STUDI KASUS :
Perusahaan daerah Air Minum disebuah kotamadya akan membangun pipa
saluran air dari sumber mata air ke PDAM. Ada dua alternatif teknologi yang
dipilih, yaitu teknologi A dan teknologi B. Kedua alternatif tersebut adalah
sebagai berikut (masing-masing mempunyai nilai sisa nol ).
Teknologi A . Teknologi B .
ongkos awal Rp. 5,5 milyar Rp.5 milyar
ongkos pemeliharaan tahunan 0 0
Bila tingkat suku bunga adalah 6 % / tahun, teknologi mana yang sebaiknya
dipilih ?
Teknologi A: n=
A
P
Teknologi B:
Penyelesaian
Alternatif A menunjukkan altematif tidak berbuat apa-apa, yaitu tidak memilih
semua alternatif yang ditawarkan tersebut. Biaya investasi yang dinyatakan
diatas sudah termasuk biaya tanah tetapi tidak termasuk biaya yang dibayarkan
kepada konsuitan yang besarnya Rp. 8 juta tersebut. Biaya konsultan untuk
suatu laporan yang mempunyai nilai proporsional ini, tidak relevan lagi dengan
pemililian-pemilihan dan salah satu dan keempat alternatiftersebut, atau dikenal
sebagai biaya kedaluarsa (sunk cost).
NSB=0
Alternatif B
NSB = - 50.000 + 5.100 ( P/A, 10%, 20 ) + 30.000 (P/F, 10%, 20)
= 50.000 + 5.100 x 8,514 + 30.000 x0,1486 = - 2. 120
Dalam banyak studi ekonomi teknik diasumsikan bahwa jika dana yang
tersedia tidak diinvestasikan ke proyek yang dipertimbangkan, dana itu akan
diinvetasikan ke alternatif tidak melakukan apapun. Alternatfi tidak melakukan
apapun tidak berararti bahwa dana akan “disimpan di bawah kasur”, yang oleh
karenanya tidak menghasilkan keuntungan. Alternatif tidak melakukan apapun
berarti si investor akan “tidak melakukan apapun” terhadap proyek yang
sedang dipertimbangkan dan bahwa dana yang disediakan tetapi tidak
diinvestasikan akan ditanamkan ke invesatasi yang menghasilkan IRR yang
sama dengan MARR.
Jadi ekuivalen tahunan untuk tingkat suku bunga i dan n tahun dapat
didefinisikan sebagai berikut :
n t i (1 i )
n
t F 1 i
t 0 1 i 1
n
Dua segi penting dari hubungan itu harus dipahami adalah, pertama, bila nilai i
dan n tetap, hubungan tersebut berkurang menjadi AE(i) = PW(i) konstan. Oleh
karena itu, bila arus kas yang berbeda dievaluasi berdasarkan nilai khusus i
dan n, perbandingan dari jumlah ekuivalen tahunan mereka memberikan hasil
yang relatif sama dengan yang dihasilkan dari pembuatan perbandingan atas
dasar harga sekarang. Yaitu rasio ekuivalen tahunan untuk dua arus kas yang
berbeda akan sama dengan rasio harga sekarang masing-masing kas.
Kedua, nilai AE(i) dan AW(i) akan menjadi nol bila i sama. Secara grafis itu
berarti bahwa perpotongan antara sumbu horizontal (AE(i) = 0) dan fungsi AE(i)
akan terjadi pada nilai i yang sama dimana fungsi PW(i) memotong sumbu
horizontal (PW(i) = 0). Jadi harga sekarang dan ekuivalen tahunan dapat
dikatakan menjadi dasar yang konsisten untuk perbandingan dan mereka akan
menghasilkan pilihan alternatif yang sama bilai nilai i dan n tetap.
Pada analisis nilai tahunan, apabila sebuah rencana investasi mempunyai nilai
Bersih Tahunan yang positif, atau NTB > 0, maka rencana investasi tersebut
dapat diterima, sedangkan kriteria rencana beberapa alternatif yang saling
tenpisah (mutually exclusive) adalah memaksimumkan NTB dari investasi yang
diperbanding-kan tersebut. NTB ini merupakan selisih antara Nilai Tahunan
Penerimaan dengan Nilai Tahunan ongkos/biaya atau:
NTB ini dapat dihitung langsung dari NSB yang telah diketahui dengan cara :
NTB = NSB(A/P,i%,n)
Contoh 21 :
Pada contoh 14 sebelumnya pada analisis nilai saat ini, masalah diselesaikan
dengan Analisis Nilai Saat ini, maka apabila masalah tersebut diselesaikan
dengan Analisis Nilai Tahunan, hasilnya adalah sebagai berikut:
Penyelesaian :
Alat A : A = 30
P=100
Alat B : A=40
G= 5
P=100
Dapat dilihat bahwa NTBB lebih besar dibandingkan NTBA, sehingga dengan
demikian yang harus dipilih adalah mesin B. Kesimpulan ini sama dengan
kesimpulan pada contoh pada pembahasan Analsis Nilai Saat ini.
Untuk n = 6 tahun :
600 700
3000
untuk n = 6 tahun
3000
A3
Latihan :
1.
Peralatan A Peralatan B
Biaya Investasi Rp. 7.777.000 Rp. 9.999.000
Biaya eksploitasi/tahun Rp. 4.000.555 Rp. 3.555.000
Nilai jual kembali Rp. 777.000 Rp. 1.777.000
Umur pakai 2 tahun 4 tahun
Jika tingkat suku bunga pada saat itu adalah 30%, alternatif mana yang akan
dipilih.
Tunjukan alternatif mana yang layak dan berikan alasan ketidak layakannya.