Disusun oleh:
Rizqa Suci Pangestika 1532010006
Dian Anggraeni Violita 1532010008
Rachma Noviyanti Hidayah 1532010009
Ayu Dyas Cattleya 1532010011
Paralel A
Terdapat 5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan
untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu:
1. Kualitas Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan
mempengaruhi pangsa pasar dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh
pelanggan.
2. Biaya Produk
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit
disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar
laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan
tertentu.
3. Waktu Pengembangan Produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam
berkompetisi, menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan
teknologi dan pada akhirnya akan menentukan kecepatan perusahaan untuk
menerima pengembalian ekonomis dari usaha yang dilakukan tim pengembangan.
4. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari
investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.
5. Kapabilitas Pengembangan.
Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis
dimasa yang akan datang.
Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang sudah ada
merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang telah ada.
Kegiatan ini didapat dari persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian disusul
oleh penciptaan suatu konsep produk, perancangan produk, pengembangan dan
penyempurnaan produk, dan diakhiri dengan pembuatan dan pendistribusian
produk tersebut.
Di dalam suatu produk yang akan dikembangkan, tiap – tiap elemen suatu produk
mempunyai fungsi – fungsi sendiri. Diantara fungsi – fungsi satu dengan yang
lain terkadang ada saling terkait, sehingga suatu fungsi komponen akan
menentukan fungsi komponen lainnya.
Secara umum penentuan fungsi produk dapat dicari dengan dua langkah, yaitu :
Identifikasi dan penyusunan fungsi produk.
Pengelompokan fungsi produk.
Proses adalah merupakan urutan langkah-langkah pengubahan sekumpulan
input menjadi sekumpulan output.Proses Pengembangan produk adalah langkah-
langkah atau kegiatan-kegiatan di mana suatu perusahaan berusaha untuk
menyusun , merancang, dan mengkomersialkan suatu produk.
Pengembangan produk adalah kegiatan interdisiplin yang membutuhkan
kontribusi hamper semua bagian di perusahaan, namun ada 3 bagian yang
memegang peranan penting, yaitu:
1. Marketing
Fungsi marketing menjadi jembatan antaraperusahaan dan pelanggan. Marketin
mengidentifikasi peluang sebuah produk, segmentasi pasar, dan identifikasi
kebutuhan pelanggan. Marketing juga menentukan target harga, memimpin
peluncuran dan promosi produk.
2. Design
Fungsi desain memainkan peranan utama dalam menentukan bentuk fisik produk.
Fungsi ini termasuk engineering design(mechanical, electrical, software, dll) dan
industrial design(aesthetics, ergonomics, user interface, dll)
3. Manufacturing
Fungsi manufactur bertanggungjawab untuk mendesain dan mengoperasikan
system produksi untuk memproduksi produk. Temasuk dalam fungsi ini adalah
purchasing, distribution, dan instalasi.
Proses perencanaan produk dilakukan sebelum suatu proyek pengembangan
produk secara formal disetujui, sumber daya yang penting dipakai dan sebelum
tim pengembang yang lebih besar dibentuk. Perencanaan produk merupakan suatu
kejadian yang mempertimbangkan portofolio suatu proyek, sehingga suatu
organisasi dapat mengikuti dan menetukan bagian apa dari proyek yang akan
diikuti selama periode tertentu. Kegiatan perencanaan produk menjamin bahwa
proyek pengembangan produk mendukung strategi bisnis perusahaan yang lebih
luas dan menentukan:
Proyek-proyek pengembangan produk apa yang akan dilakukan.
Kombinasi pengembangan produk (produk baru, produk platform, atau
produk turunan).
Keterkaitan antar proyek dalam suatu portofolio.
Waktu dan urutan proyek.
Setiap proyek terpilih dilengkapi dengan tim pengembang produk. Tim ini harus
mengetahui misi proyek sebelum dimulai pengembangan. Misi setiap proyek
seharusnya memuat:
a. Segmen pasar yang dapat dipertimbangkan untuk merancang dan
mengembangkan produk.
b. Teknologi yang digunakan.
c. Target proyek secara finansial.
d. Anggaran dan deadline proyek.
Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi
empat tahap, yaitu
1. Tahap perkenalan (introduction).
pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun
volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru
(betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos
yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan
memang harus agfesif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu
distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.
2. Tahap pertumbuhan (growth).
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat.
Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal
barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak
seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar
sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk
memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga
jualnya.
3. Tahap kedewasaan (maturity)
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat
dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba
pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga
perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada
tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi untuk
menghadapi persaingan.
Terdapat tiga cara bermanfaat yang mengubah jumlah pemakaian terhadap suatu
merek (brand), yaitu:
1) Modifikasi pasar (market modification): dengan konsep menarik perhatian
orang yang bukan pemakai, memasuki segmen pasar baru, dan merebut pelanggan
pesaing.
2) Modifikasi produk (product modification): meningkatkan volume penjualan
dengan cara memodifikasi karakteristik produk melalui peningkatan mutu produk,
peningkatan ciri-ciri atau fitur-fitur produk, dan peningkatan model produk.
3) Modifikasi bauran pasar (marketing program modification): dengan diskon
harga, distribusi, iklan, sales, personil penjualan (personal selling), dan pelayanan
(services).
4. Tahap kemunduran (decline)
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami
kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam
tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama
yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan
biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun.Apabila
barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru,
maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas'
Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan
menurun antara lain:
a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program
produksiny a agar lebih efisien.
c.Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada
barang yang sudah ada.
e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.
Kelebihan pada handlegrip yang telah ada dapat menjadi masukan pada
produk yang ingin dikeluarkan, pada produk sebaiknya tidak menghilangkan
fungsi yang telah dianggap sebagai kelebihan oleh konsumen. Berikut adalah
interpretasi mengenai keinginan pasar mengenai kelebihan handlegrip berdasarkan
hasil kuisioner terbuka:
Dari faktor internal dan eksternal, kemudian dapat dibuat matriks SWOT untuk
mendapatkan berbagai alternatif strategi yang dapat digunakan untuk
mengembangkan usaha ini :
Bauran Pemasaran
a. Product
handlegrip yang didesain akan memiliki fitur tambahan seperti sein sepeda
sehingga meningkatkan keamanan bagi pengendara sepeda namun tidak
mengurangi kenyamanan yang ditawarkan oleh handlegrip dan menawarkan
warna dan profil/ukiran pada handlegrip juga menarik. Dengan kelebihan ini,
produk ini perusahaan tidak hanya menjadi order qualifier dalam pangsa pasar
namun memiliki potensi tinggi untuk menjadi order winner.
b. Price
Harga handlegrip yang kami jual adalah kisaran Rp 100.000 sampai dengan Rp
200.000. Harga yang sudah melalui banyak pertimbangan ini kami yakini sudah
sesuai dan pantas dengan target pasar yang kami tujukan, serta masih dalam
kemampuan konsumen mengingat beragam kelebihan yang ditawarkan oleh
produk.
c. Place
Untuk tempat pembelian handlegrip dilihat bahwa sebagian besar membeli di toko
spesialis sepeda (35,4%), kemudian department store (29,3%), dan online
sebanyak (19,2%) terakhir pabrik atau supplier langsung (5,6%). Apabila
perusahaan ingin mencapai 80% target pasar maka perusahaan harus menyediakan
produk handlegrip pada toko spesialis sepeda, department store, dan online di
seluruh Indonesia.
d. Promotion
Analisis Persaingan
Analisis persaingan dilakukan dengan menggunakan benchmarking analysis
dengan 2 perusahaan kompetitor. Adapun kedua produk perusahaan kompetitor
adalah sebagai berikut:
Benchmarking Analysis
Benchmarking dilakukan berdasarkan empat poin bidang benchmarking. Berikut
adalah hasil analisa benchmarking antara kedua perusahaan dengan perusahaan
Litegrips :
PEST(EL) Analysis
1. Faktor Politik : Untuk pembuatan handlegrip ini produk harus terdaftar dalam
pemerintahan sehingga bisa mendapatkan kelayakan produk untuk digunakan dan
kualitasnya sudah teruji dan terbukti serta diakui oleh pemerintahan.
