membuat kebijakan kemandirian alutsista dan industri pertahanan dengan memasok kendaraan rantis
Komodo dari hasil litbang PT Pindad yang merupakan industri pertahanan dalam negeri. Namun, litbang
rantis PT Pindad selalu menghadapi berbagai masalah seperti terbatasnya anggaran, waktu, SDM, dan
kapasitas produksi. Strategi desain Pengembangan Produk Terintegrasi dan Modular (PPT-M) pada litbang
desain rantis Komodo merupakan strategi pengoptimalan litbang rantis PT Pindad dalam menghasilkan
rantis yang sesuai dengan kebijakan pemerintah, kebutuhan TNI AD, dan sesuai dengan kapasitas PT
Pindad. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratori dengan metode studi literatur dan
wawancara. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan tentang penerapan strategi desain dan
menjadi rekomendasi untuk litbang rantis PT Pindad di masa depan serta melengkapi penelitian bertema
strategi desain dan industri pertahanan.
ABSTRACT
Tactical vehicle is one of the Indonesian army or TNI AD basic needs which has become a mechanical
infantry doctrine in facing military threats on land. In order to evade an arms embargo, the government
has composed a policy for the autonomy of weaponry system and defense industry by supplying the
tactical vehicles from PT Pindad as a national defense industry. However, the research and development
(RnD) unit of PT Pindad has always faced internal limitations such as budget, time, human resources
and the capacity of production. Integrated and modular product development or Pengembangan Produk
Terintegrasi dan Modular (PPT-M) has become the choice to optimize the future of the tactical vehicle
RnD system which conforms to the government policy, army needs and the capacity of PT Pindad itself.
This study uses qualitative exploratory approach with literary studies and interviews as its method. This
research is expected to serve as knowledge about the application of design strategy and a comprehensive
recommendation for PT Pindad and to complement other research on defense industry strategic design.
Keywords: autonomy, research and development, tactical vehicle, strategic design, TNI AD
yang rendah. Definisi desain modular duksi dalam jumlah besar agar dapat
secara umum adalah penguraian produk mencapai penurunan biaya secara
menjadi modul-modul dengan antarmuka signifikan.
tertentu yang dapat menghasilkan produk Keuntungan pada desain modular
dengan kemampuan adaptasi yang meng- (Eager, dkk., 2010: 10) adalah sebagai
hasilkan berbagai variasi produk secara berikut.
mudah dengan mengubah modul-modul a. Litbang
tersebut (Eager, dkk., 2010: 7). Desain Kegiatan litbang dalam menghasil-
produk modular berdasarkan Eager,dkk. kan berbagai varian produk dapat le-
(2010: 17) memiliki karakteristik sebagai bih mudah dan murah karena peng-
berikut. gunaan sejumlah komponen standar
a. Keseragaman komponen modular sehingga tidak mengulang
Desain produk modular memiliki desain dari awal.
komponen yang seragam dalam b. Manufaktur
jumlah besar. Standardisasi modul dan antarmuka
b. Platform komponen dapat menurunkan biaya
Produk dibuat dalam bentuk platform manufaktur.
sehingga dapat didukung modul- c. Pengadaan Komponen (Procurement)
modul komponen. Desain modular dapat menurunkan
c. Standardisasi lini produksi dan jumlah variasi komponen yang di-
perakitan butuhkan produk akibat standar-
Keseragaman komponen dalam jum- disasi modul dan komponen sehing-
lah besar menyebabkan lini produksi ga dapat meningkatkan kerja sama
dan perakitan juga menjadi seragam. dengan industri komponen dengan
d. Volume besar meningkatkan skala produksi kom-
Produk modular memerlukan pro-
ponen. Hal ini dapat berujung pada yang berbeda pada basis produk
efisiensi perusahaan. yang sama. Contohnya adalah kaca
d. Pemasaran dan Penjualan pada bingkai kaca mata. Pengguna
Sistem modular dapat menyesuaikan tinggal memilih jenis lensanya untuk
dengan beragam fungsi yang bingkai yang sama seperti pada
dibutuhkan pasar sehingga perusa- gambar 4.
haan dapat menjangkau pasar yang c. Modularitas cut to fit. Jenis modular
lebih luas dengan biaya lebih rendah, ini digunakan ketika satu atau lebih
waktu pengiriman produk lebih komponen adalah variabel terus
cepat, serta waktu perawatan dan menerus yang ditetapkan batasannya.
perbaikan lebih cepat dibandingkan Contohnya adalah produk makanan
produk konvensional. salad menggunakan jenis sayuran
Menurut Gupta dkk. (2010: 135- dan bahan lain secara terus me-
136), penerapan strategi modular dapat nerus, tetapi konsumen dapat
dibagi menjadi 6 jenis yaitu sebagai mengombinasikannya sesuai dengan
berikut. keinginan seperti pada gambar 5.
a. Modularitas berbagi komponen. d. Modula r ita s c a mpur a n. Je nis
Pada jenis ini komponen yang sama modular ini dapat mengombinasikan
digunakan oleh berbagai varian 3 tipe modular di atas. Contohnya
produk untuk menurunkan biaya adalah resep pada produk makanan
produksi sehingga mencapai skala atau produk kimia.
ekonomi. Sebagai contoh, mesin e. Modularitas bus. Jenis modular ini
yang sama digunakan pada produk menggunakan struktur dasar yang
motor Honda CBR 150 dan Honda sama untuk dapat dipasangkan
Sonic 150 R seperti tampak pada dengan modul komponen yang
gambar 3. berbeda-beda. Misalnya bingkai
b. Modularitas tukar-menukar komponen. sepeda seperti tampak pada
Pada jenis ini modular diterapkan gambar 6. Bingkai tersebut dapat
dengan memasangkan komponen digunakan oleh
dalam negeri dan kepastian pasokan Penjabaran lebih detail adalah sebagai
dari industri mitra luar negeri dalam berikut.
memasok kendaraan rantis kepada a. Konsep rantis tempur bertujuan
pengguna. Selanjutnya fase proses ide untuk mengakomodasi kebutuhan
untuk merumuskan konsep. Konsep doktrin mekanisasi infanteri yang
rantis Komodo adalah rantis tempur me liba tka n ke nda r a a n da la m
unik khas Indonesia yang memiliki pertempuran infanteri. Oleh karena
bentuk sederhana dan mudah diproduksi itu, rantis tempur tidak hanya
oleh PT Pindad dan industri pendukung berfungsi taktis, tetapi juga dapat
serta memiliki modularitas yang tinggi. mengakomodasi keperluan tempur.
Tubagus Ahmad D.P. dkk.| Strategi Pengembangan Produk..... 115
lebih murah dan lebih mudah dipasok komputer. Tahap perancangan produk
ke Indonesia dibandingkan dengan menghasilkan rancangan digital seperti
material komposit. Pemilihan material pada gambar 12. Implementasi konsep
plat besi juga mempermudah teknik tim desain dapat dilihat dari fitur proteksi
las produksi PT Pindad. Seleksi teknik (tahan peluru), dudukan, dan lubang
produk dengan las juga menyebabkan untuk penembak. Dalam konteks doktrin
pemilihan bentuk plat datar sebagai infanteri mekanis, kendaraan dijadikan
batasan desain. B e n t u k t e r s e b u t elemen pertempuran infanteri di garis
m e m u d a h k a n p ek erjaan tim pro- depan. Proteksi operator menjadi hal
duksi dengan desain seperti tampak yang sangat penting karena pertempuran
pada gambar 10. Pada gambar tersebut terjadi sejak pasukan infanteri berada di
diperlihatkan pengolahan plat datar kendaraan tempur. Fitur badan kendaraan
dengan 2 langkah, yaitu pemotongan yang tahan peluru 7.62 mm merupakan
dan pengelasan untuk menyambungkan spesifikasi tepat dalam menghadapi
dengan plat lain. Jika menggunakan jenis pertempuran tersebut sehingga
desain plat yang melengkung, rantis keselamatan operator dan pasukan di
Komodo akan memerlukan peralatan dalamnya dapat lebih terjaga. Fitur
bending ataupun stamping yang tidak dudukan pada atap kendaraan dan lubang
tersedia di PT Pindad sehingga akan penembak pada samping kendaran
berdampak terhadap waktu dan biaya menjadi fitur penting lainnya seperti
produksi. Pada gambar 11 diperlihatkan tampak pada gambar 13 dan gambar
bahwa pengolahan plat lengkung mem- 14. Dengan fitur tersebut, penembakan
butuhkan tiga langkah, yaitu pemotongan terhadap musuh tetap dapat dilakukan
plat, pembengkokan plat, dan pengelasan dari kendaraan, baik ketika berjalan
untuk menyambung dengan bagian lain. maupun dalam keadaan diam.
Tentu saja jika dibandingkan dengan Implementasi konsep modular
plat melengkung, badan plat datar lebih adalah kemampuan rantis Komodo un-
efisien karena dapat menyingkat karena tuk dikembangkan menjadi berbagai
dapat1 tahap proses. varian. Pengembangan berbagai jenis
Pengembangan dilanjutkan de- kendaraan militer dari platform rantis
ngan tahap perancangan produk yang Komodo dapat memberikan beberapa
mengacu pada batasan desain dengan ke untunga n, khususnya tingka t
menggunakan sebuah perangkat lunak keseragaman komponen yang tinggi.
Gambar 14 Lubang menembak samping pada rantis Komodo varian angkut personel
(Ahmad, 2014)
Tubagus Ahmad D.P. dkk.| Strategi Pengembangan Produk..... 119
tidak mengembangkan dari awal desain badan, dan desain modul spesifik.
lagi. Pengembangan produk dari Berdasarkan hal tersebut, projek litbang
platform yang sudah ada akan semakin rantis konvensional akan membutuhkan
menghemat dana, mempercepat waktu SDM dan dana yang lebih besar serta
litbang, dan menghemat SDM. Sebagai waktu yang lebih panjang dibandingkan
simulasi, peneliti membandingkan dengan litbang modular. Hal itu terjadi
litbang dengan strategi modular dan karena keseluruhan komponen lit-
litbang dengan strategi konvensional bang dilakukan pada setiap projek
seperti tampak pada tabel II. Rantis sehingga dengan anggaran pertahanan
komodo menjadi contoh strategi yang terbatas, keseluruhan riset kon-
modular. Komponen perbandingan vensional kemungkinan besar tidak
pada litbang adalah desain sasis, desain maksimal atau ada projek litbang yang
badan, desain interior, dan desain modul tidak bisa dijalankan.
spesifik. Inisiasi projek litbang modular Ciri khas menjadi salah satu hal
rantis Komodo dimulai dengan litbang yang diperhatikan pada perancangan
platform sehingga akan ada komponen Rantis Komodo. Meskipun ciri khas
litbang desain sasis, desain badan, dan pada kendaraan tempur tidak menjadi
desain interior. Untuk membuat rantis prioritas utama, penamaan, dan bentuk
varian intai, angkut personel, dan artileri rantis Komodo menjadi ciri khas. Pada
pertahanan udara, projek litbang tidak aspek penamaan, nama “Komodo”
dimulai dari awal lagi, melainkan sudah identik dengan binatang purba yang
ada platform-nya. Dampak, semua itu hanya hidup di salah satu wilayah
komponen litbang yang dilakukan Indonesia dan sudah dikenal di dunia
hanya litbang desain interior dan desain yaitu Pulau Komodo di Nusa Tenggara
modul komponen spesifik sesuai dengan Timur. Penamaan tersebut merupakan
kebutuhan varian. Sementara itu, semua strategi untuk membuat ciri khas pada
proyek pada litbang konvensional akan rantis tersebut. Bentuk garis pada
melakukan keseluruhan komponen desain kendaraan seperti pada gambar
litbang dari awal, yaitu desain sasis, 16 dapat dijadikan identitas rantis
Komodo lainnya. Oleh karena itu, dapat Di PT Pindad proses manufaktur badan
disimpulkan bahwa jika dipandang dari kendaraan dan komponen lain, pembelian
sisi modularitas, bentuk tersebut tidak komponen dan bahan baku dari industri
akan efisien karena modul pintu depan pendukung; serta perakitan dilakukan PT
dan belakang berbeda sehingga ciri Pindad. Meskipun kepastian pembelian
khas menjadi salah satu pertimbangan telah ada pada saat permintaan litbang,
pada desain rantis Komodo. Ciri khas produk yang telah jadi tetap dipamerkan
tersebut akan dimanfaatkan sebagai sebagai langkah pemasaran. Rantis
identitas agar masyarakat Indonesia Komodo telah dipamerkan dalam
dapat mengenal bahwa rantis beberapa acara di antaranya RiTech
Komodo adalah produk Indonesia. Hal Expo 2012, pameran pertahanan Indo
tersebut akan menimbulkan kebanggaan Defence 2012 dan 2014, serta HUT TNI
pada masyarakat Indonesia. tahun 2013 dan 2014. Evaluasi produk
Tahap berikutnya yaitu peren- Komodo dilakukan melalui program
canaan proses yang salah satunya adalah asistensi mekanik untuk mendapatkan
pemilihan jenis sasis berdasarkan jadwal. masukan dari pengguna di lapangan.
Jika jadwal pengiriman produk kurang
dari 1 tahun untuk beberapa unit tertentu, SIMPULAN
sasis impor akan digunakan. Namun, jika Dari hasil pembahasan tersebut
waktu pengiriman produk lebih dari 1 dapat dilihat bahwa proses perancangan
tahun, akan digunakan sasis yang rantis Komodo menggunakan strategi
terintegrasi dengan badan monokok. desain PPT dan modular. Penggunaan
Tubagus Ahmad D.P. dkk.| Strategi Pengembangan Produk..... 121
strategi desain PPT dapat dilihat dari alur dan bus. Modularitas berbagi komponen
yang cenderung sama dengan alur litbang dapat dilihat pada beberapa komponen
PT Pindad khususnya pengintegrasian seperti mesin, kursi, dan pintu yang
antara kebutuhan pengguna dan dapat digunakan pada berbagai varian.
kondisi perusahaan (kemampuan Setelah itu, penerapan modularitas tukar
produksi dan vendor). Hal tersebut menukar komponen dapat dilihat pada
sebagai acuan dalam perumusan konsep penggunaan basis badan kendaraan yang
dan batasan desain (seleksi material, sama tetapi dapat dipasangkan modul-
teknik produksi, dan sebagainya) modul tertentu sesuai dengan fungsinya.
sehingga PT Pindad dapat menghasilkan Strategi-strategi modular tersebut sangat
produk yang sesuai dengan kebutuhan berdampak pada kemudahan produksi
pengguna dan kemampuan PT Pindad. berbagai varian rantis Komodo di PT
Penggunaan strategi desain modular Pindad.
dapat dilihat pada desain rantis Komodo Kedua strategi tersebut disaran-
yang mampu dikembangkan menjadi ka n te ta p dipa ka i da la m litba ng
berbagai varian fungsi tanpa harus kendaraan taktis PT Pindad dengan
mengubah keseluruhan konfigurasi pro- berdasarkan pada beberapa hal. Litbang
duk sehingga menghasilkan produk produk rantis bukan merupakan hal yang
yang mudah di-custom-isasi dengan baru untuk litbang PT Pindad sehingga
menerapkan jenis modularitas berbagi seharusnya pemahaman teknologi pada
komponen, tukar menukar komponen, produk rantis sudah dikuasai. Dengan
122 Jurnal Sosioteknologi | Vol. 15, No 1, April 2016
Gambar 16 Bentuk garis pada seluruh varian untuk ciri khas rantis Komodo
(Ahmad, 2014)
Jurnal
Sha, Ling. (2011). The Innovation
Design of Product Base on Reverse
Engineering. Tiongkok: University
of Engineering Science. 542-545
Materi Kuliah
Syarief, Achmad. (2014). Penelitian
Kualitatif Eksploratori dalam kuliah
Metodologi Penelitian Desain. Ban-
dung: Magister Desain, Institut
Teknologi Bandung.
Lokakarya
Daihatsu. (2011). Daihatsu Design
Workshop. Indonesia: Lokakarya
Desain di Institut Teknologi
Bandung.