2. Faktor ekonomi : Untuk usaha handlegrip ini hanya dipengaruhi oleh tingkat
harga berdasarkan inovasi yang diberikan pada handlegrip dan juga dipengaruhi
oleh tingkat suku bunga atau nilai mata uang yang berlaku karena produk ini akan
terdaftar dalam pemerintahan dan memiliki license dari pemerintahan.
3. Faktor sosial : Untuk usaha handlegrip ini sangat dipengaruhi oleh tingkah laku
dari konsumen, termasuk tingkat pengetahuan dari masyarakat terkait produk
handlegrip. Untuk itu perlu digencarkan promosi terhadap produk agar
masyarakat paham akan fungsi inovasi dari handlegrip yang kami jual.
4. Faktor teknologi : Untuk usaha handlegrip ini hanya memerlukan teknologi
yang tidak begitu rumit sehingga sangat mudah digunakan oleh masyarakat
sekitar.
Targer Pasar berdasarkan Segmentasi Pasar
Target utama: Pekerja kantoran di perkotaan. Pekerja perkantoran yang berada di
pusat kepadatan kota dituntut untuk datang tepat waktu di tempat beraktivitas
serta memiliki tubuh yang sehat dalam beraktivitas. Oleh karena itu, pekerja
kantoran dapat menggunakan sepeda untuk menghindari kemacetan lalu lintas,
serta sekaligus berolahraga sehingga dapat dijadikan sebagai target kedua dari
pemasaran produk handlegrip. Target kedua adalah mahasiswa. Selain karena
keberadaan sebagian besar universitas dengan jumlah penerimaan mahasiswa
diatas 5000 pertahun berlokasi di kota besar, dengan kondisi fisik dan semangat
yang tinggi di usia 21-30 tahun mahasiswa umumnya juga memiliki aktivitas serta
mobilitas yang padat. Berdasarkan alasan tersebut mahasiswa dapat dijadikan
sebagai target utama.
Hambatan Pasar
1. Dimensi Pesaing
• Dalam segi pesaing seperti yang sudah dijelaskan diatas dalam analisis SWOT
bahwa ancaman dapat terjadi dari perusahaan lain. Produk handlegrip yang
mudah ditiru dari segi desain ini berpeluang juga ditiru dengan mudah oleh
perusahaan lain dan apabila perusahaan lain meniru desain tersebut dan dapat
menjual produk tersebut lebih murah maka otomatis pasar yang tadinya luas dan
besar akan mulai berkurang seiring dengan waktu.
2. Dimensi Produksi
• Seperti yang sudah dijelaskan bahwa pada umumnya setiap perusahaan pada saat
awal
memproduksi suatu produk selalu dalam jumlah yang terbatas. Hal ini dijelaskan
pada analisis SWOT yang sudah dijelaskan diatas bahwa peralatan dan teknologi
yang mahal membuat kapasitas produksi menjadi terbatas. Hal ini dapat berakibat
hilang dan berkurangnya pasar karena dengan peluang luasnya pasar otomatis
akan berdampak pada tingginya permintaan sehingga dengan kapasitas produksi
yang terbatas membuat pasar yang awalnya luas akan terus berkurang sehingga
berpotensi hilangnya pasar seiring dengan waktu.
Value Of Business
Value proposition dari produk Blinkergrips adalah sebagai berikut:
• Strong and Durable (Performance) : Terbuat dari bahan baku yang kuat serta
mampu
bertahan selama 2 tahun.
• Capability (Customization) : Handlegrip grip dapat dipergunakan pada berbagai
jenis
sepeda.
• Size (Usability) : Handlegrip grip disesuaikan dengan ukuran antropometri
genggaman
konsumen.
• Easy to use (Convenience) : Handlegrip grip mudah untuk dilepas maupun
dipasangkan
pada sepeda.
• Comfortable (Design) : Handlegrip grip memiliki desain yang ergonomis
sehingga nyaman
untuk digenggam.
• Value (Price) : Handlegrip grip dijual dengan kisaran harga Rp 100.000 – Rp
200.000.
• Promotes Safety Riding (Risk Reduction) : Handlegrip grip memiliki fitur
tambahan yang
menjaga keamanan pengguna saat berkendara.
• Avaliable Nationally (Accessibility) : Didistribusikan ke seluruh peloksok
provinsi dan kota
besar di Indonesia melalui toko spesialis speda, department store, dan toko online.
VISI
“Menjadi produsen handlegrip sepeda multinasional yang mengutamakan
keamanan pengguna, berkualitas tangguh, dengan harga terjangkau.”
“To become a multinational handlegrip manufacturer ensuring safety riding as a
top priority, delivering quality products, at reasonable price.”
MISI
• Senantiasa menyediakan handlegrip sepeda yang sesuai dengan kebutuhan
pengendara sepeda Indonesia yang mendukung keamanan pengguna, kualitas
yang lebih baik, dengan harga yang terjangkau.
• Senantiasa melakukan riset dan inovasi mengenai teknologi dan fitur pada
handlegrip yang mendukung keamanan pengendara sebagai komitmen untuk
menjaga kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas perusahaan.
• Senantiasa menjadi perusahaan yang responsif terhadap kondisi sosial
masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan melalui pelaksanaan program-
program CSR.
• Senantiasa menciptakan budaya dan lingkungan yang nyaman dan penuh
apresiasi sebagai tempat bekerja bagi karyawan sehingga dapat mereliasasikan
kompetensi terbaiknya
Strategi Pemasaran
Konsep praktis yang digunakan dalam strategi pemasaran antara lain:
1. Memproduksi hand gripp dengan konsep tampilan produk dan pengemasan
yang menarik
bagi kawula muda
2. Penggunaan bahan baku yang berkualitas agar dapat dipergunakan beraktivitas
dengan
baik tanpa takut terjadinya kerusakan
3. Memperkenalkan kelengkapan set lampu sen secara informative sehingga
menarik minat
target pasar
4. Media promosi yang dapat dimanfaatkan antara lain: cetak, online, televisi,
demo, penjualan personal
5. Memberikan potongan harga 10% ataupun penambahan accesoris bersepeda
seperti topi
ataupun kaos pada 1000 penjualan pertama bagi pegawai perusahaan
6. Memberikan potongan harga 30% bagi mahasiswa.
Morfology Analysis
Berikut merupakan morphology material berupa tabel :
Pemilihan Konsep
Konsep ini menggunaakan bahan yang terbuat dari karet dengan ukuran 3 cm
memiliki tekstur dot dengan lock ring berbentuk silinder dan pengatur lampu sein.
Namun, dengan mempertimbangkan keinginan pelanggan untuk memiliki produk
dengan warna yang gelap dan dengan desain kasual, tim perancangan produk
memutuskan untuk membuat handlegrip dengan warna hitam mengkilat.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan handlegrip sepeda adalah sebagai berikut:
• Pembuatan rangkaian listrik PCB pada handlegrip bagian dalam untuk sein
dan tombol on/off sein.Proses ini dilakukan oleh pekerja manusia pada lini
yang digerakkan oleh conveyor. Pada proses inipekerja juga melakukan
inspeksi. Adapun komponen yang harus dipasang adalah sebagai berikut
– Set up Board (6 detik)
– Merekatkan Batre (18 detik)
– Merekatkan Lampu LED (20 detik)
– Merekatkan Tombol (18 detik)
– Merekatkan Kabel (30 detik)
– Inspeksi (28 detik)
Total proses perangkaian dilakukan selama 2 menit. Alat yang dibutuhkan
adalah: